You are on page 1of 32

TUTORIAL SOFTWARE

a
Daftar Isi

Forecasting ………………………………………………………………………………………………………. 4
Capacity Planning……………………………………………………………………………………………… 10
Scheduling………………………………………………………………………………………………………… 16
Inventory Management……………………………………………………………………………………. 23
PERT…………………………………………………………………………………………………………………. 28

2
PETUNJUK PENGERJAAN

1. Setiap materi terdiri dari contoh soal (tutorial) dan soal yang harus dikerjakan.
2. Kerjakan soal-soal tersebut. Screen capture/print screen hasil pengerjaan dari POMQM ke
Microsoft Word. Jangan lupa Save As juga setiap file POMQM yang Anda kerjakan !
3. Setelah selesai kumpulkan semuanya di satu folder lalu jadikan attachment berformat .rar.
4. Semua file yang Anda simpan dan attachment nya dinamai dengan format :
Komputer_Nama TA_Nama Anda_Jadwal Praktikum
5. Kirim file attachment tersebut ke alamat email praktikum MOL :
molmkffebunpad@gmail.com dan di cc ke TA nya masing-masing.
 Abdul Haris : abdulharis.official@gmail.com
 Shima Umari : shima.umari@yahoo.com
 Nabila Nur Afifa : nabilanafifa@gmail.com
 Salsabila Firdausia : salsafirdausiaa@gmail.com
 Rachmatika (Rani) : rachmatika.anjani@gmail.com

3
FORECASTING

CONTOH SOAL FORECASTING

RANS Stationery want to predict the demand of stationeries would be sell in 2016, this data
represent the demand that sold in 2015. Predict the demand using naivemethod, single moving
average (N=3), weighted moving average (n=3, with weight of one month before 0,5 ; two months
before 0,3 ; three months before 0,2) and choose the best method to forecast, explain why.

Period Demand
Jan 130
Feb 170
March 270
Apr 250
May 230
June 350
July 330
Aug 290
Sept 240
Oct 200
Nov 190
Dec 180

Langkah 1

Setelah memilih modul forecasting, kemudian pilih metode forecasting yang akan dihitung.

Terdapat 4 metode yang disediakan oleh software POM-QM, diantaranya seperti gambar di bawah

ini:

4
Langkah 2

Kemudian masukkan data set untuk forecasting, seperti judul, jumlah periode sebelumnya, dan

nama baris. Lalu ganti periode menjadi bulan atau satuan periode lainnya (hari, minggu, dsb) dan

juga permintaan pada periode tersebut.

5
Langkah 3

Pilih metode perhitungan dan jumlah periode yang akan dihitung. Setelah semua data set telah

diinput, lanjutkan dengan menekan button solve.

6
Hasil

Kemudian akan keluar tampilan seperti di atas. Perhitungan periode selanjutnya beserta angka

error telah otomatis terkalkulasi. Untuk mendapatkan hasil seperti detail dari analisis error atau

grafik, cukup klik button ‘window’ pada toolbar kemudian pilih tampilan yang diinginkan.

7
8
KERJAKAN SOAL BERIKUT INI SEPERTI CONTOH DI ATAS !

Uncle743 sebuah toko baju yang cukup ternama di Kota Bandung. Berikut data penjualan baju dari

Uncle743 selama satu tahun pada tahun 2014

Hitunglah peramalan permintaan untuk baju Uncle743 dengan menggunakan metode :

a. Naive

b. Single Moving Average (N=2)

c. Weighted Moveng Average (N=3, W= 0,8; 0,6; 0,4)

9
CAPACITY PLANNING
CONTOH SOAL CAPACITY PLANNING

Afifa Bakery akan membuat roti sebanyak 150 buah dengan total cost sebesar Rp 220.000
dengan fixed cost sebesar Rp 100.000. Harga untuk sebuah Roti adalah Rp 1.500. Berapa
banyak Roti yang harus terjual agar mencapai Break Even Point? Hitunglah harga dan unitnya.

Langkah 1

Pilih modul ‘Breakeven Analysis/Cost-Volume Analysis’, kemudian pilih ‘new’ dan lanjutkan
dengan memilih ‘Breakeven Analysis’.

Langkah 2

Masukkan judul untuk perhitungan.

10
Langkah 3

Masukkan dataset fixed dan variable cost juga revenue per unit. Variable cost yang
dimasukkan adalah variable cost per unit. Kolom yang berisi ‘xxxxxxx’ adalah kolom yang tidak
dapat diisi. Isilah kolom yang memiliki angka ‘0’ didalamnya. Pada bagian ‘volume for volume
analysis’ masukan jumlah demand.

