Professional Documents
Culture Documents
1. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
1. Nama Klien : An.A
2. Tanggal Lahir : 9 Novemver 2017 ( 3 bulan)
3. Nama Ayah :Tn.E
Nama Ibu :Ny.I
4. Pekerjaan Ayah :Swasta
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
5. Alamat : Paciran,lamongan
6. Suku Bangsa : Jawa
7. Agama : Islam
8. Pendidikan Terakhir :
Ibu` :SMA
Ayah : SMA
B. Keluhan Utama
Bab cair campur lendit
C. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
1. Prenatal
bu klien mengatakan selalu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan pada bidan
mendapat imunisasi TT 1x, vitamin dan penambahan darah. Dan tidak ada masalah
dalam masa kehamilan
2. Natal
a. BB Lahir : 3,7 Kg
b. Tinggi/panjang badan : 48 cm
c. Tidak ada masalah dalam masa persalinan
d. Lahir dengan normal dirumah bersalin dengan umur kehamilan 9 bulan.
3. Post Natal
Ibu klien mengatakan tidak ada kelainan pada An. A setelah kelahiran, anggota
tubuh lengkap, anus ada, genitalia ada
D. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Ibu klien mengatakan An. A sebelumnya belum pernah menderita diare ataupun
gastroenteritis dan baru kali ini An. A dirawat dirumah sakit
E. Riwayat Imunisasi
Ibu klien mengatakan An.A sudah mendapat imunisasi DPT dan Hepatitis.
F. Riwayat Keluarga
Ibu klien mengatakan bahwa anggota keluarga klien tidak ada yang mempunyai
riwayat penyakit Gastroentritis atau infeksi usus
G. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki : Tinggal 1 rumah
: Perempuan : Klien
: Garis Keturunan
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum Klien : Lemah
Kesadaran : Composmetis, G C S: 4 5 6
TTV N : 110 x/menit RR : 24x/menit
S : 38,5oC SPO2 : 99 %
2. B1 (Breathing)
Saat pengkajian
Inspeksi : tidak ada keluhan sesak di tandai dengan RR: 24x/menit, tidak terdapat
penggunaan otot bantu nafas, bentuk dada normal
Palpasi : vokal premitus simetris kanan dan kiri, tidak ada nyeri dada
Perkusi : Terdapat bunyi sonor di semua lapang paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler, irama nafas re guler.
3. B2 (Blood)
Inspeksi :tidak ada benjolan kelenjar tiroid, sklera berwarna putih
Palpasi : nadi teraba kuat , irama jantung reguler N:110x/menit CRT < 2 detik
Perkusi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : bunyi jantung S1-S2 tunggal
4. B3 (Brain)
Inspeksi : anak terlihat rewel / menangis dan gelisah
Palpasi : ubun-ubun cekung, bentuk kepala normal
Perkusi :-
Auskultasi : -
5. B4 (Bladder)
Inspeksi : klien sehari ganti pampers 7x, warna urine kuning, bau amonia
Palpasi : tidak teraba penumpukan cairan pada kandung kemih
Perkusi : normal
Auskultasi : -
6. B5 (Bowel)
Inspeksi : tidak terlihat pembesaran bentuk abdomen, terlihat gerakan dinding
perut pada pernafasan, tidak mau minum susu, muntah sejak 3 hari,
bab berwarna hijau cair lembek, Bab 4x/hari
Palpasi : bentuk abdomen teraba supel, tidak teraba keras
Perkusi : terdapar bunyi hipertympani saar di lakukan perkusi
Auskultasi : suara bising usus 16x/menit
7. B6 (Bone)
Inspeksi : bentuk tulang normal, simetris antara ekstremitas kanan dan kiri
Palpasi : tidak terdapat kelainan bentuk tulang, simetris
Perkusi :-
Auskultasi : -
8. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tonsil
9. Sistem Integumen
Turgor kulit kering, mukosa bibir kering, tidak ada lesi
PENGKAJIAN FUNGSIONAL
1. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum MRS : siang : 10.00-12.30
Malam : 20.00-05.00
MRS : Siang : 09.00-11.00 (kadang)
Malam : 21.00-04.00 (sering bangun)
2. Pola Aktivitas dan Latihan
Tidak Terkaji
3. Pola Nutrisi dan Metabolik
ibu klien mengatakan An.A nafsu minum susu (ASI) menurun, muntah sejak 3
hari lalu, BB sebelum, MRS 7 Kg, MRS 6 Kg
4. Pola Eliminasi
ibu klien mengatakan dalam satu hari klien ganti popok hingga 7 hari, bak
berwarna kuning berbau amonia, dan saat bak warna hijau cair dan lembek
5. Pola Kognitif
Tidak Terkaji
6. Persepsi Diri
Tidak Terkaji
7. Konsep Diri
Tidak Terkaji
8. Suasana Hati
Tidak Terkaji
LEMBAR HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 HBSAG Negatif
2 Anti HIV
GDA
Tanggal Pemeriksaan
No Jenis Periksa Metode Hasil Pemeriksaan Normal
1 GDA Stick Rapid Test <200 mg/dl
ANALISA DATA
No
Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
Diagnosa
1. Tujuan :Setelah di lakukan tindakan 1. Pantau tanda kekurangan cairan
keperawatan selama 3x24 jam di (Turgor kulit, keadaan ubun –
harapakan klien mengalami ubun,membran mukosa dan
penurunan frekuensi BAB konjungtiva)
Kriteria Hasil: R/ Menunjukkan kehilangan cairan
1. Tidak Mengalami Diare berlebihan atau dehidrasi
2. Frekuensi BAB < 2 x/hari 2. Observasi / catat hasil intake
3. Turgor kulit lembab/ tidak kering output cairan
R/ Memberikan informasi tentang
keseimbangan cairan, fungsi
ginjal dan kontrol penyakit usus
