Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
D4 BIDAN PENDIDIK
2018
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS PATOLOGI
Ny. “B” UMUR 22 TAHUN P1 A0 Ah1 DENGAN MASTITIS HARI KE 8
DI RUMAH SAKIT C
SUBYEKTIF
Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. B Tn. R
Umur : 22 tahun 25 tahun
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Karyawan
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Alamat : Kp. Cijengkol, setu, Bekasi
Telp : 085728xxx 085725xxx
h) Pola seksual : Selama nifas ibu belum melakukan hubungan seksual dengan
suami
Keluhan : tidak ada
10. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun
11. Riwayat Kesehatan
- Ibu mengatakan tidak sedang atau pernah menderita penyakit sistemik seperti
hipertensi, asma, diabetes militus, TBC, dan HIV
- Ibu mengatakan bahwa keluarganya tidak sedang atau pernah menderita penyakit
sistemik seperti hipertensi, asma, diabetes militus, TBC, dan HIV
- Ibu mengatakan bahwa tidak memiliki keturunan kembar
12. Riwayat Psikososial Spiritual
Ibu mengatakan suami dan keluarganya selalu mendukung dia untuk merawat
bayinya dan hubungannya baik.
Ibu mengatakan ia dan keluarganya mengerti tentang keadan masa nifas
Ibu mengatakan Pengambil keputusan di keluarga adalah suami dan ia
Ibu mengatakan taat beribadah dan sering mengikuti pengajian
Ibu mengatakan tinggal bersama suami
Ibu mengatakan tidak memiliki hewan piaraan di rumah
OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
A. Pemeriksaan Fisik Ibu
o Keadaan umum : baik Kesadaran : compos mentis
o Status emosional : gelisah
o Tanda vital :
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 88 x per menit
Pernafasan : 24x per menit
Suhu : 380C
o Antropometri
BB : 65 kg TB : 160 cm
o Pemeriksaan Kepala dan Leher
Rambut : Rambut Bersih, tidak ada ketombe
Wajah : pucat, Tidak ada oedema dan tidak ada cloasma gravidarum,
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : bersih, tidak berbau, tidak stomatitis, tidak ada caries gigi.
Leher : tidak ada pembesaran tyroid, kelenjar limfe, vena jugularis.
Telinga : Bersih, tidak ada serumen
o Pemeriksaan Payudara
Bentuk : tidak simetris, bengkak dan memerah di sekitar payudara
kanan, ada nyeri palpasi,
Puting susu : menonjol, tidak lecet
Areola : hiperpigmentasi, bersih
ASI : tidak lancar, tidak ada bendungan ASI
o Abdomen
Pembesaran : normal, TFU pertengahan pusat dan sympisis
Benjolan : tidak ada
Bekas luka : tidak ada
o Ekstremitas
Oedem : tidak ada oedema
Varices : tidak ada varises
Reflek patella : kiri (+), kanan (+)
Kuku : bersih dan pendek, jika ditekan berwarna merah muda
o Genetalia
Varices : tidak ada
Oedem : tidak ada
Bekas luka : Bekas luka episiotomi dijahit dengan teknik jahitan
jelujur secara mediolateral. Keadaan jahitan bagus,
sudah kering.
Pengeluaran pervaginam : Lokhea serosa
o Anus
Tidak ada hemoroid
2. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak dilakukan
3. Riwayat persalinan terakhir
ASSESMENT
Ny. “B” umur 22 tahun P1 A0 Ah1 dalam masa nifas hari ke 8 dengan infeksi payudara
mastitis
PENATALAKSANAAN
Tanggal/jam : 20 Maret 2018 / 09.30 WIB
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu bahwa ada pembengkakan
pada payudara dan terasa nyeri dan panas yang merupakan tanda infeksi pada payudara.
Evaluasi : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan bidan dan merasa gelisah
2. Menjelaskan pada ibu supaya ibu segera mendapatkan penanganan yang tepat untuk
infeksi payudara yang diderita, yaitu :
Payudara dikompres dengan air hangat.
Untuk mengurangi rasa sakit dapat diberikan pengobatan analgetika.
