Professional Documents
Culture Documents
DENGAN HIPERTENSI
DI PUSKESMAS SUKARAYA
1. Data Biografi
Nama : Tn ‘S’
Alamat : Jln. Dermawan RT 06 Kelurahan Sukajadi Kecamatan
Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu
Telepon : 324902
Tempat, tanggal lahir : Sukajadi, 8 April 1948
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Suku : Ogan
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : Tamatan Sekolah Menengah Pertama
Orang yang paling dekat : Istri
Alamat/ telepon : Jln. Dermawan RT 06 Kelurahan Sukajadi Kecamatan
Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ul/324902
Ket:
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Klien
11
: Tinggal serumah
Klien memiliki istri. Klien memiliki seorang anak laki-laki yang tinggal satu rumah
dengannya beserta istrinya dan anaknya laki-laki berumur 4 tahun. Klien memiliki 5
orang cucu perempuan.
3. Riwayat Pekerjaan
Status pekerjaan saat ini : Pensiunan Pengawai Negri Sipil PEMDA
Pekerjaan sebelumnya : Pengawai Negri Sipil PEMDA
Sumber-sumber pendapatan : Hasil Pengawai Negri Sipil PEMDA
5. Riwayat Rekreasi
Hobi/ minat : Jalan-jalan
Keanggotaan organisasi : Klien ikut organisasi di masyarakat yaitu sebagai
Ketua RT
Liburan/ perjalanan : Jalan-jalan disekitar komplek rumah
12
Obat yang digunakan : Nifedipine 10 mg, Paracetamol 500 mg, Vit B1
Status imunisasi : Lengkap
Alergi : Tidak ada
Nutrisi : Diet rendah garam nantrium, BB klien stabil dan tidak
memiliki masalah dalam pemasukkan nutrisi
A. UMUM
Kelelalahn : Ya (V)
Perubahan berat badan yang lalu : Tidak (-)
Perubahan nafsu makan : Tidak (-)
Demam : Tidak (-)
Keringan malam : Tidak (-)
13
Kesulitan tidur : Tidak (-)
Sering pilek, infeksi : Ya (V), karena pengaruh cuaca dingin
Penilai diri terhadap status kesehatan : Baik
Kemampuan melakukan ADL : Mandiri
B. HEMOPEOTIK
Perdarahan/ memar abnormal : Tidak (-)
Pembengkakan kelenjar limfa : Tidak (-)
Anemia : Tidak (-)
Riwayat tranfusi darah : Tidak (-)
C. MATA
Perubahan penglihatan : Ya (V)
Kacamata/ lensa kontak : Ya (V)
Kanan : ± 3 Kiri : ± 1
Nyeri : Tidak (-)
Air mata berlebihan : Ya (V)
Prioritis : Tidak (-)
Bengkak sekitar mata : Tidak (-)
Floater : Tidak (-)
Displopia : Tidak (-)
Kabur : Ya (V)
Fotofobia : Ya (V)
Skotomata : Tidak (-)
Riwayat infeksi : Tidak (-)
Tanggal pemeriksaan terakhir : 10 Maret 2015
Tanggal pemeriksaaam glaukoma terakhir : Tidak (-)
Dampak pada penampilan ADL : Ya (V), Karena kesulitan dalam
melakukan akifitas
14
Rinorea : Tidak (-)
Rabas : Tidak (-)
Epitaksis : Tidak (-)
Obstruksi : Tidak (-)
Mendengkur : Tidak (-)
Nyeri pada sinus : Tidak (-)
Drip postnatal : Tidak (-)
Alergi : Ya (V), dengan cuaca dingin
Riwayat infeksi : Tidak (-)
Penilaian diri kepada kemampuan penciuman: Baik
E. PERNAPASAN
Batuk : Ya (V)
Sesak napas : Tidak (-)
Hemoptisis : Tidak (-)
Sputum : Tidak (-)
