Professional Documents
Culture Documents
TIPE ROTARY
Dosen Pengampu
Afri Yudantoko, S. Pd., M. Pd.
Anggota Kelompok :
FAKULTAS TEKNIK
2018
A. DEFINISI KOMPRESOR
Kompresor adalah mesin untuk memampatkan. Kompresor AC
berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida/refrigerant. Kompresor
merubah energy mekanik pada motor penggerak menjadi energy
pneumatic, sehingga zat pendingin/refrigerant beredar.
Gambar 1. Kompresor
Kompresor rotary atau kompresor putar adalah kompresor yang
menggunakan energy tekanan untuk mengalirkan fluida. Gerakan rotor di
dalam stator kompresor akan menghisap dan menekan zat pendingin.
4. Tipe Wankle
Terdiri dari sebuah rotor dan stator yang kerja mirip motor
wankle.
5. Tipe Vane
Mempunyai bilah-bilah vane atau blade pada sisi rotor yang
terletak dalam sebuah housing.
D. CARA KERJA
Pada saat putaran mesin hidup dan kopling magnet bekerja maka pressure
plate akan tertarik oleh kekuatan magnet, sehingga putaran mesin
berhubungan dengan rotor pada kompresor. Pada saat putaran rendah maka
gaya sentrifugal yang dihasilkan juga kecil akaibatnya pengemabngan vane
sedikit. Agar vane dapat mengembang dengan penuh dan bersinggungan
dengan rotor maka untuk megembangnya vane dibantu oleh kerja dari katup
triger. Pada putaran rendah maka tekanan pegas mampu mengalahkan tekanan
refrigerant sehingga katup triger membuka. Selanjutnya tekanan refrigrant
dari rear cover akan mengalir ke bagian bawah ujung dari pada vane sehingga
akan mendorong vane mengembang dan mampu memenuhi ruangan stator,
sehingga proses pengisapan dan penekanan berjalan optimal. Putaran rotor
berputar searah jarum jam bila dilihat dari samping. Pada vane mengembang
maka vane akan mendorong refrigrant menuju ke katup tekan selanjutnya
dialirkan ke filter untuk penyaringan dan akhirnya dimasukkkan ke rear cover
dan dialirkan ke kondensor melalui discharge hole.
Pada saat putaran tinggi maka gaya sentrifugal yang dihasilakn juga tinggi
sehingga mempu mengembang penuh tanpa bantuan dari triger valve. Aliran
dari triger valve juga terputus karena tekana pegas mampu dikalahkan tekanan
refrigrant sehinga katup refrigrant tertutup. Proses pengisapan dan penekan
terjadi ketika rotor terus berputar dan menghasilkan perbedaan ruang dan
tekanan. Proses pengisapan kompresor ini bertujuan untuk menaikkan suhu
dan tekanan adri evaporator yang bersuhu dan bertekanan rendah kemudian
dinaikkan lewat mekanisme kompresor tersebut.
Pada saat kompresor bekerja dengan konsentrasi tinggi atau proses
pendinginan yang benyak maka tekanan yang dihasilkan rotor tinggi dan
apabila telah mampu mengalahkan pegas katup tekanan lebih maka katup
tersebut akan membuka dan mengalirkan refrigrant langsung melalui lubang
pada rotor tanpa melewati katup tekan dan tanpa penyaringan terlebih dahulu
untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat tekanan yang berlebihan dari
refrigrant.
E. TROUBLE
1. Kompresor ngorog
a. Magnetic clutch sudah tidak bekerja dengan baik(magnet lemah)
b. Bearing kocak
c. Kompresor kurang pelumasan