Untuk mengatasi infeksi diberikan antibiotika.
Evaluasi : penanganan telah dilakukan dan ibu mengerti apa yang disampaikan bidan
3. Memberikan KIE kepada ibu tentang perawatan payudara, yaitu dengan membersihkan
payudara dulu sebelum menyusui, Membantu ibu tentang teknik menyusui yang benar
dengan membantu ibu memperbaiki kenyutan bayi pada payudara, mendorong untuk
sering menyusui, sesering dan selama bayi menghendaki, tanpa pembatasan, bila perlu
peras ASI dengan tangan atau dengan pompa atau botol panas, sampai menyusui dapat
dimulai lagi.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukannya
4. Memberikan KIE kepada ibu supaya Bayi mulai menyusu dari payudara yang mengalami
peradangan dan selalu menyusui bayinya.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan menyusui bayinya
5. Memberikan Konseling suportif pada ibu tentang mastitis
Mastitis merupakan pengalaman yang sangat nyeri dan membuat frustrasi, dan membuat
banyak wanita merasa sangat sakit. Selain dengan penanganan yang efektif dan
pengendalian nyeri, wanita membutuhkan dukungan emosional. Ibu harus diyakinkan
kembali tentang nilai menyusui; yang aman untuk diteruskan; bahwa ASI dari payudara
yang terkena tidak akan membahayakan bayinya; dan bahwa payudaranya akan pulih
baik bentuk maupun fungsinya.
Evaluasi : ibu mengerti penjelasan biadan dan tidak mersa takut lagi menyusui bayinya
6. Menjelaskan pada ibu untuk tetap mempertahankan pemenuhan pola nutrisi yang sudah
baik dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang
yaitu karbohidrat (nasi, kentang,roti), protein (tahu, tempe, daging, ikan, telur), vitamin
(sayur dan buah). Dan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein
untuk mempercepat penyembuhan luka.
Evaluasi : Ibu bersedia untuk melakukan pola pemenuhan nutrisi yang sehat dan
seimbang terutama konsumsi protein
7. Menjelaskan kepada ibu untuk tetap mendapatkan istirahat yang cukup dan tidak terlalu
lelah agar produksi ASI tidak terganggu dan ibu tidak cepat lelah.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukannya.
8. Bidan menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan genetalia dan menganjurkan pada ibu
untuk membersihkan alat genetalia dengan sabun sesudah BAK ataupun BAB dari arah
atas menuju anus
Evaluasi : Ibu mengerti penjelasan bidan dan mampu mengulang penjelasan bidan
serta ibu mengatakan akan berusaha melaksanakan anjuran tersebut
9. Bidan menganjurkan pada ibu untuk tidak melakukan hubungan seksual terlebih dahulu
selama masa nifas dan menjelaskan faktor resikonya
Evaluasi : Ibu mengerti penjelasan bidan dan bersedia untuk tidak melakukan
hubungan seksual dengan suaminya selama masa nifas
10. Memberitahu ibu cara untuk merawat bayi sehari-hari
Evaluasi :Ibu mengerti dengan anjuran yang diberikan dan berusaha akan
melakukannya dirumah
11. Memberikan KIE kepada ibu untuk kunjungan ulang 3 hari lagi untuk memeriksakan
perkembangan keadaan ibu.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny. “B”
UMUR 8 HARI DENGAN IKTERIK
DI RUMAH SAKIT C
SUBYEKTIF
Tanggal Masuk : 20 Maret 2018
Tanggal Pengkajian : 20 Maret 2018
No. Rekam Medik : 14-94-63
A. Identitas
Nama bayi : Bayi Ny. B
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 16-11-2012
Jam : 13.55 WIB
Anak ke : Satu
Alamat : Kp. Cijengkol, setu, Bekasi
Ibu Ayah
Nama : Ny. B Tn. R
Umur : 22 tahun 25 tahun
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Karyawan
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Alamat : Kp. Cijengkol, setu, Bekasi
