Professional Documents
Culture Documents
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pencernaan Semester
4 tahun pelajaran 2017/2018 yang diberikan oleh Ibu Sri Siska Mardiana,S.Kep.,NS
Disusun Oleh :
Kelompok 3
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas
limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, penulis dapat meyelesaikan makalah ini
sesuai apa yang diharapkan dengan tepat waktu. Makalah ini berisi materi tentang
“Asuhan Keperawatan Pada Hemoroid”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pencernaan
sekaligus menambah pengetahuan pembaca tentang. Asuhan keperawatan
Hemoroid.
Akhir kata, harapan penulis semoga makalah ini memberi manfaat bagi
pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 18
3.2 Saran ....................................................................................................... 18
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Tujuan Umum
1. Untuk memahami Asuhan Keperawatan pada pasien dengan penyakit hemoroid
Tujuan Khusus
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Hemoroid adalah penebalan bantalan jaringan submukosa (anal cushion) yang
terdiri dari venula , arterior , dan jaringan otot polos yang terletak di kanalis anal.
(Elita Wibisosno,2014)
Menurut kamus besar bahasa indonesia , Hemoid (wasir) adalah penyakit yang
disebabkan melebarnya pembuluh darah (vena ) di daerah dubur .
Hemoroid merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh drah vena di area anus
yang berasal dari plexus hemorrhodialis. Plexus hemorrodialis tersebut merupakan
jaringan normal yag terdapat pada semu orang yang berungsi untuk mencegah
inkontinensial flatus. (Riwanto. 2010)
2
5. Gatal , apabila proses pembersihan kulit perianal menjadi sulit atau apabila ada
cairan keluar .
6. Bengkak , hanya pada hemoroid interoeksternal atau eksternal.
7. Nekrosis pada hemoroid internal yang prolaps dan tidak dapat di reduksi kembali
3
Perdarahan biasanya berwarna merah segar karena perdarahan yang dekat.
Haemoroid internal sering kali berdarahh waktu defekasi, sedangkan haemoroid
ekternal jarang berdarah . perdarahan rektal tidak boleh keliru dengan perdarahan
menstruasi pada wanita
Terjadinya perdarahan sewaktu defekasi mengakibatkan trombosis .stramulasi
prolabsus terjadi karena adanya bendungan pada vena yang mengakibatkan suplai
darah terhalang. Hal itu dapat menjadi indikasi dilakukannya haemoroid dektomi.
Karena operasinya sering dianggap sebagai operasi kecil mungin terdapat
kecenderungan untuk meminimalkan pembedahan anorektal. Pada kenyataan nya
pembedahan ini dapat menyebabkan tidak nyaman yang banyak seperti pada
pembedahan yang besar. Rasa nyeri yang mrupakan akibat spasme rektal, dapat
menghambat buang air keil dan defekasi. Pasien menyatakan kekhawatirannya
tentang pengeluaran fases pertama yang dapat terasa tidak menyenangkan. Rasa
nyeri dapat diminimalkan dengan penggunaan anlgetik, sigbath dan pelembek fases.
Selama dua belas pertama setelah pembedahan, perdarahan merupakan hal yang
mungkin terjadi darah dapat terkumpul di dalam lubang anal dan tidak dapat
dikeluarkan untuk itu,tanda- tanda lain dari perdarahan harus di monitor (ttv , tidak
dapat istirahat , haus ).
4
Pathway
5
Komplikasi
Adapun komplikasi yang terjadi akibat penyakit ini :
1.Terjadi trombosis karena hemoroid keluar sehingga lama kelamaan darah akan
membeku dan terjadi trombosit.
2. peradangan
Kalau terjadi lecet karena tekanan vena hemoroid dapat terjadi infeksi dan
meradang karen disana banyak kotoran .terjadinya perdarahan.
Pada derajat satu darah keluar menetes dan memancar. Pedarahan akut pada
umumnya jarang, hanya terjadi apabila yang pecah adalah pembuluh darah besar.
Hemoroid dapat membentuk pintasan portal sistemik pada hipertensi portal, dan
apabila hemoroid semacam ini mengalami perdarahan maka darah akan dapat
keluar sangat banyak . yang lebih seing terjadi yaitu perdarahan kronis dan apabila
berulang dapat menyebabkan anemia.
Anemia yang disebabkan karena perdarahan hebat oleh trauma pda saat defekasi
3. Hipotensi disebabkan karena perdarahan yang keluar menyebabkan kerja
jantung menurun
6
jaringan hemoroid mengeras dan akhirnya terentuk sebuah luka. Setelah sekitar
satu setengah bulan , ukuran hemoroid akan mengecil atau menyusut (Elita
Wibisono,2014)
Penatalaksanaan Keperawatan
1. menjaga higienitas , menghindari pengejanan berlebihan saat defekasi , atau
aktivitas berat.
2. Modifikasi diet dengan makananberserat , banyak minum , dan mengurangi
daging .
(Elita Wibisosno , 2014)
7
pola eliminasi : klien yang mengalami hemoroid biasannya akan
mengeluarkan darah dan keengganan untuk BAB sehingga terjadi konstipasi
pola istirahat : klien yang mengalami hemoroid , pola istirahatnya akan
terganggu , hal ini berkaitan dengan rasa nyeri pada daerah anus.
Diagnosa keperawatan
1. Resiko Pendarahan 00206 domain 11 kelas 2
2. Nyeri akut 0032 domain 12 kelas 1
3. Resiko infeksi 00004 domain 11 kelas1
8
jaringan kualitas,
Batas Karakteristik
intensitas/beratnya nyeri
o Ekspresi wajah
dan faktor pencetus.
nyeri
o Gunakan strategi
o Sikap melindungi
komunikasi terapeutik
area nyeri
untuk mengetahui
pengalaman nyeri dan
sampaikan penerimaan
pasien terhadap nyeri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10