Mengi : Tidak (-)
Asma/ alergi pernapasan : Tidak (-)
Tanggal dan hasil pemeriksaan rongten terakhir : Tidak (-)
F. Gastrointestinal
Disfagia : Tidak (-)
Tidak dapat mencerna : Tidak (-)
Nyeri ulu hati : Tidak (-)
Mual/ muntah : Tidak (-)
Hematemesis : Tidak (-)
Perubahan nafsu makan : Tidak (-)
Intoleran makan : Ya (V), rendah garam, lemak jenuh dan
kofein
Ulkus : Tidak (-)
Nyeri : Tidak (-)
Ikterik : Tidak (-)
15
Benjolan/ masa : Tidak (-)
Perubahan kebiasaan defekasi : Tidak (-)
H. Psikososial
Cemas : Ya (V), ketika ada masalah dan aktifitas
berlebihan dan akan dilakukan operasi
mata (katarak)
Depresi : Tidak (-)
Insomnia : Tidak (-)
Menangis : Tidak (-)
Gugup : Tidak (-)
Takut : Tidak (-)
16
Masalah dalam mengambil keputusan : Tidak (-)
Kesulitan konsentrasi : Tidak (-)
Stress saat ini : Tidak (-)
Masalah tentang kematian : Tidak (-)
Dampak penampilan ADL : Tidak (-)
I. INTEGUMEN
Lesi/ luka : Tidak (-)
Pruritus : Tidak (-)
Perubahan pigmentasi : Tidak (-)
Perubahan tekstur : Tidak (-)
Sering memar : Tidak (-)
Perubahan rambut : Ya (V), memutih dan menipis
Perubahan kuku : Tidak (-)
Pemajanan lama terhadap matahari : Tidak (-)
Pola penyembuhan lesi, memar : Tidak (-)
J. KEPALA
Sakit kepala : Ya (V)
Trauma berarti pada masa lalu : Tidak (-)
Pusing : Ya (V)
Gatal pada kulit kepala : Tidak (-)
K. TELINGA
Perubahan pendengaran : Tidak (-)
Rabas : Tidak (-)
Tinitus : Tidak (-)
Vertigo : Tidak (-)
Sensitifias pendengaran : Tidak (-)
Alat-alat protesa : Tidak (-)
Riwayat infeksi : Tidak (-)
17
Tanggal pemeriksaan terakhir : Tidak (-)
Kebiasaan perawatan telinga : Tidak (-)
M. LEHER
Kekakuan : Tidak (-)
Nyeri/ nyeri tekan : Tidak (-)
Benjolan/ masa : Tidak (-)
N. KARDIOVASKULER
Nyeri/ ketidaknyamanan dada : Ya (V)
Palpitasi : Tidak (-)
Sesak napas : Tidak (-)
Dispneu pada aktifitas : Tidak (-)
Dispneu noktural paroksimal : Tidak (-)
Orthopneu : Tidak (-)
Murmur : Tidak (-)
Edema : Tidak (-)
Varises : Tidak (-)
18
Kaki timpang : Tidak (-)
Parestesia : Tidak (-)
Perubahan warna kaki : Tidak (-)
O. PERKEMIHAN
Disuria : Tidak (-)
Frekuensi : 6-7 kali sehari
Menetes : Tidak (-)
Ragu-ragu/ anyang-anyang : Tidak (-)
Dorongan : Tidak (-)
Hematuria : Tidak (-)
Poiuria : Tidak (-)
Oliguria : Tidak (-)
Nokturia : Tidak (-)
Inkontensia : Tidak (-)
Keterbatasan gerak : Tidak (-)
Nyeri saat berkemih : Tidak (-)
Batu : Tidak (-)
Infeksi : Tidak (-)
P. GENITOREPRODUKSI PRIA
Lesi : Tidak (-)
Rabas : Tidak (-)
Nyeri testikuler : Tidak (-)
Masa testikuler : Tidak (-)
Masalah prostat : Tidak (-)
Penyakit kelamin : Tidak (-)
Perubahan hasrat seksual : Tidak (-)
Impotensi : Tidak (-)
Masalah aktifitas seksual : Tidak (-)
19
Sinkop/ serangan jatuh : Tidak (-)
Paralisis : Tidak (-)
Paresis : Tidak (-)
Masalah koordinasi : Tidak (-)
Tic/ tremor/ spasme : Tidak (-)
Parastesia : Tidak (-)
Cedera kepala : Tidak (-)
