You are on page 1of 2

LAPORAN ANALISA SINTESA

Nama mahasiswa : Imanuel Dwijayanto. Ruang : IGD


NIM : G3A017029 TGL : 7 Maret 2018

1) IDENTITAS KLIEN
Tn. H
2) DIAGNOSA MEDIS
Fraktur dislokasi vertebra cervical IV
3) DASAR PEMIKIRAN
Akibat dari suatu trauma mengenai tulang belakang seperti jatuh dari ketinggian,
kecelakaan lalu lintas, cedera olahraga, sedera tulang belakang mengakibatkan patah
tulang belakang , paling banyak cervikalis dan lumbalis fraktur dapat berupa patah tulang
sederhana , kompresi, kominutif dan dislokasi , sedangkan sumsum tulang belakang dapat
berupa memar, kerusakan melintang laserasi dengan atau tanpa gangguan peredaran
darah. Blok saraf pernafasan respon nyeri hebat dan akut anastesi iskemia dan hipoksemia
syock spinal gangguan fungsi rectum , kandug kemih, gangguan rasa nyaman nyeri dan
potensial komplikasi hipotensi , bradikardia gangguan eleminasi hingga beresiko ke
kematian.
4) ANALISA SINTESA
Trauma tulang belakang ( kecelakaan)

Fraktur cervikal

Bok saraf pernapasan

nyeri

jika tidak terfiksasi beresiko fatal

Dapat dibebaskan dengan pemakaian cervical collar

5) TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DILAKUKAN


Memasang cervical collar
6) DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan dengan agen injury. (fisik)
7) DATA FOKUS
Tn. H 37 tahun dibawa ke ruang IGD dengan diagnosa medis fraktur cervical IV. Pasien
merupakan post kll truk vs truk. Pasien mengeluhkan nyeri pada tulang leher. Ku:lemah,
Kes: Cm Gcs 15 (e4M6v5), TD: 130/80 mmHg, N: 90x/menit, RR: 25x per menit SpO2:
97%, foto cerikal fraktur cerikal 4
8) PRINSIP-PRINSIP TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Proteksi diri dengan masker dan handscoon bersih
Rasional : meminimalkan resiko kontaminasi, dan cegah masuknya kuman ke tubuh
pasien.
b. Cerikal collar yang digunakan harus bersih
Rasional : meminimalkan masuknya mikroorganisme
c. Cervical collar yang digunkan harus mempunyai ukuran yang pas dengan pasien
Rasional : menghindari resiko trauma yang disebabkan karena ukuran cervikal
d. Perhatikan posisi pasien sebelum pemakaian cervical collar
Rasional : untuk membuka jalan napas pasien untuk bernapas secara maksimal dan
menghindari komplikasi
e. Tetap memantau TTV pasien bisa melalui monitor
Rasional : untuk mengetahui kondisi pasien dan tanda-tanda vital pasien selanjutnya
9) TUJUAN TINDAKAN
Agar tidak terjadi kerusakan jaringan tulang dan saraf yang luas yang ada di servikal,
sehingga jika tidak teratasi bisa menimbulkan komlikasi yang lebih besar
10) BAHAYA YANG MUNGKIN TERJADI AKIBAT TINDAKAN TERSEBUT DAN
CARA PENCEGAHANNYA
a) Posisi pemakaian tidak pas mengakibatkan leher tidak terfiksasi dengan baik
Antisipasi : posisikan pasien tidur dengan alas datar, sebaiknya diukur terlebih dahulu
cervical collar yang hendak dipakaikan ke pasien, lakukan teknik dan prosedur
dengan benar dalam pemakaian cervical collar.
11) EVALUASI (HASIL YANG DIDAPAT DAN MAKNANYA)
a) nyeri pasien berkurang
b) resiko cidera dan trauma leher yang lebih berat dapat terantisipasi dengan baik karena
leher terfiksasi dengan baik.

You might also like