Professional Documents
Culture Documents
karena
Namun
• Anak sulung
Teliti, memiliki ambisi, agresif, memiliki prestasi
akademik yang baik
• Anak tengah
Mudah bergaul dan memiliki rasa setia kawan
yang tinggi
• Anak bungsu
kreatif, menarik, ingin memperoleh perlakuan
yang sama
TIPE KEPRIBADIAN
• Raymond Cattell
• Hans Eyesenk
RAYMOND CATTELL
BIG 5 PERSONALITY OCEAN
Openess to experience
Intellect, imagination, curiosity, creativity
Conscientiousness
Order, duty, deliberation, self-discipline
Extraversion
Sociability, assertiveness, activity, positive emotions
Agreeableness
Trust, nurturance, kindness, cooperation
Neuroticsm
Anxiety, depression, moodiness, vulnerability to stress
HANS EYESENK
• menghubungkan disposisi psikologis ke
dalam pondasi biologis.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
SOSIAL
o Perilaku manusia dipengaruhi orang lain
o Ada dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain
o Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup
berkelompok
o Kebutuhan untuk mencari teman sering didasari
kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing
o Tidak bisa hidup kalau tidak hidup di tengah-tengah
manusia lainnya
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
SOSIAL
• Cooley memberi nama looking glass-self untuk
melihat bahwa seseorang dipengaruhi oleh orang
lain.
• Cooley berpendapat bahwa looking glass-self
terbentuk melalui 3 tahap.
a. Seseorang mempunyai persepsi mengenai pandangan
orang lain terhadapnya.
b. Seseorang mempunyai persepsi mengenai penilaian
orang lain terhadap penampilannya.
c. Seseorang mempunyai
perasaan terhadap apa yang dirasakannya sebagai
penilaian orang lain terhadapnya itu.
TAHAPAN SOSIALISASI
Menurut George Herbert Mead:
1. Play stage seorang anak kecil mulai belajar mengambil
peranan orang-orang yang berada di sekitarnya. Peranan
orang dewasa lain dengan siapa ia sering berinteraksi.
2. Game stage seorang anak tidak hanya telah mengetahui
peranan yang harus dijalankannya, tetapi telah pula
mengetahui peranan yang harus dijalankan oleh orang lain
dengan siapa ia berinteraksi.
3. Seseorang dianggap telah mampu mengambil peranan-
peranan yang dijalankan orang lain dalam masyarakat
mampu mengambil peranan generalized others.
Interaksi terkadang tidak berjalan baik, terkadang
menimbulkan hal-hal yang negatif, misalnya prasangka
(prejudice)
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
SOSIAL
Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial
karena beberapa alasan, yaitu :
1. Manusia tunduk pada norma sosial, aturan
2. Perilaku manusia mengharapkan penilaian dari
orang lain
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain
4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di
tengah-tengah manusia