Professional Documents
Culture Documents
A. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang penyakit Diabetes Melitus ini, diharapkan Tn.
U mampu mengetahui tentang penyakit Diabetes Melitus.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan Tn. U dapat:
1. Menjelaskan tentang definisi dari Diabetes Melitus.
2. Menjelaskan penyebab Diabetes Melitus.
3. Menjelaskan tanda dan gejala Diabetes Melitus.
4. Menjelaskan komplikasi dari Diabetes Militus
5. Menjelaskan bagaimana cara mencegah komplikasi Diabetes Melitus
B. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah.
2. Diskusi / tanya jawab.
C. PENGORGANISASIAN PENYULUHAN
Pemateri :
Fasilitator :
D. MEDIA PENYULUHAN
1. Leaflet.
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Tahap Aktivitas Alat /
Waktu Aktivitas Mahasiswa Metode
Kegiatan Pendengar Media
Pendahuluan 5 menit Pembukaan (salam) Menjawab salam,
Menjelaskan TIU, mendengarkan - Ceramah
TIK materi dan
pembelajaran. memperhatikan
F. EVALUASI
Prosedur : Post Tes
Jenis : Lisan
G. REFERENSI
1. Ganong, W.F.(1995). Review of medical physiology. Philadelphia: JB. Lippincott.
2. Guyton, A.C.(1996).Textbook of medical physiology. (9th ed). Philadelphia: W.B.Saunders
Company.
3. Sherwood, L.(1993).Human Physiology: from cell to systems.(2nd ed). West Publishing
Company.
4. Vander, A.,Sherman, J.H., and Luciano, D.S.(1994). Human Physiology (6th ed). New
Caledonia: York Graphic Services Incorporation.
5. Berman, I.1993. Color atlas of basic histology. Miami Prince Hall International Inc
6. Thibodeo, G.A. dan Patton, K.T. 1994. Anatomy text Book: anatomy and physiologi. St.
Louis : Mosby Comp.
7. Sobbota (1999). Atlas of Human Anatomy. (12th ed).
Pemateri,
( Kelompok I)
MATERI DIABETES MELITUS
A. PENGERTIAN
Diabetus melitus adalah keadaan kelebihan gula dalam darah yang menahun yang disertai
kelainan didalam tubuh penderitanya.
Diabetes meitus adlah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh
karena adanya peningkatan gula darah akibat kekurangan insulin.
B. PENYEBAB
Faktor genetik / keturunan
Kelainan sel pankreas
Kemasukan virus
Obesitas
Gangguan sistem imunitas
D. KOMPLIKASI
1. Akut / dalam waktu cepat : koma / hilangnya kesadaran.
2. Kronis / menahun :
gangren / luka khas DM yang sulit sembuh.
gangguan pembuluh darah besar ( jantung ).
gangguan pembuluh darah kecil.
gangguan syaraf.
penyakit mata.
rentan infeksi : TBC.
gagal ginjal.
E. PERAWATAN / PENATALAKSANAAN
1. Diit
a. Diit adalah pengobatan yang baik untuk penderita
b. Pengunaan gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni tidak diperbolehkan
c. Batasilah makanan sumber karbohidrat
Makanan yang boleh dikonsumsi
Sayuran dan buah – buahan dalam jumlah tertentu
Buah – buahan yang dianjurkan adalah buah yang kurang manis
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi
Gula pasir, gula jawa, madu
Sirup, selai, susu kental manis, es krim
Minuman ringan / yang bersoda
Buah dalam kaleng
Kue – kue manis, dodol
Abon, dendeng, sarden, kecap manis
Bumbu yang harus dibatasi
Kecap asin
Petis, terasi
Saus tomat
Vetsin
2. Penderita DM harus hidup dengan teratur
a. Menepati jam makan
b. Melakukan olahraga ringan tiap hari ( 3 x 10 menit )
c. Mengikuti jam kerja yang tidak berlebihan
d. Tidur yang cukup
3. Melakukan kumur mulut setiap habis makan untuk mengurangi sumber infeksi
4. Menjaga kaki agar tetap sehat, temui dokter jika luka tidak sembuh
DAFTAR RUJUKAN
2. M.A. Henderson, Ilmu Bedah Untuk Perawat, Penerbit Yayasan essentia media, 1989.
3. Soeparman Sarwono, Waspadji, Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI; 1990.
A. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang penyakit Hipertensi ini, diharapkan Ny.M
mampu mengetahui tentang penyakit Hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan Ny. M dapat:
1. Menjelaskan tentang definisi dari Hipertensi.
2. Menjelaskan penyebab Diabetes Hipertensi.
3. Menjelaskan tanda dan gejala Hipertensi.
4. Menjelaskan komplikasi dari Hipertensi
5. Menjelaskan bagaimana cara mencegah komplikasi Hipertensi
B. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah.
