Professional Documents
Culture Documents
M DENGAN
DIAGNOSA PREEKLAMSIA BERAT
Diketahui Oleh
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
TUJUAN ......................................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3
PENCEGAHAN ......................................................................................................... 4
P( Planning): ............................................................................................................. 18
BAB IV ............................................................................................................................. 19
PENUTUP ........................................................................................................................ 19
KESIMPULAN ............................................................................................................. 19
SARAN ......................................................................................................................... 19
iii
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Angka kematian ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan status gizi dan
kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan
terutama untuk ibu hamil, melahirkan dan masa nifas.Penyebab tingginya angka
kematian ibu juga terutama disebabkan karena faktor non medis yaitu faktor
ekonomi, sosial budaya, demografi serta faktor agama.Sebagai contoh banyak
kaum ibu yang menganggap kehamilan sebagai peristiwa alamiah biasa padahal
kehamilan merupakan peristiwa yang luar biasa sehingga perhatian terhadap
kesehatan ibu hamil harus diperhatikan.Rendahnya pengetahuan ibu terhadap
kesehatan reproduksi dan pemeriksaan kesehatan selama kehamilan juga menjadi
sebab tingginya kematian ibu selain pelayanan dan akses mendapatkan pelayanan
kesehatan yang buruk.
1
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PREEKLAMSIA
B. ETIOLOGI PREEKLAMSIA
Penyebab pre eklampsi sampai sekarang belum diketahui. Tetapi ada teori
yang dapat menjelaskan tentang penyebab pre eklampsi yaitu :
C. GEJALA PREEKLAMSIA
Preeklampsia ringan :
3
2. b) Proteinuria kuantitatif ≥ 0,3 gr perliter atau kualitatif 1+ atau 2+ pada
urine kateter atau midstearm.
Preeklampsia berat :
PENCEGAHAN
4
protein, dan rendah lemak, karbohidrat,garam dan penambahan berat badan yang
tidak berlebihan perlu dianjurkan.
ASUHAN KEBIDANAN
Prosedur ;
1. Data subjektif
2. Graviditas/ paritas
3. Usia kehamilan
4. HPHT dan TP
5. TD tinggi sejak usia kehamilan ≥20 mg
6. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu normal ( jumlah, cara,
dan hasil akhir persalinan sebelumnya) apakah ada peningkatan tekanan
darah, pemberian obat hipertensi dan komplikasi antepartum terkait
dengan preeklamsia pada kehamilan sebelumnya
7. Riwayat penyakit yang lalu, apakah ada hipertensi, kerusakan ginjal, DM
8. Riwayat perkawinan
9. Data objektif
10. Kesadaran umum
11. Tanda vital, apakah TD ≥140/90 mmhg
12. Pemeriksaan fisik
13. Protein urin ≥ +
14. Analisa data
5
Berdasarkan data subjektif dan data objektif dapat ditentukan analisa apakah ibu
hamil tersebut mengalami preeklamsia atau tidak.
1. Planning
2. Membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga
3. Menjelaskan hasil pemeriksaan
4. Melakukan inform consent
5. Memasang infus RL dengan canul IV ( UK 16/18)
6. Kolaborasi dengan SPOG untuk pemberian terapi dan tindakan sesuai
protap
6
PEB apabila TD ≥160/110 mmhg disertai dengan protin urin ≥ ++ , pada usia
kehamilan setelah 20 minggu.
Prosedur :
1. Data subjektif
2. Graviditas/ paritas
3. Usia kehamilan
4. HPHT dan TP
5. Klien mengeluh nyeri kepala hebat, nyeri epigastrik dan gangguan
penglihatan
6. Pergerakan anak kadang dirasakan/ kadang berkurang/ tidak ada
7. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu normal ( jumlah, cara,
dan hasil akhir persalinan sebelumnya) apakah ada peningkatan tekanan
darah, pemberian obat hipertensi dan komplikasi antepartum terkait
dengan preeklamsia pada kehamilan sebelumnya
8. Riwayat penyakit yang lalu, apakah ada hipertensi, kerusakan ginjal, DM
9. Riwayat perkawinan
10. Data objektif
11. Kesadaran umum
12. Tanda vital, apakah TD ≥140/90 mmhg
13. Pemeriksaan fisik : pada ibu hamil ( konjungtiva, TFU, His, apakah ada
udem pada kedua kaki )
14. Protein urin ≥ ++
15. Analisa data
7
Syarat : TD diastol ≥110 mmhg, respirasi minimal 6 kali / menit, protein
urin ++, urin 100cc / jam.