Jika telah selesai diinput, lanjutkan dengan mengklik ‘solve’.

Hasil

Berikut hasil dari perhitungan breakven analysis, jumlah BEP pada biaya dan unit sudah dapat
dilihat pada baris ‘Cost vs Revenues’

11
Kesimpulan

Jadi untuk mencapai BEP, Afifa Bakery harus menjual 143 buah Roti dengan total revenue
sebesar Rp 214.285,7.

2. Decision Tree Analysis

Contoh Soal:

Seorang wirausahawan UMKM berniat untuk mengembangkan bisnisnya dengan cara


memperluas lini produknya. Untuk itu, alternatifnya membuka small plant, medium plant, atau
tidak membuka plant baru. Pasar dari pengembangan lini produknya ini bisa bagus, rata-rata,
atau jelek. Probabilitas dari tiga kemungkinan kondisi pasar adalah 0,40; 0,35; dan 0,25. Data
tentang keuntungan dan kerugian yang mungkin diterima adalah sebagai berikut:

Good Market Average Market Bad market


Alternatif
(Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta)
Small Plant 250 175 -40
Medium Plant 300 200 -60
No Plant 0 0 0

Alternatif apakah yang seharusnya dipilih oleh wirausahawan UMKM tersebut untuk
mendapatkan profit maksimum?

Langkah 1

12
Pilih modul ‘Decision Analysis’, kemudian pilih ‘new’ dan lanjutkan dengan memilih ‘Decision
Tree (Graphical)’.

Langkah 2

Masukkan judul dan pilih tujuan akhir yang akan kita cari, memaksimalkan profit atau
meminimalkan biaya. Lalu klik ‘ok’.

Langkah 3

13
Tambahkan cabang keputusan yang ingin dicari dengan mengklik ‘node’ kemudian ‘add
branch’. Lalu masukkan cabang keputusan sesuai dengan persoalan yang ditanyakan.

Apabila telah diisi seluruhnya, kemudian klik ‘solve’ untuk memperoleh hasilnya.

Hasil

Kesimpulan

Jadi, sebaiknya alternatif yang dipilih oleh wirausahawan UMKM adalah Medium plant dengan
total profit sebesar Rp 175.000.000

14
KERJAKAN SOAL BERIKUT INI SEPERTI CONTOH DI ATAS !

1. Breakeven Analysis
Grahambell wants to make 100 new alarm clock with total cost reach $370.000 and
$250.000 in fixed cost. The price for one alarm clock is $5.000. How many alarm clock
should be sold for reaching Break Even Point? Calculate the price and unit!

2. Decision Tree Analysis


Bundo Ambo is a well-known family restaurant in town. Due to an increase demand,
the management is about to expand their business to three alternatives of city: Bandung,
Semarang, and Surabaya. The company had already determined the probability of each
market condition in the future. Here’s the profit that they will probably gain:

Alternative Decision High State Moderate State Low State


Bandung 6.000.000 3.000.000 950.000
Semarang 3.000.000 1.000.000 750.000
Surabaya 4.500.000 2.500.000 850.000

- 0,5 if the economy growth is in the high state


- 0,3 if the economy growth is in the moderate state
- 0,2 if the economy growth is in the low state

With all the information above, which alternative should they choose?

15
SCHEDULING

CONTOH SOAL SCHEDULING SATU MESIN SERI


Future Warfare Corporation, a weapon manufacturing company has many orders with different deadline. The
company want to choose which orders must be done first. By using FCFS, LPT, EDD, SPT, which one the most efficient
technique ?

No Order Processing time Due date


1 SVT-Dragunov 23 30
2 HKMP5 20 32
3 Berret 50 cal. 17 35
4 AKS-74 18 38
5 HKMP7 21 40
6 P90 8 42
7 Glock 16 44
8 M4A16 10 45
9 FNC 24 50
10 Dessert Eagle 15 53
11 LS-50 12 57
12 AK-47 11 59
13 Scar-H 13 67
14 Scar-L 14 70
15 Sig Sauer 25 85

Cara pengerjaan menggunakan software POMQM :

Langkah 1 : Buka software Langkah 2 : Setelah software terbuka, klik menu


POMQM ‘MODULE’ lalu pilih submenu ‘Job Shop Sheduling’

16
Langkah 3 : Setelah itu klik Langkah 4 : Maka akan muncul tampilan seperti ini :
menu ‘FILE’ kemudian pilih  Title, diisi dengan nama perusahaan
submenu ‘New’  Number of Jobs, diisi dengan jumlah pesanan atau pekerjaan yang
akan diselesaikan
 Pilih ‘1 machine (priority rules)’ untuk pengerjaan pesanan dengan
satu mesin seri, lalu klik OK.

