You are on page 1of 23

BAB III

TINJAUAN KASUS

Pengkajian Keluarga Binaan

I. Data Umum
1. Nama Kepala Kelurga : Tn “K”
2. Umur : 47 Tahun
3. Alamat : Sukaraya
4. Pekerjaan : dagang
5. Komposisi kelurga : tiga ( 3)
No Nama Jenis Hubungan Tempat tgl Pendidikan
kelamin dengan KK lahir/umur
1 Kosim L Suami 13-12-1973 Sma
2 Rohma P Istri 13-10-1978 SD
3 Sari P Anak 17-08-1989 Sma
Genogram

Keterangan
= Perempuan

= Laki-Laki

1
= Yang tinggal serumah

= Yang tinggal serumah

6. Tipe keluarga : Keluarga Besar


7. Suku : komering
8. Agama : Islam
9. Status Sosial Ekonomi Kelurga : Cukup
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Berkunjung Kerumah Keluarga

II. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Kelurga


11. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :
Keluarga Bapak “K” memiliki satu orang anak bernama “S” umur 28
tahun dan, istri Tn, K” bernama Ibu “R”. Maka tahap perkembngan Tn,
“k” berada pada tahapan keluarga dengan anak usia dewasa
12. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi saat ini :
Kebutuhan keluarga yang belum dipenuhi masalah pangan karena
kurangnya pendapatan keluarga, rasa kurang nyaman karena jauh dari
keramaian
13. Riwayat Keluarga Inti
Kesehatan Tn,K, istri Tn,K mengatakan bahwa saat suaminya tidak penah
sakit. Kesehatan anak, sang ayah mengatakan bahwa anaknya yang sulung
tidak pernah sakit.
Ayah S mengatakan tidak ada penyakit yang menurun yang terjadi pada
anaknya.

2
III. Data Lingkungan
14. Karakteristik rumah dan lingkugan
a. Status kepemilikan rumah : rumah sendiri
b. Penerangan rumah : cukup
c. Ventilasi dan pencahayaan : Ventilasi cukup bagus
d. Kebersihan rumah : rumah bersih
e. Sumber air : air sumur
f. Jamban keluarga : keluarga memiliki jamban
yang cukup baik
g. Kebiasaab membuang sampah : di tempat sampah
h. Kondisi rumah : Baik

Denah rumah
Km kamar kamar

dapur

ruang tamu

15. Data personal hyginie


a. Rambut : Bersih
b. Mulut dan gigi : Bersih
c. Kulit :
d. Pakaian : Rapi

3
16. Karakteristik tetangga dan komunitas
Jarak rumah dengan tetangga berjarak ± 5 meter, lingkugan tetangga
cukup ramah, hubungan dengan tetangga baik, kebanyakan tetangga masih
saudara sendiri.
17. Mobilitas geografis keluarga
Tn K bersama keluarga menempati rumahnya sudah ± 15 tahun, letak
rumah tidak jauh dari jalan raya dan alat transportasi umum yang ada yaitu
angkutan umum dan ojek, sedang untuk mobilitas keluarga menggunakan
sepeda motor, jarak rumah ke puskesmas ± 20 meter.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kelurga bapak kumpul dengan saudaranya saat lebaran tiba. Sering datang
ketempat acara-acara perinikahan yasinan dan Acara – acara lainnya.
19. System Pendukung keluarga
Fasiltas penunjang kesehatan adalah BPJS.

IV. Struktur Keluarga


20. Struktur Peran keluarga
Bapak k berperan sebagai kepala keluraga masih aktif bekerja mencari
nafkah untuk menghidupi keluarganya. dan Ibu R berperan sebagai
seorang istri,
21. Nilai dan Norma Budaya
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga ini sesuai dgn nilai agama yang
dianut dan norma yang berlaku dilingkungan
22. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn K yaitu komunikasi
terbuka, jika ada masalah di rembuk bersama.
23. Struktur kekuatan keluarga
Tn. K sebagaai kepala keluarga beperan sebagai pengambil keputusan,
meskipun tetap di musawarahkan.

