Professional Documents
Culture Documents
PNEUMONIA
A. Pengertian
B. Etiologi
Secara umum individu yang terserang pneumonia diakibatkan oleh adanya
penurunan mekanisme pertahanan tubuh terhadap virulensi organisme pathogen.
Orang yang normal dan sehat mempunyai mekanisme pertahanan tubuh terhadap
organ pernafasan yang terdiri atas: reflek glottis dan batuk, adanya lapisan mucus,
gerakan silia yang menggerakan kuman keluar dari organ, dan sekresi humoral
setempat. Penyebab Pneumonia yang biasa ditemukan menurut (Wijayaningsih,
2013 ) antara lain:
C. Patofisiologi
Pneumonia selalu didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atas yang
disebabkan oleh bakteri staphylococcus, Haemophilus influenza atau karena
aspirasi makanan dan minuman. Dari saluran pernafasan dengan gambaran
sebagai berikut:
Infeksi saluran nafas bagian bawah menyebabkan tiga hal, yaitu dilatasi
pembuluh darah alveoli, peningkatan suhu, dan edema antara kapiler dan
alveoli.
Ekspansi kuman melaui pembuluh darah kemudian masuk kedalam
saluran pencernaan dam menginfeksinya mengakibatkan terjadinya
peningkatan flora normal dalam usus, peristaltic meningkat akibat usus
mengalami malabsorbsi dan kemudian terjadilah diare yang beresiko
terhadap gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
D. Patway
Bakteri Haemofilus
Edema paru
Saluran pernafasan atas
Bersihan jalan nafas tidak
efektif Meningkatnya pengerasan
dinding paru Hipertermi
Hipoksia
Metabolisme anoerob
meninglat
Fartigue
Intolerasi aktifitas
E. Manifestasi Klinik
F. Penatalaksanaan
Farmakologi
Non farmakologi:
H. Pemeriksaan Penunjang
J. Diagnosa Keperawatan
Wong, D. L. (2000). Buku ajar keperawatan pediatrik. (Edisi 6). Jakarta: EGC