A.

Atmosfer
• Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, yakni atmos yang berarti udara dan sphaera yang
berarti lapisan.
• Atmosfer adalah lapisan udara yang menelubungi bumi.
• Hidrosfer berasal ari bahasa Yunani, yakni hydro artinya air dan sphaera artinya lapisan.
• Hidrosfer adalah lapisan air yang menutupi sebagian besar permukaan bumi.

1. Lapisan Atmosfer
• Atmosfer terdiri atas unsur nitrogen 78%, oksigen 20%, dan sisanya unsur argon,
karbondioksida, neon, helium, ozon, hidrogen, kripton, metana, dan xenon.
• Lapisan atmosfer berfungsi melindungi makhluk hidup di bumi dari sengatan sinar
matahari, benturan benda-benda angkasa luar (benda kosmis yang jatuh ke bumi), dan
dinginnya luar angkasa.
• Atmosfer mempunyai beberapa sifat fisik seperti berikut ini :
a. Bersifat elastis dan dinamis sehingga dapat mengembang, mengecil, dan berpindah-pindah.
b. Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak dapat dirasakan, kecuali dalam bentuk angin.
c. Transparan dalam bentuk radiasi.
d. Mempunyai massa sehingga dapat menimbulkan tekanan.
e. Atmosfer terdiri atas lapisan-lapisan yang terletak pada ketinggian yang berbeda.
f. Berdasarkan perbedaan suhu, atmosfer bumi dibagi menjadi lima lapisan, yaitu troposfer,
stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
g. Batas antarbagian pada lapisan atmosfer tidak dapat dipastikan dengan tepat, karena tidak
ada batas yang dapat terlihat nyata antarselubung udara tersebut.
1. Troposfer
• Merupakan lapisan atmosfer terendah yang berhubungan langsung dengan makhluk hidup
di permukaan bumi.
• Ketinggian lapisan troposfer mencapai 8 km di daerah kutub dan 16-18 km di daerah
khatulistiwa.
• Lapisan troposfer sangat penting bagi perkembangan makhluk hidup, seperti oksigen,
nitrogen, dan karbondioksida.
• Pada lapisan troposfer terjadi berbagai gejala cuaca, seperti awan, hujan dan angin.

2. Stratosfer
• Terletak di atas lapisan troposfer sampai ketinggian 50 km.
• Lapian stratosfer berguna bagi kehidupan, sebab pada lapisan ini terdapat lapisan tipis
berupa ozon.
• Ozon adalah suatu bentuk gas trioksigen (O3) yang menyerap sebagian besar sinar
ultraviolet dari matahari.
3. Mesosfer
• Terletak di atas stratosfer.
• Ketinggian mesosfer di antara 50 km – 80 km di atas permukaan bumi.
• Jika meteor jatuh ke lapisan ini, meteor dapat terbakar dan hancur menjadi debu-debu
kosmis yang jatuh ke permukaan bumi yang dapat terjadi setiap saat.
• Lapisan ini sangat bermanfaat bagi bidang telekomunikasi.
• Lapisan mesosfer dapat memantulkan gelombang radio.
4. Termosfer
• Lapisan ini terletak di atas mesosfer dan berada pada ketinggian 80 – 500 km.
• Dilapisan ini terjadi kenaikan suhu udara secara tajam.
• Kenaikan suhu udara terjadi karena adanya radiasi sinar X dan ultraviolet yang dipancarkan
oleh sinar matahari.
• Lapisan termosfer memiliki lapisan Ionosfer, yaitu lapisan dari partikel bermuatan listrik
yang dapat memantulkan gelombang radio ke seluruh dunia.
5. Eksosfer
• Terletak di atas lapisan termosfer dan merupakan lapisan paling atas dari atmosfer dengan
ketinggian yang tidak diketahui.
• Tidak ada batas yang jelas antara eksosfer dengan luar angkasa.
• Lapisan eksosfer tidak mengandung udara sedikit pun.

• Dilapisan ini dipengaruhi gaya gravitasi sangat kecil.