4
V. Fungsi Kelurga
24. Fungsi ekonomi
Semua pendapatan yang ada di gunakan sebagai keperluan hidup sehari
hari, dari makan,listrikdan hal hal yang tidak terduga.
25. Fungsi sosialisasi
Dalam keluarga Tn K biasa di tanamkan disiplin, hubungan dengan
tetangga baik, dan anggota keluarga lain juga sosialisasi dengan tetangga
lain jika sudah ada waktu sengang.
26. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn K mengetahui kalau Tn K menderita penyakit tekanan
darah tinggi, keluarga hanya tau makanan yang harus di hindari oleh
Tn K yaitu makanan yang asin asin dan daging.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya di belikan obat di
warung dan makan obat herbal, tetapi jika dirasa sakitnya berat dan
tidak sembuh dengan obat warung dan obat herbal maka akan di bawa
ke puskesmas dan rumah sakit.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam keluarga TN k istri dan anak selalu memperingat kan Tn K
untuk memeriksakan keadaanya dan juaga meraka selalu
memperhatikan Tn K.
d. Kemampuan keluara memelihara/memodifikasi lingkungan rumah
yang sehat
Kondisi rumah rapi, bersih, dan penataaan ruang baik, keluarga cikup
tahu untuk memodifikasi lingkungan rumah.
e. Kemampuan mengunakan fasilitaspelayanan kesehatan

5
Tn K mengatkan kebiasaan keluarga akan berobat ke puskesmas atau
pelayanan kesehatan lain jika di rasa sakitnya berat dan tidak sembuh
oleh obat warung.
27. Fungsi reproduksi
Saat ini Tn K sudah mengali hipertensi, dan anak Tn K sudah menikah
dan memiliki anak.
28. Fungsi afektif
Keluarga Tn K termasuk keluarga yang harmonis, intrasi dalam keluarga
terjalin baik, antar anggota keluarga saling memperhatikan, menghormati,
menyangi dan tidak ada istilah pilih kasih.

VI. Steres dan Koping Kelurga


29. Sterssor Jangka Pendek
Bapak K mengatakan sering kekurangan uang bila akhir bulan.
30. Stresor Jangka Panjang
Keluraga Tn K merasa hidupnya kurang berkecukupan, dan ingin
memperbaiki status ekonomi keluraga agar lebih baik.
31. kemampuan Keluarga Merespon Terhadap Masalah
Kelurga Tn K berusaha menerima kehidupan yang sekarang dan terus
bekerja keras untuk memperbaiki status Ekonomi.berusaha tegar dengan
keadaam sekarang
32. Strategi Koping yang digunakan
Untuk menghilangkan perasaan hidupnya kurang berkecukupan Bapak k
rajin berdagang dan hasil berdagang itu digunakan untuk melengkapi
kebutuhan hidup keluarganya

33. Strategi Adaptasi Disfungsional


Tidak ada prilaku yang Tidak adatif saat permasalahan itu datang, mereka
berusaha menyelesaiakan masalah sebisa mungkin

6
VII. Harapan Kelurga
Kelurga berharap bahwa seluruh anggota keluarganya sehat semua dan saling
menyayagi.

VIII. Pemeriksaan fisik


a. Rambut
Kebersihana rambut ibu dan anak kurang bersgiih, rambut ibu dan anak
berwarna kuning ke emasan,tipis dan lepek terdapat beberapa ketombe,
dan terlihat rapuh atau mudah rontok
b. Mulut dan gigi
Kebersihan gigi tampak bersih, kebiasaan mengosok gigi 2 kali/hari
dengan menggunakan pasta gigi.
c. Kulit
Kebersihan kulit ibu cukup bersih, frekuensi mandi 2 kali/hari dan kelurga
mandi disungai dekat rumah
d. Kuku
Kebersihan kuku kurang bersih,terdapat kotoran di Ujung-ujung kuku
e. Pakaian
Pakaian yang dipakai Tn’’K” tampak lusuh dan agak kotor
f. Kebersihan tangan dan kaki
Kebiasaan mencuci tangan dan kaki pada anak –anak jarang dilakukan
serta jarang menggunakan alas kaki bila keluar rumah. Kecuali tempat
yang lebih jauh, missal kepasar dan sekolah.

