Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
PRIYO UTOMO
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan DHF, telah di revisi, disetujui dan
disahkan oleh pembimbing akademik, pembimbing klinik RSUD dr R. Soedjati
Soemodihardjo Purwodadi
Hari :
Tanggal :
Laporan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan diagnosa DHF di ruang Anggrek RSUD
Dr R. Soedjati Purwodadi, telah di revisi, disetujui dan disahkan oleh pembimbing
akademik, pembimbing klinik RSUD dr R. Soedjati Soemodihardjo Purwodadi
Hari :
Tanggal :
Barakah, V. F. 2012. Demam Berdarah tidak ada obatnya, Hanya andalkan cairan.
Detik Health. Retrieved from:
http://health.detik.com/read/2012/06/15/143241/1942274/763/ 19 April 2014.
Khie Chen., Herdiman, T., Pohan., Robert., 2009. Diagnosis dan terapi cairan pada
demam berdarah dengue. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. RS Dr.
Cipto Mangunkusumo, Jakarta. 22. (1): 5-6 Depkes RI. 2005. Pencegahan dan
Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Mansjoer, Arif. 2005. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3 Cetakan Keenam. Jakarta:
Media Aesculapius.
Nursalam. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (untuk Perawat dan Bidan).
Jakarta: Salemba Medika.
Sudoyo Aru dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1,2,3 Edisi 4. Jakarta:
Internet Publishing.
Suriadi & Yuliani (2010). “ Asuhan Keperawatan pada Anak”. Ed.2. Jakarta:
SagungSeto.
Vasanwala. F. F., Puvanendran. R., Chong. S. F., Ng. J. M., Suhail. S. M., Lee. K. H.
(2011). Could peak proteinuria determine whether patient with dengue fever
develop dengue hemorraghic/dengue shock syndrome/- A prospective cohort
study. BMC Infectious Diseases.
A. Identitas Data
Nama : An D
Alamat : Waru Karanganyar 6/2 Purwodadi
Tempat/ Tanggal lahir : Purwodadi,09-12-2014
Agama : Islam
Usia : 1 tahun 5 bulan
Suku Bangsa : Jawa Indonesia
Nama ayah/ Ibu : Tn. S
Pendidikan Ayah : SMP
Pekerjaan ayah : Swasta
B. Keluhan utama
Demam tinggi sejak 5 hari yang lalu disertai muntah
F. Riwayat Keluarga
Se keluarga tidak ada yang menderita penyakit jantung/HT,paru atau DM.
G. Riwayat Sosial
1. Yang mengasuh : Orang Tua sendiri
2. Hubungan dengan anggota keluarga :Baik
3. Hubungan dengan teman sebaya :Baik
4. Pembawaan secara umum : Normal
5. Lingkungan rumah :di lingkunag pedesaan,padat penduduk
H. Kebutuhan Dasar
1. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
- Sebelum Sakit : orang tua klien mengatakan sakitnya murni karena faktor
ilmiah, bukan karena guna-guna/santet.
- Saat sakit : Saat sakit pasien dibawa ke rumah sakit.
