Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Kevin D. C. Negara G99162126
Anisa Hasanah G99162125
Kho Ti Chah G99161111
Samuel F Picardi G99161091
Residen Pembimbing
I. ANAMNESA
A. Identitas Penderita
Nama : Ny S
No. RM : 009031XX
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 48Tahun
Alamat : Jalan Slamet Riyadi RT02 Serengan, Surakarta,
Jawa Tengah
Pekerjaan :Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Status :Menikah
Tanggal masukRS : 11 Februari 2018
Tanggal dikasuskan : 12 Februari 2018
B. Data Dasar
Autoanamnesis, alloanamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan pada 12
Februari 2018
Keluhan Utama
Nyeri perut kiri atas sejak 2 hari SMRS
: Pasien
: Laki- laki
: Perempuan
Anamnesis Sistemik
Keluhan utama : Nyeri perut kiri atas sejak 2 hari yang lalu
Kulit : Keluhan kuning, pucat disangkal
Kepala :Keluhan rambut rontok, nyeri kepala disangkal
Mata : Keluhan mata merah, kuning dan pandangan kabur
disangkal
Hidung :Keluhan hidung tersmubat, keluar darah dan lender
disangkal
Telinga :Keluhan pendengaran berkurang, keluar cairan ataupun
darah disangkal.
Mulut :Keluhan bibir kering, sariawan, gigi goyang disangkal
Leher :Leher kaku disangkal
Tenggorokan :Terdapat keluhan rasa seperti terbakar ketika muntah
Sistem respirasi :Keluhan sesak nafas, batuk, dan nyeri dada disangkal
Sistem kardio :Keluhan berdebar-debar, nyeri dada, dan sesak disangkal.
Sistem gastrointestinal: Terdapat keluhan mual dan muntah. Nyeri di daerah
perut kiri atas juga dirasakan pasien
Sistem muskuloskeletal : Tidak ada keluhan
Sistem genitouterina : Tidak ada keluhan.
Ekstremitas :
Atas : Tidak ada keluhan.
Bawah : Tidak ada keluhan
Pulmo
Anterior
a. Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris
- Dinamis:Pengembangan dada simetris kanan=kiri, ketertinggalan gerak (-),
retraksi intercostal (-)
b. Palpasi
- Statis : simetris
- Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba normal
c. Perkusi
- Kanan : Sonor
- Kiri : Sonor
d. Auskultasi
- Kanan :Suara dasar vesikuler (+) normal ,suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (-)
- Kiri :Suara dasar vesikuler (+) normal, suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah halus (-), ronkhi basah halus (-)
Belakang
a. Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris
- Dinamis:Pengembangan dada simetris kanan=kiri, ketertinggalan gerak (-),
retraksi intercostal (-)
b. Palpasi
- Statis : simetris
- Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba normal
c. Perkusi
- Kanan : Sonor
- Kiri : Sonor
d. Auskultasi
- Kanan :Suara dasar vesikuler(+) normal, suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (-)
- Kiri :Suara dasar vesikuler (+) normal, suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah halus (-),ronkhi basah halus (-)
Abdomen
a. Inspeksi : dinding dada sejajar dengandinding perut, scar (-), striae (-)
b. Auskultasi : bising usus (+) normal 10 x/menit
c. Perkusi : timpani, pekak alih (-),pekak sisi (-),liver span 6 cm pada linea
medioclavicularis dekstra
d. Palpasi : supel, nyeri tekan(+) di epigastrium dan hipokondriaka
sinistra.
Hepar lien dalam batas normal, VAS 3
Genitalia : hiperemis (-), luka(-), sikatrik (-), nanah (-).
Ekstremitas :
Akral dingin - - Oedem - -
- - - -
Superior Ka/Ki Wasting muscle (-), oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral
dingin (-), ikterik (-), luka (-), kuku pucat (-), Spoon nail (-),
clubing finger (-), flat nail (-), nyeri tekan (-), nyeri gerak (-),
deformitas (-).
Inferior Ka/Ki Wasting muscle (-),oedem (-/-), sianosis (-), pucat (-), akral
dingin (-), ikterik (-), luka (-), kuku pucat (-), Spoon nail (-),
clubing finger (-), flat nail (-), nyeri tekan (-), nyeri gerak genu
bilateral (-), deformitas (-).
IV. RESUME
2. Pemeriksaan fisik:
KU tampak sakit sedang, composmentis GCS E4V5M6, kesan gizi
cukup. TD 180/100 mmHg, nadi 89 kali /menit, RR 20 kali /menit, suhu
36,7°C. Nyeri tekan pada epigastrium dan hipokondriaka sinistra, VAS 3.
3. Pemeriksaan penunjang:
Laboratorium Darah (11/02/208): Hb 10.3 g/dL, AE 3.79 juta/ul, Limfosit
21.8%, Na 131 mmol/L
EKG (11/02/208): Sinus Rhythm 88 bpm, normoaxis, LVH (Cornell
Criteria|)
Rontgen Thorax PA (11/02/208): Cor dan pulmo tak tampak kelainan
EGD (25/10/2017): Gastrtitis Fundum dan antrum, H. pillory (-)
V. DIAGNOSIS
1. Abdominal Pain e.c gastritits fundus dan antrum dd ulkus peptikum
2. Hipertensi stage II
3. Diabetes Mellitus Type 2 non obese
4. Hiponatremia ringan
RENCANA AWAL
1. Abdominal Pain Anamnesis: EGD Bedrest tidak total Penjelasan kepada Monitoring
e.c gastritits Pasien mengeluhkan nyeri perut USG Diet lambung 1400 pasien tentang KUVS/24 jam
fundus dan kiri atas sejak 2 hari yang lalu. Abdomen kkal kondisinya, terapi Evaluasi nyeri
antrum dd ulkus
Nyeri perut terutama di sebelah Inf. NaCl 0,9% 20 dan prognosis
peptikum tpm i.v
kiri atas dan kiri atas. Nyeri
Inj. Metoclopramid 10
dirasakan seperti ditusuk tusuk
mg/8jam i.v
nyeri dirasakan terus menerus
Inj omeprazole 40 mg/
dengan sedikit berkurang bila
12 jam i.v
beristiraha, dan sedikit berkurang
Sucralfat syr C I/ 8jam
dengan pemberian obat (sucralfat, p.o
omeprazole, parasetamol). Pasien Parasetamol 500 mg
mengeluhkan mual dan muntah, p.o bila nyeri
mual disertai muntah sebanyak 4-
5 kali dengan tiap kali muntah
hanya berisi cairan dengan sedikit
makanan, cairan putih dan banyak
buih. Muntah sebanyak 100 cc
dan pernah sampai sekitar 500cc.
Muntah disertai tenggorok terasa
panas, pedas dan mulut terasa
asam.
Pemeriksaan fisik:
Abdomen: Nyeri tekan (+)
region hipokondriaka sinistra
dan epigastrium, VAS 3
Pemeriksaan Penunjang:
EGD (25 Oktober 2017):
Gastritits Fundus dan
Antrum, Helicobacter pylory
(-)
2. Hipertensi Anamnesis:- Echokardiog Captopril 25 Penjelasan kepada KUVS/24 jam
Pemeriksaan fisik: raphy mg/8jam pasien tentang
stage II
TD: 180/100 kondisinya, terapi
4 Hiponatremia Pemeriksaan Penunjang Inf. NaCl 0,9% 20 Penjelasan kepada Cek Elektrolit
Laboratorium darah: Na 131 mmol/L tpm pasien tentang ulang
ringan
kondisinya, terapi
dan prognosis