Langkah 5 : Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, maka :


1. ‘Method’ diisi dengan memilih metode scheduling yang akan kita gunakan (cek perintahnya pada soal)
Starting day number diisi dengan angka 0.
2. Ganti ‘Job 1 sampai Job 15’ dengan nama-nama pesanan yang tertera di soal. Lalu isi ‘date
received’dengan angka 0 sehingga pesanan akan otomatis berurutan berdasarkan urutan pekerjaan,
‘production time’ diisi dengan lama waktu pengerjaan setiap pesanan (processing time), dan ‘due date’
diisi dengan waktu jatuh tempo setiap pesanan. Lalu Klik

17
Langkah 6 : Lalu akan muncul hasilnya seperti di bawah ini. Kemudian ‘maximize’ table ‘Method Sumary’
(dilingkari merah), untuk melihat kesimpulan keseluruhan dari setiap method, sehingga Anda tidak perlu
mengerjakan keempat metode yang diminta dengan empat kali pengerjaan. Anda cukup mengerjakan satu
kali dengan salah satu metode untuk melihat Utillization, Average Job Lateness, Average Number of Job in The
System, dan Average Completion Time dari ketiga metode lainnya. Perbesar table yang dilingkari biru jika Anda
ingin melihat ‘Gantt Chart’. Ini juga bisa dilakukan dengan mengklik menu Window lalu pilih submenu yang
kita inginkan.

Langkah 7 : Setelah Anda memperbesar (maximize) tabel ‘Method Summary’ maka tampilannya akan
berbentuk seperti ini. Method Summary adalah kesimpulan dari setiap metode. Dengan table ini kita bisa
membandingkan metode mana yang terbaik untuk kita pilih. Berikut adalah interpretasi dari setiap item
pada table tersebut :
Berbagai metode
scheduling. Cukup
Urutan pengerjaan dari Average Average Number of
perhatikan metode yang Utillization Average Job
setiap metode Completion Time Jobs in The System
diminta pada soal Lateness

Bandingkan ACT,U,ANoJIS,dan AJL pada setiap metode lalu buat kesimpulan mana 18
metode yang sebaiknya Anda pilih !
Buat kesimpulannya :

Contoh : Jadi yang harus dipilih oleh Future Warfare Corp. adalah metode SPT karena memiliki
factor koreksi lebih baik dibanding yang lain.

KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI SEPERTI CONTOH DI ATAS !

Next week Joenice Photo will receive 10 orders with various order quantities. The
order data is :

Number Order Process Jobs Due


Times Date
1 Salsa 10 27
2 Nabila 13 33
3 Abdul 6 25
4 Rachma 17 30
5 Shima 8 70
6 Firdausia 9 25
7 Afifa 11 49
8 Haris 18 95
9 Anjani 12 37
10 Umari 15 132

To finish all orders, Joenice only have 1 machine. Calculate average completion
time, average job lateness, average number of jobs, and utilization from the data above.
Which priorities that Joenice should choose between FCFS, LPT, SPT, and EDD!

Teknis pengerjaan :

1. Kerjakan di POMQM
2. Jangan lupa Save As hasil perhitungan POMQM tadi
3. Print Screen hasil dan method summary (langkah dan langkah 7)

19
CONTOH SOAL SCHEDULING 2 MESIN SERI

RAK Collection is a home industry that produces high quality canvas bag. To satisfy
its customers, RAK Collection is now panning to produce 8 new styles. During the
production process, they use 2 departments, sewing department and painting department.
Here’s the table of time needed in each
department. Sewing Painting
Dept Dept
Job 1 28 32
Job 2 33 37
Job 3 46 53
Job 4 39 45
Job 5 40 43
Job 6 53 46
Job 7 32 28
Job 8 37 33

Please help this home industry to make the right scheduling for those two
departments. Make sure that the production would be more efficient!

