You are on page 1of 14

“BOTANI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI”

(RUTACEAE)

OLEH :
Riska Damayanti
1514040027
Pendidkan Biologi A

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah berjudul “Jeruk Nipis
(Citrus aurantifolia (Christm.& Panz.) Swingle)”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Botani Tumbuhan Tinggi..
Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini Penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan
terima kasih. Penulis juga banyak berterima kasih kepada rekan-rekan yang telah
membantu memberikan aspirasi dan idenya dalam penulisan makalah ini, juga
kepada orang tua penulis yang senantiasa mendoakan kelancaran dan kesehatan
penulis sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.
Besar harapan penulis mengenai referensi yang disiapkan, namun penulis
sadar bahwa apa yang disiapkan ini masih jauh dari harapan pembaca. Oleh sebab
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan manfaat bagi
penulis dan pembaca. Aamiin.
Makassar, April 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

SAMPUL...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A................................................................................................................La
tar Belakang...............................................................................................1
B................................................................................................................Ru
musan Masalah..........................................................................................1
C................................................................................................................Tu
juan ...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2
A................................................................................................................Ci
ri Umum Dari Ructacea ............................................................................2
B................................................................................................................Ci
ri Umum Dari Jeruk Nipis ........................................................................3
C................................................................................................................M
anfaat Dari Jeruk Nipis .............................................................................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................10
A................................................................................................................Ke
simpulan ...................................................................................................10

3
Saran 10BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Di Indonesia begitu banyak keanekaragaman baik flora maupun faunanya.
Keanekaragaman ini pula membuat Indonesia memiliki keanekaragaman flora
yang dapat dijadikan tanaman obat tradisional atau disebut tanaman herbal.
Seperti yang kita ketahui jeruk nipis merupakan buah-buahan yang banyak
digemari oleh masyarakat di Indonesia. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle)
adalah sejenis tanaman perdu yang banyak tumbuh dan dikembangkan di
Indonesia. Selain daerah penyebaranya yang sangat luas, jeruk ini juga dapat
berbuah terus-menerus sepanjang tahun. Jeruk nipis sering diolah oleh masyarakat
sebagai minuman segar, seperti jus jeruk nipis, sirup jeruk nipis, limun powder
jeruk nipis, air jeruk nipis dingin dan air jeruk nipis hangat (Sarwono, 1994).
Selain itu, saat ini telah banyak ditemukan variasi minuman baru berbahan dasar
jeruk nipis.

Jeruk nipis merupakan termasuk dalam famili Ructaceae yang memiliki


keanekaragaman yang tersebar banyak di Indonesia, Ructaceae memili ki
keanekaragaman Citrus (jeruk) seperti:

1. Citrus nobilis Lour (jeruk keprok)

2. Triphasia trifoliata (jeruk kingkit)

3. Citrus aurantifolia (jeruk nipis)

4. Atalantia missionis (jeruk kates)

5. Citrus hystrix (jeruk purut)

6. medica L. (jeruk sitrun)

7. Limonia acidissima Non L. (jeruk lemon)

8. Citrus maxima (jeruk bali)

9. Citrus aurantium (jeruk manis)

B. Rumusan masalah
1. apa ciri umum dari Ructacea ?
2. apa ciri umum dari jeruk nipis ?

1
3. apa manfaat dari jeruk nipis ?

C. Tujuan
1. mengetahui ciri umum dari Ructacea
2. mengetahui ciri umum dari jeruk nipis
3. mengetahui manfaat dari jeruk nipis

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ciri Umum dari Rutacea


Warga suku ini hampir selalu berupa semak atau pohon, jarang berupa
terna, dengan daun tunggal atau majemuk yang duduknya tersebar atau
berhadapan, tanpa daun penumpu. Dalam daun dan kulit batang terdapat
kelenjar-kelenjar minyak yang terjadi secara schizolisigen. Bunga banci,
actinomorf atau zigomorf, berbilangan 4 → 5, dalam lingkaran benang-
benang sari kebanyakan terdapat cakram. Kelopak terdiri atas 4 → 5 daun
kelopak yang bebas atau berlekatan dengan susunan seperti genting. Daun-
daun mahkota bebas, tersusun seperti genting atau katup. Benang sari sama
dengan jumlah daun mahkota atau 2 x lipat, jarang lebih, bebas, jarang
berlekatan. Kepala sari menghadap ke dalam, beruang 2, membuka dengan
celah membujur. Bakal buah menumpang, biasanya beruang 4 → 5, kadang-
kadang beruang 1 → 3 atau banyak, ada kalanya terdapat lebih dari 1 bakal
buah yang terpisah-pisah, tiap ruang berisi 2 bakal biji. Buah mempunyai
bentuk dan susunan yang beraneka ragam, ada yang seperti buah buni, seperti
buah batu atau berkulit tebal seperti belulang, jarang berupa buah kendaga.
Biji dengan atau tanpa endosperm, lembaga besar, lurus atau bengkok. Suku
ini meliputi lebih dari 1.500 jenis dengan sekitar 150 marga, tersebar di
seluruh dunia, sebagian besar di daerah tropika. Banyak di antaranya yang
kemudian dibudidayakan, karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi
(Tjitrosoepomo, 1994).

