Professional Documents
Culture Documents
MOBILITAS SOCIAL
DISUSUN OLEH :
1. BADARIA
2. DEVI RISMAWATI
3. EKA SEPTRIANA
4. FEBRIAN TRI USANTO
5. RENI ANGGRAINI
6. SHINTIA ANGGUN RANTIKA
7. ROY DESTIANTO
8. TITAN SUKMARINI
9. IYON DAFID IRAWAN
10. SITI NURJANAH
11. M. FARHAN HIBATULLAH
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................................
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian mobilitas sosial ......................................................................
B. Konsep dan ruang lingkup ...................................................................
C. Sifat dasar mobilitas sosial ...................................................................
D. Bentuk mobilitas sosial ........................................................................
E. Faktor penentu mobilitas sosial............................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Semua orang pasti menginginkan untuk dapat memperoleh status dan
penghasilan yang lebih tinggi dari pada apa yang pernah dicapai oleh orang
tidak terbatas. Seperti halnya kalau kita menanyakan tentang cita-cita dari
seorang anak, maka ia akan menjawab pada suatu status yang kebanyakan
sekali gagal dalam proses perjalanan seseorang itulah yang kita sebut
“Mobilitas Sosial”.
ia gagal dan akhirnya jatuh miskin. Proses perpindahan posisi atau status
sosial yang dialami oleh seseorang atau sekelompok orang dalam struktur
1
sosial masyarakat inilah yang disebut gerak sosial atau mobilitas sosial
(social mobility).
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Gambar mobilitas sosial di desa dan kota
sosial yaitu suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial
lainnya. Mobilitas sosial ini terdiri dari dua tipe, yaitu mobilitas sosial
perpindahan dari suatu status lain tanpa perubahan kedudukan. Jadi dalam
perpindahan dari suatu status sosial ke status sosial lainnya, yang tidak
sederajat. Mobilitas sosial vertikai ini jika dilihat dari arahnya, maka dapat
dirinci atas dua jenis, yaitu gerak perpindahan status sosial yang naik (social
4
Pengertian mobilitas sosial ini mencakup baik mobilitas kelompok
daerah yang lebih subur sehingga tingkat kesejahteraan mereka relatif lebih
sebagai akibat dari perubahan sosial. Datam hal ini adalah mereka yang
goncangan jiwa.
sama lain, dan sulit untuk menentukan mana sebagai akibat dan
masyarakat.
5
C. Sifat Dasar Mobilitas Sosial
dan bergairah. Tentunya asumsi ini didasarkan atas adanya kebebasan yang
ada pada setiap individu dari latar belakang sosial manapun dalam
dasar sex, ras, etnis dan jabatan, akan mendorong setiap individu memilih
Bila tingkat mobilitas sosial tinggi, meskipun latar belakang sosial setiap
individu berbeda, dan tidak ada diskriminasi pekerjaan, maka mereka akan
tetap merasa mempunyai hak yang sama dalam mencapai kedudukan sosial
yang lebih tinggi. Apabila tingkat mobilitas sosial rendah, maka hal ini akan
masyarakat sangat ditentukan oleh terbuka tidaknya kelas sosial yang ada
6
D. Bentuk Mobilitas Sosial
1. Mobilitas Vertikal
menjadi bupati. Terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi dari
pada lapisan sosial yang sudah ada. Mobilitas Vertikal turun juga
Beberapa prinsip umum dalam mobilitas sosial vertical adalah sebagai berikut.
1. Tidak ada suatu pun masyarakat yang mutlak tertutup terhadap mobilitas
7
5. Mobilitas sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi,politik,dan
tentang bertambah .
2 . Mobilitas Horizontal
sekelompok orang dalam lapisan. Ciri utama mobilitas horizontal adalah lapisan
3. Mobilitas Antargenerasi
1. Faktor Struktural
8
a. Struktur Pekerjaan
b. Perbedaan Fertilitas
c. Ekonomi Ganda
2. Faktor Individu
Faktor individu adalah kualitas orang perorang baik ditinjau dari segi
a. Perbedaan Kemampuan
c. Faktor Kemujuran
d.
Setiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimilik oleh orang
tuanya.
9
1. Faktor Kemiskinan
saluran berikut:
1. Angkatan Senjata
2. Lembaga Pendidikan
3. Organisasi Politik
4. Lembaga Keagamaan
5. Organisasi Ekonomi
6. Organisasi Profesi
7. Perkawinan
8. Organisasi Keolahragaan
Secara umum ,cara yang digunakan untuk memperoleh status sosial dapat melalui
1. Akripsi
2. Prestasi
10
Adalah cara untuk memperoleh kedudukan pada lapisan tertentu dengan
b. Perubahan Nama
d. Perkawinan
menurun.
meningkat.
Adapun dampak mobilitas sosial bagi masyarakat, baik yang bersifat positif
A. Dampak Positif
11
Mendorong seseorang untuk lebih maju, Mempercepat tingkat perubahan
B. Dampak Negatif
a. Timbulnya konflik
1. Konflik antarkelas
Konflik ini dapat berupa Konflik antara kelompok sosial yang masih
wewenang.
3. Konflik antargeneraso
Dampak lain mobilitas sosial dari faktor psikologis antara lain sebagai
frustasi.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Menurut Paul B. Horton, mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu
kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata
mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu
yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Tipe-tipe mobilitas sosial yang
1. Horizontal, yaitu apa bila individu atau objek sosial lainnya berpindah dari
2. Vertikal, yaitu apabila individu atau objek sosial lainnya berpindah dari
Sesuai dengan arahnya maka terdapat dua jenis gerak vertikal, yaitu yang
naik (social climbing) dan yang turun (social sinking) . Masyarakat yang
3.2 SARAN
Sebagai manusia kita pasti akan menuntut untuk status dan peran sosial, namun
sebagai manusia sosial seharusnya kita dapat mengerti dan menyadari mobilitas
sosial atau gerakan sosial ini tidak terjadi begitu saja dengan sendirinya. Karena
13
mobilitas sosial terjadi tergantung bagaimana diri kita sendiri menyingkapi status
serta peran sosial diri dan menurut prestasi kita masing-masing sebagai anggota
masyarakat. Oleh karena itu sebaiknya jika memang menginginkan mobilitas naik
kita juga tidak boleh duduk diam dalam struktur sosial tetapi kita harus terbuka
Penulis sadar bahwa makalah kami ini jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan
14
DAFTAR PUSTAKA
Abdulwahid, Idat, dkk. 2003. Kajian Et. Jakarta : Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional.
https://theperspectiveofanthropology.wordpress.com/2011/07/22/metode-
etnografi-dalam-antropologi/
15