Cara pengerjaan menggunakan software POMQM :


Langkah 1, 2, dan 3 sama seperti penjadwalan 1 mesin seri
Langkah 4 : Maka akan muncul tampilan seperti ini :
 Title, diisi dengan nama perusahaan
 Number of Jobs, diisi dengan jumlah pesanan atau pekerjaan yang akan diselesaikan
 Klik ‘2 machine (Johnson’s method)’ untuk pengerjaan pesanan dengan dua mesin seri, lalu klik OK.

20
Langkah 5 : Masukkan nama-nama pesanan lalu isi durasi waktu pengerjaan pada
setiap mesin lalu klik

Langkah 6 : Tampilan berikut ini adalah hasil dari perhitungan yang telah dilakukan.
Klik menu Window lalu pilih submenu Gantt Chart untuk melihat Gantt Chart

Urutan pengerjaan

Maximize table untuk


melihat Gantt Chart

21
Buat kesimpulannya !

Contoh : Jadi, total waktu proses yang dibutuhkan adalah xxx hari dengan idle time sebanyak xxx
hari

KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI SEPERTI CONTOH DI ATAS !

Heartless Corp. is a global weapon industry that produces heavy war machines. To
satisfy its customers, Heartless Corp. is now planning to produce 8 new war machines.
During the production process, they use 2 departments, Assembly Departement and
Weapon Costumization Departement. Here’s the table of time (in days) needed in each
department.
Weapon
Assembly Costumization
Dept Dept
Tank Merkava 139 140
Panzer Anoa 79 85
Tank Abrams 130 121
Panzer War Pig 90 110
T-90 115 100
Tank Punisher 131 110
Tank Reptile 50 98
Panzer Kamikaze 126 130
Tank Soultaker 95 121
Tank Silent Hunter 150 131
Please help this large industry to
make the right scheduling for those two departments. Make sure that the production would
be more efficient !
22
INVENTORY MANAGEMENT

CONTOH SOAL INVENTORY MANAGEMENT

Anjani.Co is a convection firm that produce lots of fabric with fine quality and have been in that
industry for 10 years. Anjani.Co has demand 6000 units in a year with 5 units of demand’s standar
deviation. Also known, the holding cost in the warehouse are Rp 600/unit, while cost of each order
are Rp 250.000 with lead time 8 days.
With stockout probability 10%, compute:
- Safety Stock
- ROP
- EOQ
- Ordering Frequency
- Total Cost
Langkah 1
Pilih modul inventory pada POM-QM

Langkah 2
23
Pilih reorder point (normal distribution) karena ditanyakan jumlah Safety Stock dan ROP nya

Langkah 3

Isi data yang dibutuhkan

Mean leadtime demand = demand per hari x rata-rata lead time

Standard deviation = safety stock tanpa nilai Z. karena soal ini merupakan Model ROP dengan
permintaan variasi dan waktu tunggu konstan, maka nilai standard deviation diperoleh dari σu x
√𝐿𝑇 jadi 5 x √8 yaitu 14.14

Service level = 100% - stockout probability

Langkah 4

Setelah klik solve, maka akan diperoleh hasil yaitu safety stock sebesar 18.24 unit dan ROP sebesar
178.24 unit

24
Langkah 5

Setelah selesai dengan SS dan ROP, selanjutnya pilih file lalu new lagi. Pilih economic order
quantity model

Langkah 6

Karena kita sudah menghitung reorder point sebelumnya, maka pilih no reorder point seperti
gambar dibawah

Langkah 7

Isi data sesuai soal

Demand rate = permintaan per tahun

Setup/Ordering Cost = biaya penyetelan atau biaya pesan

Holding Cost = biaya simpan

Unit Cost = harga per unit

25
Langkah 8

Telah di dapatkan hasil dan kesimpulan yaitu:

Anjani.Co sebaiknya melakukan pemesanan sebanyak 2.68 kali per tahun (didapatkan dari orders
per period), dengan jumlah per pesanan yaitu sebanyak 2236.07 unit dalam setiap pemesanan
(baris optimal order quantity) sehingga biaya total yang harus dikeluarkan perusahaan sebesar Rp.
1,341,641 (baris Total Cost)

Tampilkan juga grafik biaya yang dikeluarkan perusahaan, didapat dari tab Windows lalu pilih 2.
Cost Curve sehingga mendapat gambar seperti dibawah ini

