You are on page 1of 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada


seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan
kadargula(glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolute maupun
relative(Suyono,2005).
Health Organization(WHO) memperkirakan bahwa pada tahun 2025
jumlah pengidap DM akan membengkak menjadi 300 juta orang dan akan
bertambah menjadi 438 juta pada tahun 2030 diseluruh dunia. Menurut
perkiraan WHO, 70%prevalensi DM ditemukan pada negara berkembang.

Berdasarkan data dari Hasil Riset Kesehatan Daerah (RISKESDAS)


tahun 2013,prevalensi nasional penyakit DM berdasarkan diagnosis tenaga
kesehatan dan gejala adalah 1,5% dengan Provinsi Kalimantan Selatan
memiliki prevalensi sebesar 1,4% dimana di Banjarmasin paling banyak
ditemukan.Kelompok umur yang paling banyak menderita DM ditemukan
pada kelompok umur 51-60 tahun berjumlah 49 orang (49%) dan paling
sedikit ditemukan pada kelompok umur<40 tahun sebanyak 2 orang (2%).
Sedangkan pada kelompok umur 40-50 tahun berjumlah 23 orang (23%) dan
kelompok umur>60 tahun sebanyak 26 orang (26%). Karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa jumlah pasien. DM berjenis
kelamin laki-laki lebih sedikit dibandingkan jumlah pasien DM berjenis
kelamin perempuan.Pasien DM berjenis kelamin laki-laki berjumlah 34 orang
(34%) sedangkan pasien DM berjenis kelamin perempuan sebanyak 66 orang
(66%).

1
(HumairodanApriasari.:Studideskripsilajualiran saliva padapasien diabetes
melitus di RSUD Ulin BanjarmasinJurnal PDGI 63 (1) Hal. 8-13 © 2014).

Peran perawat keluarga sangat dibutuhkan oleh keluarga untuk

membangun keluarga sehat sesuai dengan budayanya. Perawat berperan

sebagai pemberi asuhan keperawatan, konselor, pendidik, atau peneliti agar

keluarga dapat mengenal tanda bahaya dini gangguan kesehatan pada anggota

keluarganya.Dengan demikian, apabila keluarga tersebut mempunyai masalah

kesehatan, mereka tidak dating kepelayanan kesehatan dalam kondisi yang

sudah kronis.Perawat keluarga memiliki peran yang sangat strategis dalam

pemberdayaan kesehatan keluarga sehingga tercapai apa yang kita harapkan

yaitu Indonesia Sehat. (Sudiharto,200.)

Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam

meningkatkan derajat kesehatan komunitas.Apabila setiap keluarga sehat,

akan tercipta komunitas yang sehat. Masalah kesehatan yang dialami oleh

salah satu anggota keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lain.

Masalah kesehatan yang dialami oleh sebuah keluarga dapat mempengaruhi

system keluarga tersebut dan mempengaruhi komunitas setempat, bahkan

komunitas global.Membangun Indonesia sehat seharusnya dimulai dengan

membangun keluarga sehat sesuai dengan budaya keluarga.

Keluarga juga sebagai unit pelayanan keperawatan, sebab keluarga

sebagai unit utama dari masyarakat dan merupakan lembaga yang

menyangkut kehidupan bermasyarakat.Keluarga sebagai kelompok dapat

2
menimbulkan,mencegah,mengabaikan,atau memperbaiki masalah-masalah

kesehatan dalam keluarga, masalah kesehatan dalam keluarga saling

berkaitan, penyakit yang diderita salah satu anggota keluarga karena keluarga

merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagi usaha-usaha

kesehatan masyarakat. Asuhan keperawatan keluarga merupakan rangkaian

kegiatan yang diberikan melalui praktik keperawatan keluarga, perawat dapat

menjangkau masyarakat melalui keluarga. Tujuan perawatan kesehatan

keluarga adalah memungkinkan keluarga untuk mengelola masalah kesehatan,

mepertahankan fungsi keluarga, melindungi dan memperkuat pelayanan

masyarakat tentang perawatan kesehatan.(Wahit&Nurul ,2011).

Dengan menerapkanAsuhan keperawatan pada keluarga dengan tujuan

meningkatkan pengetahuan kesehatan keluarga diharapkan peningkatan

kesehatan keluarga bertambah dan mengerti apa sebenarnya penyakit diabetes

militus,tanda dan gejala,penyebabnya, efek dari pengobatan, dan cara

pencegahannya.

