Professional Documents
Culture Documents
Bed Making
NIM : R014172004
Kondisi Klien
tempat tidur pasien kotor karena terkena cairan yang keluar dari colostomy
bag.
Diagnosa Keperawatan :
1. Risiko infeksi
Tindakan Keperawatan :
Tujuan Tindakan :
3. Untuk meningkatkan gambaran diri atau harga diri klien dengan menciptakan
A. Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak (keluarga pasien), selamat pagi Ny. A, masih ingat dengan
saya? Yah, saya Yulinar perawat yang dinas malam ini bu.”
2. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan anda hari ini, ada yang dirasakan sakit atau dikeluhkan?
“Ny. A, sesuai janji saya tadi, malam ini Ny. A akan dibersihkan tempat
tidurnya karena cairan yang terdapat di kantong colostomy ibu sudah merembes
ke seprey ibu. Gunanya untuk memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan
nyaman serta mengurangi risiko iritasi kulit karena lipatan dan mengontrol
penyebab timbulnya kuman pembawa penyakit. Jadi pak (kelarga pasien) nanti
saya akan merapikan tempat tidur Ny. A, sekaligus mengajarkan bapak agar
bisa melakukannya sendiri nantinya jika melihat tempat tidur Ny. A kotor lagi,
3. Cuci tangan
tempat tidur, mengatur posisi baring klien yaitu supinasi/mendatar atau serata
6. Lepaskan lipatan alat tenun yang terdapat di bawah kasur dari kepala ke kaki
tempat tidur. Melipat alat tenun tersebut kearah klien dan stik laken. Melipat
separuh dari tempat tidur pada ujung kepala dan kaki tempat tidur kebawah
kasur.
c. Menarik alat tenun dengan tepat sehingga tidak terdapat lipatan atau
a. Mengangkat ujung laken sebelah atas dan membentuk segitiga dengan satu
sisi tempat tidur dan ujung laken parallel dengan ujung tempat tidur
b. Lipat bagian laken yang terdapat disebelah bawah kasur selama melipat
9. Lakukan hal yang sama dengan laken di kaki tempat tidur (langkah 6)
10. Buka lipatan stik laken kearah perawat berdiri kemudian melipat bagian yang
menjuntai ke lain bawah kasur. Melakukan dengan rapi sehingga tidak ada
kerutan di atasnya.
11. Pasang kembali penghalang tempat tidur dan pindah kesisi yang lain kemudian
12. Bantu klien bergeser ke sisi lain dimana alat tenun telah dipasang
13. Lepasakan atau mengangkat alat tenun yang kotor yang terdapat di bawah kasur
14. Pindahkan alat tenun kotor dengan menggulungnya dan permukaan yang kotor
15. Buka lipatan alat tenun bersih di atas kasur dari kepala ke kaki seperti langkah
kerja no. 4
17. Bentuk sudut laken pada bagian kepala dan kaki tempat tidur seperti langkah
kerja no. 6
19. Pasang selimut pada dada klien. Memberitahu klien untuk memegang pada
lipatan ujung sebelah atas. Perawat memegang ujung lipatan yang lainnya
bersamaan dengan ujung-ujung selimut yang kotor. Kemudian perawat menarik
20. Masukkkan sisi selimut yang terdapat pada kaki tempat tidur kebawah kasur
22. Ganti sarung bantal: membuka sarung bantal memasukkan sarung bantal
kosong kedalam bak alat tenun kotor, memasang sarung bantal yang bersih.
24. Kembalikan klien ke tempat tidur seperti semula dan membuka tirai/pintu
C. Terminasi
1. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan Ny. A setelah seprey dan sarung bantalnya saya ganti?”.
2. Evaluasi Obyektif
“Baiklah Ny. A, saya sudah membersihkan tempat tidur Anda, bagaimana jika
kuku-kuku Ny. A saya rapikan? Bisa? Baiklah Ny. A 2 jam kedepan saya akan
4. Kontrak
“Baiklah Ny. A, ibu, 2 jam lagi saya akan ke sini lagi untuk merapikan kuku-
kuku tangan dan kaki Ny. A di tempat ini. Jika sebelum saya ke sini Ny. A
membutuhkan bantuan saya, bapak bisa memanggil saya di nurse station, saya