7
IX. Analisa Data
No Data Masalah penyebab

1 DS: Tn “K” Penyakit hipertensi Tekana darah


mengatakan pusing meningkat
dan lemas, Tn, K
mengatakan
menderita penyakit
sejak 1 tahun yang
lalu.
DO: Tampak lemah,
BB:55 Kg
TB: 158cm
TD:160/90mmhg
2 Ds: Tn, K Gangguan pemenuhan Pola makan dan
mengatakan lemas, nutrisi kurang dari kebiasaan yang
nafsu makan kebutuhan tubuh. kurang baik
menurun.
Do :
Tn K, tampak lemas,
makan 2x1 hari dan
hanya menghabiskan
setengah porsi
makanan, mukosa
bibir kering.
3 -

8
Perumusan diagnosa keperawatan

No Diagnosa keperawatan (pes)

1 Kurang pengentahuan berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga


dalam mengenal kerakteristik penyakit dan perawatanya

2 Gangguan pemenuhan nutrisi kuarang dari kebutuhan tubuh berhubungan


dengan kurang efektifan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan
nutrisi anggota keluarga yang sakit

9
X. Pembobotan Masalah
Menentukan prioritas masalah

No Kriteria Perhitunga Score Pembenaran


n
1 Sifat masalah 2/3x1 2/3 Masalah merupakan ancaman
Kesehatan yang dapat
menyebabkan penularan
penyakit

2 Kemungkinan 1/3x 2 1 Masalah dapat diubah sebagian


masalah dapat melakukan waktu dan pengertian
diubah yang cukup untuk dapat merubah
prilaku dan kebiasaan yang tidak
baik.

3 Potensi 2/3x1 2/3 Dengan diberikan pengertian


masalah untuk maslah dapat dicegah tergantung
dicegah kesadaran dari anggota
kelurganya dan dibutuhkan
waktu yang tidak singkat

4 Menonjolnya 0/2x1 0 Kelurga tidak menyadari adanya


masalah masalah kesehatan

10
a. Penyakit hipertensi
No Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3x1 1 Adanya ancaman kesehtan tetapi
1. Actual (3) tidak perlu ditangani segera.
2. Resiko tinggi
(2)
3. Potensial (1)

2. Kemungkin-
an masalah dapat 1/2x1 1 Membawa Tn K ke pelayanan
diubah kesehatan untuk mendapat
1. Tinggi (2) pengobatan dan perawatan.
2. Sedang (1)
3. Rendah(0)

3. Potensial masalah 2/3x1 2/3 Pencegahan dapat dilakukan dengan


dapat dicegah menjaga pola hidup dan pola makan
1. Mudah (3)
2. Cukup(2)
3. Tidakdapat (1)

4. Menonjolnya 2/2x1 1 Tn K bisa menerima keadaan mereka


masalah tidak saat ini meskipun belum stabil.
dirasakan
1. Maslah di
rasakan dan
perlu
penanganan
segera(2)
2. Masalah
dirasakan, tidak
perlu di tangani
segera(2)
3. Masalah tidak
di rasakan (0)
Total skor 3 2/3

11
b.kurang nutrisi dari kebutuhan
No Kriteria Perhitunga Skore Pembenaran
n
1 Sifat masalah 2/3x1 1 Masalah adalah keadaan yang sudah
4. Actual (3) terjadi dan perlu di lakukan tindakan.
5. Resiko tinggi (2)
6. Potensial (1)

2 Kemungkin- 2/2x1 1 Sumber sumber yang ada dan


an masalah dapat tindakan untuk memecahkan masalah
diubah dapat di jangkau keluarga
4. Tinggi (2)
5. Sedang (1)
6. Rendah(0) 3/3x1 1

3 Potensial masalah Masalah dapat di cegah untuk tidak


dapat dicegah memperburuk keadaan dapat di
4. Mudah (3) lakukan
5. Cukup(2) 0/2x 1 0
6. Tidakdapat (1)

4 Menonjolnya Keluarga tidak menyadari adanya


masalah tidak masalah tetapi tidak di dukung
dirasakan dengan pemahaman yang adekuat
4. Maslah di tentang karakterinstik penyakit.
rasakan dan
perlu
penanganan
segera(2)
5. Masalah
dirasakan, tidak
perlu di tangani
segera(2)
Masalah tidak di
rasakan (0
Total skore 3

12
Prioritas diagnosa keperawatan

prioritas Diagnosa keperawatan skor

1 Kurang pengentahuan berhubungan dengan ketidak 3 2/3


mampuan keluarga dalam mengenal kerakteristik
penyakit dan perawatanya
2 Gangguan pemenuhan nutrisi kuarang dari 3
kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang
efektifan keluarga dalam membantu memenuhi
kebutuhan nutrisi anggota keluarga yang sakit
3

