You are on page 1of 20

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN” A”

DILINGKUNGAN TALINGKO, DESA WAMBULU

KEC. KOPONTORI KAB.BUTON

TANGGAL 13 APRIL 2015

I. PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data keluarga

Nama KK : Tn.”A / Ny. “S”

Umur : 30 Tahun / 28 Tahun

Agama : islam / islam

Pendidikan : SMP / SMP

Pekerjaan : Tani / IRT

Penhasilan/bulan : Rp 500.000 – Rp 1.000.000

Suku : Buton / Buton

Agama : Islam / Islam

Alamat : Dusun Talingko desa wambulu


B. Daftar Anggota Keluarga

No Nama Umur JK Hubungan pendidikan pekerjaan Imunisasi KB

1 Sariati 28 th P Istri SMP IRT - v

2 Aprianti 11 th P Anak SD - lengkap

3 Nofianti 9 th P Anak SD - lengkap

GENOGRAM

Keterangan :

 Laki-laki :

 Perempuan :

 Garis perkawinan :

 Sasaran : dan

 Serumah :
C. Sifat keluarga

1. Tipe keluarga : keluarga inti terdiri dari 4 orang dengan ayah yang paling dominan dalam

pengambilan keputusan

2. hubungan dengan anggota keluarga cukup harmonis

D. Kegiatan sehari-hari

1. kebiasaan tidur/ isterahat

pola kebiasaan tidur / istrahat dalam keluarga keratur, umumnya mereka tidur pada malam hari

kira kira mulai jam 20.00 wita sampai jam 05.00 wita. Pekerjaan ayah adalah bertani dan ibu

dalam keseharian bertugas mengurus rumah tangga dan merawat anaknya, kebiasaan tidur siang

kurang lebih 2 jam

2. kebiasaan makan

didalam keluarga pola makan cukup baik dalam sehari hari dengan makanan pokok berupa nasi

serta komposisi makanan meliputi lauk pauk, sayur dan kadang kadang tersedia buah pisang dan

papaya dengan frekwensi 3 x sehari, kondisi fisik keluarga cukup naik

3. kebiasaan rekreasi

dalam keluarga rekreasi jarang dilakukan tetapi rekreasi hanya dilakukan didalam rumah yaitu

pada waktu luang digunakan untuk menonton TV

E. Situasi sosial budaya dan ekonomi

1. penghasilan

pekerjaan kepala keluarga adalah petani


penghasilan perbulan berkisar rp 500.000 – rp 1.000.000

pemenuhan kebutuhan keluarga sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari

simpanan keluarga disimpan oleh ny. sariati

2. peran anggota keluarga

ayah sebagai pencari nafkah utama

ibu mengatur urusan rumah tangga

anak 2 orang dan sudah bersekolah dibangku SD

3 hubungan keluarga dengan masyarakat

Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitarnya cukup baik serta keluarga berpartisipasi dalam

kegiatan kemasyarakatan yang ada

F. Factor lingkungan

a. perumahan

keluarga menempati rumah sendiri dengan bentuk rumah semi permanen, ukuran luas 6 x 9 meter

dengan konstruksi rumah terbuat dari batu bata.


Dena rumah :

Dapur

9m
R. Keluarga Kamar

R. Tamu
Kamar

6m

Jalan

b.sumber air minum

Sumber air minum yang dipergunakan adalah berasal dari mata air ,keadaan air sangat jernih, tidak

berbau dan tidak berasa

c. tempat pembuangan

 keluarga memilki WC leher angsa diluar rumah induk

 keluarga tidak mempunyai saluran pembuangan air limbah sehinhha air limbah dibuang

dibelakang rumah

 keluarga tidak mempunyai tempat sampah sehingga keluarga membuang sampah dibelakang

rumah dan langsung dibakar

d.pemanfaatan fasilitas yang ada


Bila anggota keluarga ada yang sakit dibawa kepuskesmas, bila ibu hamil, ibu memeriksakan diri

diposyandu serta kelahiran anaknya ditolong oleh bidan

G. Riwayat Kesehatan keluarga

1. Riwayat ksehatan anggota keluarga

Riwayat kesehatan keluarga cukup baik, bapak sehat dengan badan kekar dan jarang sakit,

keluhan utama yang sering dirasakan adalah pegal pegal tetapi setelah istrahat akan hilang

dengan sendirinya

3. Pemeriksaan fisik

Tn “A”

TD 120/70 mmHg

N 80 x/mt

Ny “S”

