Professional Documents
Culture Documents
PROSES PRODUKSI
kebutuhan konsumen, maka sistem produksi dibedakan menjadi empat jenis yaitu:
persediaan produk jadi, namun dapat saja terdapat sejumlah kecil persediaan
II-1
konsumen diterima. Rencana pengadaan pada MTS dihasilkan berdasarkan ramalan
dapat memilih rencana pengadaan yang berbeda untuk unit yang berbeda, seperti
pengadaan produk stok untuk bahan baku, pengadaan produk make to order untuk
produk suku cadang, atau pengadaan engineer to order untuk suku cadang khusus.
industri, pertanian, pembangkit tenaga listrik dan konstruksi jalan. Alat – alat berat
alat – alat berat dimana konsumen dapat menentukan spesifikasi dan variasi produk
yang akan dibeli dengan batasan waktu yang telah disepakati. PT Traktor Nusantara
menyediakan spare parts yang bervariasi dan dalam level persediaan tertentu. Saat
baku utama untuk selanjutnya dilakukan proses assemble sesuai dengan permintaan
forklift standard an hanya melakukan penyimpanan untuk spare part tertentu guna
terdiri atas bahan baku utama dan bahan baku penunjang. Bahan baku utama yang
pneumatic tire, solid tire, rotary lamp, apar, socket battery, Mast, Fork, LPG dan
bahan baku penunjang yang digunakan adalah spare part. Standard forklift dipasok
dari Toyota Japan, sedangkan bahan baku utama dan pendukung lainnya dipasok
standard forklift dan Mast. Untuk pneumatic tire, solid tire, rotary lamp, appar,
socket battery, Fork dan spare part terdapat persediaan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
mesin. Pada jenis forklift ini, terdapat dua jenis bahan bakar yang digunakan,
yaitu solar (untuk mesin diesel) dan LPG (untuk mesin gasoline). Berikut
II-3
Forklift seri 2.0 – 3.0 ton FDZN memiliki spesifikasi model yang dapat
Tabel 2.1 Spesifikasi model Forklift seri 2.0 – 3.0 ton FDZN
Deskripsi Spesifikasi
Model FGZN20 FDZN20 FGZN25 FDZN25 FGZN30 FDZN30
Engine Model 4Y 1DZ-II 4Y 1DZ-II 4Y 1DZ-II
Gasoline Diesel Gasoline Diesel Gasoline Diesel
Load Capacity kg 2000 2500 3000
Load Center mm 500 500 500
Overall A mm 1150 1150 1255
Width
Turning B mm 2200 2260 2400
Radius
(outside)
Overhead C mm 2130 2130 2195
Guard
Height
Length to D mm 2570 2650 2770
Fork
Face
Keterangan:
Gambar 2.1 Keterangan spesifikasi model Forklift seri 2.0 – 3.0 ton FDZN
Spesifikasi mesin untuk forklift seri 2.0 – 3.0 ton FDZN dapat dilihat pada
Tabel 2.2 berikut:
II-5
Tabel 2.2 Spesifikasi mesin forklift seri 2.0 – 3.0 ton FDZN
Engine Spesification
Model Toyota 4Y Toyota 1DZ-II
Gasolie Diesel
Piston cc 2237 2486
Displacement
Rated kW 30/2000 35/2200
Horsepower/r.p.m
Forklift seri 1.0 – 3.0 ton 8 memiliki spesifikasi model yang dapat dilihat
Load Center mm 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500
Overall A mm 1045 1070 1070 1155 1155 1155 1155 1255 1240 1290
Width
Turning B mm 1910 1990 2010 2040 2200 2090 2280 2130 2430 2490
Radius
(outside)
Overhea C mm 2080 2080 2080 2085 2110 2085 2110 2085 2170 2180
d Guarg
Hight
