You are on page 1of 3

Larutan Sorbitol 70%

rumus molekul = C6H14O6 (The United State Pharmacopeial Convention, 2008)

bm = 182.17 (The United State Pharmacopeial Convention, 2008)

pemerian = cairan tak berwarna dan manis (The United State Pharmacopeial Convention, 2008)

ph = 5 – 7.5 (The United State Pharmacopeial Convention, 2008)

bj = 1.290 g/ml (anonym. http://id.fengchengroup.org/excipients/popular-excipients/sorbitol-


powder-and-sorbitol-70-liquid.html, daikses pada 26 februari 2018 pukul 22.00)

titik didih = 221ºF (105ºC)


(Archer D aniels Midland Co. Technical Services. Sorbitol Solution, USP/FCC )

penyimpanan = wadah tertutup rapat (The United State Pharmacopeial Convention, 2008)

fungsi = pemanis (The United State Pharmacopeial Convention, 2008)

Sirupus simpleks

(Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014)

Pembuatan = larutkan 65 bagian Sakarosa dalam larutann Metil Paraben 0,25% b/v secukupnya
hingga diperoleh 100 bagian sirop.

Pemerian = Cairan Jernih, tidak berwarna

Penyimpanan = dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk.

fungsi : pemanis/ peningkat palabilitas dan peningkat viskositas

(Raymon C Rowe. 2009)

Sukrosa
(Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014)

rumus molekul = C12H22O11

bm = 342,30
pemerian = Hablur putih atau tidak berwarna; massa hablur atau berbentuk kubus, atau serbuk hablur
putih; tidak berbau; rasa manis, stabil di udara. Larutannya netral terhadap lakmus.
kelarutan = Sangat mudah larut dalam air; lebih mudah larut dalam air mendidih; sukar larut dalam
etanol; tidak larut dalam kloroform dan dalam eter.

penyimpanan = dalam wadah tertutup rapi.

Natrium Sakarin

rumus molekul = C7H4NNaO3S.2H2O (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014)


bm = 241,19 (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014)

pemerian = Hablur atau serbuk hablur, putih, tidak berbau atau agak aromatic; rasa sangat
manis walau dalam larutan encer. Larutan encernya lebih kurang 300 kali semanis sukrosa.
Bentuk serbuk biasanya mengandung sepertiga jumlah teoriti air hidrat akibat perekahan.
(Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014)

kelarutan = Mudah larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol. (Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, 2014)

ph = 6.6 (Raymon C Rowe. 2009)

titik lebur = terdekomposisi saat pemanasan (Raymon C Rowe. 2009)

pka = 1.94 (Raymon C Rowe. 2009)

Stabilitas = stabil. Pada suhu tinggi (125 c) dan pH rendah (pH 2) terdekomposisi (Raymon C
Rowe. 2009)

Penyimpanan = dalam wadah tertutup baik. (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014)

fungsi = pemanis (Raymon C Rowe. 2009)

konsentrasi = untuk sirup 0.04-0.25 (Raymon C Rowe. 2009)

inkompabilitas = tidak mengalami Mailard Browning (Raymon C Rowe. 2009)

You might also like