2. Diskusi / tanya jawab.
C. PENGORGANISASIAN PENYULUHAN
Pemateri :
Fasilitator :
D. MEDIA PENYULUHAN
1. Leaflet.
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Tahap Aktivitas Alat /
Waktu Aktivitas Mahasiswa Metode
Kegiatan Pendengar Media
Pendahuluan 5 menit Pembukaan (salam) Menjawab
Menjelaskan TIU, TIK salam, - Ceramah
materi pembelajaran. mendengarkan
dan
memperhatikan
Penyajian 20 menit Menjelaskan Mendengarkan
Memperhatikan Leaflet Ceramah
Menjawab Diskusi
pertanyaan
Bertanya
Penutup 5 menit Memberikan kesempatan
Men Mendengarkan
bertanya kepada Ny. M
Tahap Aktivitas Alat /
Waktu Aktivitas Mahasiswa Metode
Kegiatan Pendengar Media
tentang materi yang Mem Memperhatikan Lembar Ceramah,
kurang jelas. Bert Bertanya balik Tanya
Memberikan jawaban Menjawab Jawab
terhadap pertanyaan Ny. pertanyaan
M
Menyampaikan
ringkasan materi.
Total waktu 30 menit
F. EVALUASI
Prosedur : Post Tes
Jenis : Lisan
G. REFERENSI
1. Ganong, W.F.(1995). Review of medical physiology. Philadelphia: JB. Lippincott.
2. Guyton, A.C.(1996).Textbook of medical physiology. (9th ed). Philadelphia: W.B.Saunders
Company.
3. Sherwood, L.(1993).Human Physiology: from cell to systems.(2nd ed). West Publishing
Company.
4. Vander, A.,Sherman, J.H., and Luciano, D.S.(1994). Human Physiology (6th ed). New
Caledonia: York Graphic Services Incorporation.
5. Berman, I.1993. Color atlas of basic histology. Miami Prince Hall International Inc
6. Thibodeo, G.A. dan Patton, K.T. 1994. Anatomy text Book: anatomy and physiologi. St.
Louis : Mosby Comp.
7. Sobbota (1999). Atlas of Human Anatomy. (12th ed).
Banjarmasin,
Pemateri,
( Kelompok I)
A. PENGERTIAN
Diabetus melitus adalah keadaan kelebihan gula dalam darah yang menahun yang disertai
kelainan didalam tubuh penderitanya.
Diabetes meitus adlah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh
karena adanya peningkatan gula darah akibat kekurangan insulin.
B. PENYEBAB
Faktor genetik / keturunan
Kelainan sel pankreas
Kemasukan virus
Obesitas
Gangguan sistem imunitas
C. TANDA DAN GEJALA
D. KOMPLIKASI
1. Akut / dalam waktu cepat : koma / hilangnya kesadaran.
2. Kronis / menahun :
gangren / luka khas DM yang sulit sembuh.
gangguan pembuluh darah besar ( jantung ).
gangguan pembuluh darah kecil.
gangguan syaraf.
penyakit mata.
rentan infeksi : TBC.
gagal ginjal.
E. PERAWATAN / PENATALAKSANAAN
1. Diit
a. Diit adalah pengobatan yang baik untuk penderita
b. Pengunaan gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni tidak diperbolehkan
c. Batasilah makanan sumber karbohidrat
Makanan yang boleh dikonsumsi
Sayuran dan buah – buahan dalam jumlah tertentu
Buah – buahan yang dianjurkan adalah buah yang kurang manis
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi
Gula pasir, gula jawa, madu
Sirup, selai, susu kental manis, es krim
Minuman ringan / yang bersoda
Buah dalam kaleng
Kue – kue manis, dodol
Abon, dendeng, sarden, kecap manis
Bumbu yang harus dibatasi
Kecap asin
Petis, terasi
Saus tomat
Vetsin
2. Penderita DM harus hidup dengan teratur
a. Menepati jam makan
b. Melakukan olahraga ringan tiap hari ( 3 x 10 menit )
c. Mengikuti jam kerja yang tidak berlebihan
d. Tidur yang cukup
3. Melakukan kumur mulut setiap habis makan untuk mengurangi sumber infeksi
4. Menjaga kaki agar tetap sehat, temui dokter jika luka tidak sembuh
DAFTAR RUJUKAN
2. M.A. Henderson, Ilmu Bedah Untuk Perawat, Penerbit Yayasan essentia media, 1989.
3. Soeparman Sarwono, Waspadji, Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI; 1990.