Terapi oral nifedipin 10 mg
Hamil aterm : induksi atau aselerassi
Hamil preterm : nilai dalam 24 jam, bila masih tetap PED terminasi, bila
PER rawat selama 3 hari
Rujuk jika kreatinin serum ≥2 mg / dL, produksi urin kuran 30 cc /jam,
selama > 24 jam
TD ≤ 140/90 mmhg , klien boleh pulang
8
BAB III
TINJAUAN KASUS
Di RUANGAN TANJUNG II
S(subjektif) :
1. BIODATA
Ibu Suami
Pendidikan : SMU S1
9
Pekerjaan : Swasta PNS
2. ANAMNESA
Ibu mengatakan sudah dua hari ini kaki dan tangannya bengkak, ibu
merasa sering pusing, sakit kepala bagian depan, terkadang pandangannya
kabur, serta perut ibu terasa sakit.
3. Riwayat menstruasi
4. Riwayat pernikahan
10
O (Objektif) :
Ha Persalinan Nifas
mil Tang Umur Jns Penolo Kompli J BB Lakt Kompli
ke- gal kham prsalin ng kasi K Lah asi kasi
iln an ir
Ha
mil
ini
BELUM P E R N A H
Trimester I
11
Keluhan : mual-mual
Terapi : B6 (2×1)
Trimester II
Trimester III
7. Imunisasi TT : TT I (12-10-2009).
8. Pergerakan janin selama 12 jam(dalam sehari)
Ibu mengatakan merasakan gerakan janinnya lebih dari 10x dalam sehari.
9. Riwayat kesehatan
10. Penyakit yang pernah /sedang diderita (menular, menurun dan
menahun)Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit
menular seperti TBC, Hepatitis, . Ibu mengatakan sedang menderita
penyakit menurun yaitu hipertensi. Ibu mengatakan tidak pernah/sedang
menderita penyakit menahun seperti asma dan jantung.
11. Penyakit yang pernah /sedang diderita keluarga (menular, menurun dan
menahun)Ibu mengatakan keluarga tidak pernah/sedang menderita
penyakit menular seperti TBC, Hepatitis. Ibu mengatakan dalam keluarga
ada riwayat penyakit menurun yaitu hipertensi (ayah). Ibu mengatakan
12
keluarga tidak pernah/sedang menderita penyakit menahun seperti asma
dan jantung.
12. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suami tidak ada riwayat
keturunan kembar
Minum
13
Jenis : air putih air putih dan susu
1. Pola eliminasi
BAB
BAK
2. Pola istirahat
Tidur siang
14
Tidur malam
3. Personal hygiene
4. Pola seksualitas
Ibu mengatakan sebelun dan selama hamil ia tetap melakukan pekerjaan rumah
tangga .
Ibu mengatakan tidak pernah merokok, minum jamu dan minuman beralkohol.
15
7. Pengetahuan ibu ( tentang kehamilan,persalinan,dan laktasi)
Ibu mengatakan cukup paham dengan kehamilan yang ia peroleh dari orang
tuanya maupun bidan tetapi persalinan dan laktasi kurang begitu paham karena ia
hanya membaca dari beberapa artikel
8. Pemeriksaan umum
Kesadaran : composmentis
BB sebelum hamil : 60 kg
BB saat ini : 74 kg
16
9. Pemeriksaan fisik
10. Kepala : kulit kepala bersih, tidak ada massa atau benjolan dan tidak nyeri
tekan.
11. Rambut : hitam pendek, tidak rontok
12. Muka : bulat, wajah pucat, terdapat cloasama gravidarum, tidak ada bekas
luka dan terdapat oedema.
13. Mata: simetris, sklera tidak ikterik , konjungtiva tidak anemis maupun
tanda-tanda infeksi
14. Hidung: mancung, ada secret, tidak ada polip maupun tanda-tanda infeksi.
15. Mulut: bibir lembab, gigi bersih, gusi merah muda, tidak caries, lidah
bersih, tidak ada stomatitis dan tidak ada pembesaran tonsil.
16. Telinga: simetris, tidak ada serumen dan tidak ada gangguan pendengaran.
17. Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, parotis, limfe dan jugularis
tidak ada nyeri tekan maupun nyeri telan
18. Dada: tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada wheezing dan bunyi
jantung normal.
19. Payudara: simetris, puting susu menonjol, hiperpigmentasi areola, tidak
ada massa/benjolan dan tidak nyeri tekan.
20. Abdomen : sudah ada pembesaran, ada striae alba dan linea nigra, tidak
ada bekas luka atau operasi.
21. Palpasi Leopold
17
25. Ekstremitas bawah : simetris, jari lengkap, aktif, ada oedema, tidak ada
varises.
26. Genetalia luar : tidak ada secret, varises (-), pebesaran kelenjar bartolini (-
), darah (-).
27. Anus : tidak haemorroid
28. Pemeriksaan panggul (bila perlu) : tidak dilakukan
29. Protein urine : +2
30. Hb : 11,6 gr%
A (Assesment/ Diagnosa):
Ibu G1P0A0, usia kehamilan 33 minggu 4 hari, janin hidup, tunggal, intrauterine,
presentasi kepala dengan preeklamsia berat
P( Planning):
18
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
19
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, kapita selekta penatalaksanaan rutin obsetri gynekologi dan kb. EGC.
Jakarta. 2001
20