Length D mm 2245 2290 2315 2380 2560 2445 2635 2520 2795 2865
to Fork
Face
Keterangan:
II-5
Gambar 2.3 Keterangan spesifikasi model Forklift seri 1.0 – 3.0 ton 8
Spesifikasi mesin untuk forklift seri 1.0 – 3.0 ton 8 dapat dilihat pada
Tabel 2.4 berikut:
Forklift seri 3.5 – 8.0 ton 8 memiliki spesifikasi model yang dapat dilihat
Keterangan:
Gambar 2.5 Keterangan spesifikasi model Forklift seri 3.5 – 8.0 ton 8
Forklift seri 10 -16 Ton 4 tipe 4 Wheel memiliki spesifikasi model yang dapat
II-7
Tabel 2.6 Spesifikasi model Forklift 10 -16 Ton 4 tipe 4 Wheel
Deskripsi Spesifikasi
Model 4FD100 4FD155 4FD120 4FD135 4FD150 4FD160
Engine Model HINO HINO HINO HINO HINO HINO
J80E-T J80E-T J80E-T J80E-T J80E-T J80E-T
Load Capacity kg 10000 11500 12000 13500 15000 16000
Load Center mm 600 600 600 600 600 600
Overall A mm 2315 2385 2385 2415 2415 2485
Width
Turning B mm 4000 4000 4000 4000 4000 4000
Radius
(outside)
Overhead C mm 2930/2970 2945/2985 2945/2985 2960/3000 2960/3000 2980/3020
Guard
Height
Length to D mm 4200 4270 4270 2590 4620 4700
Fork Face
Spesifikasi mesin untuk forklift seri 10 -16 Ton 4 tipe 4 Wheel dapat dilihat
Keterangan:
Gambar 2.6 Keterangan spesifikasi model Forklift 10 -16 Ton 4 tipe 4 Wheel
II-9
Forklift seri 15 -24 Ton 4 tipe 4 Wheel memiliki spesifikasi model yang
Spesifikasi mesin untuk forklift seri 15 - 24 Ton 4 tipe 4 Wheel dapat dilihat
Keterangan:
II-9
Gambar 2.7 Keterangan spesifikasi model Forklift 15 - 24 Ton 4 tipe 4 Wheel
listrik. Pada dasarnya forklift ini memiliki fungsi dan kinerja yang sama
dengan jenis forklift lainnya. Berikut beberapa tipe dari electric – powered
forklift:
Forklift seri 1.0 – 3.5 Ton 7 memiliki spesifikasi model yang dapat dilihat
Spesifikasi baterai dan motor untuk forklift seri 1.0 – 3.5 Ton 7dapat dilihat
Tabel 2.11 Spesifikasi baterai dan motor Forklift seri 1.0 – 3.5 Ton 7
Batery and Motor
MODEL 7FB10.14 7FB15.18 7FB10.14 | 40-7FB15 7FB20 7FB25 7FBH20.25 40- 7FB30 |
7FB15.18 7FB20.25 7FBJ35
Voltage/Capacity (5 hour STD V/AH 48/330 48/400 48/545 48/600 48/600 48/565 48/730 48/845 80/370
ratings) High V/AH 48/485 48/485 - 48/730 48/730 48/600 - - 40/480
Drive kW 7.6 7.6 7.6 7.6 10.7 10.7 10.7 10.7 11.9
Load kW 9.5 9.5 9.5 9.5 12.2 12.2 12.2 12.2 14.4
Electric Motor Handling
Power kW 0.9 0.9 0.9 0.9 1 1 1 1 1.2
Steering
Keterangan:
Forklift seri 1.0 – 2.0 Ton 8 tipe 3 wheel memiliki spesifikasi model yang
Tabel 2.12 Spesifikasi model Forklift seri 1.0 – 2.0 Ton 8 tipe 3 wheel
DESKRIPSI SPESIFIKASI
MAIN SPECIFICATIONS
MODEL 8FBE10 8FBE13 8FBE15 8FBE18 8FBE20
Load Capacity kg 1000 1250 1500 1800 2000
Load Center mm 500 500 500 500 500
Overall Width A mm 1075 1075 1075 1075 1075
Turning Radius Outside B mm 1385 1400 1515 1550 1675
Overhead Guard Height C mm 1980 1980 1980 1980 1980
Length to Fork Face D mm 1750 1755 1875 1905 2045
Spesifikasi baterai dan motor untuk forklift seri 1.0 – 2.0 ton 8 tipe 3 wheel
II-11
Tabel 2.13 Spesifikasi baterai dan motor untuk forklift seri 1.0 – 2.0 ton 8