Masalah memori : Ya, sudah lupa kejadian masa lalu
R. SISTEM ENDOKRIN
Intoleran panas : Tidak (-)
Intoleran : Ya (V)
Goiter : Tidak (-)
Pigmentasi kulit : Tidak (-)
Perubahan rambut : Ya (V), memutih dan menipis
20
ANALISIS DATA
Umur : 68 tahun
21
jika melakukan aktivitas Vasokonstriksi
terlalu berlebihan arteriol
22
DAFTAR MASALAH
Umur : 68 tahun
23
- Klien mengatakan merasa tidak
nyaman jika melakukan aktivitas
terlalu berlebihan
DO: - Klien kelihatan lesu
- Klien kelihatan banya diam
- TTV
TD: 200/100 mmHg
N: 78 x/menit
RR: 22 x/menit
S : 36,2 oC
BB: 55 kg
3. Kurang pengetahuan b/d kurangnya 10 Maret 2015 -
iformasi mengenai penyakit dan terapi,
ditandai dengan:
DS: - Klien mengatakan kurang tahu
tentang penyakit hipertensi.
- Klien mengatakan tidak tahu
penyebab hipertensi
- Klien mengatakan makan makanan
yang sama dengan keluarganya,
tampa adanya perbedaan
DO: - Klien bertanya tentang
penyakitnya
- TTV
TD: 200/100 mmHg
N: 78 x/menit
RR: 22 x/menit
S : 36,2 oC
BB: 55 kg
24
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
25
DO : - Klien tampak adanya nyeri atau 2. Kaji tingkat 2. Untuk 16.07 2. Mengkaji tingkat nyeri TD: 200/100
lemah sakit kepala. nyeri klien. mengetahui WIB klien. mmHg
- Mata terlihat kuyu - Klien tampak tingkat nyeri P: Nyeri dirasakan N: 78 x/menit
- Skala nyeri 4 (0- nyaman. klien dengan pada kepala RR: 22 x/menit
10) sedang. - Tanda-tanda menggunakan Q: Nyeri dirasakan S : 36,2 oC
- TTV vital dalam batas pengkajian berdenyut-denyut
TD: 200/100 normal terutama PQRST. R: Klien mengatakan A :.Masalah
mmHg tekanan darah nyeri dirasakan keperawatan gangguan
N: 78 x/menit (TD : normal 110- pada kepala dan nyaman nyeri belum
RR: 22 x/menit 130 mmHg, leher dapat teratasi,ditandai
o
S : 36,2 C diastole 70-80 S: Skala nyeri sedang dengan:
BB: 55 kg mmHg) 4 (0-10) - Klien mengatakan
T: Nyeri dirasakan mengeluh masih sakit
sewaktu waktu dan kepala
nyeri dirasakan - Keadaan umum klien
terus-menerus lemah
semakin berat saat - Skala nyeri 4 (0-10)
berjalan atau sedang.
mempunyai
masalah P : Intervensi dilanjutkan
- Kaji keadaan umum
3. Kaji lokasi 3. Untuk 16.09 3. Mengkaji lokasi klien.
intensitas dan mengetahui WIB intensitas dan skala - Kaji tingkat nyeri
skala nyeri. nyeri yang nyeri. klien
dirasakan klien - Lokasi - Berikan penjelasan
sehingga bisa cara untuk
26
ditentukan Nyeri dirasakan meminimalkan
intervensi yang pada kepala aktifitas
tepat - Intensitas vasokontriksi.
selanjutnya. Lamanya 3-4 detik - Anjurkan klien
- Skala nyeri. untuk tetap
Skala nyeri sedang mempertahankan
4 (0-10) kesehatannya
- Anjurkn klien
4. Bantu pasien 4. Untuk 16.10 4. Membantu pasien untuk diet rendah
dalam ambulasi menghindari WIB dalam ambulasi sesuai garam
sesuai inssiden kebutuhan. - Anjukan klien
kebutuhan. kecelakaan atau untuk istirahat
terjatuhnya cukup
karena klien
pusing.
