You are on page 1of 8

Kemoterapi

Kemoterapi adalah penggunaan obat atau hormon untuk mengatasi kanker. Dua istilah medis lain
yang sering digunakan untuk menggambarkan kemoterapi adalah antineoplastik (yang berarti
anti-kanker) dan terapi sitotoksik (yang berarti membunuh sel-sel kanker).

Obat kemoterapi dapat diberikan secara oral, suntikan intravena (ke pembuluh darah), injeksi
subkutan (bawah kulit), injeksi intramuskular (ke dalam otot), injeksi intra-arteri (ke pembuluh
nadi), atau topikal (dengan krim atau gel).

Berbeda dengan perawatan lain seperti radiasi dan pembedahan yang merupakan pengobatan
lokal, kemoterapi hampir selalu digunakan sebagai pengobatan sistemik. Artinya, obat berjalan
ke seluruh tubuh untuk mencapai sel-sel kanker di mana pun mereka mungkin telah menyebar.

Kemoterapi digunakan untuk mengobati banyak jenis kanker. Ada lebih dari 100 obat yang
digunakan saat ini untuk kemoterapi – baik diberikan sendiri-sendiri atau dalam kombinasi
dengan obat atau perawatan lain. Obat-obatan tersebut sangat bervariasi dalam komposisi kimia,
cara pengambilan, kegunaannya dalam mengobati bentuk-bentuk khusus kanker, dan efek
sampingnya.

Manfaat Vitamin dan Mineral terhadap Kesehatan


Vitamin A - Meningkatkan pertumbuhan tulang, struktur gigi yang normal, membran mukosa yang
sehat, kesehatan kulit, kesehatan mata dan rambut. dan berguna untuk penglihatan pada
malam hari.
Sumber Vitamin A minyak hati ikan, hati, wortel, sayuran hijau dan kuning, produk susu.

Vitamin B1 berguna untuk Membantu mengubah glukosa dan pati menjadi energi, membantu
pencernaan, menjaga kekuatan otot jantung, berperan dalam tumbuh kembang anak,
mencegah kelelahan, menghindari penimbunan lemak di arteri,
Sumber vitamin B1 Gandum, ragi kering, oatmeal, kacang, daging babi, dedak, beras diperkaya, biji
bunga matahari, kecambah kedelai.

Vitamin B2 berguna untuk Membantu melepaskan energi untuk sel-sel tubuh; memungkinkan
pemanfaatan lemak, protein dan glukosa.
Sumber Vitamin B2 yaitu Produk susu, hati, ginjal, ragi, sayuran hijau, ikan, telur.

Vitamin B6 berperan dalam mengontrol metabolisme karbohidrat protein dan lemak, mengontrol kadar
kolesterol, membantu keseimbangan kimia dalam darah dan jaringan, mencegah retensi air,
membangun hemoglobin.
Sumber Vitamin B6 adalah Brewer ragi, dedak gandum, bibit gandum, daging sapi, alpukat, pisang, susu,
telur.

Vitamin B12 berperan untuk Meningkatkan pemanfaatan protein, lemak dan karbohidrat, penting untuk
pembentukan sel darah merah membangun asam nukleat, mencegah anemia pernisiosa,
membantu fungsi sistem saraf. Sumber vitamin B12 adalah Hati, daging sapi, daging babi,
telur, produk susu, kerang

Vitamin C - Penting untuk pembentukan kolagen, manfaat vitamin C untuk kecantikan kulit, dibutuhkan
untuk penyerapan zat besi, beberapa protein dan asam folat, mencegah oksidasi vitamin lain,
membantu dalam metabolisme asam amino dan kalsium, mengontrol perdarahan internal,
memperkuat pembuluh darah mempertahankan tulang dan gigi, mempromosikan stamina,
sebagai Imunitas alami sel-sel tubuh bersama-sama mencegah infeksi, pilek, kelelahan dan
stres, mengurangi alergi, menyembuhkan luka dan luka bakar.