Telp : 085728xxx 085725xxx
B. Keluhan Utama
Bayi umur 8 hari nampak kekuningan di muka
OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum : lemas Kesadaran : compo smetis
b) Tanda Vital
Suhu : 36,60C
Pernafasan : 46 kali/menit
Nadi : 144 kali/menit
c) Antropometri
BB Lahir : 3100 gram LK : 33 cm
BB sekarang : 3000 gram
PB : 50 cm LILA : 10,5 cm
LD : 33 cm
d) Kepala : simetris, ukuran normal, tidak ada benjolan abnormal
e) Ubun-ubun : datar, tidak cekung
f) Wajah : tidak pucat, tidak kuning, dan tidak ada bekas luka
g) Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sclera ikterik
h) Hidung : simetris, bersih, tidak ada polif
i) Mulut : bersih, tidak pucat, tidak ada trush
j) Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tirod, limfe dan tidak ada
pelebaran vena jugularis, leher nampak kekuningan
k) Dada : simetris, tidak ada wheezing, nampak kuning
l) Abdomen : saat bayi tenang perut teraba lembek, tidak ada benjolan dan bekas
luka
m) Tali Pusat : bersih, tidak ada tanda-tanda infeksi
n) Genitalia : labia mayora menutupi labia minora, lubang uretra positif, vagina
berlubang.
o) Ekstermitas : simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap
warna ekstremitas atas kekuningan
p) Reflek : moro (baik), burning (baik), tonicknenck (baik), palmar (baik),
babynski(baik), rooting(kurang baik), suckling(kurang baik),
swallowing(kurang baik)
2. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan lab kadar bilirubin total 10 mg/dl
ASSESMENT
Bayi Ny.”B” umur 8 hari dengan ikterik neonatorum derajat II
PLANNING
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa bayinya mengalami ikterik neonatorum
Evaluasi : ibu paham dengan penjelasan bidan dan merasa khawatir dengan keadaan
bayinya
2. Kolaborasi dengan dokter Spesialis Anak untuk pemberian terapi, yaitu : Beri
fototerapi sinar sesuai program, yaitu 2x24 Jam.
Evaluasi: terapi sudah diberikan
3. Observasi keadaan ikterik : warna kulit, reflek menghisap
Evaluasi: kepala, leher sampai perut nampak kuning dan reflek menghisap lemah
4. Jaga kehangatan suhu inkubator 320C.
Evaluasi: bayi sudah terjaga kehangatannya dalam inkubator dengan suhu 320C
5. BerikanASI sesuai kebutuhan bayi
Evaluasi: kebutuhan ASI terpenuhi
6. Ganti pakaian yang basah atau kotor.
Evaluasi: Pakaian bayi yang basah dan kotor sudah diganti danbayi tampak nyaman.
7. Observasi BAB dan BAK setiap 2 jam.
Evaluasi: Bayi sudah BAB 1 x warna kuning kecoklatan, konsistensi lembek dan BAK 4 x
warna kuning jernih.
DATA PERKEMBANGAN I
Data Subjektif
Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
3. Suhu : 370C
4. Nadi : 128x/menit
5. Pernafasan : 48 x/menit
Assesment
Planning
keadaan lemah.
keadaan bayinya.
320C.
dot.
53
kotor.
diganti.
jam.
hitam.
54
DATA PERKEMBANGAN II
Data Subjektif
Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
3. Suhu : 36,4o C
5. Pernapasan : 44 x / menit
Assesment
Planning
kuning.
bayi.
dot.
32o C.
kotor.
56
diganti.
terapi 24 jam.
sudah di lakukan .
57
Data Subjektif
Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis.
3. Suhu : 36.9oC.
5. Pernafasan : 44 x / menit
Assesment
Planning
keadaan baik.
keadaan bayinya.
kuat.
59
diganti.
jam.
warna hitam.
tidak dilakukan.
60
DATA PERKEMBANGAN IV
Data Subjektif
Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
3. Suhu : 37oC.
5. Pernafasan : 44 x / menit
Assesment
Planning
menit, R: 44 x / menit.
secara on demand.
demand.
Eksklusif.
lagi.
bayinya.
hari.