tipe 3 wheel
BATTERY & MOTOR SPECIFICATIONS
MODEL 8FBE10 8FBE13 8FBE15 8FBE18 8FBE20
Voltage/Capacity (5 hour STD V/AH 48/280 48/280 48/390 48/390 48/390
ratings) High V/AH 48/370 48/370 48/565 48/565 48/645
Drive kW 4.9 X 2 4.9 X 2 4.9 X 2 4.9 X 2 4.9 X 2
Electric Motor Load kW 9.2 9.2 9.2 9.2 9.2
Handling
Keterangan:
Gambar 2.9 Keterangan spesifikasi forklift seri 1.0 – 2.0 ton 8 tipe 3 wheel
Forklift seri 1.5 – 3.0 Ton 8 memiliki spesifikasi model yang dapat dilihat
Spesifikasi baterai dan motor untuk forklift seri 1.5 – 3.0 Ton 8
Tabel 2.15 Spesifikasi baterai dan motor forklift seri 1.5 – 3.0 Ton 8
Batery and Motor
MODEL 8FBN15 8FBN18 8FBN20 8FBN25 8FBN30
Voltage/Capacity (5 hour Min 48/390 48/390 48/470 48/565 80/370
ratings) Max 48/565 48/565 48/725 48/725 80/480
Drive kW 7.6 7.6 10.7 10.7 11.9
Load kW 9.5 9.5 12.2 12.2 14.4
Electric Motor Handling /
Power
Steering
Keterangan:
C. Reach Forklift
Stand Up Reach Forklift seri 1.0 – 3.0 Ton 7 memiliki spesifikasi model
II-13
Tabel 2.16 Spesifikasi model stand up reach forklift seri 1.0 – 3.0 Ton 7
DESKRIPSI SPESIFIKASI
MODEL 7FBR10 7FBR13 7FBR15 7FBR18 7FBR20 7FBR25 7FBR30 7FBRS20 7FBRS25
Operator Position Stand Up Stand Up Stand Up Stand Up Stand Up Stand Up Stand Up Stand Up Stand Up
Load Capacity kg 1000 1250 1500 1800 2000 2500 3000 2000 3000
Load Center mm 500 500 500 500 500 500 500 500 500
Overall A mm 1090 1090 1090 1090 1190 1190 1240 1190 1190
Width
Turning B mm 1320 1470 1560 1710 1750 1950 2000 1750 1950
Radius
Outside
Overhead C mm 2250 2250 2250 2250 2330 2330 2330 2330 2330
Guard
Height
Length to D mm 1050 1050 1155 1155 1250 1270 1320
Fork Face
Spesifikasi baterai dan motor dari stand up reach forklift seri 1.0 – 3.0 Ton 7
Tabel 2.17 Spesifikasi baterai dan motor stand up reach forklift seri 1.0 – 3.0 Ton 7
Battery and Motor
MODEL 7FBR10.1 7FBR15.18 7FBR20.25 7FBR30 7FBRS20 7FBRS25
3
Voltage/Capacity Min 48/201 48/280 48/320 48/435 48/320 48/390
(5 hour ratings) Max 48/225 48/370 48/435 - 48/435 48/435
Drive kW 4.9 4.9 5.2 5.2 5.2 5.2
Load kW 8 8 11 11 11 11
Electric Motor
Handling
Power Steering 0.26 0.26 0.35 0.35 0.35 0.35
Keterangan:
Gambar 2.11 Keterangan spesifikasi stand up reach forklift seri 1.0 – 3.0 Ton 7
II-15
Sit Down Reach Forklift 1.2 – 2.0 Ton 6 memiliki spesifikasi yang dapat
Tabel 2.18 Spesifikasi model Sit Down Reach Forklift 1.2 – 2.0 Ton 6
DESKRIPSI SPESIFIKASI
MODEL 6FBRE12 6FBRE14 6FBRE16 6FBRE20
Operator Position Rider Seated Stand Up Stand Up Stand Up
Load Capacity kg | lb 1200 | 2650 1350 | 2980 1600 | 3530 2000 | 4410
Spesifikasi baterai dan motor dari Sit Down Reach Forklift 1.2 – 2.0 Ton 6
Tabel 2.19 Spesifikasi baterai dan motor dari Sit Down Reach Forklift 1.2 – 2.0 Ton 6
Battery and Motor
MODEL 6FBRE12 6FBRE14.16 6FBRE20
STD V/AH 48/360 48/360 48/420
Voltage/Capacity
(5 hour ratings)
High V/AH 48/600 48/600 48/600
Drive kW 3.4 4.3 4.6
Load kW 5.9 7.5 7.5
Electric Motor Handling
