You are on page 1of 6

Halaman | 26

Pengaruh Keikutsertaan Senam Hamil Terhadap Kecemasan


Primigravida Trimester Ketiga Dalam Menghadapi Persalinan
Inka Puty Larasati dan Arief Wibowo
Departemen Biostatistika dan Kependudukan FKM UNAIR
Fakultas Kesehatan Masyarakat Iniversitas Airlangga
Jl. Mulyorejo Kampus C Unair Surabaya 60115

Alamat korespondensi:
Arief Wibowo
E-mail: arief_wibowo@uniar.ac.id

ABSTRACT

Pregnant women experience physical and psychological changes that occur due
to an imbalance of progesterone and estrogen; the female hormone that is in the
mother's body from the onset of pregnancy. All the physical changes that occur in
pregnant women result in psychological changes. Anxiety is one of emotional
disturbance that are often found in pregnant women, especially for pregnant women at
first. Pregnancy exercise is one of the alternative ways that can help pregnant women to
cope with her anxiety.
The type of this study is observational analytic. The time of the study it is used
cross sectional. The study sample is women who experience the first pregnancy that
follow pregnancy exercise at The Public Health Center of Jagir District – Wonokromo
Surabaya. The sampling technique is simple random sampling. The data is collected by
observation and interview with HRSA questionnaire using a HRSA scale that is
processed using the Spearman correlation with test cross tabulation.
The result of calculation using the Spearman correlation test is obtained p =
0,000 with a correlation coefficient - 0,704, it means there is a strong correlation
between the pregnancy exercise participation to primigravid anxiety to face the
childbirth.
The conclusion is more often the pregnant women participate in pregnancy
exercise so, the anxiety level decreasing. The pregnancy exercise participation has a
strong correlation in facing the childbirth.

Keywords: pregnancy exercise, anxiety

PENDAHULUAN rasa takut menimbulkan ketegangan


Kehamilan dan persalinan atau kepanikan yang menyebabkan otot
merupakan suatu proses yang alami dan menjadi kaku dan akhirnya
menimbulkan rasa sakit. Namun banyak menyebabkan rasa sakit.
wanita yang merasakan sakit tersebut Angka kematian maternal dan
lebih parah dari seharusnya karena perinatal merupakan indikator
banyak dipengaruhi oleh rasa panik dan keberhasilan pelayanan kesehatan,
stres. Hal ini disebut fear-tension-pain khususnya pelayanan kebidanan dan
concept (takut-tegang-sakit), dimana perinatal. Sampai sekarang angka

Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Volume 1 Nomor 1, Agustus 2012 : 26-32


Halaman | 27

kematian maternal dan perinatal di METODE PENELITIAN


Indonesia masih cukup tinggi. Menurut Penelitian ini merupakan
SDKI tahun 2003 – 2007 AKI sebesar penelitian observasional (survei) dan
228 per 100.000 kelahiran hidup. menurut waktu penelitiannya
Banyak faktor penyebab tingginya AKI. merupakan penelitian cross sectional.
Salah satunya adalah kondisi emosi ibu Berdasarkan jenis desain penelitian
hamil selama kehamilan hingga merupakan penelitian analitik yaitu
kelahiran bayi (Kemenkes, 2010). menghubungkan keadaan obyek yang
Ketakutan ibu menghadapi diamati dan sekaligus mencoba
persalinan terutama primigravida, menganalisis permasalahan yang ada.
berkaitan dengan emosi ibu yang Populasi dalam penelitian ini
berpengaruh pada proses persalinan. adalah primigravida trimester ketiga
Kecemasan persalinan pertama yang memeriksakan kehamilan di
merupakan perasaan atau kondisi Puskesmas Jagir Kecamatan
psikologis yang tidak menyenangkan Wonokromo Surabaya tahun 2012 yaitu
dikarenakan adanya perubahan sejumlah 66 orang.
fisiologis yang menyebabkan Perhitungan sampel menggunakan
ketidakstabilan kondisi psikologis. rumus:
Untuk menghilangkan rasa cemas
harus ditanamkan kerjasama antara
pasien dengan tenaga kesehatan dan
diberikan informasi kepada ibu hamil
selama kehamilan. Salah satu upaya
yang bisa dilakukan ibu hamil agar Besarnya sampel dalam penelitian
persalinan berjalan lancar dapat ini yaitu 56 orang.
dikendalikan dengan melakukan senam Cara pengambilan sampel dalam
hamil penelitian ini adalah dengan Simple
Senam hamil merupakan salah Random Sampling. Dalam penelitian ini
satu kegiatan dalam pelayanan selama menggunakan Uji Korelasi Spearman.
kehamilan atau prenatal care yang Variabel bebas dalam penelitian
bertujuan untuk mempersiapkan dan ini adalah keikutsertaan senam hamil
melatih otot sehingga dapat dan variabel terikat adalah kecemasan
dimanfaatkan secara optimal dalam primigravida trimester ketiga dalam
persalinan normal. Bila dicermati lebih menghadapi persalinan di Puskesmas
lanjut, sebenarnya dalam gerakan senam Jagir Kecamatan Wonokromo Surabaya.
hamil terkandung efek relaksasi yang Data primer diperoleh malalui
dapat menstabilkan emosi ibu hamil. wawancara dengan menggunakan
Melalui senam hamil ibu hamil akan kuesioner pada ibu dan data yang
diajarkan cara mengurangi kecemasan diperoleh terdiri atas :
dan mengurangi rasa takut dengan cara 1. Data keikutsertaan ibu melakukan
relaksasi fisik dan mental, serta senam hamil di Puskesmas Jagir
mendapatkan informasi yang Kecamatan Wonokromo Surabaya.
mempersiapkan mereka untuk 2. Data kecemasan primigravida sesuai
mengalami apa yang akan terjadi keikutsertaannya melakukan senam
selama persalinan dan kelahiran. hamil.
Data sekunder diperoleh dari
Puskesmas Jagir Kecamatan
Wonokromo, Surabaya yaitu data ibu

Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Volume 1 Nomor 1, Agustus 2012 : 26-32


Halaman | 28

hamil yang memeriksakan kehamilan di Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan


Puskesmas Jagir. Kecemasan Responden dalam
Instrumen pengumpulan data Menghadapi Persalinan
menggunakan lembar kuesioner tingkat
kecemasan HRSA (Hamilton Rating Jumlah
Kecemasan
Scale for Anxiety). Hasil penelitian n %
Tidak Cemas (Skor <14) 32 57,14
ditampilkan dalam bentuk tabel silang
Cemas Ringan (Skor 14– 18 32,14
(Cross Tabulation). 20)
Cemas Sedang (Skor 21–27) 6 10,72
HASIL Total 56 100,00

Tabel 1 Distribusi Responden Berdasarkan Berdasarkan tabel 2 didapatkan


Keikutsertaan Senam Hamil hasil responden yang tidak mengalami
kecemasan dalam menghadapi
Keikutsertaan Senam Jumlah persalinan sebanyak 32 responden
Hamil n %
(57,14%), yang mengalami kecemasan
Tidak Pernah 19 33,93
ringan sebanyak 18 responden (32,14%)
Jarang (1 – 5 kali) 29 51,79
Sering (> 5 kali) 8 14,28 dan yang mengalami kecemasan sedang
Total 56 100,00 sebanyak 6 responden (10,72%).
Cara pengukuran kecemasan
menggunakan alat ukur kecemasan yang
Berdasarkan tabel 1 didapatkan
dikenal dengan Hamilton Rating Scale
hasil responden yang tidak pernah
for Anxiety (HRSA). Cara penilaian
mengikuti senam hamil selama
tingkat kecemasan menggunakan skala
kehamilan trimester ketiga sebanyak 19
HRS-A terdiri dari 14 kelompok gejala,
responden (33,93%), jarang mengikuti
masing – masing kelompok diberi bobot
senam hamil (1 – 5 kali) selama
skor 0 – 4. Selanjutnya masing – masing
kehamilan trimester ketiga sebanyak 29
nilai angka kelompok gejala tersebut
responden (51,79%) dan sering (lebih
dijumlahkan dan dari hasil penjumlahan
dari 5 kali) selama kehamilan trimester
tersebut dapat diketahui derajat
ketiga sebanyak 8 responden (14,28%).
kecemasan seseorang.