26
Setelah 8 langkah diatas maka buat

Kesimpulan:

a. Safety stock = 18.24 unit berarti setidaknya perusahaan harus memiliki 18.24 unit di dalam
persediannya
b. ROP = 178.24 unit berarti saat persediaan Anjani.Co sudah mencapai 178.24 unit, maka
sebaiknya Anjani.Co melakukan pemesanan ulang
c. EOQ = 2236.07, Anjani.Co harus memesan sebanyak 2236.07 unit dalam sekali pesan
d. Ordering Frequency = 2.68, Anjani.Co harus melakukan pemesanan sebanyak 2.68 kali
dalam setahun agar efektif dan efisien
e. Total Cost = total biaya yang dikeluarkan Anjani.Co dalam persediaannya yaitu sebesar Rp.
1,341,641

KERJAKAN SOAL BERIKUT INI SEPERTI CONTOH DI ATAS

ThirtyTwo Book Store is one of the largest book store in Phoenix. The demand for books is 2100
books/day. One year is 300 working days. Lead time is 6 days with standard deviation of 2 days.
The stockout probability is 3%. Ordering cost is $3000 for every order. And inventory cost is $210
for every books. Then please calculate :

a. Minimum stock that company could reach


b. Safety stock
c. The most efficient and effective quantity for every order
d. Ordering frequency
e. Overall total cost

27
PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE (PERT)

CONTOH SOAL PERT

PT.Bandung Monorail merupakan perusahaan pemenang tender proyek pembuatan jalur monorail
sepanjang 25 km yang merupakan program walikota Bandung, Ridwan Kamil. Dalam proses
pembuatan
jalur monorail tersebut, PT.Bandung Monorail membagi proses pengerjaan jalur tersebut kepada
13
tahap pengerjaan. Adapun skema pengerjaan proyek tersebut (dalam minggu) :

Tahapan Tahapan Pendahulu Time Optimistic Time Realistic Time Pesimistic


(To) (Tm) (Tp)
A - 5 7 9
B A 7 8 12
C A 4 6 8
D B 9 13 17
E B 12 14 19
F C 5 6 7
G D, F 10 15 20
H E, F 6 10 17
I G 13 16 19
J H 9 13 17
K H 20 23 32
L I, J 7 11 21
M L, K 9 11 13
Gambarkan diagram PERT nya, hitung total waktu proyekm dan jalur lintasan kritis!

28
Langkah 1

 Masuk ke dalam aplikasi POM QM lalu pilih “Module” –> “Project Management
(PERT/CPM)”
 Klik pada Tab “File” –> “New” -> “Triple Time Estimate”
Lalu akan muncul gambar seperti yang dibawah ini :

Langkah 2

 Masukkan dataset berupa waktu optimis, waktu paling memungkinkan, dan waktu
pesimis. Juga masukkan pekerjaan sebelumnya pada kolom Prec 1. Apabila terdapat dua
atau lebih pekerjaan sebelumnya maka dimasukkan ke Prec 1, Prec 2, dst. Karena satu
kolom hanya dapat diisi oleh satu pekerjaan saja.

29
Langkah 3

Apabila telah terisi semua, kemudian klik “Solve” dan akan keluar hasil seperti ini :

Untuk melihat hasil lainnya , pilih pada toolbar “Window” akan ada pilihan :

30
Kesimpulan

Jadi, jalur lintasan kritis dari proyek PT.Bandung Monorail adalah A-B-D-G-I-L-M dengan total
waktu proyek 82,5 hari.

Screenshoot semua hasil dan copy-paste pada Ms.Word. Pada chart, yang dipilih adalah
precedence graph.

KERJAKAN SOAL BERIKUT SEPERTI CONTOH DI ATAS

PT. Andalusia Karya mendapat proyek untuk pembangunan hotel di puncak Bogor. Rincian
kegiatan dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut adalah :

Kegiatan Lama Kegiatan (hari)


Kode Kegiatan
Pendahulu To Tm Tp
A Pekerjaan Persiapan dan Tanah - 9 10 11
B Pekerjaan Pengukuran Bangunan A 8 8 8
31
C Pekerjaan Beton Bertulang A 7 9 11
D Pekerjaan Struktur A 9 12 15
E Pekerjaan Penutup Lantai & D 4 5 12
Dinding
F Instalasi Listrik B,C 5 7 9
G Pekerjaan Sanitasi Air B 4 5 6
H Pekerjaan Finishing F,G 2 3 10
I Pekerjaan Perapihan & E,H 4 7 10
Pembersihan

Berdasarkan data diatas, tentukanlah :

a. Diagram PERT
b. Jalur kritis dalam proyek tersebut
c. Total waktu pengerjaan proyek

32

You might also like