Power kW 0.29 0.29 0.34
Steering
II-15
Keterangan:
Gambar 2.12 Keterangan spesifikasi Sit Down Reach Forklift 1.2 – 2.0 Ton 6
A. Order Picker
Spesifikasi order picker L – series dapat dilihat pada tabel 2.20 berikut:
Spesifikasi order picker M – series dapat dilihat pada tabel 2.21 berikut:
II-17
Spesifikasi order picker H – series dapat dilihat pada tabel 2.22 berikut:
B. Pallet Mover
Spesifikasi Pallet Mover W – Series dapat dilihat pada tabel 2.23 berikut:
II-17
Tabel 2.23 Spesifikasi Pallet Mover W – Series
Deskripsi Spesifikasi
Model BT BT LWE140 BT BT BT BT
LWE130 LWE160 LWE180 LWE200/P LWE250
Capacity (kg) 1300 1400 1600 1800 2000 2500
Max. speed 5,5 6 6 6 6 6
(km/h)
Max. lift height 205 205 205 205 205 205
(mm)
Operator type Walkie Walkie Walkie Walkie Walkie/Ride Walkie
on
Spesifikasi Pallet Mover P – Series dapat dilihat pada tabel 2.24 berikut:
C. Powered Stacker
berikut:
II-19
berikut:
D. Reach Truck
Reach Truck terdiri atas enam jenis yang berbeda berdasarkan spesifikasinya, antara
lain:
Spesifikasi Reach Truck N – Series dapat dilihat pada tabel 2.27 berikut:
II-19
Tabel 2.27 Spesifikasi Reach Truck N – Series
Deskripsi Spesifikasi
Model BT BT BT
RRE120M RRE140M RRE160M
Capacity (kg) 1200 1400 1600
Max. speed 11,2 11,2 11,2
(km/h)
Max. lift height 6000 6300 8500
(mm)
Operator type Seated Seated Seated
Spesifikasi Reach Truck B – Series dapat dilihat pada tabel 2.28 berikut:
Spesifikasi Reach Truck R&E – Series dapat dilihat pada tabel 2.29 berikut:
Spesifikasi Reach Truck O – Series dapat dilihat pada tabel 2.30 berikut:
Spesifikasi 4 – Ways Reach Truck F - Series dapat dilihat pada tabel 2.31
berikut:
Spesifikasi Reach Truck Double Deep dapat dilihat pada tabel 2.32 berikut:
II-21
Max. lift height 9423 11278 11278
(mm)
Operator type Stand up Stand up Stand up/sit
on
Very narrow aisle terdiri atas enam jenis yang berbeda berdasarkan
Spesifikasi Very Narrow Aisle R – Series dapat dilihat pada tabel 2.33
berikut:
Spesifikasi Very Narrow Aisle C – Series dapat dilihat pada tabel 2.34
berikut:
Spesifikasi Very Narrow Aisle A – Series dapat dilihat pada tabel 2.35
berikut:
3. Pneumatic Tire
Pneumatic tire merupakan ban karet yang digunakan pada forklift dengan
tipe tube. Berbagai jenis merek dan ukuran dari pneumatic tire dapat dilihat
1 6.00 - 9 8FD25(REAR)
2 8.25 - 15 5TON(DOUBLE)
TRELLEBORG
3 28 X 9 - 15 8FD30(FRONT)
4 7.00 - 12 FD25(fRONT/FD40N REAR)
5 6.50 - 10 8FD30(REAR/FRONT FD15)
6 6.00 - 9 8FD25(REAR)
BRIDGESTONE
7 18 X 7 - 8 8FBN25(REAR)
8 250 - 15 8FD35(FRONT)
9 250 - 15 8FD35(FRONT)
10 SOLID DEAL 8.25 - 15 5TON(DOUBLE)
11 300 - 15 5TON(SINGLE)
II-23
12 7.00 - 12 FD25(FRONT/FD40N REAR)
13 21 X 8 - 9 8FBN25(FRONT)
ARMOUR
14 18 X 7 - 8 8FBN25(REAR)
15 21 X 8 - 9 8FBN25(FRONT)
16 6.50 - 10 8FD30(REAR/FRONT FD15)
17 18 X 7 - 8 8FBN25(REAR)
DUNLOP
18 6.00 - 9 8FD25(REAR)
19 28 X 9 - 15 8FD30(FRONT)
20 7.00 - 12 FD25(FRONT/FD40N REAR)
21 18 X 7 - 8 8FBN25(REAR)
ADVANCE
22 21 X 8 - 9 8FBN25(FRONT)