Sumber Vitamin C yaitu Buah jeruk, berry, sayuran hijau dan berdaun, tomat, kembang kol, kentang, ubi
jalar.

Vitamin D: berguna Meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi dan pertumbuhan tubuh secara
normal; Pemanfaatan dan membantu fosfor dan kalsium; mempertahankan sistem saraf dan
kerja jantung.

Vitamin E: Melindungi dan menjaga jaringan dan lemak dari oksidasi yang merusak, dan pemecahan sel
darah merah; memperkuat dinding kapiler; mengatur ritme menstruasi; mencegah hilangnya
vitamin lain; aliran darah ke jantung bantu; menurunkan kolesterol darah dan asam lemak;
penting untuk kesehatan sel; mengatur protein dan metabolisme kalsium

Sumber Vitamin E seperti Kedelai, minyak sayur, brokoli, kubis Brussel, sayuran hijau, tepung diperkaya,
gandum, gandum, sereal gandum dan telur. itu dia beberapa fungsi dan manfaat vitamin dan
mineral lainnya silahkan lihat dibawah ini

Jenis Mineral yang berguna untuk kesehatan tubuh


Selain vitamin masih banyak mineral penting lainnya yang dibutuhkan tubuh diantara nya sebagai
berikut.

Asam Folat: penting untuk fungsi vitamin A, D, E, dan K, membentuk sel darah merah dan asam nukleat,
berperan untuk sirkulasi, membantu pencernaan protein, Dapat membantu mencegah cacat
saraf, mencegah beberapa jenis kanker. Mengurangi risiko penyakit jantung koroner. SUMBER
ALAM:. Sayuran berdaun gelap-hijau, wortel, hati, telur, kedelai, alpukat, jeruk, kacang
gandum.

KALSIUM: Membangun tulang dan gigi, membantu dalam fungsi otot, jantung, saraf, dan pemanfaatan
besi, membantu pembekuan darah, mengatur jalan keluar masuk gizi dari sel-sel, mengurangi
rasa sakit dan kram.
Sumber Kalsium seperti susu, kedelai, biji bunga matahari, kacang-kacangan, ikan sarden.

MAGNESIUM: berguna untuk Mengurangi kolesterol dalam darah, membentuk enamel gigi dan
mencegah kerusakan gigi, membantu dalam mengubah glukosa menjadi energi, membantu
mengatur suhu tubuh, membantu fungsi saraf dan pertumbuhan tulang, membantu
memanfaatkan Vitamin B, C, E, mempromosikan penyerapan dan metabolisme mineral
lainnya, mengaktifkan enzim untuk metabolisme karbohidrat dan asam amino, mencegah
endapan kalsium pada kandung kemih, serangan jantung, depresi, polio
Sumber Magnesium:. Kacang, buah ara, biji-bijian, sayuran berwarna hijau gelap, dedak gandum,
alpukat, pisang.

Zat besi: menjaga fungsi sel, salah satu unsur hemoglobin yang membawa oksigen ke jaringan oleh
sirkulasi darah manfaat mineral zat besi lainnya adalah untuk mencegah penyakit Anemia
Sumber zat besi : Hati, daging, kerang mentah, tiram, oatmeal, kacang-kacangan, kacang-kacangan,
gandum.

IODINE / Iodium menjaga kelenjar tiroid dan mencegah gondok; membantu membakar lemak;
mengkonversi karoten menjadi vitamin A, bantu penyerapan karbohidrat dari usus kecil,
mendorong pertumbuhan, mengatur produksi energi; mempertahankan rambut, kuku kulit
dan gigi
Sumber Iodium. garam, seafood, sayuran.

Zat tembaga / CU : Memfasilitasi penyerapan zat besi; mensintesis enzim dan pigmen kulit;
meningkatkan metabolisme protein; oksidasi Vitamin C; menghasilkan RNA; membentuk
hemoglobin, sel darah merah, dan warna rambut
Sumber :. Udang, hati sapi, gandum, plum, kacang-kacangan, tiram mentah.