13
RECANA ASUHAN KEPERAWATAN KELURGA PADA Tn’’K”

NO DIANGNOSIS TUJUAN KRITERIA EVALUASI RENCANA INTERVENSI


KEP KELUARGA
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR

1 Kurang Setelah diberikan setelah dilakukan Verbal Pasien a. Pengertian 1. - Berrikan pengetahuan
pengentahuan pengetahuan kunjungan 1-2 hari dapat hipertensi keluarga tentang
tentang penyakit selama 30 menit menyebutkan b. Penyebab : karakteristik
berhubungan
hipertensi klien Keluarga dapat dengan jelas  penyakit hiprtensi dan
dengan ketidak megerti tentang mengenal ka- dan benar perawatannya.

Kelelahan
mampuan keluarga keadaan rakteristik pen- Verbal 2.- Mendiskusikan bersama

Kurang olah
penyakitnya. yakit hipertensi Pasien tentang karakteristik
dalam mengenal raga
memperhatikan penyakit hipertensi dan
kerakteristik Penyakit tekanan
dengan baik perawatannya.
darah tinggi
penyakit dan Perilaku 3. - Memberikan bimbingan
Menjawab
perawatanya Pasien dengan ilustrasi
pertanyaan
melaksanakn menggunakan brosur dan
dengan baik dan
apa yang sudah benar. sebagainya.
di ajarkan 4. - Mendengarkan dengan
Keputusan yang
dengan baik seksama sanggahan yang
dibuat keluarga
diajukan keluarga.
dan Tn,K sendiri
5.- Menanggapi pertanyaan
- melakukan olah
dengan sabar.
raga yang cukup
6. - Membimbing keluarga
- makan teratur
untuk mengulangi

14
- meluangkan penjelasan yang sudah
waktu untuk diberikan.
istirahat dan 7.- Berikan pujian bila
refreshing. keluarga mampu menjawab
dengan baik dan benar.
1.- Mendiskusikan
alternatif untuk mengatasi
masalah yaitu :
- Pentingnya berobat teratur ke sarana
kesehatan.
- Pentingnya kerjasama dengan petugas
kesehatan.
- Manfaat istirahat dan olah
raga teratur
2.- Berikan dorongan kepada
keluarga dan Tn,K untuk
membuat keputusan.
Beri pujian terhadap
keputusan yang baik dan
benar sebaliknya beri
koreksi atas keputusan
keliru
1. - Menjelaskan manfaat
evaluasi sewaktu-waktu.

15
2. - Menjelaskan bahwa
diskusi akan dilanjutkan
jika hasil evaluasi tidak
sesuai dengan keputusan
yang telah dibuat keluarga.
2 Gangguan setelah di berikan Setelah di lakukan Verbal  Mengetahui 1. Memberitahu pasien dan
pemenuhan nutrisi penjelasan kepada kunjungan Pasien dan tentang keluargabetapa pentingnya
klien dan keluarga sampai 1-2 hari keluarga bisa pentingnya untuk tetap
kuarang dari
tentang pentingnya selama 30 menit memahami nutrisi bagi menjagakebutuhan nutrisi
kebutuhan tubuh makan teratur diharapkan materi yang di tubuh. walau saat sakit.
berhubungan kebutuhan nutrisi pasien dan berikan.  Megetahui 2. Memberitahu keluarga dan
klien terpenuhi keluarga mampu Perilaku komposisi nutrisi pasien tentang komposisi
dengan kurang
memahami tentang yang seimbang. nutrisi yang seimbang.
Pasien mampu
efektifan keluarga pentingnya nutrisi.
makan dan  Makan 3x 3. Memberitahu
dalam membantu Setelah di lakukan minum sehariporsi keluarga supaya lebih aktif
memenuhi kunjungan habis tanpa dalam membantu Tn,K
Secara
sampai 1-2 hari seimbang bantuan dalam pemenuhan
kebutuhan nutrisi
selama 30 menit  Minum air putih kebutuhan nutrisinya nya
anggota keluarga diharapkan pasien 8 gelas perhari secara parsial, perlahan-
yang sakit mampu tanpa bantuan lahan sambil melatih pasien
makan 3x/hari agar mampu
porsi habis dan melaksanakannya secara
minum 8 gelas air / mandiri.
hari.,

16
Pola makan sedikit
tapi sering. 1. Menjelaskan bagaimana
pentingnya nutrisi bagi
tubuh dan sebagai
penunjang kesembuhan
penyakit.
2. Memotivasi Tn,K untuk
melakukan aktifitas
tersebut.
3. Membantu keluarga supaya
lebih aktif dalam membantu
Tn,K dalam pemenuhan
kebutuhan nutrisinya secara
parsial, sampai tujuan
terpenuhi.

