Professional Documents
Culture Documents
Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, disusun sistem perundang- undangan yang
disebut Adat Mahkota Alam. Sultan Iskandar Muda juga menerapkan hukum Islam dengan
tegas. Bahkan beliau menghukum rajam puteranya sendiri. Ketika dicegah melakukan hal
tersebut, beliau mengatakan, “Mati anak ada makamnya, mati hukum ke mana lagi akan dicari
keadilan.” Setelah beliau wafat, Aceh mengalami kemunduran
SULTAN HASANUDDIN dari GOWA
Sultan Hasanuddin, yang dijuluki "Ayam Jantan Dari Timur".
Raja Gowa ke-16 yang memerintah kerajaan gowa tahun 1653-
1669 menggantikan ayahnya Sultan Malikussaid yang
memerintah pada tahun 1639-1653. raja Gowa ke-14. Beliau
adalah raja Gowa pertama yang memeluk agama Islam. Beliau
masuk Islam bersamaan dengan raja Tallo. Raja Tallo tersebut
sekaligus menjadi Mangkubumi Kerajaan Gowa. Setelah masuk
Islam, raja Tallo itu dinamai Sultan Abdullah Awwal al-
Islam.SetelahSultan Alauddin dan Mangkubuminya Sultan
Abdullah Awwal al-Islam masuk Islam, berangsur-angsur rakyat
Gowa-Tallo juga di-islamkan. Sultan Alauddin juga berusaha
menyebarkan Islam ke kerajaan tetangganya. Kerajaan-kerajaan
yang berhasil di-islam-kan antara lain Kerajaan Soppeng (1607),
Wajo (1610), dan Bone (1611). Beliau masih melanjutkan penyebaran Islam ke Buton, Dompu
(Sumbawa), dan Kengkelu (Tambora, Sumbawa).
I Mallombasi, nama kecil dari Sultan Hasanuddin yang dilahirkan pada tanggal 12 Januari 1631.
Ayahnya bernama I Manuntungi Daeng Mattola, Karaeng Lakiung yang bergelar Sultan
Malikussaid dan ibunya bernama I Sabbe To'mo Lakuntu, Putri bangsawan Laikang adalah salah
seorang istri Sultan Malikussaid. Sultan Hasanuddin atau I Mallombasi mempunyai seorang
saudara perempuan yang bernama I Sani atau I Patimang Daeng Nisaking Karaeng Bonto Je'ne
yang kemudian menjadi permaisuri Sultan Bima, Ambela Abul Chair Sirajuddin.
Sultan Agunng
Sultan Agung adalah Raja Kerajaan Mataram Islam yang
memerintah pada tahun 1613-1645. Sultan Agung dikenal
sebagai seorang pemimpin yang menentang penjajah Belanda.
Sultan Agung berusaha keras untuk mengusir VOC Belanda yang
telah menduduki Batavia. Namun, penyerbuan ini mengalami
kegagalan. Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Mataram
Islam mencapai punjak kejayaan.
Raden Patah
Raden Patah adalah pendiri sekaligus raja di Kerajaan Demak pada
tahun 1500-1518. Raden Patah merupakan keturunan Raja Brawijaya
V dari Majapahit. Selama Raden Patah memimpin kerajaan, ia dibantu
oleh seorang wali bernama Sunan Kalijaga. Pada masa
pemerintahannya, dibangun sebuah mesjid yang sangat terkenal
sampai sekarang. Masjid tersebut adalah Masjid Demak. Pada tahun
1518, Raden Patah wafat. Ia digantikan Pati Unus.
DI INDONESIA
Disusun Oleh