23 6.50 - 10 8FD30(REAR/FRONT FD15)
24 BKT 6.00 - 9 FD25(REAR)
25 250 - 15 8FD35(FRONT)
26 ANJIE 6.50 - 10 8FD30(REAR)
4. Solid Tire
Solid tire merupakan ban karet yang digunakan pada forklift dengan tipe
tanpa ban dalam. Berbagai jenis merek dan ukuran dari pneumatic tire dapat
6 6.00 - 9
7 18 X 7 - 8
8 250 - 15
9 250 - 15
10 8.25 - 15 50 T DOUBLE
SOLID DEAL
11 300 - 15 50 T SINGLE
12 7.00 - 12 2,5 T DIESEL
13 21 X 8 - 9
ARMOUR
14 18 X 7 - 8
15 21 X 8 - 9
16 6.50 - 10
17 18 X 7 - 8
DUNLOP
18 6.00 - 9
19 28 X 9 - 15
20 7.00 - 12
5. Fork
Fork merupakan baja yang berfungsi sebagai alat pengangkat beban pada
forklift. Berbagai jenis merek dan ukuran dari fork dapat dilihat pada tabel
2.38
II-25
1220 mm
1370 mm
1520 mm
1820 mm
2000 mm
1070 mm
3,5 ton 1220 mm
1370 mm
5 ton - 6 ton 1220 mm
1220 mm
7 ton
1670 mm
Gambar 2. Fork
6. Rotary Lamp
kendaraan saat melakukan operasi atau kegiatan. Gambar dari rotary lamp
7. Socket Battery
antara alat charging baterai dengan baterai. Gambar dari socket battery dapat
8. Apar
Apar merupakan singkatan dari alat pemadan api ringan. Apar berfungsi
untuk memadamkan api yang sewaktu – waktu dapat muncul dari forklift yang
sedang beroperasi. Gambar dari apar dapat dilihat pada gambar 2. berikut:
Gambar 2. Apar
9. Mast
Mast merupakan gabungan dua batang rail vertical sebagai penuntun yang
II-27
Gambar dari apar dapat dilihat pada gambar 2. berikut:
Gambar 2. Mast
10. LPG
gas hasil produksi dari kilang minyak atau kilang gas. Komponen utama dari
LPG adalah gas propane dan butane. LPG merupakan salah satu bahan bakar
penggerak dari forklift jenis gasoline. Gambar dari LPG dapat dilihat pada
gambar 2. berikut:
Gambar 2. LPG
1. Spare Parts
spare parts untuk forklift dapat dilihat pada tabel 2.39 berikut.
II-29
2. Oli Hidrolik
Oli hidrolik merupakan zat yang dapat mentransmisikan tenaga pada forklift
A. Transmitting Power
ke tempat lain.
B. Sealing
sistem hidrolik.
C. Cleaning
D. Cooling
Bahan bakar solar adalah bahan bakar minyak hasil sulingan dari minyak
bumi mentah yang berwarna kuning coklat yang jerih. Bahan bakar solar
4. Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk
ion – ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik. Ion – ion
forklift, terdapat beberapa proses yang dilalui pada departemen MSD (Marketing
Support Department). Proses – proses tersebut adalah unloading unit, receiving for
ready for delivery, dan loading unit. Proses produksi forklift dapat dilihat pada
gambar 2. berikut.
II-31
2.3.1 Unloading Unit
Toyota dan BT & Raymond dari truk pengirim unit. Pada proses ini dibutuhkan satu
pekerja untuk mengoperasikan forklift dari truk menuju bagian dam proses
terdapat sebuah dock yang berfungsi sebagai landasan untuk menaikkan atau
forklift yang telah melalui proses unloading unit. Proses ini bertujuan untuk
menyesuaikan spesifikasi unit yang diterima dengan faktur pembelian dari Toyota
atau BT & Raymond. Proses receiving for inspection dilakukan pada area receiving.