Keanekaragaman Citrus (jeruk) :

10. Citrus nobilis Lour (jeruk keprok)

11. Triphasia trifoliata (jeruk kingkit)

12. Citrus aurantifolia (jeruk nipis)

13. Atalantia missionis (jeruk kates)

14. Citrus hystrix (jeruk purut)

15. medica L. (jeruk sitrun)

3
16. Limonia acidissima Non L. (jeruk lemon)

17. Citrus maxima (jeruk bali)

18. Citrus aurantium (jeruk manis)

B. Ciri Umum dari Jeruk Nipis


Jeruk Nipis (Lat Citrus aurantifolia; Famili: Rutaceae) merupakan jenis
tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di Asia Dan
Amerika Tengah dikenal juga sebagai jeruk pecel. Pohon jeruk nipis dapat
mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong,
tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga
kecil, putih berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau
sampai kuning dan kulit buah tipis mengandung banyak minyak atsiri.
Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, mengandung banyak
vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil, bersifat poliembrioni. Di
Indonesia dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari
permukaan laut. Tumbuh baik di tanah alkali, di tempat-tempat yang terkena
sinar matahari langsung. Perbanyakan dengan biji, okulasi atau cangkok.
Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan
dan juga sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut
Ciri Khas:
- Daunnya berbentuk bulat telur
- Bunganya putih, bentuknya seperti bintang
- Buahnya berbentuk bulat
- Batang kayunya cukup keras
Habitat: Umumnya tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian ± 500 m dpl.

Kandungan Jeruk Nipis


Kandungan jeruk nipis setiap 100 g nya, terdapat 51 kal kalori, 0,9 g
protein, 0,2 g lemak, 11,4 karbohidrat, 0,5 g mineral, 33 mg kalsium, 23 mg
fosfor, 0,4 mg besi, dan 49 mgasam askorbat. Jeruk nipis juga mengandung asam
sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren,
lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nildehid) damar,
glikosida, asam sitrun, vitamin B1, dan C.

4
Gambar: Pohon Citrus aurantifolia

a. Akar

Jenis akar dari tanaman jeruk nipis ini adalah akar tunggang atau akar
primer dimana berkembang melalui apex embrio yang ditentukan, dari
semula untuk menjadi akar, dan dari perisikel bagian – bagian akar yang
relative matang atau dari bagian – bagian lain tubuh tumbuhan tersebut.
b. Batang
Tumbuhan berupa perdu dengan batang berkayu ulet dan keras. Pada
permukaan batang jeruk nipis terdapat duri dengan panjang kurang lebih
1-4 cm. Batang berwarna coklat, berbentuk silindris, percabangan
dikotom, arah tumbuh batang tegak lurus dan arah tumbuh cabang
condong ke atas.
Tanaman citrus ini memiliki batang yang tergolong dalam batang berkayu
(lignosus), yaitu batang yang biasanya keras dan kuat, karena sebagian
besar terdiri dari kayu. Batangnya berbentuk bulat ( teres ), berduri
(spinosus) pendek,dan kaku juga tajam. Selain itu arah tumbuh batangnya
mengangguk ( nutans), dimana batangnya tumbuh tegak lurus ke atas
tetapi ujungnya lalu membengkok lagi ke bawah.

5
Gambar: Batang Citrus aurantifolia
c. Daun
Daun jeruk nipis merupakan daun tunggal, berbentuk jorong, dengan
tulang daun menyirip. Permukaan daun licin (laevis) dan mengkilat
(nitidus), tepi daun beringgit (crenatus), dan daging
daunperkamenteus. Ujung daun dan pangkal daun jeruk nipis membentuk
sudut tumpul (obtusus). Tangkai daun jeruk nipis berbentuk silinder
dengan panjang kurang lebih 0,5 cm.
Makroskopis :
 daunnya berwarna hijau dan berwarna segar, tetapi kalau
sudah tua warna kulitnya menjadi kuning,tangkai daun bersayap
sempit.
 helaian daun berbentuk jorong sampai bundar telur
lonjong,paangkal bulat,ujung tumpul,tepi beringgit,permukaan atas
berwarna hijau tua mengkilap, permukaan bagian bawah daun
berwarna hijau muda.