17
EVALUASI

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI

1 Kurang pengentahuan Tgl 11-03-2015 Jam 13.30-14.00


berhubungan dengan  Mengucapkan salam
ketidak mampuan  Memvalidasi keadaan keluarga
keluarga dalam  Mengingatkan kontrak
 Menjelaskan tujuan
mengenal kerakteristik
penyakit dan TUK
perawatanya  Memberikan penjelasan tentang penyakit Hipertensi yang meliputi:
 Pengertian hipertensi
 Tanda dan gejala
 Penyebab dan pencegahan
 Memeberikan masukan /saran kepada keluarga untuk membawa Ny.S
untuk berobat ke pelayan kesehatan sebagai keputusan yang baik.
 Mengajukan kontrak waktu pada akhir pertemuan untuk di lakukan
evaluasi keadaan Ny.S dan keluarga.

2 Gangguan pemenuhan Tgl 11-04-2015 Jam 013.30-14.00


nutrisi kuarang dari  Mengucapkan salam
 Memvalidasi keadaan keluarga
kebutuhan tubuh
 Mengingatkan kontrak
berhubungan dengan  Menjelaskan tujuan
kurang efektifan

18
keluarga dalam TUK
membantu memenuhi  Memberitahu kepada pasien dan keluarga betapa pentingnya menjaga
keseimbangan nutrisi walaupun saat sakit.
kebutuhan nutrisi
 Memberitahu pasien dan keluarga tentang komposisi nutrisi yang
anggota keluarga yang seimbang.
sakit  Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya dan mengulangi
penjelasan apa yang sudah kita ajarkan.
 Memberitahu keluarga untuk lebih aktif dalam membantu pemenuhan
kebutuhan nutrisi secara parsial.
 Memberikan motivasi pasien dan membantu anggota keluarga untuk
membantu Ny.S perlahan-lahan memenuhi kebutuhan nutrisi sampai
tujuan tercapai.

19
E.EVALUASI

No Dx Hari/Tanggal Implementasi

1 Selasa, 10 Maret 2015 S : Klien mengatakan sangat senang


dikunjungi oleh petugas kesehatan

O : Klien sangat kooperatif

A : Hubungan saling percaya telah terbina

P : Kontrak dengan klien untuk


pertemuan selanjutnya

Rabu, 11 Maret 2015 S : Klien mengatakan tidak mengetahui


tentang penyakit hipertensi

O : Klien lebih banyak diam ketika


ditanya

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

20
Kontrak dengan klien untuk
pertemuan selanjutnya

Kamis, 12 Maret 2015 S : Klien telah mengerti tentang :

1. Penyakit hipertensi

2. Perawatan keluarga tentang


penyakit hipertensi

O : Klien tampak antusias dalam


menerima penjelasan dari petugas
kesehatan

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

21
E.EVALUASI

No Dx Hari/Tanggal Implementasi

2 Selasa, 10 Maret 2015 S : Klien mengatakan sangat senang


dikunjungi oleh petugas kesehatan

O : Klien sangat kooperatif

A : Hubungan saling percaya telah terbina

P : Kontrak dengan klien untuk


pertemuan selanjutnya

Rabu, 11 Maret 2015 S : Klien mengatakan tidak mengetahui


tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi

O : Klien lebih banyak diam ketika


ditanya

22
A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

Kontrak dengan klien untuk


pertemuan selanjutnya

Kamis, 12 Maret 2015 S : Klien telah mengerti tentang :

1. Pemenuhan nutrisi

2. Perawatan keluarga tentang


penyakit gastritis

O : Klien tampak antusias dalam


menerima penjelasan dari petugas
kesehatan

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

23

You might also like