2. Pola Nutrisi Metabolik
- Sebelum sakit : orang tua klien mengatakan makan 3 x sehari dengan sayur
dan lauk pauk,porsi 1 piring penuh. Untuk minum 2,5 – 3 L
per hari
- Saat sakit : klien makan 3x sehari tetapi dengan setengah porsi. Minum
air putih 2 gelas hari (200cc/gelas )
3. Pola Eliminasi
- Sebelum sakit : orang tuan klien mengatakan
BAB : 1 x sehari , normal
BAK : 6 x sehari
- Saat sakit : orang tua klien mengatakan
BAB : 1 x sehari , tetap normal
BAK : 2 x sehari
4. Pola gerak dan aktifitas
- Aktivitas
Kemampuan
0 1 2 3 4
perawatan diri
Makan dan minum ü
Mandi ü
Toileting ü
Berpakaian ü
Berpindah ü
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: di bantu orang lain, 3: di bantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
- Latihan
Sebelum sakit : orang tua klien mengatakan
Pola gerak : biasa bergerak dengan bebas
Pola aktifitas : dapat beraktifitas seperti biasa
Saat sakit : Pasien mengatakan
Pola gerak : terbatas untuk bergerak karena dipasang infus
Pola aktifitas : hanya bisa melakukan aktifitas di tempat tidur
d. Diet
Diet makan bubur halus dan banyak minum
4. Status cairan : kebutuhan intake cairan kurang lebih 2000cc
5. Obat- obatan : Inf RL 12 ttm,sanmol 3x ½ cdt,inj vit c
1x200mg,inj cefriaxon 3x 300mg
6. Aktivitas : Banyak Istirahat
7. Tindakan keperawatan : menurunkan panas,keseimbangan cairan,
8. Hasil rontgen :tidak dilakukan pemeriksaan rontgen
9. Data tambahan :-
J. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Lemah
Vital Sign : Suhu : 38,4 0C , BB : 30 Kg
HR : 103 x/menit
Tensi : 90/60
1) Kepala dan wajah :
- Inspeksi : Bentuk kepala bronchiocepalus,Rambut warna hitam,Rambut
lurus.wajah terlihat pucat, wajah klien terlihat meringis Tidak
ada oedema pada wajah, tampak kemerahan pada wajah
klien.
- Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan/massa,Tidak ada nyeri tekan.
Tidak ada oedema
2) Mata :
- Inspeksi : Kedua mata simetris kiri kanan,Konjungtiva tidak anemis,
Sklera tidak ikterus, reaksi pupil terhadap cahaya isokor,
pelebaran pupil simetris kiri kanan, Mata tidak cekung, Tidak
ada tanda-tanda peradangan pada konjungtiva
- Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan/massa, Tekanan bola mata
seimbang kiri kanan fungsi penglihatan baik, lapang pandang
normal.
3) Hidung
- Inspeksi : Bentuk lubang hidung simetris kiri kanan, Tampak ada
pengeluaran cairan dari hidung, Mukosa hidung hiperemis,
Tidak ada pernapasan kuping hidung, tidak ada deformitas
pada tulang hidung.
- Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan/massa. Tidak ada nyeri tekan
pada sinus maksilaris, sinus edmodalis dan sinus frontalis,
fungsi penciuman baik
4) Telinga
- Inspeksi : Tidak ada pengeluaran cairan dari telinga,Tidak ada tanda-
tanda radang pada telinga,Keadaan telinga luar bersih,
serumen tidak ada, Membran tympani utuh.
- Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan/massa. Tidak ada nyeri tekan
pada tulang mostoideus fungsi pendengaran baik
5) Mulut/Tenggorokan
- Inspeksi : Selaput mukosa mulut Nampak kering, Lidah tidak kotor,
Fungsi mengecap dan mengunyah baik,Tonsil tidak
meradang, mukosa bibir kering
- Palpasi : Tidak ada massa dan nyeri tekan.
6) Leher
- Inspeksi : Tidak ada jaringan parut, tidak ada pembesaran pada leher.
- Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, teraba denyut nadi
karotis dua jari lateral sinistra adam apel.
7) Dada dan paru-paru
- Inspeksi : Bentuk dada simetris kiri kanan,Pengembangan dada
seimbang mengikuti alur nafas, Frekuensi pernafasan 20
x/menit, Jenis pernafasan dada,tidak ada retraksi dinding
dada.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan,Tidak ada masa pada dinding dada.
- Perkusi : Terdengar bunyi sonor pada area paru-paru
- Auskultasi : Bunyi nafas vasikuler, tidak ada bunyi nafas tambahan.
8) Jantung
- Inspeksi : Bentuk dada piquen chest, tidak ada pembesaran pada salah
satu dinding dada.
- Auskultasi : Terdengar Bj I “ lup “ pada ICS 2 dan 3
Terdengar Bj II “ dup “ pada ICS 4 dan 5
- Perkusi : Terdengar suara pekak pada area dada sebelah kiri.
- Palpasi : Teraba denyut jantung apeks pada ICS 5 dan 6
9) Abdomen
- Inspeksi : Permukaan perut datar,Tidak ada lesi,Tidak ada hipo /
hiperpigmentasi kulit, Tidak nampak dalam keadaan acites.