juga merupakan pedoman untuk
pengganti cairan
3. Anjurkan untuk banyak minum
air susu (ASI)
R/ menghindari kehilangan cairan
yang berlebih pada klien
4. Jelaskan pada ibu-ibu tanda
kekurangan cairan
R/ memberikan informasi agar
dapat mencegah terjadinya
dehidrasi pada anak
5. Kolaborasi dengan tim dokter
dalam pemberian obat
R/ Untuk memperbaiki ketidak
seimbangan cairan / elektroli
INTERVESI KEPERAWTAN
No
Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
Diagnosa
2. Tujuan :Setelah di lakukan tindakan 1. Anjurkan klien/keluarga klien
keperawatan selama 3x24 jam di untuk menjaga kebersihan mulut
harapakan nutrisi klien dapat R/ menjaga kebersihan mulut dapat
terpenuhi meningkatkan nafsu makan
Kriteria Hasil: 2. Jelaskan pentingnya konsumsi
1. Keadaan umum baik nutrisi dan cairan adekuat
2. Mukosa mulut lembab R/ dapat terpenuhinya nutrisi
3. Ttv dalam batas normal sesuai kebutuhan metabolisme
3. Anjurkan untuk banyak minum
air susu (ASI)
R/ memenuhi kebutuhan nutrisi
dan mempercepat proses
penyembuhan
4. Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk kebutuhan nutrisi
R/ Membantu kebutuhan nutrisi
pasien dalam perubahan
pencernaan dan fungsi usus
INTERVESI KEPERAWTAN
No
Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
Diagnosa
3. Tujuan :Setelah di lakukan tindakan 1. Observasi vital
keperawatan selama 3x24 jam di R/Membantu
harapakan resiko infeksi tidak mengevaluasi pernyataan verbal
terjadi dan keefektifan intervensi.
Kriteria Hasil: 2. Anjurkan untuk sering
1. Keadaan umum baik mengganti Popok
2. Ttv dalam batas normal R/ Untuk mengurangi / menurunkan
3. Frekiuensi BAB menurun resiko terjadinya infeksi
3. Anjurkan pasien dan keluarga
untuk memberikan banyak
minum air susu (ASI)
R/ Untuk mengurangi dehidrasi yang
disebabkan oleh out put yang
berlebihan
4. Kolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian anti piretik
R/ Untuk membantu memulihkan
kondisi tubuh dan mengurangi
terjadinya infeksi
IMPLEMENTASI KEPERAWTAN
Hari,tangg
No Respon Perkembangan Paraf
al,dan jam
1 Senin S: Ibu klien mengatakan anaknya BAB 4x/hari berwarna
26-2-2018 hijau cair dan lembek
O: Keadaan umum Lemah
Konjungtiva Pucat
Ubun-ubun cekung
Balance cairan
Input 126
Output 200
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Menganjurkan untuk banyak minum ASI
Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan
1 Selasa S: Ibu klien mengatakan anaknya BAB 4x/hari berwarna
27-2-2018 hijau cair dan lembek
O: Keadaan umum Lemah
Konjungtiva Pucat
Ubun-ubun cekung
Balance cairan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Menganjurkan untuk banyak minum ASI
Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan
1 Rabu S: Ibu klien mengatakan anaknya BAB 2x/hari berwarna
28-2-2018 kuning
O: Keadaan umum Lemah
Konjungtiva Pucat
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
Menganjurkan untuk banyak minum ASI
Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari,tangg
No Respon Perkembangan Paraf
al,dan jam
1 Senin S: Ibu klien mengatakan nafsu minum susu (ASI) menurun,
26-2-2018 muntah sejak 3 hari
O: mukosa bibir kering
Turgor kulit kering
BB sebelum MRS 7 Kg
BB MRS 6 Kg
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Menganjurkan untuk banyak minum ASI
Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian Ondan
1 Selasa S: Ibu klien mengatakan nafsu minum susu (ASI) menurun,
27-2-2018 muntah sejak 3 hari
O: mukosa bibir kering
Turgor kulit kering
BB sebelum MRS 7 Kg
BB MRS 6 Kg
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Menganjurkan untuk banyak minum ASI
Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian Ondan
1 Rabu S: Ibu klien mengatakan nafsu minum susu (ASI) menurun,
28-2-2018 muntah sejak 3 hari
O: mukosa bibir lembab
Turgor kulit kering
A: Masalah belum teratasi
P: Pertahankan intervensi
Menganjurkan untuk banyak minum ASI
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari,tangg
No Respon Perkembangan Paraf
al,dan jam
1 Senin S: Ibu klien mengatakan anak BAB 4x/hari berwarna hjau
26-2-2018 cair dan lembek
O: Keadaan umum lemah
- S: 38,5oC
Leokosit 13.460 /UL
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Menganjurkan untuk banyak minum ASI
Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
Ranitdin
1 Selasa S: Ibu klien mengatakan anak BAB 4x/hari berwarna hjau
27-2-2018 cair dan lembek
O: Keadaan umum lemah
- S: 38,5oC
Leokosit 13.460 /UL
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Menganjurkan untuk banyak minum ASI
Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
Ranitdin
1 Rabu S: Ibu klien mengatakan anak BAB 4x/hari berwarna hjau
28-2-2018 cair dan lembek
O: Keadaan umum lemah
- S: 37,6oC
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
Menganjurkan untuk banyak minum ASI
Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
Ranitdin