27
6. Kolaborasi 6. Analgecik 16.22 6. Berkolaborasi dalam
dalam dapat WIB pemberian obat
pemberian obat mengurangi analgesic sesuai
analgesic sesuai rasa nyeri indikasi.
indikasi. - Nifedipine 10 mg
- paracetamol 500 mg,
- Vit B1
2. Intoleran aktifitas b/d Setelah dilakukan 1. Kaji respons 1. Menyebutkan 16.02 1. Mengkaji respons S: - Klien mengatakan
kelemahan umum, kunjungan rumah terhadap parameter WIB terhadap aktifitas mudah lelah
ketidakseimbangan suplai selama 1x30 menit aktifitas membantu Respons klien dalam - Klien mengatakan
dan kebutuhan O2, diharapkan klien dalam mengkaji melakukan aktifitas merasa tidak
ditandai dengan; dapat melakukan respons lemas/lemah nyaman jika
DS : - Klien mengatakan aktifitas denagn fisiologi melakukan
mudah lelah baik tanpa ada terhadap stress aktivitas terlalu
- Klien mengatakan hambatan dari aktifitas, dan berlebihan
merasa tidak fisik dengan bila ada
nyaman jika kriteria hasil : merupakan O: - Klien kelihatan lesu
melakukan - klien tidak lemas indicator dari -Klien kelihatan
aktivitas terlalu - berpartisipasi keebihan kerja banya diam
berlebihan dalam aktifitas yang berkaitan - TTV
DO: - Klien kelihatan lesu yang diinginkan dengan tingkat TD: 200/100
- Klien kelihatan atau diperlukan aktifitas mmHg
banya diam - melaporkan N: 78 x/menit
- TTV peningkatan 2. perhatikan 2. Menunjukkan 16.05 2. Memperhatikan RR: 22 x/menit
TD: 200/100 dalam toleransi tekanan darah, keadaan klien WIB tekanan darah, nadi S : 36,2 oC
mmHg nadi secara utuh dan
28
N: 78 x/menit aktifitas yang selama/sesudah dengan selama/sesudah A: Masalah belum
RR: 22 x/menit dapat di ukur istirahat mengetahui istirahat teratasi dalam
S : 36,2 oC - menunjukkan tanda-tanda - selama aktifitas intoleran aktifitas,
BB: 55 kg penurunan dalan vital TD: 200/100 mmHg ditandai dengan:
tanda toleransi selama/sesudah N: 78 x/menit - Klien belum dapat
fisiologi istirahat - sesudah aktifitas kembali melakukan
- menggunakan TD: 200/90 mmHg aktifitas seperti
dukungan social N: 78 x/menit biasanya
untuk - Klien mudah lelah
mempertahankan 3. Ajarkan teknik 3. Teknik 16.10 3. Mengajarkan teknik - Tampak lemas
pola hidup yang penghematan menghemat WIB penghematan energy
diinginkan energy energy - Menggunakan kursi P: Intervendi dilanjutkan
- mengintegrasikan mengurangi saat mandi - Kaji respons
latihan yang penggunaan - Duduk saat menyisir, terhadap aktifitas
diharuskan ke energy, menyikat gigi dan - perhatikan tekanan
dalam ADL membantu - Melakukan aktifitas darah, nadi
- aktifitas dapat keseimbangan secara perlahan selama/sesudah
kembali seperti antara suplai istirahat
biasanya dan kebutuhan - Ajarkan teknik
oksigen penghematan
- energy
4.Berikan 4. Kemajuan 16.16 4. Memberikan dukungan - Berikan dukungan
dukungan aktifitas WIB melakukan aktifitas melakukan aktifitas
melakukan bertahap atau perawatan diri atau perawatan diri
aktifitas atau mencegah bertahap. Berikan bertahap.