- Auskultasi : Peristaltik usus 24 x/menit, Bising usus (+).
- Perkusi : Terdengar bunyi hypertimpani
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, Turgor kulit berkurang ,Tidak
teraba adanya pembesaran limpa, Tidak teraba adanya massa.
10) Genetalia/Anus
- Inspeksi : tanpak adanya kemerahan
11) Ekstremitas
- Ekstremitas Atas
- Inspeksi : Tangan kiri dapat digerakan dengan bebas. Sedangkan tangan
kanan terpasang IVFD RL 12 Tpm, Jari-jari kedua tangan
lengkap kuku bersih tidak ada oedema dan tanda
sianosis,Lengan reflex bisep baik, trisep baik.
L. Informasi Lain :
N. Analisa Data
Nama Klien : An K No. RM :580169
Umur :6 tahun Dx Medis : DHF
Ruang Rawat :Anggrek Alamat :Waru karanganyar 1/3
Purwodadi
Tgl/
Data fokus Problem Etiologi
jam
26 S: Ibu klien mengatakan badan anak panas Hiperthermia Infeksi virus
April sejak 5 hari yang lalu dengue
2016 O: Panas tinggi, ba-dan teraba panas,
13.00 wajah merah, Suhu= 38,40c.
wib Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal
26-04-2016:
Hb.13 g%,Ht.38%,Leco
5400/mm3,trombocit 94000/mm3
26 S: Ibu klienmengatakan anaknya Defisit volume Kehilangan
April berkeringat dingin. cairan volume cairan
2016 -Panas sejak 5 hari sebelum masuk rumah secara
13.00 sakit kemu-dian mendadak tinggi dan aktif,muntah,intak
wib muntah, e cairan menurun
O:klien terlihat lemah,membrane mukosa
mulut
kering,S:38,4C,N:103x/m,TD:90/60mmH
g
trombocit 94000/mm3
O. Prioritas Masalah
1. Hipertermia berhubungan dengan infeksi virus dengue.
2. Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan secara
aktif,muntah,intake cairan menurun.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan menurunya
nafsu makan,mual muntah,masukan makanan yang tidak adekuat
P. Intervensi
Nama Klien : An K No. RM : 580169
Umur : 6 tahun Dx Medis : DHF
Ruang Rawat : Anggrek Alamat : Waru Karanganyar 1/3 Purwodadi
29/4/16 Mengobservasi tanda tanda vital,warna S:ibu klien mengtakan anak sudah tidak Priyo
12.10 1,2,3 kulit,membrane mukosa demam
O: S 36 7C N83 TD 100/60 RR 24 x/m kulit
wajah tampak cerah membrane mukosa
12.30 3 lembab turgor baik
Membantu memberikan diet klien S:ibu klien mengatakan akan menyuapi
13.30 1,2 sampai habis
O: klien tampak makan dengan lahap
Memonitor intake dan output cairan S: ibu klien mengatakan sudah mau minum
klien banyak 10 gelas (@ 200cc ),sudah tidak
16.00 3 muntah,BAK sering dan banyak
O: mukosa mulut lembab,BAK warna kuning
tidak pekat,turgor baik
16.30 1,2,3 Memberikan terapi inj cefriaxon S:keluarga mengatakan akan meminumkan
300mg,Vit c 200g IV,sanmol 250mg obat yang diberikan
oral O: obat injeksi masuk,obat oral telah diminum
16.45 1,2,3 Mengobservasi tanda tanda vital,warna S:ibu klien mengtakan anak sudah tidak
kulit,membrane mukosa demam
O: S 36 7C N83 TD 100/60 RR 24 x/m kulit
wajah tampak cerah membrane mukosa
lembab turgor baik
Menganjurkan klien untuk istirahat S:keluarga klien akan mengajak tidur
O: terlihat klien menutup mata untuk tidur
R. Catatan Perkembangan
Nama Klien : An K RM : 580169
Umur : 6 tahun, 4 bulan Dx Medis : DHF
Ruang Rawat : Anggrek Alamat : Waru Karanganyar 1/3 Purwodadi