Mikroskopis :
 pada penampang melintang melalui tulang daun
tampakepidermis sel berbentuk segi empat memanjang,terdapat
lapisan kutikula.
 epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel serupa dengan sel
epidermis atas dengan ukuran sel lebih kecil terhadap stomata.
Mesofil meliputi jaringan palisade terdiri dari dua lapisan sel,
berbentuk silindrik, tersusun agak rapat, terdapat Kristal kalsium
oksalat berbentuk prisma, rongga minyak berbentuk skilzolisigen
dan terdapat banyak di bagian atas daun,jaringan bunga karang
terdiri dari beberapa lapis sel, bentuk polygonal,berkas pembuluh
tipe kolateral, dikelilingi serabut sklerenkim. Stomata tipe parastik.

6
Gambar: Daun Citrus aurantifolia

d. Bunga

Gambar : bunga jeruk nipis


Termasuk dalam bunga mjemuk ( inflorescentia), tersusun dalam malai
yang keluar dari ketiak daun,bunga berbentuk bintang,berwarna putih dan
baunya harum.

Formulasi Diagram Bunga:

7
Gambar digram rumus bunga

Tata letak bunga : Bunga keluar dari ketiak daun, bunga tunggal atau 2-3
bunga letaknya berdekatan.

e. Buah

Gambar : buah jeruk nipis


Buah rasanya masam. Buah buni, berbentuk bulat sampai bulat telur,
permukaan licin dan berkulit tipis. Kulit buahnya memiliki 3 lapisan yaitu

1. Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar


minyak astiri, yang mula – mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak
warnanya berubah menjadi kuning atau jingga. Lapisan ini disebut flavedo.
2. Lapisan tengah yang bersifat seperti spon, terdiri atas jaringan bunga
karang yang biasanya berwarna putih, dinamakan albedo.
3. Lapisan dalam yang bersekat – sekat, hingga terbentuk beberapa ruangan.
Di dalam ruangan terdapat gelembung – gelembung berair dan bijinya terdapat
bebas di antara gelembung – gelembung ini.

8
Kulit buah jeruk nipis
Makroskopis :
 kepingan panjang atau berbentuk spiral, melengkung atau datar dan
keras.
 permukaan luar berbenjol – benjol,parut gagang buah berupa
lingkaran lebih menonjol.
 permukaan dalam lebih rata, warna putih dengan bercak kuning
 kecoklatan dan bintik – bintik rongga minyak dengan warna
kehijauan.

Mikroskopis :
 epidermis terdiri dari selapis sel bentuk empat persegi
panjang,berkutikula.
 Flavedo berupa jaringan parenkim,berupa sel berisi Kristal kalsium
oksalatberbentuk prisma.
 Albedo berupa jaringan parenkim, ukuran sel lebih besar dari
flavedo, makin ke dalam dinding sel makin tebal.
 Pada albedo dan flavedo terdapat rongga minyak skizo lisigen,
ukuran beraneka ragam.
 Berkas pengangkut tipe kolateral.

f. Biji
Bijinya banyak. Kecil- kecil,licin.bulat telur sungsang. Biji Citrus ini juga
memiliki lapisan luar ( testa ) dan lapisan kulit dalam ( tegmen ).

.
Gambar : biji jeruk nipis

g. Klasifikasi

Regnum : Plantae

9
Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Family : Rutaceae

Genus : Citrus

Spesies : Citrus aurantifolia

(Sumber : Usdaplants.com)

C. Manfaat dari Jeruk Nipis


Jeruk nipis, yang sering dinamakan secara salah kaprah sebagai jeruk
limau, dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan, seperti pada
soto. Fungsinya sama dengan cuka. Sebagai bahan obat tradisional, perasan
langsung buah jeruk nipis dipakai sebagai obat batuk, diberikan bersama
dengan kapur untuk menurunkan demam. Perasannya juga dapat dipakai
untuk menghilangkan ketombe. Jeruk nipis juga dapat digunakan untuk
mengecilkan pori-pori dan mengurangi kadar minyak pada kulit berminyak.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jeruk nipis yang mempunyai nama latin (Citrus aurantifolia
(Christm. & Panz.) Swingle) ini sangat mempunyai banyak manfaat yang
dikandungnya, mulai dari buah, daun, bunga, batang dan juga akarnya
memiliki manfaat/kegunaan masing-masing. Sehingga kehadiran dan
pertumbuhannya haruslah dijaga dan dibudidayakan sehingga dapat menjaga
ekosistem lingkungan.
Buah yang berasal dari famili Rutaceae ini memiliki kandungan
kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh contohnya vitamin A, B1, dan juga
vitamin C. Digunakan dengan perlakuan yang bervariasi dan juga
ditambah/dikombinasi dengan tumbuhan obat lainnya maka tumbuhan ini
dapat digunakan sebagai obat dari berbagai macam penyakit.

B. Saran
Semoga setelah membaca makalah ini dapat menambah
pengetahuan pembaca dan juga pengetahuan yang telah didapat tersebut bisa
diamalkan dikehidupan sehari-hari dan juga makalah ini dapat dijadikan
referensi dalam pembuatan laporan penelitian dan sebagainya.

11

You might also like