ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMSI

oleh

Munazilatul Chasanah
NIM 162310101199

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
Wiknjosastro, Hanifa, 2006, Ilmu Kebidanan, Edisi K
KASUS IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMSI
Skenario: “Saya hamil anak ke empat dan memiliki tekanan darah 170/110 mmHg,
apakah kondisi saya normal?”

Seorang ibu G4P2A1, 39 tahun mendatangi puskesmas karena merasa pusing serta
nyeri dibagian tengkuk kepala dan penglihatan agak kabur. Hasil wawancara menunjukkan
bahwa sebelum hamil tekanan darah ibu selalu normal, ibu aktif bekerja di bank stiap hari
senin – jumat dan akan cuti 1 bulan sebelum persalinan. Ketika dilakukan pemeriksaan oleh
perawat didapatkan usia kehamilan 31-32 minggu, TD 170/110 mmHg, Nadi 88x/mnt, suhu
badan 37,30C, RR 22x/mnt, edema di kaki dan tangan. Hasil lab menunjukkan proteurinaria
+2.
Pertanyaan :
1. Sebutkan kondisi yang tidak normal pada kasus diatas?

2. Analisis penyebab kondisi tidak normal pada kasus diatas?

3. Analisis Konsep terkait kondisi resiko kehamilan yang terjadi pada pasien tsb?
Jelaskan definisi, penyebab, faktorresiko, tanda dan gejala, patofisiologi, pencegahan,
penatalaksanaan
4. Analisis Asuhan Keperawatan

a. Apa analisis data yang menunjang diagnosa keperawatan

b. Apa saja diagnosa keperawatan yang muncul, apa diagnosa utama/ prioritas

c. Apa intervensi yang bisa dilakukan oleh perawat (NIC NOC)

etiga
Jawaban !
1. Pre eklamsia
Merupakan sekumpulan gejala yang timbul pada wanita hamil, bersalin , dan nifas yang
terdiri dari hipertensi, edema dan protein uria namun tidak menunjukan adanya tanda-
tanda kelainan vaskuler ataupun hipertensi sebelumnya, sedangkan gejala yang biasanya
muncul yaitu setelah kehamilan berumur 28 minggu atau lebih (Rustam Muctar, 1998).
Preeklamsia adalah toksemia pada kehmilan lanjut yang biasanya ditandai dengan
hipertensi, edema, dan protein uria (Dorland, 2000).
2. Etiologi
Penyebab dari preeklampsia ini sampai seakrang belum diketahui. Namun ada teori yang
dapat menjelaskan tentang penyebab preeklmapsia yaitu :
a. Bertambahnya frekuensi pada primigraviditas, kehamilan ganda, hidramnion, dan
molahidatidosa.
b. Bertambahnya frekunsi karena makin tuanya usia kehamilan.
c. Timbulnya hipertensi edema, proteinuria, kejang dan koma.
Bebrapa dari para ahli mengatakan bahwa perkiraan etiologi dari kelainan tersbut sehingga
kelainan ini sering dikenal sebagai the diseases of theory, adapun teori- teori tersebut antara
lain :
a. Peran prostasiklin dan tromboksan
b. Peran faktor imunologis
c. Peran faktor genetik
d. Meningkatnya frekuensi preeklampsi
e. Peran renim- angiotensin-aldosteron system.

3. Tanda dan gejala

Gejala klinis :
a. Hipertensi sistolok / diastolik > 140/90 mmhg
b. Proteinuria : secara kuantitatif lebih 0,3 gr/ dalam 24 jam atau secara kualitatif
posistif 2(+2).
c. Edema pada pretibia, didnding abdomen, lumbosakral, wajah, atau tangan.
d. Timbul salah satu atau lebih gejala tanda tanda preeklamsia berat.