Professional Documents
Culture Documents
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 1/4 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Fri Feb 9 1:33:24 2018 / +0000 GMT
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 2/4 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Fri Feb 9 1:33:24 2018 / +0000 GMT
keadaan memburuk. Delirium, kebutaan, takikardia, ikterik, anuria, dan perdarahan merupakan manifestasi komplikasi organik.
Dalam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan. Keputusan untuk melakukan abortus terapeutik
sering sulit diambil, oleh karena disatu pihak tidak boleh dilakukan terlalu capat dan dipihal lain tidak boleh menunggu sampai
terjadi irreversible pada organ vital.
F. Diagnosa Keperawatan Yang Muncul
1. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kehilangan nutrisi dan cairan yang berlebihan dan intake
yang kurang.
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri ulu hati berhubungan dengan frekuensi muntah yang sering.
3. Kurang pengetahuan tentang proses penyakit dan pengobatan berhubungan dengan informasi yang tidak adekuat.
G.. Intervensi
1. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kehilangan nutrisi dan cairan yang berlebihan dan intake
yang kurang.
Tujuan : Nutrisi terpenuhi
Kriteria Hasil :
1. Berat badan tidak turun.
2. Pasien menghabiskan porsi makan yang di sediakan.
3. Mengkonsumsi suplemen zat besi / vitamin sesuai resep
Intervensi :
a. Tunjukkan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi dulu / sekarang dengan menggunakan batasan 24 jam. Perhatikan kondisi
rambut, kulit dan kuku.
b. Monitor tanda-tanda dehidrasi : turgor kulit, mukosa mulut dan diuresis.
c. Monitor intake dan output cairan.
d. Singkirkan sumber bau yang dapat membuat pasien mual, seperti : deodorant / parfum, pewangi ruangan, larutan pembersih
mulut.
e. Timbang berat badan klien; pastikan berat badan pregravida biasanya. Berikan inforamasi tentang penambahan prenatal yang
optimum.
f. Tingkatkan jumlah makanan padat dan minuman perlahan sesuai dengan kemampuan.
g. Anjurkan pasien untuk minum dalam jumlah sedikit tapi sering.
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri ulu hati berhubungan dengan frekuensi muntah yang sering.
Tujuan : Nyaman terpenuhi
Kriteria Hasil :
1. Nyeri berkurang / hilang
2. Ekspresi wajah tenang / rilek, tidak menunjukan rasa sakit.
Intervensi :
a. Kaji nyeri (skala, lokasi, durasi dan intensitas)
b. Atur posisi tidur senyaman mungkin sesuai dengan kondisi pasien.
c. Anjurkan teknik relaksasi dan distraksi.
d. Jelaskan penyebab nyeri pada pasien dan keluarga pasien.
e. Beri kompres hangat pada daerah nyeri.
f. Kaji tanda-tanda vital.
g. Kolaborasi medis untuk pemberian obat-obatan analgetika dan antiemetik.
3. Kurang pengetahuan tentang proses penyakit dan pengobatan berhubungan dengan informasi yang tidak adekuat.
Tujuan : Pengetahuan pasien tentang penyakit dan pengobatan meningkat.
Kriteria Hasil :
1. Pasien dapat mengetahui penyakitnya.
2. Dapat mendemonstrasikan perawatan diri dan mengungkapkan secara verbal, mengerti tentang instruksi yang diberikan.
3. Pasien kooperatif dalam program pengobatan.
Intervensi :
a. Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakitnya, gejala, dan tanda, serta yang perlu diperhatikan dalam perawatannya.
b. Beri penjelasan tentang proses penyakit, gejala, tanda dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan dan pengobatan.
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 3/4 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Fri Feb 9 1:33:24 2018 / +0000 GMT
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 4/4 |