ZINC: Mengontrol kolesterol; membantu dalam penyerapan Vitamin B, pembuatan enzim dan insulin,
dan metabolisme karbohidrat; penting untuk pertumbuhan tubuh pada anak; bantu
penyembuhan penting untuk fungsi yang tepat dari kelenjar prostat; mencegah kanker prostat
dan sterilitas; membuat rambut mengkilap dan halus
Sumber Zinc:. Telur, keju, daging sapi, bibit gandum, ragi, biji labu, popcorn.

SODIUM FLUORIDE: memperkuat mengembangkan gigi. Untuk pencegahan karies gigi dengan
meningkatkan resistensi gigi pembubaran asam. Meningkatkan remineralisasi dan
menghambat proses mikroba kariogenik.

Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)

1. 1. Pengertian Vitamin dan mineral Pembagian vitamin dan mineral Manfaat vitamin dan
mineral
2. 2. Pengertian Vitamin • Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya
"hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom
nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian.Kelak diketahui bahwa banyak
vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. • Vitamin (bahasa Inggris : vital amine, vitamin)
adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam
metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. • Vitamin merupakan
senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah tertentu yang sangat diperlukan untuk
proses kehidupan normal (mikronutrien).
3. 3. Fungsi Vitamin • Untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Bila asupan vitamin tidak mencukupi,
tubuh akan menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Karena asupan yang kurang sehingga
menyebabkan metabolisme tubuh akan terganggu. • Untuk melengkapi karbohidrat, kalori,
mineral, dan lainnya. Dengan asupan vitamin yang cukup, dapat membantu mempercepat
proses penyembuhan penyakit.
4. 4. Vitamin larut dalam lemak : Vitamin A, D, E, K Vitamin larut dalam air : vitamin B dan C
5. 5. Vitamin larut dalam lemak : Vitamin A, D, E, K
6. 6. 1. Vitamin A (Retinol) • Sumber: Susu, hati, minyak ikan, sayuran hijau, kuning, buah-buahan
berwarna oranye atau hijau, (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain) • Fungsi:
Berperan dalam proses melihat, yaitu pada proses fotokimia pada retina. Mencegah penyakit
mata. Baik untuk pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh dan reproduksi Serta menjaga
kesehatan kulit. Perlindungan terhadap infeksi. Vitamin larut dalam lemak
7. 7. 2. VITAMIN D (Kalsiferol) • Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi
tubuh. • Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari (sinar
ultraviolet). • Sumber : ikan, salmon, telur, susu, minyak ikan, kuning telur • Fungsi: Dapat
membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Di dalam tubuh, vitamin ini banyak
berperan dalam pembentukkan struktur tulang dan gigi yang baik. Membantu kelancaran
transport aktif kalsium melalui membran. Vitamin larut dalam lemak
8. 8. 3. VITAMIN E • Vitamin ini menerangi terjadinya oksidasi vitamin A, karotin, asam lemak tidak
jenuh dan menjaga keadaan kesuburan individu. • Sumber: minyak tumbuh-tumbuhan, kacang-
kacangan, kedelai, sayur-sayuran, misalnya selada dan bayam. • Fungsi: Vitamin E mempunyai
aktivit gas antioksidan (menangkap radikal bebas) yang dapat menghambat oksidasi lemak
Berperan menstabilkan senyawa aktif yang lain seperti vitamin A, hormon, dan enzim terhadap
oksidasi Mencegah penyakit kardiovaskular, kanker, katarak, dan memperbaiki sistem imun
Vitamin larut dalam lemak
9. 9. 4. VITAMIN K • Sumber: hati, susu, kuning telur, dan daun hijau seperti bayam, kubis. •
Fungsi: Senyawa penting dalam pembentukan protrombin dan protein-protein pembekuan
darah lainnya. Berpartisipasi dalam proses fosforilasi oksidatif dalam metabolisme sel. Vitamin
