You are on page 1of 3

KESEHATAN OLAHRAGA (KESORGA)

No. Dokumen : SOP/PPP/PC/054


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2017
Halaman : 1/2

drg. Fahmi Nurdin


PUSKESMAS Penata Tk.I
CIDAHU NIP. 19690513 199903 1 002

Upaya kesehatan olahraga merupakan salah satu upaya


1. Pengertian
kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
dan kebugaran jasmani masyarakat termasuk anak sekolah melalui
aktifitas fisik, latihan fisik dan atau olahraga.

Terwujudnya masyarakat atau peserta didik yang sehat, bugar,


2. Tujuan
berprestasi melalui pendidian dan pembudayaan aktifitas fisik,
latihan fisik serta olahraga yang baik, benar, terukur dan teratur.

3. Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas Cidahu No. 041/SK/K-


PKM.CDH/I/2017 tgl. 02-01-2017 tentang penugasan pemegang
program kesorga
a. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009, pasal 9 tentang
4. Referensi
kesehatan Sekolah
b. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009, Bab IX, Pasal 80 dan 81
tentang Kesehatan Olahraga

5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :


1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Timbangan BB
4. Stopwatch
5. Jam Tangan
6. Kartu menuju bugar ( Par-Q & You )
7. Nomor Dada
8. Pengukur tinggi badan
9. Register Konseling Kesorga
10. Register Kelompok Olahraga
11. Lapangan Olahraga
12. Alat Tulis
b. Langkah – Langkah Prosedur :
Persiapan
1. Penandatanganan inform consent
2. Pengisian Par-Q and you
3. Pengukuran TB,BB, Nadi istirahat
4. 24 jam sebelumnya tidak boleh melakukan aktifitas fisik
berat/ olahraga.
5. Tidur malam sebelum tes minimal 6 jam.
6. Jangan lupa sarapan/ snack ringan sebelum pengukuran
Kesehatan No.Dokumen : No. Halaman :2/3
Puskesmas
Olahraga (Kesorga) SPO/PKF/PC/054 Revisi : 0
Cidahu

(30 menit)
Pelaksanaan
1. Peserta Kumpul di Lapangan sesuai jam yang sudah
disepakati bersama
2. Daftar & ambil nomor dada
3. Pengukuran tekanan darah bagi yang resti
4. Lakukan pemanasan dan peregangan
5. Peserta bersiap di garis start : dibagi kelompok

6. Peserta diukur bergantian dengan pasangannya


7. Perhatikan instruksi petugas lapangan
8. Setelah petugas memberi aba-aba, peserta jalan cepat
atau lari dengan kecepatan konstan sepanjang 1600 m
9. Finish di tempat yang ditentukan untuk dicatat waktu
tempuh  pastikan waktu sudah dicatat setiap putaran
10. Kembalikan nomor dada ke panitia
11. Lakukan pendinginan
12. Catat hasil pengukuran
13. Mengisi KMB oleh masing – masing pasangan peserta
14. Informasi program latihan sesuai dengan hasil tes
kebugaran jasmani (daya tahan jantung-paru) oleh peserta
dengan pasangannya

1. Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan


6. Unit Terkait
2. Wilayah Binaan UPTD Puskesmas

1. Buku Pedoman
7. Dokumen
a. Perawat kesehatan Masyarakat seri B Depkes RI Tahun
Terkait
1993
b. Pedoman Asuhan Keperawatan Terhadap Ibu Hamil Risiko
dan Balita Risiko Dinkes Provinsi JABAR Tahun 1995
c. Standar Prosedur Asuhan Keperawatan Untuk Individu,
Keluarga dan Masyarakat Dinkes Provinsi JABAR Tahun
2003
d. Standar Praktis Keperawatan Komunitas Dinkes Provinsi
JABAR Tahun 2003
e. Petunjuk Pengisian Family Folder (Asuhan Keperawatan
Keluarga) Dinkes JABAR
f. Pedoman Penyelenggaran Upaya Perkesmas di Puskesmas
Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Ditjen Bina Yanmed
Depkes RI Tahun 2006
2. Undang-Undang
Kepmenkes No. 279/2006 Tentang Pedoman Upaya
penyelenggaraan
Perkesmas di Puskesmas.
Kesehatan No.Dokumen : No. Halaman :3/3
Puskesmas
Olahraga (Kesorga) SPO/PKF/PC/054 Revisi : 0
Cidahu

9. Diagram Alir

You might also like