perawatan diri peningkatan
29
bertahap. kerja jantung bantuan sesuai
Berikan tiba-tiba. kebutuhan
bantuan sesuai Membantu Kata-kata semangat
kebutuhan sebatas untuk klien dalam
kebutuhan mempertahankan
mendorong aktifitas
kemandirian
dalam
beraktifitas
5. Dukungan
5. Ajarkan 16.27 5. Ajarkan keluarga
social
keluarga untuk WIB untuk membantu klien
meningkatkan
membantu klien melakukan aktifitas
pelaksanan
melakukan Membantu aktifitas
aktifitas
aktifitas klien yang erlalu
berat
6. Mencapai dan
6. Kolaborasi 16.30 6. Kolaborasi dengan
mempertahanka
dengan WIB klien/keluarga untuk
n pola hidup
klien/keluarga menetapkan rencana
produktif sesuai
untuk ADL yang konsisten
kemampuan
menetapkan dengan pola hidup
jantung dalam
rencana ADL Setiap pagi, olahraga
berespons
yang konsisten ringan dan solat
terhadap
dengan pola shubuh berjamaahan
peningkatan
hidup
30
aktifitas dan
stres
3. Kurang pengetahuan b/d Setelah dilakukan 1. Jelaskan 1. Memberikan 16.10 1. Menjelaskan tentang S : Klien mengatakan
kurangnya iformasi kunjungan rumah tentang batas dasar untuk WIB batas tekanan darah sudah tau apa itu
mengenai penyakit dan selama 1x30 menit tekanan darah pemahaman normal, tekanan hipertensi, dan
terapi, ditandai dengan: diharapkan pasien normal, tekanan tentang darah tinggi dan penyebab terjadinya
DS: - Klien mengatakan mengetahui darah tinggi dan peningkatan efeknya. hipertensi
kurang tahu informasi tentang efeknya tekanan darah
tentang penyakit hipertensi dengan mengklarifikasi O : - keadaan umum
hipertensi. kriteria hasil : kan istilah klien cukup baik
- Klien mengatakan - Klien medis yang - klien tampak
tidak tahu mengungkapkan sering mengerti,
penyebab pengetahuan akan digunakan. menyebutkan
hipertensi hipertensi. Pemahaman penyebab yang
- Klien mengatakan - Melaporkan bahwa tekanan memperberat
makan makanan pemakaian obat- darah tinggi hipertensi
yang sama dengan obatan sesua dapat terjadi - klien tampak mau
keluarganya, - Mempertahankan tanpa gejala mengikuti saran
tampa adanya tekanan darah shingga perawat
perbedaan memungkinkan - TTV
DO: - Klien bertanya pasien untuk TD: 200/100
tentang melanjutkan mmHg
penyakitnya pengobatan N: 78 x/menit
- TTV meskipun sudah RR: 22 x/menit
TD: 200/100 merasa sehat. S : 36,2 oC
mmHg
31
N: 78 x/menit 2. Jelaskan sifat 2. Supaya klien 16.12 2. Menjelaskan sifat A: Masalah keperawatan
RR: 22 x/menit penyakit dan tahu dan WIB penyakit dan tujuan kurang pengetahuan
S : 36,2 oC tujuan dari memungkinkan dari pengobatan dan teratasi sebagian,
BB: 55 kg pengobatan dan pasien untuk prosedur. ditandai dengan:
proses melanjutkan - klien tampak
pengobatan. mengerti,
menyebutkan
3. Jelaskan 3. Supaya klien 16.15 3. Menjelaskan penyebab yang
pentingnya bisa mengontrol WIB pentingnya memperberat
lingkungan stress. lingkungan yang hipertensi
yang tenang, tenang, tidak penuh - klien tampak mau
tidak penuh dengan stress. mengikuti saran
dengan stress. perawat
32
5. Berikan 5. Menambah 16.23 5. Memberikan
pendidikan pengetahuan WIB pendidikan kesehatan
kesehatan klien sehingga tentang cara
tentang cara klien bisa mencegah dan
mencegah dan mencegah dan mengatasi hipertensi.
mengatasi mengatasi
hipertensi. hipertensi.