Keadaan ibu baik

TTV : TD 110/80 mmHg

N 82 x/mt

Rambut lurus , hitam dan bersih

Tidak ada odema pada wajah tangan dan tungkai

Sclera tidak icterus, konjungtiva merah muda

Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis

Payudara tampakn normal


Pada abdomen terdapat striae

Tidak ada varises pada tungkai bawah

4. kedua anaknya tampak sehat

5. Riwayat persalinan ibu yang lalu

anak tahun Jenis persalinn Tempat BBL/PBL JK penolong

I 2004 Normal Rumah Lupa Perempuan bidan

II 2009 Normal Rumah 3500 gram perempuan bidan

6. Riwayat keluarga berencana

Sejak melahirkan anak kedua ibu sudah menggunakan alat kontrasepsi suntikan

7. Keadaan gizi keluarga

Pertumbuhan fisik anak tn ”A” cukup baik sesuai dengan umur anak

8. Penyakit yang diderita oleh keluarga

Tidak ada penyakit yang serius yang diderita pada anggota keluarga

9. Data pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan KB

Ibu mengatakan belum mngerti tentang kesehatan lingkungan

Ibu paham tentang KB dan mengetahui beberapa jenis kontrasepsi

H. Riwayat pengetahuan keluarga tentangt kesehatan

1. masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn”A” disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan

tentang kesehatan
2. intervensi pertama yang hrus dilakukan adalahpenyuluhan kesehatan pada keluarga untuk

mengubah prilaku keluarga yang dilakukan secara bertahap dalam membangkitkan motivasi

keluarga kearah prilaku sehat

3. selanjutkan mengadakan intervensi sesuai dengan permasalahan yang ada dengan melibatkan

keluarga secara aktif mulai dari perencanaan penanggulangan masalah sampai dengan

pelaksanaan

II. ANALISA DATA

No Data Masalah kesehatan

DS Kurangnya pengetahuan

Ibu mengatakan tidak mempunyai saluran pembuangan tentang kesehatan lingkunagan

air limbah

Ibu mengatakan sampah dibuang dibelakang dan dibakar

DO

Tampak tumpukan sampah dibelakang rumah

Tidak ada spal

III. RUMUSAN MASALAH

Dari data diatas didapatkan masalah pada keluarga tn ”A” adalah kurangnya pengetahuan tentang

kesehatan lingkungan

IV. PRIORITAS MASALAH

No Kriteria penilaian skor pembenaran


1 Sifatmasalah(baik,sedang,kurang) 2/3 x 1 2/3 Kurangnya pengetahuan

keluarga tentang kesling

2 Kegawatan(tidak,sedang,gawat) ½x2 1 Keluarga dapat menerima

Kemudahan penanggulangan penjelasanyang diberikan

3 Potensial pencegahan 2/3 x 1 2/3 Adanya keinginan keluarga

untuk memperbaiki kesehatan

Keluarga tidak menyadari

4 Penonjolan masalah 0/2 x 1 0 kesehatan lingkungan bisa

mempengaruhi derajat

kesehatan

1 4/3

V. RENCANA TINDAKAN

Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan lingkungan

 Tujuan : keluarga memahami tentang pentingnya kesehatan lingkungan terhadap kesehatan

keluarga

 Kriteria : keluarga memiliki spal yang tetutup dan memiliki tempat pembuangan sampah
 Intervensi ;

a.Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya kesling

Rasional : pdengan diberikan penyuluhan keluarga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan

tentang kesling dan dapat mendukung kegiatan selanjutnya

b.Anjurkan pada keluarga untuk membuat spal tertutup

Rasional : air limbah yang tergenang dapat memyenbabkan berbagai macam pnyakit

khususnya tempat berkembang biak naymuk malaria ataupun DBD

c.Anjurkan kepada keluarga untuk dapat mengolah sampah dengan baik dan benar

Rasional : pengolahan sampah yang baik dapat menghidari terjadinya berbahai macam

penyakit

VI. IMPLEMENTASI

a.Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya kesling

hasil : keluarga mendapatkan ilmu pengetahuan tentang kesling dan dapat mendukung

kegiatan selanjutnya

b.menganjurkan pada keluarga untuk membuat spal tertutup

Hasil: ibu mengerti dan mau melaksanakannya

c.Anjurkan kepada keluarga untuk dapat mengolah sampah dengan baik dan benar

Hasil : keluarga mengerti dan bersedia melakukannya


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA TN “ A ” DIDUSUN TALINGKO

DESA WAMBULU, KEC,KAPONTORI KAB BUTON

TANGGAL 13 APRIL 2015

(SOAP)

