Professional Documents
Culture Documents
Peneliti tersebut mengklasifikasi jenis buah berdasarkan kekerasan kulit luar: rendah (j1), sedang (j2),
dan tinggi (j3). Kemudian ketiga jenis buah tersebut disimpan pada empat tempratur yang berbeda.
Tempratur 1 (T1), tempratur 2 (T2), tempratur 3 (T3) dan tempratur 4 (T4). Pengamatan dilakukan
setelah satu minggu penyimpanan dan respon yang diamati adalah penurunan kadar gula (%).
Berikut data hasil pengamatan:
I. Dari data diatas, faktor apa saja yang mempengaruhi ketahanan buah?
II. Apakah terdapat efek interaksi?
4. Pilih Plot - Pindahkan jenis buah ke separate lines dan tempratur ke horizontal axis. Klik add. klik
continue.
5. Pilih post Hoc. Pindahkan Buah dan Tempratur ke Post Hoc. Pilih Tukey. Klik Continue.
Setelah melaksanakan step-step sebagaimana diatas maka diperoleh Output sebagai berikut:
10. Uji Model: Jenis buah berpengaruh terhadap daya tumbuh di tempat penyimpanan, nilai signifikan
0.026. Tempratur bepengaruh terhadap daya tumbuh di tempat penyimpanan, nilai signifikan 0.000
Ada pengaruh dari faktor interaksi antara jenis buah dengan tempratur, nilai signifikan 0.000
11. Terlihat bahwa Jenis Buah 1 dan Jenis Buah 3 berbeda signifikan.
12. Terlihat bahwa yang berbeda signifikan antara level suhu 5C dan 20C. terdapat perbedaan daya
tumbuh.
13. Terlihat bahwa untuk kondisi tertentu terjadi perbedaan daya tumbuh buah. Pada suhu 5C rata-
rata daya tumbuh buah J3 lebih tinggi dari J1, namun pada suhu 20C buah jenis J1 lebih tinggi dari
J3.
Kapan menggunakan Analisis ragam (Anova) dua
arah dengan interaksi?
Anova digunakan untuk melihat perbandingan rata-rata beberapa kelompok
biasanya lebih dari dua kelompok. Anova dua arah digunakan pada kelompok yang
digunakan berasal dari sampel yang sama tiap kelompok. sama disini diartikan
berasal dari kategori yang sama. Jadi, bisa disimpulkan Pertama yang perlu dilihat
tujuannya membandingkan rata-rata kelompok lebih dari dua. KeduaSampel yang
digunakan merupakan sampel yang sudah dikategorikan per kelompok sama.
Konsep ketiga yang perlu dimengerti adalah setiap kelompok tersebut dilakukan
pengulangan pengujian. ini seperti menggabung anova satu arah dan anova dua
arah tanpa interkasi. Bingung yaa. Agar mengerti maksudku nanti kita lihat dengan
contoh.
o Normalitas,
adalah Menguji apakah data tiap kelompok memiliki distribusi normal.
hal ini bisa dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov, shapira wilk.
o Homogenitas
adalah Menguji apakah varians tiap kelompok sama. Dalam
menghitung homogenitas bisa digunakan uji bartlett dan uji levene.
o Saling bebas
Menunjukkan bahwa setiap kelompok tidak saling berhubungan.
Biasanya yang digunakan logika apakah saling bebas atau tidak.
o Aditif (Saling menjumlahkan).
Artinya data yang dianalisis merupakan data interval/rasio
4. Menghitung variabilitas dari seluruh sampel.
Pengukuran total variabilitas atas data dapat dikelompokkan menjadi tiga
bagian, berikut rumus dalam Anova:
o Total of sum squares (SSt) – jumlah kuadrat total (jkt).
Merupakan jumlah kuadrat selisih antara skor individual dengan rata-
rata totalnya.
Keterangan:
k = banyaknya kolom
r = Banyaknya baris
n = banyak ulangan
xijm = data pada baris ke-i, kolom ke-j dan ulangan ke-m
T*** = Total (jumlah) seluruh pengamatan
Keterangan
Keterangan
o Interaksi JK[BK]
Variansi rata-rata kelompok interaksi baris dan kolom terhadap rata-
rata keseluruhannya. Variansi di sini lebih terpengaruh karena adanya
perbedaan perlakuan antar kelompok.
5.
db JKT = rkn - 1
db JKK = k-1
db JKB = r-1
db JK[BK] = [r-1][k-1]
db JKG =rk[n- 1]
F
KTK = hitung
db JKK = k-
Kolom (K) JKK / db =
1
JKK KTK /
KTG
F
KTK = hitung
Baris (B) db JKK = r-1 JKB / db =
JKB KTB /
KTG
F
KTK =
hitung
Interaksi db JK[BK] = JK[BK] /
=
(BK) [r-1][k-1] db
KT[BK]
JK[BK]
/ KTG
db KTG =
Galat (G) JKG = JKT - JKK- JKB-JK[BK] JKG=r.k[n- JKG / db
1] JKG
db JKT=
Total (T)
rkn-1
< 20 tahun
5 0 3 4
#1
4 2 4 2
#2
5 1 8 2
#3
20-40 tahun
5 4 2 5
#1
6 2 2 3
#2
2 1 4 2
#3
> 40 tahun
4 5 2 6
#1
4 5 1 4
#2
5 0 2 4
#3
< 20 tahun
#1 5 0 3 4
T1** = 40
#2 4 2 4 2
#3 5 1 8 2
20-40 tahun
#1 5 4 2 5
T2**
#2 6 2 2 3
#3 2 1 4 2
> 40 tahun
#1 4 5 2 6
T3**=42
#2 4 5 1 4
#3 5 0 2 4
F hitung
Kolom (K) JKK = 23,11 db JKK = 4-1 = 3 KTK =7,70 =
3,04
F hitung
Baris (B) JKB = 0,67 db JKB = 3-1 =2 KTB =0.085 =
0.13
F hitung
JK[BK] = db JK[BK] = 2x3
Interaksi (BK) KT[BK] =5.26 =
31,56 =6
0.28
db JKG=
Galat (G) JKG = 60,67 KTG =2,53
3x4x2=24
db JKT=[3x4x3] -
Total (T) JKT =116
1 =35
6. Menghitung F tabel