2.3.3 WRS
WRS merupakan proses pemberian kartu indentitas pada tiap unit forklift
yang telah selesai melalui proses receiving for inspection. Pemberian kartu identitas
ini bertujuan untuk mempermudah pengamatan akan umur dan spesifikasi unit
forklift. Kartu identitas unit forklift dapat dilihat pada gambar 2. berikut.
2.3.4 Maintanance
terhadap forklift untuk menjaga kualitas forklift tetap dalam kondisi baik sebelum
II-33
dikirim kepada konsumen. Proses maintanace dilakukan di area storage. Untuk
area storage dibagi menjadi dua bagian, yaitu indoor storage area dan outdoor
storage area. Untuk indoor storage area diperuntukkan bagi jenis electric forklift
dan outdoor storage area diperuntukkan bagi jenis IC engine forklift. Indoor
storage area dan outdoor storage area dapat dilihat pada gambar 2. dan gambar 2.
berikut.
2.3.5 Preparation
dengan permintaan sebelum unit melalui proses washing dan dikirim kepada
ban, dan penyesuaian part pada unit forklift lainnya sesuai dengan permintaan
II-35
konsumen. Pada proses ini, terdapat mesin crane yan membantu proses lifting pada
preparation dilakukan pada area preparation. Area preparation dapat dilihat pada
gambar 2. berikut.
2.3.6 Washing
pemeriksaan akhir unit dan dikirim kepada konsumen. Proses washing bertujuan
untuk menjaga kebersihan unit forklift. Proses washing dilakukan di area washing.
II-35
2.3.7 Pre Delivery Inspection (PDI)
sebelum unit forklift dikirm kepada konsumen. Pemeriksaan tahap akhir ini
bertujuan untuk memastikan spesifikasi unit forklift yang akan dikirim sesuai
dengan permintaan konsumen. Proses pre delivery inspecton dilakukan pada area
pre delivery inspection. Area pre delivey area dapat dilihat pada gambar 2. berikut.
Ready for delivery merupakan proses pemindahan unit forklift yang telah
melalui proses pre delivery inspection. Pemindahan unit forklift dilakukan dari area
pre delivery inspection menuju area ready for delivery. Area ready for delivery
pemeriksaan kondisi truk pengangkut unit forklift. Tujuan pemeriksaan ini adalah
mencegah resiko – resiko yang dapat timbul dari kondisi truk pengangkut saat
perjalanan unit forklift menuju konsumen. Proses loading unit dapat dilihat pada
gambar 2. berikut.
memiliki spesifikasi tersendiri sesuai dengan fungsi dan kebutuhan setiap areanya.
Mesin dan peralatan pada proses produksi unit forklift digunakan untuk proses
pergantian part atau proses assembly pada unit forklift. Mesin yang digunakan pada
1. Mesin Crane
II-37
Mesin crane digunakan untuk mengangkat unit forklift yang akan
mengalami proses perakitan atau pergantian part. Mesin crane dapat bergerak satu
arah (maju dan mundur) untuk menyesuaikan letak dari unit forklift. Gambar dari
menempatkan atau menaikkan tekanan atau memindahkan fluida gas dari suatu
tekanan statis rendah ke keadaan tekanan statis lebih tinggi. Mesin kompresor udara
digunakan untuk mengisi udara pada ban dari forklift. Gambar dari mesin
Peralatan yang digunakan pada proses produksi unit forklift adalah sebagai berikut:
II-39
Wrench Bolt & Nut digunakan untuk melepas atau merakit suatu bolt dan
nut pada suatu mesin. Wrench Bolt & Nut terdiri atas:
D. Adjustable Wrench
cincin dengan alur – alur pada dinding sebelah dalam cincin yang
II-39
Merupakan kunci yang mempunyai satu kepala dan penggunaanya
Merupakan bentuk lain dari single end ring wrench, dimana kunci ini
hammer.
I. Combination Wrench
Merupakan kunci yang memiliki kepala ring pda salah satu ujungnya dan
J. Socket Set
Merupakan kunci yang terdiri dari sebuah socket dan sebuah handle.