A. Data keluarga

Nama KK : Tn.”A / Ny. “S”

Umur : 30 Tahun / 28 Tahun

Agama : islam / islam

Pendidikan : SMP / SMP

Pekerjaan : Tani / IRT

Penhasilan/bulan : Rp 500.000 – Rp 1.000.000

Suku : Buton / Buton

Agama : Islam / Islam

Alamat : Dusun Talingko desa wambulu

Data Subjektif ( S )

Ibu mengatakan tidak mempunyai saluran pembuangan air limbah

Ibu mengatakan sampah dibuang dibelakang dan dibakar

Data Objektif ( O )
Tampak tumpukan sampah dibelakang rumah

Tidak ada spal

Assesment ( A )

Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan lingkungan

Planning ( P )

Tanggal 13 April 2015, pukul 08.30 wita.

a.Meminta persetujuan kepada keluarga setiap melakukan asuhan

hasil : keluarga dengan senang hati menerima apa yang akan dilakukan

b. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya kesling

hasil : keluarga mendapatkan ilmu pengetahuan tentang kesling dan dapat mendukung

kegiatan selanjutnya

meminta persetujuan keluarga setiap akan melakukan asuhan

menganjurkan pada keluarga untuk membuat spal tertutup

Hasil: ibu mengerti dan mau melaksanakannya

c.Anjurkan kepada keluarga untuk dapat mengolah sampah dengan baik dan benar

Hasil : keluarga mengerti dan bersedia melakukannya


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA TN “ A ” DIDUSUN TALINGKO

DESA WAMBULU, KEC,KAPONTORI KAB BUTON

TANGGAL 16 APRIL 2015

(SOAP)

A. Data keluarga

Nama KK : Tn.”A / Ny. “S”

Umur : 30 Tahun / 28 Tahun

Agama : islam / islam

Pendidikan : SMP / SMP

Pekerjaan : Tani / IRT

Penhasilan/bulan : Rp 500.000 – Rp 1.000.000

Suku : Buton / Buton

Agama : Islam / Islam

Alamat : Dusun Talingko desa wambulu

Data Subjektif ( S )

Ibu mengatakan tidak mempunyai saluran pembuangan air limbah

Ibu mengatakan sampah dibuang dibelakang dan dibakar

Data Objektif ( O )

Tampak tumpukan sampah dibelakang rumah


Tidak ada spal

Assesment ( A )

Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan lingkungan

Planning ( P )

Tanggal 16 April 2015, pukul 08.30 wita.

a.Meminta persetujuan kepada keluarga setiap melakukan asuhan

hasil : keluarga dengan senang hati menerima apa yang akan dilakukan

b. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya kesling

hasil : keluarga mendapatkan ilmu pengetahuan tentang kesling dan dapat mendukung

kegiatan selanjutnya

meminta persetujuan keluarga setiap akan melakukan asuhan

menganjurkan pada keluarga untuk membuat spal tertutup

Hasil: ibu mengerti dan mau melaksanakannya

c.Anjurkan kepada keluarga untuk dapat mengolah sampah dengan baik dan benar

Hasil : keluarga mengerti dan bersedia melakukannya


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA TN “ A ” DIDUSUN TALINGKO

DESA WAMBULU, KEC,KAPONTORI KAB BUTON

TANGGAL 18 APRIL 2015

(SOAP)

A. Data keluarga

Nama KK : Tn.”A / Ny. “S”

Umur : 30 Tahun / 28 Tahun

Agama : islam / islam

Pendidikan : SMP / SMP

Pekerjaan : Tani / IRT

Penhasilan/bulan : Rp 500.000 – Rp 1.000.000

Suku : Buton / Buton

Agama : Islam / Islam

Alamat : Dusun Talingko desa wambulu

Data Subjektif ( S )

Ibu mengatakan tidak mempunyai saluran pembuangan air limbah

Ibu mengatakan sampah dibuang dibelakang dan dibakar

Data Objektif ( O )
Tampak tumpukan sampah dibelakang rumah

Tidak ada spal

Assesment ( A )

Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan lingkungan

Planning ( P )

Tanggal 18 April 2015, pukul 08.30 wita.

