Sub Departemen THT-KL

RS TK II Moh. Ridwan Meuraksa

REFERAT

DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA PADA KASUS DIFTERI DI

BIDANG THT DALAM LAYANAN PRIMER.

Nama : Tri Intan Sari

NPM : 1102013288
Tempat : RS TK II. Moh Ridwan Meuraksa Kesdam Jaya
Pembimbing : Koloner (Purn) dr. Tri Damijatno, Sp.THT-KL
Mayor CKM dr. Junicko Sacrifian A, Sp.THT-KL

KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT THT

PERIODE 12 MARET – 14 APRIL 2018
RUMAH SAKIT TK II MOHAMMAD RIDAN MEURAKSA
JAKARTA TIMUR
 DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA PADA KASUS DIFTERI DI
BIDANG THT DALAM LAYANAN PRIMER.
Tri Intan Sari

Abstrak
Difteri adalah penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh Corynebacterium diphtheria,
suatu bakteri gram positif fakultatif anaerob. Difteri dapat menginfeksi beberapa bagian dalam
tubuh. Dalam bidang THT, difteri dapat menginfeksi hidung, tonsil-faring, serta laring. Hal ini
ditandai dengan sakit tenggorokan, demam rendah, dan suatu pseudomembrane pada tonsil,
faring, dan / atau rongga hidung. Jumlah kasus Difteri di Indonesia sedikit meningkat pada
tahun 2016 dan 2017. Sebagai dokter yang bekerja di dalam pelayanan kesehatan tingkat
primer penting mengetahui dan menerapkan cara mendiagnosis serta memberikan tatalaksana
awal pada kasus difteri.
Kata Kunci: Difteri, diagnosis, tatalaksana, THT, layanan primer

Abstract
Diphtheria is a respiratory disease caused by Corynebacterium diphtheria, an anaerobic
facultative positive gram bacteria. Diphtheria can infect several parts of the body. In the area
of ENT (Ear,Noise,Throat), diphtheria can infect the nose, pharyngeal tonsils, and larynx.
Clinical manifestations of diphtheria are sore throat, fever, and a pseudomembrane in the
tonsils, pharynx, and / or nasal cavities. The number of diphtheria cases in Indonesia is slightly
increased in 2016 and 2017. As a general practitioner in primary health care, it is important to
know and apply how to diagnose and provide early treatment in cases of diphtheria.
Keywords: Diphteria, diagnostic, management, ENT, primary health care.