ALIRAN FLUIDA (Ghina F. Salim, Guntur Arya, Radina Ajeng, Zulaikha Setya)
Transportasi bahan-bahan kimia merupakan hal yang biasa terjadi dalam
industri kimia. Umumnya bahan kimia yang berupa fluida dari suatu unit alat menuju pipa-pipa. Dalam suatu sistem aliran terdapat banyak cabang dan sambungan seperti elbow , tee dan lainnya. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui fenomena transportasi aliran fluida. Pada percobaan ini diinginkan mendapatkan besar hambatan dari N1 sampai N17 dimana valve V7, V8, V9, V10 dibuka penuh dan V12 ditutup sedangkan V11 dibuka untuk keluaran air dengan tiga laju alir berbeda. Berdasarkan percobaan yang telah dilaksanakan didapatkan laju alir rata-rata yaitu 0.000103871 m3/s. Pada percobaan ini dihasilkan dua grafik. Grafk pertama adalah grafik hubungan ∆P dan laju alir sedangkan grafik kedua adalah hubungan antara laju alir massa dan hambatan. Berdasarkan grafik pertama menunjukkan bahwa semakin kecil laju alir maka gaya dorong semakin besar. Hal tersebut bertentangan dengan teori yang sebenarnya yang menyatakan bahwa semakin besar laju alir maka gaya dorong juga akan semakin besar dikarenakan laju alir berbanding lurus dengan gaya dorong dimana hal yang berkaitan dengan aliran fluida gaya dorongnya adalah perbedaan tekanan. Grafik tersebut tidak menunjukkan kesesuaian dengan teori, hal tersebut dikarenakan pada saat praktikum berkurangnya efisiensi kerja alat, kurang paham nya praktikan dalam memahami langkah-langkah dan kurang ketelitian praktikan dalam membaca manometer. Sedangkan pada grafik kedua menunjukkan kesesuaian dengan teori.
Kata kunci : aliran fluida, hambatan, laju alir dan valve
Karakterisasi Proses Gasifikasi Biomassa Tempurung Kelapa Sistem Downdraft Kontinyu Dengan Variasi Perbandingan Udara-Bahan Bakar (AFR) Dan Ukuran Biomassa