larut dalam lemak
10. 10. Vitamin larut dalam air : Vitamin B dan C
11. 11. 1. VITAMIN B • Vitamin B terdiri dari 8 vitamin larut air yang berperan penting dalam
metabolisme sel • Biasa disebut vitamin B kompleks • Vitamin B diperlukan untuk: Menunjang
dan meningkatkan laju metabolisme Mempertahankan kesehatan kulit dan tulang
Meningkatkan sistem imun dan fungsi syaraf Meningkatkan pertumbuhan dan pembelahan
termasuk sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia Menurunkan resiko kanker
pankreas Semua vitamin B larut air sehingga ekskresi yang berlebihan harus diganti Vitamin
larut dalam air
12. 12. Jenis-jenis vitamin B a) Vitamin B1 (tiamin) b) Vitamin B2 (riboflavin) c) Vitamin B3 (niasin,
niasinamida) d) Vitamin B5 (asam pantotenat) e) Vitamin B6 (piridoksin) f) Vitamin B7 (biotin) g)
Vitamin B9 (asam folat) h) Vitamin B12 (sianokobalamin) Vitamin larut dalam air
13. 13. a) VITAMIN B1 (Tiamin) • Bentuk fosfat dari tiamin berperan dalam berbagai proses dalam
sel • Sumber : gandum, nasi, daging, susu, telur, dan tanaman kacang-kacangan, hati, jantung,
ginjal, otak, susu, kuning telur, kulit ari beras, gandum, wortel, kedelai, biji buah polong dan ragi.
• Fungsi: Sebagai antineuritik karena digunakan untuk membuat normal kembali susunan
sayaraf, menjaga kesehatan kulit. Koenzim untuk metabolisme energi. Membantu
mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari.
Membantu proses metabolisme protein dan lemak. Vitamin larut dalam air
14. 14. b) VITAMIN B2 (riboflavin) • Sumber: Susu, ginjal, hati, yeast, putih telur, ikan, daging,
bayam, biji-bijian kacang-kacangan, kedelai, asparagus, avocado, kubis bunga, rumput laut,
sayuran berdaun hijau, tomat, dan selada air. • Fungsi: Menjaga kesehatan mata Kulit, dan
sistem saraf. Riboflavin mudah diserap tubuh dan berperan terutama sebagai kofaktor pada
FAD dan FMN Berperan pada berbagai proses dalam sel dan metabolisme energi dari
karbohidrat, lemak, dan protein Vitamin larut dalam air
15. 15. c) VITAMIN B3 (Niasin) • Sumber: Roti, gandum, susu, daging ayam, ikan. • Fungsi: Berperan
penting dalam metabolisme lipid, protein dan metabolisme asam amino, untuk proses
pencernaan yang baik. Mempertahankan fungsi otak Vitamin larut dalam air
16. 16. d) VITAMIN B5 (Asam pantotenat) • Sumber: Sumber utama adalah daging, ikan, royal jeli,
serealia, sayuran seperti brokoli, dan alpukat. • Fungsi Untuk membentuk koenzim A (CoA) dan
berperan pada metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak. Menjaga tingkat normal gula
darah fungsi adrenal, produksi cholesterol, physiology normal dan metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein. Vitamin larut dalam air
17. 17. e) VITAMIN B6 (Piridoksin) • Sumber: daging, unggas, roti gandum, sereal, ubi jalar, kentang,
ikan, kacang. • Fungsi Berperan sebagai koenzim untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein yang berujung pada pelepasan energi Berperan pada metabolisme asam amino dan
sistem imun tubuh Pertumbuhan dan pekerjaan urat saraf Membantu pembentukan hormon,
sel-sel darah merah dan sel-sel kulit Vitamin larut dalam air
18. 18. f) VITAMIN Vitamin B7 (Biotin) • Juga disebut vitamin H • Biotin merupakan koenzim
metabolisme asam lemak dan leusin • Sumber: daging, kuning telur, kacang polong, kaenari
atau kemiri. • Fungsi: berperan pada glukoneogenesis sistem enzime, sinthesis purine dan
lipid, oksidasi lipid dan karbohidrat Vitamin larut dalam air
19. 19. g) VITAMIN Vitamin B9 (Asam folat) • Sumber: hati, sayuran berwarna hujau tua terutama
bayam, asparagus dan kacang- kacangan. • Fungsi: Berperan pada proses sintesis nukleotida,