a.Meminta persetujuan kepada keluarga setiap melakukan asuhan

hasil : keluarga dengan senang hati menerima apa yang akan dilakukan

b. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya kesling

hasil : keluarga mendapatkan ilmu pengetahuan tentang kesling dan dapat mendukung

kegiatan selanjutnya

meminta persetujuan keluarga setiap akan melakukan asuhan

menganjurkan pada keluarga untuk membuat spal tertutup

Hasil: ibu mengerti dan mau melaksanakannya

c.Anjurkan kepada keluarga untuk dapat mengolah sampah dengan baik dan benar

Hasil : keluarga mengerti dan bersedia melakukannya


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA TN “ A ” DIDUSUN TALINGKO

DESA WAMBULU, KEC,KAPONTORI KAB BUTON

TANGGAL 2 MEI 2015

(SOAP)

A. Data keluarga

Nama KK : Tn.”A / Ny. “S”

Umur : 30 Tahun / 28 Tahun

Agama : islam / islam

Pendidikan : SMP / SMP

Pekerjaan : Tani / IRT

Penhasilan/bulan : Rp 500.000 – Rp 1.000.000

Suku : Buton / Buton

Agama : Islam / Islam

Alamat : Dusun Talingko desa wambulu

Data Subjektif ( S )

Ibu mengatakan tidak mempunyai saluran pembuangan air limbah

Ibu mengatakan sampah dibuang dibelakang dan dibakar

Data Objektif ( O )
Tampak tumpukan sampah dibelakang rumah

Tidak ada spal

Assesment ( A )

Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan lingkungan

Planning ( P )

Tanggal 2 Mei 2015, pukul 08.30 wita.

a.Meminta persetujuan kepada keluarga setiap melakukan asuhan

hasil : keluarga dengan senang hati menerima apa yang akan dilakukan

b. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya kesling

hasil : keluarga mendapatkan ilmu pengetahuan tentang kesling dan dapat mendukung

kegiatan selanjutnya

meminta persetujuan keluarga setiap akan melakukan asuhan

menganjurkan pada keluarga untuk membuat spal tertutup

Hasil: ibu mengerti dan mau melaksanakannya

c.Anjurkan kepada keluarga untuk dapat mengolah sampah dengan baik dan benar

Hasil : keluarga mengerti dan bersedia melakukannya


SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Topik : Kesehatan Lingkungan

Sasaran : Keluarga Tn “A”

Penatalaksanaan : tanggal 13 April 2015

Waktu : 45 menit

Tempat : Rumah Keluarga Tn “A”

Tujuan Umum :

Memberikan pengetahuan kepada keluarga tentang kesehatan lingkungan

Tujuan Khusus :

Pada akhir penyuluhan keluarga Tn “A” dapat mengerti dan memahami serta dapt memberikan

penjelasan tentang :

 Pengertian kesehatan lingkungan

 Ruang lingkup kesehatan lingkungan

 Pengaruh keswehatan lingkungan terhadap kesehatan keluarga

 Dapat menciptakan lingkungan rumah, khususnya dapat membuat spal yang memenuhi standar

Materi :

1. Pengertian kesehatan lingkungan


Adalah suatu keseimbangan yang harus ada antara manusia dengan lingkungan agar dapat

menjamin kesehatan manusia.

2. Ruang lingkup kesehatan lingkungan

Penyediaan air bersih dan pengendalian air bersih serta pengolahan air limbah ( SPAL ) tertutup.

Pengelolaan sampah dan pemberantasan vector, pencegahaan dan pengawasaan. Tindakan

pencegahaan yang di perlukan untuk perperlindungan lingkunga.

3. Pengsruh kesehatan lingkungan terhadap kesehatan keluarga

Keluarga yang sehat biasanya biasanya berasal dari lingkungan rumah yang sehat, maka kesehatan

keluarga dapat meningkat. Rumah yang cukup bersih dapat memberikan kenyamanan bagi

penghuninya, rumah yang ventilasinya cukup dapat menghindarkan keluarga dari resiko terjadi

penyakit/gangguan saluran pernapasan.

4. Syarat - syarat lingkungan rumah yang sehat

 Harus mempunyai pekasrangan / halaman yang cukup

 Harus mempunyai ventilasi yang cukup sehingga memungtkinkan sirkulasi udara yang lancar

 Harus cukup mendaptr penerangan baiki siang maupun malam

 Mempunyai WC

 Adanya sumber air yang sehat

 Harus ada tempat pembuangan kotaran, sampah dan air limbah yang baik

 Harus dapat mencegah perkembangan vaktor panyakit misalnya nyamuk, tikus dll

You might also like