Keluarga Tn.S merupakan keluarga Nuclear Familly dimana dalam satu

rumah terdiri atas suami yaitu Tn.S sebagai kepala keluarga dan istri yaitu Ny.Z

sebagai ibu rumah tangga yang tinggal bersama.Keluarga Tn.S merupakan asli suku

banjar yang tinggal dijalan :xx,Rt.xx,Rw.xx,Banjarmasin.Salah satu anggota keluarga

Tn.S yaitu Ny.Z menderita DiabetesMellitus,yang harus diberikan penyuluhan

tentang penyebab,tanda gejala,dan komplikasi dari Diabetes Mellitus.

3
1.2 PERMASALAHAN / BATASAN MASALAH

Masalah hanya dibatasi pada asuhan keperawatan keluarga Tn.S yang


salah satu anggota keluarganya menderita diabetes mellitus yaitu lansiaNy.Z
yang tinggal di jalan BD Rt. Xx Rw.xx.

1.3 TUJUAN
a. Tujuan umum
Menerapkan asuhan keperawatan keluarga Tn.S yang salah satu anggota
keluarganya menderita Diabetes Melitus yaitu lansia Ny.Z yang tinggal di
jalan BD Rt. Xx Rw.xx.

b. Tujuan khusus
1.Mengidentifkasi masalah-masalah kesehatan yang ada pada keluarga Tn.S
yaitu Ny.Z
2.Melakukan analisa data.
3.Menyusun prioritas masalah.
4.Merumuskan masalah yang ada pada keluarga Tn.S.
5.Membuat Diagnosa Keperawatan Keluarga.
6.Merencanakan intervensi sesuai dengan tindakan keperawatan.
7.Mengimplementasikan rencana yang sudah dibuat.
8.Melakukan evaluasi.
9.Mendokumentasikan Laporan Asuhan Keperawatan Keluarga.

1.3 MANFAAT

a. Keluarga
1. Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan.
2. Keluarga dapat mengambil keputusan yang tepat.
3. Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit.

4
4. Keluarga dapat mendeteksi secara dini masalah kesehatan yang ada.
5. Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas–fasilitas kesehatan yang ada.

b. Mahasiswa
1. Mampumenerapkan teori yang didapat di bangku perkuliahan.
2. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman.
3. Mampu mengenal kesehatan yang ada dalam masyarakat.
4. Mampu bersosialisasi dengan anggota keluarga dan masyarakat.

c. Institusi
1. Untuk membantu program PUSKESMAS dalam menanggulangi penyakit
diabetes Melitus diPuskesmas Kuin Raya.
2. Untuk membantu serta mendata klien yang terkena Diabetesmelitus di
PUSKESMAS Kuin Raya.
3. Mengetahui masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat.

5
BAB II
METODOLOGI
2.1 LOKASI PRAKTEK

Lokasi pelaksanaan praktik Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.S adalah di


wilayah jln.xxx,xxRW.xxRW.xx. Kelurahan Blitung Utara,Kecamatan Banjar
Barat,Kota Banjarmasin.

2.2 STRATEGI PENERJUNAN

Mahasiswa melaksanakan praktik Asuhan Keperawatan Keluarga RT.xx


Rw.xx yang merupakan wilayah Kerja Puskesmas Kuin Raya.

2.3 PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan dengancara :

1. Wawancara : dilakukan secara langsung dengan klienNy.Z dan


keluarga dirumah Tn.S

2. Obsevasi : dilakukan secara berkala kerumah klien dengan


kunjungan rumah sebanyak 2 kali kunjungan.

3. Kunjungan rumah : dilakukan bersama dengan observasi yaitu sebanyak 2


kali kunjungan.

2.4 PENGOLAHAN DATA


Data yang diperoleh selama pengkajian pada keluarga Tn.S dikumpulkan pada
tanggal 27 November 2014 dimana pada tanggal tersebut data kemudian divalidasi
sesuai dengan masalah kesehatan keperawatan keluarga. Dari masalah yang
ditimbulkan tersebut dianalisa suatu prioritas dan ditegakkan,yang kemudian
disusun rencana keperawatan untuk diintervensikan,kemudian melakukan
implementasi dan dievaluasi serta dimasukan kedalam format asuhan keperawatan
keluarga.

6
2.5 JADWAL KEGIATAN

Kegiatan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dilaksanakan mulai


tanggal 27 November 2015 dan 29 November 2015:
 Tanggal 27 November 2015 Pengenalan dan penjelasan maksud
kedatangan, melakukan pengkajian,membuat rencana tindakan
keperawatan dan melakukan tindakan keperawatan.
 Tanggal 29 November 2015 Mengevaluasi tindakan keperawatan dan
mengakhiri kunjungan

You might also like