Professional Documents
Culture Documents
Bagaimana cara mengetahui nilai Torsi, Kecepatan dan Daya pada sebuah Elektro
motor, dan bagaimana hubungan antara Torsi, Kecepatan dan daya?
Motor listrik adalah suatu alat yang dapat mengubah Energi listrik menjadi tenaga
gerak (Putar), dan hal ini tentunya dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu Daya listrik yang
digunakan, Berapa kecepatarn putaran yang dihasilkan, dan berapa besar
tenaganya (Torsi).
Kecepatan Putaran (Rpm) biasa juga dituliskan dengan huruf N, dan besar RPM ini
ditentukan oleh seberapa besar frekwensi listrik yang digunakan dikali dengan sudut
phase (120⁰) dibagi dengan jumlah kutub gulungan (Pole).
N = (f x 120) : P
N: Jumlah Putaran permenit (Rpm)
f: Frekuensi (Hz)
P: Jumlah kutub gulungan (Pole)
Sebagai contoh, sebuah Motor Listrik 3 fasa, dioperasikan pada frekuensi 50Hz, dan
jumlah kutub Gulungan sebanyak 4 Poles (4 kutub), maka Rpm Motor listrik tersebut
adalah:
N = (f x 120) : P
N= (50Hz x 120) : 4
N= 6000 : 4
N= 1500Rpm.
Maka, jika kita mengetahui sebuah elektro motor memiliki Rpm sebesar 1500, dan
Frekuensi 50Hz, maka dapat diketahui bahwa jumlah kutub Gulungannya adalah 4
Poles (4 Kutub).
Hubungan antara Torsi, Kecepatan dan Daya
pada Motor Listrik
Tenaga Gerak yang dihasilkan dari sebuah motor listrik disebut dengan Torque
(Torsi) dan biasanya menggunakan satuan Nm (Newtonmeter).
Secara umum, kita dapat mengetahui hubungan antara Kecepatan, Torsi dan Daya,
yaitu:
Jika kita memerlukan suatu Motor listrik yang memiliki Tenaga putar lebih kuat,
maka biasanya kita akan memilih Motor listrik dengan Daya yang besar, selain itu Kecepatan
Putaran Motor listrik juga berpengaruh terhadap besar kecilnya tenaga putar (Torsi) yang
dihasilkan, semakin besar Rpm maka akan semakin kecil tenaga (torsi).
Contoh perhitungan:
Sebuah Motor Listrik memiliki Daya sebesar 15HP, dengan kecepatan putaran
sebesar 1500Rpm, maka Torsi yang mampu dihasilkan Motor listrik tersebut, adalah:
T= (5252 x P) : N
T = (5252 x 150HP) : 1500Rpm
T = 787800 : 1500
T = 525,2 Nm
Benarkah semakin besar Daya motor, maka semakin besar pula Torsi yang dihasilkan?
Contoh perhitungan:
Sebuah Motor Listrik memiliki Daya sebesar 150HP, dengan kecepatan putaran
sebesar 1500Rpm, maka Torsi yang mampu dihasilkan Motor listrik tersebut, adalah:
T= (5252 x P) : N
T = (5252 x 200HP) : 1500Rpm
T = 1050400 : 1500
T = 700,26 Nm
Dari contoh perhitungan diatas, dapat kita lihat bahwa memang benar Daya motor
dan Torsi memiliki hubungan yang berbanding lurus, saat motor listrik yang
digunakan dengan daya 150HP, Torsi yang dihasilkan adalah sebesar 525,2 Nm,
sedangkan saat daya motor diperbesar menjadi 200HP, maka Torsi yang dihasilkan
juga semakin besar, menjadi 700,26 Nm.
Selanjutnya, benarkah semakin besar RPM maka akan semakin kecil Torsi yang
dihasilkan?
Contoh perhitungan:
Sebuah Motor Listrik memiliki Daya sebesar 150HP, dengan kecepatan putaran
sebesar 3000Rpm, maka Torsi yang mampu dihasilkan Motor listrik tersebut, adalah:
T= (5252 x P) : N
T = (5252 x 200HP) : 3000Rpm
T = 787800 : 3000
T = 262,6 Nm
Dari contoh perhitungan diatas, dapat kita lihat bahwa memang benar RPM motor
dan Torsi memiliki hubungan yang berbanding terbalik, saat Motor listrik yang
digunakan memiliki Rpm 1500, torsi yang dihasilkan adalah sebesar 525,2 Nm,
sedangkan pada saat RPM motor listrik lebih besar yakni 3000Rpm, maka Torsi
yang dihasilkan malah semakin kecil yaitu 262,6 Nm.
Selain itu, Jika kita ingin menghitung Daya, Torsi, dan kecepatan pada sebuah Motor
Listrik yang menggunakan satuan daya Kilowatt (KW), maka dapat menggunakan
rumus perhitungan berikut ini:
P = (T x N) : 975
T= (975 x P) : N
N = (975 x P) : T
P: Daya dalam satuan KW (KiloWatt)
T: Torsi (Nm)
N: Jumlah putaran per-menit (RPM)
975 adalah nilai ketetapan (Konstanta) untuk daya motor dalam satuan KW.