K. Socket
L. Handle
M. Extention
II-41
N. Universal Joint
O. Hexagon Wrench
P. Pipe Wrench
Merupakan kunci yang digunakan untuk memutar pipa, poros, dan lain –
lain yang mana bagian yang akan diputar tidak bisa dicengkram dengan
kunci lain.
Q. Hook Wrench
2. Screw Driver
A. Slotted Driver
B. Cross Driver
II-41
C. Offset Driver
3. Hammer
Merupakan jenis hammer dengan ujung berbentuk flat dan ball. Ujung
dengan bentuk flat untuk memukul dan ujung berbentuk ball untuk
B. Machinist’s Hammer
D. Plastic Hammer
komponen.
E. Copper Hammer
F. Soft Hammer
G. Rubber Hammer
3. Pliers
B. Combination Plier
maupun bolt.
Merupakan pliers yang digunakan untuk menekan snap ring pada waktu
4. Chisel
II-43
B. Cape Chisel
5. File
sendiri dan digunakan untuk memotong kayu dan metal yang sangat
lunak.
6. Puller
A. External Puller
B. Press Puller
lubangnya.
C. Internal Puller
lubangnya.
7. Vernier Caliper
Vernier caliper merupakan alat ukur yang terdiri dari caliper dan skala.
C. Mengukur kedalaman.
8. Micrometer
Micrometer merupakan alat ukur dengan dua skala, yaitu skala utama dan
II-45
9. Convex Scale
digunakan maka mistar akan tetap tergulung di dalam tempatnya. Mistar ini
terbuat dari baja tipis yang mempunyai tingkat kelenturan yang tinggi.
suatu benda.
10. Ruler
memperbesar axial dan spindle yang sangat kecil dan diteruskan ke pointer.
kecepatan putar.
menggunakan PSI (pounds per square inch), Kpa (kilo pascal), dan Kg/cm
14. Thermometer
atau suhu.
II-47
15. Multiester
16. Hydrometer
Liner puller merupakan alat yang digunakan untuk melepas silinder liners.
Push tool merupakan alat yang digunakan untuk melepas dan memasang
camshaft bushing.
Piston ring tool merupakan alat yang digunakan untuk melepas dan
kedalam cylinder.
II-47
22. Piston Ring Commpressor
Feeler gauge merupakan alat ukur yang presisi dan digunakan untuk
24. Holder
nozzle holder.
25. Hanger
mengencangkan dan mengendorkan nut atau bolt pada inner dan outer
Tools ini merupakan tools yang digunakan untuk melepas drum ass’y (inner
dan outer flanges) dari steering clutch. Tools untuk melepas steering clutch
Tools ini merupakan tools yang digunakan untuk press – fitting steering
clutch flange pada housingnya. Tools untuk melepas steering clutch flange
Lifting tool untuk bevel pinion merupakan alat yang digunakan untuk
Lifting tool untuk bevel pinion merupakan alat yang digunakan untuk
mengangkat atau memasang bevel gear pada saat memasang dan melepas.
Remover and instaler master pin merupakan alat yang digunakan untuk
Remover sproket and sproket hub merupakan alat yang digunakan untuk
melepas sproket dan sproket hub yang telah terpasang pada socket shaft.
Installer sproket and sproket hub merupakan alat yang digunakan untuk
For removing the sproket bearing merupakan alat yang digunakan untuk
melepas sprocket bearing yang telah terpasang pada sprocket shaft bersama
II-49
36. Installer Sproket Bearing
pada sproket bearing diantara sproket bearing dan sproket hub atau diantara
Nusantara merupakan unit forklift yang memilki berbagai variasi part. Unit – unit
Unit – unit forklift dari PT Traktor Nusantara memiliki variasi sesuai permintaan
konsumen. Unit Forklift megalami variasi part sesuai dengan kecocokan masing –
masing part dengan unit forklift tersebut. Part yang mengalami variasi pada unit
forklift adalah mast, fork, tyre, side shift fork, battery, hydraulic supply group, full
penambahan alat pemadan api ringan (apar) dan lampu rotary pada tiap unit forklift.
Penambahan item ini dilakukan secara manual dibantu dengan alat bor dan stapler
II-51
untuk mur. Setiap unit forklift sebelum memasuki departemen pre delivery
II-51