Sintesa DNA & RNA Berperan sebagai kofaktor, Berperan pada pembelahan sel yang cepat
dan pertumbuhan, Mencegah anemia Vitamin larut dalam air
20. 20. h) VITAMIN Vitamin B12 (sianokobalamin) • Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan
jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. •
Vitamin ini juga dikenal sebagai vitamin antianemia. • Sumber: Susu, telur, hati, dan daging,
ikan. • Fungsi: Untuk proses pertumbuhan Berperan dalam metabolisme energi di dalam
tubuh. Berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf. Pembentukkan molekul DNA dan
RNA. Membentuk sel darah merah. Vitamin larut dalam air
21. 21. 2. VITAMIN C (Asam askorbat) • Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang
mampu menangkal berbagai radikal bebas • Sifat vitamin C sangat mudah teroksidasi oleh
panas, cahaya, dan logam • Sumber : buah-buahan, jeruk, sayuran hijau. • Fungsi: menangkal
berbagai penyakit Mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal Mempengaruhi pembentukan
trombosit Menjaga gigi melekat kuat pada gusi Berperan dalam proses pembentukan
kolagen. Sintese hormon-hormon steroid fari kolestrol. Membentuk sel darah merah
Vitamin larut dalam air
22. 22. Pengertian Mineral • Mineral adalah suatu zat yang terdapat dalam alam dengan komposisi
kimia yang khas dan biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang- kadang dapat
menjelma dalam bentuk geometris tertentu. • Istilah mineral dapat mempunyai bermacam-
macam makna, sukar untuk mendefinisikan mineral dan oleh karena itu kebanyakan orang
mengatakan, bahwa mineral ialah satu frase yang terdapat dalam alam. • Pandangan Nutrisi :
bahan inorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen
bebas.
23. 23. Pengertian Mineral • Definisi A.W.R. Potter & H. Robinson tahun1977 Mineral adalah zat yg
homogen mempunyai komposisi kimia tertentu dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk di
alam dan bukan hasil suatu kehidupan. • Definisi L.G. Berry & B. Mason tahun 1959 Mineral
adalah Benda padat homogen terdapat di alam, mempunyai komposisi kimia tertentu &
mempunyai susunan atom yg teratur. • Definisi D.G.A. Whitten & J.R.V. Brooks tahun 1972
Mineral = Bahan padat dengan struktur homogen mempunyai kompisisi kimia tertentu, di
bentuk oleh proses alam yg anorganik.
24. 24. Fungsi mineral • Sebagai katalist berbagai reaksi biokimawi dlm tubuh • Transmisi sinyal /
pesan pd sel saraf • Produksi hormon • Pencernaan dan penggunaan makanan • Bagian dari
organ vital seperti tulang, darah, gigi
25. 25. Pembagian Mineral Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh mineral dibagi menjadi 2: a.
Makromineral natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, sulfur b. Mikromineral
Tembaga, seng, zat besi, boran, selenium, krom, mangan, molibdenum, yodium.
26. 26. 1. NATRIUM (Na) • Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler . 35-40 %
terdapat dalam kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pancreas
mengandung banyak natrium. • Sumber utama: adalah garam dapur (NaCl). • Fungsi: a.menjaga
keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer. b.Mengatur tekanan osmosis yang
menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel. c.Menjaga keseimbangan asam
basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat yang membentuk asam. d.Berperan dalam
transmisi saraf dan kontraksi otot. e.Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut
zat gizi lain melalui membrane, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium. Makro
mineral
27. 27. 2. KLORIDA (Cl) • Klor merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor
tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan
pancreas. • Sumber: Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. • Fungsi: a.
berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairan ekstraseluler. b.
Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari HCL, yang diperlukan untuk
bekerjanya enzim-enzim pencernaan. c. Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa
bersama unsur- unsur pembentuk asam lainnya d. Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel
darah merah dan masuk ke dalam plasma darah guna membantu mengangkut karbondioksida
ke paru-paru dan keluar dari tubuh. e. Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang
mengatur keseimbangan cairan tubuh. Makro mineral
28. 28. 3. KALIUM (K) • Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dan
cairan intraseluler.Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. • Sumber: makanan
segar/ mentah, terutama buah, sayuran, kacang- kacangan, strawberi, apel, pisang, wortel,
paprika, tomat, kopi. • Fungsi: a. berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan
elektrolit serta keseimbangan asam dan basa bersama natrium. b. Bersama kalsium, kalium
berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot. c. Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai
katalisator dalam banyak reaksi biologic, terutama metabolisme energi dan sintesis glikogen dan
protein. d. Berperan dalam pertumbuhan sel. Makro mineral
29. 29. 4. KALSIUM (Ca) • Kalisum merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh yang berada
dalam jaringan keras yaitu tulang dan gigi. • Sumber: susu dan hasilnya, seperti keju. Ikan
dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering, udang, kerang, kepiting, kacang-kacangan dan
hasil olahanannya, daun singkong, daun lamtoro, air mineral, coklat. • Fungsi: a. pembentukan
tulang dan gigi b. Mengatur fungsi sel c. Mengatur pembekuan darah d. Relaksasi dan Kontraksi
otot, dengan interaksi protein yaitu aktin dan myosin. e. transmisi saraf, tekanan darah dan
fungsi kekebalan. f. Kalsium mengatur kerja hormone dan factor pertumbuhan g. Pemecahan
glikogen dan aktivator siklus kreb h. Mengurangi insomnia, menopause, sindrom pramenstruasi,
dan kram. i. Untuk mencegah obesitas, asam lambung, penyakit jantung, dan tekanan darah
tinggi Makro mineral
30. 30. 5. PHOSFOR (P) • Sumber: Kacang-kacangan, cokelat, marzipan, popcorn, teh hitam, susu,
keju, daging, dan padi-padian. • Fungsi: a.kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor
pada matriks tulang b.mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan
lemak melalui proses fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B.
c.absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer d.bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu
RNA dan DNA serta ATP dan fosfolipid. e.Mengatur keseimbangan asam basa Makro mineral
31. 31. 6. MAGNESIUM (Mg) • Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan
interselular. • Sumber: sayur hijau, serealia tumbuk,biji-bijian dan kacang-kacangan, daging,
susu dan hasilnya serta cokelat • Fungsi a. Magnesium berperan penting dalam system enzim
dalam tubuh. Magnesium berperan sebagai katalisator dalam reaksi biologic termasuk
metabolisme energi, karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, serta dalam sintesis,
degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di dalam semua sel jaringan lunak. b. Di dalam sel
ekstraselular, magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah.
c. Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium dalam email gigi. d.
berperan dalam reaksi penghasilan energia Makro mineral
32. 32. 7. SULFUR (S) • Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin
dan biotin serta asam amino metionin dan sistein. • Sulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit,
rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku. • Sumber :
makanan yang mengandung protein. • Fungsi: a. Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian
dari tiamin, biotin dan hormone insuline serta membantu detoksifikasi. b. Sulfur juga berperan
melarutkan sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui urin, dalam bentuk teroksidasi
dan dihubungkan dengan mukopolisakarida. Makro mineral
33. 33. Mineral Mikro 1. Tembaga • Sumber: Daging sapi dan jamur. • Fungsi: untuk membangun
tulang,hemoglobin dan sel-sel darah merah,membangun elastin dan kolagen,menurunkan kadar
kolestrol dan meningkatkan kolestrol baik HDL.
34. 34. Mineral Mikro 2. Seng atau zinc • Zinc adalah senyawa penting untuk lebih dari 10 fungsi
enzimatik tubuh, dan tanpa zinc tubuh akan cepat akan kehilangan fungsinya secara
keseluruhan. • Sumber: Keju, kuning telur. • Fungsi: perawatan kulit, jerawat, penyembuhan
luka, gangguan prostat, demam, penurunan berat badan, kehamilan, reproduksi, perawatan
rambut, nafsu makan, kesehatan mata, rabun senja, memainkan peran yang penting dalam
produksi insulin, membantu metabolisme karbohidrat, menghasilkan protein dan menyerap
vitamin terutama vitamin B, menjaga fungsi prostat dan mendukung kesehatan reproduksi pria.
35. 35. Mineral Mikro 3. Zat Besi • Sumber: Sayur-sayuran berwarna hijau tua, kopi, teh hitam, hati,
daging, kacang-kacangan. • Fungsi: Mineral ini adalah senyawa penting dalam pembentukan
hemoglobin, selain itu berperan juga untuk metabolisme tubuh, aktivitas otot, mencegah
anemia, pengangkutan oksigen, fungsi otak, kekebalan tubuh, insomnia, dan pengaturan suhu
tubuh.
36. 36. 4. Boran • Penting untuk penyerapan kalsium dan pemeliharaan gigi dan tulang. • Sumber:
buah,apel dan kacang- kacangan. • Fungsi: untuk fungsi otak, anti penuaan, kesehatan
reproduksi, mencegah kanker, mencegah penyakit Alzheimer, dan mengurangi nyeri otot.
Mineral Mikro
37. 37. Mineral Mikro 5. Selenium • Selenium adalah mineral yang langka, namun fungsinya bagi
tubuh sangat penting. • Sumber: telur, ikan laut (terutama ikan tuna), kerang, dan daging,
jamur, semangka, ubi jalar, bayam, bawang putih, brokoli, kembang kol, almond, hazelnut,
sereal, jagung, tomat. • Fungsi: a. Selenium adalah salah satu zat antioksidan yang paling kuat
dari mineral. b. berguna untuk mencegah pembentukan radikal bebas baru dengan cara ikut
dalam reaksi yang menurunkan konsentrasi peroksida dalam sel. c. Mineral ini juga sangat
penting untuk pertumbuhan tulang, bersama-sama dengan mineral lainnya yaitu kalsium,
tembaga, dan seng.
38. 38. Mineral Mikro 6. Kromium • Sumber:beras merah, kedelai, kentang, ikan laut, jamur reishi
atau shintake, brokoli, apel, gandum, kentang dan jus jeruk • Fungsi: a. Membantu metabolisme
karbohidrat dan protein, b. Membantu metabolisme glukosa untuk mempertahankan kadar gula
darah yang tidak menuntut penggunaan insulin berlebihan sehingga mencegah hipoglisemia dan
diabetes.
39. 39. Mineral Mikro 7. Mangan • Sumber: teh, bawang, almond, dll. • Fungsi: a. Membantu
metabolisme protein dan lemak dan membentuk hormon b. Untuk mengelola metabolisme
tubuh c. Mencegah osteoporosis, mengurangi kelelahan, keseleo, peradangan, fungsi otak dan
epilepsi.
40. 40. Mineral Mikro 8. Molibdenum Sumber: susu, hati, serealia utuh dan kacang- kacangan.
Fungsi: Mendukung gigi dan mulut yang sehat 9. Yodium Sumber: garam beriodium, kerang, the
hitam, sitrun Fungsi: Penting agar kelenjar tiroid berfungsi normal dan untuk pencegahan
penyakit gondok. Manfaat lainnya adalah meningkatkan kesehatan rambut, melindungi
kehamilan, dan meningkatkan metabolisme tubuh.

You might also like