You are on page 1of 1

2.

Leukosit

A B

A: Leukosit; B: 2 lobus
eosinofil; C: 3 lobus neutrofil;
D: Trombosit menumpuk

Gambar 2. Preparat Leukosit

Gambar diatas merupakan gambar dari preparat leukosit atau sel darah putih dengan perbesaran 100x.

A. Leukosit
Leukosit adalah sel yang membentuk komponen pada darah. Sel ini memiliki inti, tetapi tidak memiliki bentuk sel yang tetap dan tidak
berwarna. Sel darah putih memiliki sifat fagosit, yaitu dapat mematikan kuman penyakit dengan cara memakan kuman tersebut.
B. Eosinofil
Eosinofil adalah sel darah putih berjumlah 7% dari dalam sel darah putih dan mengalami peningkatan terkait dengan adanya asma, alergi
dan demam. Eosinofil memiliki diameter 10 hingga 12 mikrometer. Eosinofil merupakan kelompok dari granulosit yang bertugas dalam
melawan parasit yang memiliki jangka waktu 8 hingga 12 hari. Eosinofil memiliki sejumlah zat kimiawi seperti ribonuklease, histamin,
lipase, eosinofil peroksidase dan deoksribonuklease serta beberapa macam asam amino.
C. Neutrofil
Neutrofil adalah Sel darah putih yang berjumlah 50-60% dalam darah yang merupakan kelompok granulosit karna memiliki butiran halus
(granula). Neutrofil adalah sel yang paling pertama menghadang dan melawan bakteri, virus dan benda asing lainnya yang berperan dalam
proses peradangan.
D. Trombosit
Trombosit (juga disebut Platelet atau keping darah) adalah sel-sel berbentuk oval kecil yang dibuat di sumsum tulang. Trombosit
memiliki fungsi membantu dalam proses pembekuan. Ketika pembuluh darah pecah, trombosit berkumpul di daerah dan membantu menutup
kebocoran.

You might also like