33
meningkatkan
tekanan drah.
8. Evaluasi tingkat
8. Mengetahui 16.30 8. Mengevaluasi tingkat
pengetahuan
sejauh mana WIB pengetahuan klien.
klien. klien
mengetahui dan
memahami
tentang
penyakitnya
34
CATATAN PERKEMBANGAN
P : Intervensi dilanjutkan
- Kaji keadaan umum klien.
- Kaji tingkat nyeri klien
- Berikan penjelasan cara untuk
meminimalkan aktifitas vasokontriksi.
- Anjurkan klien untuk tetap
mempertahankan kesehatannya
- Anjurkn klien untuk diet rendah garam
35
- Anjukan klien untuk istirahat cukup
P: Intervendi dilanjutkan
- Kaji respons terhadap aktifitas
- perhatikan tekanan darah, nadi
selama/sesudah istirahat
- Ajarkan teknik penghematan energy
- Berikan dukungan melakukan aktifitas
atau perawatan diri bertahap.
3. Selasa/ Kurang pengetahuan b/d kurangnya S : Klien mengatakan sudah tau apa itu
iformasi mengenai penyakit dan hipertensi, dan penyebab terjadinya
10 Maret
terapi, ditandai dengan: hipertensi
2015/
DS: - Klien mengatakan kurang
16.10 WIB tahu tentang penyakit O : - keadaan umum klien cukup baik
hipertensi.
36
- Klien mengatakan tidak tahu - klien tampak mengerti, menyebutkan
penyebab hipertensi penyebab yang memperberat
- Klien mengatakan makan hipertensi
makanan yang sama dengan - klien tampak mau mengikuti saran
keluarganya, tampa adanya perawat
perbedaan - TTV
DO: - Klien bertanya tentang TD: 200/100 mmHg
penyakitnya N: 78 x/menit
- TTV RR: 22 x/menit
TD: 200/100 mmHg S : 36,2 oC
N: 78 x/menit BB : 55 kg
RR: 22 x/menit
S : 36,2 oC A: Masalah keperawatan kurang
BB: 55 kg pengetahuan teratasi sebagian, ditandai
dengan:
- klien tampak mengerti, menyebutkan
penyebab yang memperberat
hipertensi
- klien tampak mau mengikuti saran
perawat
P : Intervensi dilanjutkan
- Kaji tingkat pengetahuan klien
- Berikan penyuluhan mengenai
penyakitnya
- Evaluasi tingkat pengetahuan setiap
selesai member penyuluhan.
37
CATATAN PERKEMBANGAN
P : Intervensi dilanjutkan
- Kaji keadaan umum klien.
- Kaji tingkat nyeri klien
- Berikan penjelasan cara untuk
meminimalkan aktifitas vasokontriksi.
38
- Anjurkan klien untuk tetap
mempertahankan kesehatannya
- Anjurkn klien untuk diet rendah garam
- Anjukan klien untuk istirahat cukup
P: Intervendi dilanjutkan
- Kaji respons terhadap aktifitas
- perhatikan tekanan darah, nadi
selama/sesudah istirahat
- Ajarkan teknik penghematan energy
- Berikan dukungan melakukan aktifitas
atau perawatan diri bertahap.
