Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dewasa madya, dan dewasa akhir. Perubahn ini juga diikuti dengan
1
perlahan mengakibatkan terjadinya kehilangan dalam berbagai hal
orang yang telah masuk dalam fase ini menjadi menarik diri dari
lingkungannya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
3
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
definisi orang lanjut usia atau lansia, yaitu menurut pandangan orang
orang lanjut usia atau lansia adalah orang yang sudah berumur 65
lansia adalah orang yang berumur lebih dari 60 tahun. Lebih dari 60
4
sumber finansial yang adekuat, kemampuan memelihara rumah yang
kehidupan ini.
5
lanjut terutama yang dianggap berjasa bagi masyarakat
sekitar
negatif.
pemerintah).
6
Perumahan : sering pindah ke tempat tinggal yang
institusi.
dan pasangan.
kognitif
D. Perkembangan Lansia
1. Perkembangan Fisik
rambut yang memutih, kulit keriput, dan gigi yang tunggal. Pada
7
kemampuan intelektual. Beberapa peneliti memperkirakan 5
3. Perkembangan Emosional
usia.
8
4. Perkembangan Spiritual
bahwa jantung yang sehat dapat menjadi lebih kuat selama kita
1992).
6. Sistem pernafasan
9
dada menyusut, dan diafragma melemah. Meskipun begitu,
memperkuat diafragma.
7. Seksualitas
diderita pasangannya.
10
F. Peran Anggota Keluarga
5. Membantu finansial
11
BAB III
KASUS :
Hari Senin tanggal 09/03/2015 Tn. N umur 65 tahun dan Ny. T umur 60
beberapa hari yang lalu sering mengeluh sesak napas, mudah lelah dan
batuk dan sulit berbicara karena sesak napas yang dideritanya sekaligus
keluarga mereka.
1. PENGKAJIAN
Nama : Tn. N
Umur : 65 tahun
Pendidikan : S.Pd
Perkerjaan : Pensiun
2) KOMPOSISI KELUARGA
12
No Nama L/P Umur Hubungan Perkerjaan Pendidikan
Keluarga
pengajar
13
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
kabur.
14
Menurut keluarga tidak ada keluarga yang memilki riwayat
puskesmas.
C. STRUKTUR KELUARGA
15
D. FUNGSI KELUARGA
obat.
: Ke puskesmas.
16
mengatakan biasanya keluarga hanya makan teratur
hari minggu.
d. Fungsi reproduksi
lagi
2) Akseptor : tidak
e. Fungsi ekonomi
tangga sendiri.
17
E. HARAPAN KELUARGA
F. PEMERIKSAAN FISIK
Tn. N Ny. T
1 Keadaan Umum
BB 70 kg 55 kg
TB 165 cm 150 cm
2 Kepala :
menurun. menurun.
18
polip (-), penciuman sinusitis (-),
menurun. menurun.
pembengkakan.
4 Dada
Paru pembengkakan.
19
bernafas menggunakan menggunakan otot bantuan
cairan.
RR normal normal
Jantung
Letak normal. Dan Letak normal dan ukuran
Palpasi
ukuran normal. normal.
5 Abdomen
20
Inspeksi Simetris, warna normal, Simetris, warna normal,
Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Ada nyeri tekan, tidak ada
6 Genetalia - -
7 Eksremitas atas
dan bawah
G. ANALISA DATA
21
kehabisan obat klien
juga.
Do :
Klien tampak
terenggah –terenggah
masalah kesehatan
yang dialaminya.
Do:
Keluarga tampak
binggung ketika
ditanya
Ds
3 : Ds : Kurang mengetahui Resiko kesepian
anak-anaknya.
22
Do:
ketika dikaji.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
mengenal masalah
kurang pengetahuan/informasi
23
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
Pola nafas b.d pernafasan efektif keadaan umum keadaan umum klien.
memeriksaa
24
b.d kurang dilakukan. klien.
pengetahuan Dengan KH:
2. lakukan 2. agar klien memahami
/informasi 1. klien
penkes manejemen diri yang
mengatakan bahwa
sudah mengerti kesehatan. tepat.
dengan hal – hal
3. ajarkan klien 3. agar kjlien makin
yang harus
cara manejemen mengerti
dilakukan
2. klien mengerti diri. dengan hal hal yang
kemampuam memahami
bahwa perkembangan.
25
dirinya sudah 3. ajarkan klien 3. agar klien mampu
kesepian.
baba
aabb
BABAB
BBABBABABBAba
26
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
mengenal masalah
kurang pengetahuan/informasi
B. SARAN
27