TTD
Tgl Jam Diagnosa Evaluasi
Nama
27/4/2016 13.30 Hipertermia berhubungandengan proses S:Ibu mengatakan anaknya masih demam Priyo
infeksi virus dengue O: S 38 4C,N 103x/m TD
90/60mmHg,wajah tampak
kemerahan,mukosa mulut tampak kering
A:Tujuan belum tercapai
P: lanjutkan intervensi
27/4/2016 13.30 Defisit volume cairan berhubungan dengan S:Ibu mengatakan anaknya masih Priyo
kehilangan volume cairan secara lemah,demam,muntah berkurang
aktif,muntah,intake cairan menurun O:klien tampak lemah, tensi 90/ 60, Suhu :
38,4 0c
A:Tujuan belum tercapai
P: lanjutkan intervensi
27/4/2016 13.30 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan S:ibu klien mengatakan muntah Priyo
tubuh berhubungan dengan menurunya nafsu berkurang,mau makan sedikit
makan,mual muntah,masukan makanan yang O: pasien tampak lemah,porsi habis
tidak adekuat setengah
A:Tujuan tercapai sebagian
P: lanjutkan intervensi
TTD
Tgl Jam Diagnosa Evaluasi
Nama
28/4/2016 13.15 Hipertermia berhubungandengan infeksi S:ibu klien mengtakan anak sudah tidak Priyo
virus dengue demam
O: S 36 7C N83 TD 100/60 RR 24 x/m
kulit wajah tampak cerah membrane
mukosa lembab turgor baik HB
12.8gr/dl/Leco 142.000,Trombo 37.2%
A:Tujuantercapai
P: Pertahankan intervensi
28/4/2016 13.15 Defisit volume cairan berhubungan dengan S:Ibu mengatakan anak sudah tidak Priyo
kehilangan volume cairan secara lemah,tidak demam
aktif,muntah,intake cairan menurun O: S 36 7C N83 TD 100/60 RR 24 x/m
kulit wajah tampak cerah membrane
mukosa lembab turgor baik HB
12.8gr/dl/Leco 142.000,Trombo 37.2%
A:Tujuan tercapai
P: Pertahankan intervensi
28/4/2016 13.15 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan S:ibu klien mengatakan sudah tidak Priyo
tubuh berhubungan dengan menurunya nafsu muntah
makan,mual muntah,masukan makanan yang O: pasien tampak segar membaik,porsi
tidak adekuat habis
A:Tujuan tercapai
P: Pertahankan intervensi
S. Evaluasi
Nama Klien : An K RM : 580169
Umur : 6 tahun, 4 bulan Dx Medis : DHF
Ruang Rawat : Anggrek Alamat : Waru Karanganyar 1/3 Purwodadi
TTD
Tgl Jam Diagnosa Evaluasi
Nama
29/4/2016 13.10 Hipertermia berhubungandengan infeksi S:ibu klien mengtakan anak sudah tidak Priyo
virus dengue demam
O: S 36 7C N83 TD 100/60 RR 24 x/m
kulit wajah tampak cerah membrane
mukosa lembab turgor baik HB
12.8gr/dl/Leco 142.000,Trombo 37.2%
A:Tujuan tercapai
P: Pertahankan intervensi
29/4/2016 13.10 Defisit volume cairan berhubungan dengan S:Ibu mengatakan anak sudah tidak Priyo
kehilangan volume cairan secara lemah,tidak demam
aktif,muntah,intake cairan menurun O: S 36 7C N83 TD 100/60 RR 24 x/m
kulit wajah tampak cerah membrane
mukosa lembab turgor baik HB
12.8gr/dl/Leco 142.000,Trombo 37.2%
A:Tujuan tercapai
P: Pertahankan intervensi
29/4/2016 13.10 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan S:ibu klien mengatakan sudah tidak Priyo
tubuh berhubungan dengan menurunya nafsu muntah,nafsu makan meningkat
makan,mual muntah,masukan makanan yang O: pasien tampak segar membaik,porsi
tidak adekuat habis
A:Tujuan tercapai
P: Pertahankan intervensi