3. Rabu/ Kurang pengetahuan b/d kurangnya S : - Kien mengatakan sudah tau apa itu
iformasi mengenai penyakit dan hipertensi, dan penyebab terjadinya
terapi, ditandai dengan: hipertensi
39
11 Maret DS: - Klien mengatakan kurang - Klien mengatakan sudah tahu tentang
tahu tentang penyakit pengobatan dan pencegahan penyakit
2015/
hipertensi. hipertensi
13.23 WIB
- Klien mengatakan tidak tahu
penyebab hipertensi O : - keadaan umum klien baik
- Klien mengatakan makan - klien tampak mengerti, menyebutkan
makanan yang sama dengan penyebab yang memperberat
keluarganya, tampa adanya hipertensi, pengobatan dan
perbedaan pencegahan penyakit hipertensi
DO: - Klien bertanya tentang - klien tampak mau mengikuti saran
penyakitnya perawat
- TTV - TTV
TD: 200/100 mmHg TD: 200/90 mmHg
N: 78 x/menit N: 77 x/menit
RR: 22 x/menit RR: 20 x/menit
S : 36,2 oC S : 36 oC
BB: 55 kg BB : 55 kg
P : Intervensi dilanjutkan
- Anjutkan untuk selalu manggali
informasi (Media) tentang penyakit
hipertensi
40
CATATAN PERKEMBANGAN
P : Intervensi dilanjutkan
- Anjurkan klien untuk tetap
mempertahankan kesehatannya
- Anjurkn klien untuk diet rendah garam
- Anjukan klien untuk istirahat cukup
41
13.20 WIB DS : - Klien mengatakan mudah
lelah O: - Klien kelihatan tidak lemas
- Klien mengatakan merasa - Klien kelihatan banyak bicara
tidak nyaman jika mengungkapkan tentang kesehatan
melakukan aktivitas klien
terlalu berlebihan - TTV
DO: - Klien kelihatan lesu TD: 200/100 mmHg
- Klien kelihatan banya diam N: 78 x/menit
- TTV RR: 20 x/menit
TD: 200/100 mmHg S : 36 oC
N: 78 x/menit BB : 55 kg
RR: 22 x/menit
S : 36,2 oC A: Masalah intoleran aktifitas teratasi,
BB: 55 kg ditandai dengan:
- Klien mengatakan dalam melakukan
aktifitas yang dilakukan sehari-hari
dirumah tidak terlalu lelah, jika lelah
sejenak istirahat
- Klien kelihatan tidak lemas
- Klien kelihatan banyak bicara
mengungkapkan tentang kesehatan
klien
P: Intervendi dilanjutkan
- Anjurkan untuk tidak melakukan
aktifitas yang terlalu berat
- Anjurkan lakukan aktifitas yang
penting bagi kesehatan seperti olahraga
ringan
3. Kamis/ Kurang pengetahuan b/d kurangnya S : Kien mengatakan sudah paham
iformasi mengenai penyakit dan mengenai penyakit hipertensi,
12 Maret
terapi, ditandai dengan:
2015/
DS: - Klien mengatakan kurang O : - keadaan umum klien baik
13.24 tahu tentang penyakit - klien tampak menjelaskan mengenai
mengenai hipertensi. penyakit hipertensi
penyakit WIB - Klien mengatakan tidak tahu - TTV
penyebab hipertensi TD: 200/100 mmHg
- Klien mengatakan makan N: 78 x/menit
makanan yang sama dengan RR: 20 x/menit
S : 36 oC
42
keluarganya, tampa adanya BB : 55 kg
perbedaan
DO: - Klien bertanya tentang A: Masalah keperawatan kurang
penyakitnya pengetahuan teratasi, ditandai dengan:
- TTV - klien tampak menjelaskan mengenai
TD: 200/100 mmHg penyakit hipertensi
N: 78 x/menit
RR: 22 x/menit P : Intervensi dilanjutkan
S : 36,2 oC - Anjutkan untuk selalu manggali
BB: 55 kg informasi (Media) tentang penyakit
hipertensi
43
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg
dan tekanan diastolik 90 mmHg
Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas
o Hipertensi
o Hipertensi sistolik terisolasi
Hipertensi pada lansia dapat disebabkan oleh interaksi bermacam-macam faktor
Komplikasi hipertensi pada lansia adalah
o gagal jantung
o gagal ginjal
o stroke (kerusakan otak)
o kelumpuhan.
Pencegahan hipertensi pada lansia terdiri atas
o Pencegahan primer
o Pencegahan sekunder
B, Saran
Diharapkan perawat lebih mengerti tentang konsep hipertensi pada lansia dan
disarankan perawat lebih banyak lagi mencari informasi tentang hipertensipada lansia
sehingga bisa menambah wawasan yang lebih maksimal dan dapat melaksanakan asuhan
keperawatan pada lansia dengan baik dan benar
44
DAFTAR PUSTAKA
45