Tabel 3. Tabulasi Silang Pengaruh Keikutsertaan Senam Hamil Terhadap Kecemasan


Primigravida Trimester Ketiga Dalam Menghadapi Persalinan

Kecemasan
Keikutsertaan
Tidak Cemas Cemas
Senam Hamil % % % Total %
Cemas Ringan Sedang
Tidak Permah 2 3,57 11 19,64 6 10,72 19 33,93
Jarang (1 – 5x) 22 39,29 7 12,50 0 0,00 29 51,79
Sering (> 5x) 8 14,28 0 00,00 0 0,00 8 14,28
Total 32 57,14 18 32,14 6 10,72 56 100,00

Tabel 3 menunjukkan ada atau persalinan dengan menggunakan


tidaknya pengaruh keikutsertaan senam tabulasi silang (cross tabulation)
hamil terhadap kecemasan primigravida dengan pembuktian hipotesis uji
trimester ketiga dalam menghadapi
Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Volume 1 Nomor 1, Agustus 2012 : 26-32
Halaman | 29

statistik korelasi Spearman dengan hamil maka kecemasan ibu hamil akan
tingkat kesalahan 0,05. meningkat. Pada latihan senam hamil
Data tabel 3 didapatkan responden terdapat teknik relaksasi yang dapat
yang sering mengikuti senam hamil (> 5 mengurangi kecemasan, saat individu
kali) seluruhnya tidak mengalami mengalami ketegangan dan kecemasan
kecemasan (14,28%), jarang mengikuti yang bekerja adalah sistem saraf
senam hamil (1–5 kali) selama simpatetis, sedangkan saat rileks yang
kehamilan trimester ketiga, 22 (39,29%) bekerja adalah sistem saraf para
responden tidak mengalami kecemasan, simpatetis.
7 (12,5%) responden mengalami cemas Jika sistem saraf simpatetis
ringan dalam menghadapi persalinan meningkatkan rangsangan atau memacu
dan 19 responden (33,93%) yang tidak organ tubuh, memacu meningkatnya
pernah mengikuti senam hamil denyut jantung dan pernafasan, serta
mengalami cemas ringan dan cemas menimbulkan penyempitan pembuluh
berat dalam menghadapi persalinan. darah tepi (peripheral) dan pembesaran
Hasil analisis korelasi Spearman pembuluh darah pusat, maka sebaliknya
diperoleh hasil ada korelasi yang sistem saraf parasimpatetis
signifikan antara keikutsertaan senam menstimulasi turunnya semua fungsi
hamil dengan kecemasan primigravida yang dinaikkan oleh sistem saraf
dalam menghadapi persalinan, dengan p simpatetis dan menaikkan semua fungsi
= 0,000 dengan nilai koefisien korelasi yang diturunkan oleh sistem saraf
Spearman sebesar – 0,704 artinya ada simpatetis. Maka relaksasi dapat
korelasi yang kuat antara keikutsertaan menekan rasa tegang dan cemas.
senam hamil dengan kecemasan Data yang diperoleh dari hasil
primigravida, jika variabel keikutsertaan penelitian menunjukkan jumlah
senam hamil meningkat maka variabel responden yang jarang mengikuti senam
kecemasan primigravida menurun dan hamil lebih banyak, dari hasil
sebaliknya jika variabel keikutsertaan wawancara peneliti kepada responden
senam hamil menurun maka variabel hal ini disebabkan karena pendidikan
kecemasan primigravida meningkat. dan status pekerjaan responden. Hasil
penelitian menunjukkan tingkat
PEMBAHASAN pendidikan responden yang mengikuti
Dari hasil penelitian diperoleh senam hamil lebih tinggi dari responden
responden yang mengikuti senam hamil yang tidak mengikuti senam hamil.
baik pada kategori jarang (1–5 kali) Sesuai dengan teori bahwa pendidikan
maupun kategori sering (> 5 kali) yang tinggi memungkinkan untuk
melakukan senam hamil sebagian besar memiliki pengetahuan yang tinggi dan
responden tidak mengalami kecemasan cenderung untuk mendapatkan
dalam menghadapi persalinan informasi yang lebih mudah tentang
sedangkan responden yang tidak pernah kesehatan terutama tentang senam hamil
mengikuti senam hamil selama serta manfaatnya sehingga ibu hamil
kehamilan trimester ketiga mengalami lebih cepat termotivasi untuk mengikuti
cemas sedang dan cemas ringan. senam hamil. Pengetahuan dan
Semakin sering ibu hamil informasi tentang senam hamil
melakukan senam hamil semakin terkadang tidak diperoleh melalui
berkurang tingkat kecemasannya dalam pendidikan formal, tetapi juga melalui
menghadapi persalinan dan sebaliknya keluarga, teman dan masyarakat.
jika tidak pernah melakukan senam

Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Volume 1 Nomor 1, Agustus 2012 : 26-32


Halaman | 30

Berdasarkan pengamatan peneliti Aini, Nurul, 2010. Pengaruh Pemberian


selama penelitian, responden yang tidak Terapi Musik Klasik Mozart
bekerja lebih banyak mengikuti senam Terhadap Penurunan Tingkat
hamil. Hal ini disebabkan ibu hamil Kecemasan Ibu Hamil
yang bekerja akan lebih sulit untuk Primigravida Dalam Menghadapi
menyesuaikan jadwal kegiatan senam Persalinan. http://lib.uin-
hamil di puskesmas dengan malang.ac.id/thesis/chapter_i/074
pekerjaannya. 10018-nurul-ainiy.ps (sitasi 18
Januari 2012)
KESIMPULAN DAN SARAN American Gynecological Society, 2007.
Kesimpulan American Journal of Obstetricand
1. Keikutsertaan senam hamil Gynecolog. Universitas Havard.
primigravida terbanyak pada kategori C. V. Mosby Company
jarang (1 – 5 kali) selama kehamilan Andriana, Evariny, 2006. Melahirkan
trimester ketiga. Tanpa Rasa Sakit dengan Metode
2. Responden yang mengikuti senam Hypnobirthing. Jakarta; Bhuana
hamil mayoritas tidak mengalami Ilmu Populer
kecemasan dan yang tidak pernah Anggraeni, Risky, 2010. Karakteristik
mengikuti senam hamil mengalami Ibu Hamil Yang Mengalami
cemas ringan dan cemas sedang. Kecemasan Dalam Menghadapi
3. Ada korelasi yang kuat antara senam Persalinan. http://library.usu.ac.id
hamil dengan kecemasan (sitasi 14 Januari 2012)
primigravida trimester ketiga dalam Arief, Khusartati, 2009. Kesehatan
menghadapi persalinan di Puskesmas Reproduksi. Jakarta; Depdiknas
Jagir Kecamatan Wonokromo Blackburn, Susan Tucker, 1990.
Surabaya, dengan keikutsertaan Maternal, Fetal and Neonatal
senam hamil yang meningkat akan Physicology. Jakarta; YBSP
menurunkan kecemasan Dagun, Save M, 1990. Psikologi
primigravida atau dengan Keluarga. Jakarta; Rineka Cipta
keikutsertaan senam hamil yang Dahro, Achmad, 2008. Psikologi
menurun maka kecemasan Kebidanan: Analisis Perilaku
primigravida meningkat. Wanita untuk Kesehatan. Jakarta;
Salemba Medika
Saran Darajat, Z., 2001. Kesehatan Mental.
Mengingat masih tingginya Jakarta; PT. Gunung Agung
Angka Kematian Ibu (AKI) di Eisenberg, Erlene, 1996. Bayi Pada
Indonesia, setiap pelayanan kesehatan Tahun Pertama: Apa Yang Anda
sebaiknya mengadakan kelas senam Hadapi Bulan per Bulan. Jakarta;
hamil agar setiap ibu hamil dapat Arcan
melakukan kegiatan senam hamil di Farrer, Hellen, 1999. Perawatan
pelayanan kesehatan yang mudah Maternitas. Jakarta; EGC
dijangkau olehnya dan petugas FKM UNAIR, 2012. Panduan
kesehatan dapat memberikan informasi Penyusunann dan Tata Cara
tentang manfaat senam hamil bagi ibu Ujian Skripsi. Surabaya:
hamil. Airlangga University Press
Hanton, Thomas W., 2001. Panduan
DAFTAR PUSTAKA Senam Kebugaran Untuk Wanita

Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Volume 1 Nomor 1, Agustus 2012 : 26-32


Halaman | 31

Hamil. Jakarta; Raja Grafindo Skripsi. Semarang; Universitas


Persada Diponegoro
Hawari, Dadang, 2006. Manajemen Priest, Robert, 1994. Bagaimana Cara
Stres Cemas dan Depresi. Jakarta; Mencegah dan Mengatasi Stres
Fakultas Kedokteran Universitas dan Depresi. Jakarta;
Indonesia Kepustakaan Populer Gramedia
Hermawan, Wibisono, 1990. Solusi Stuart G, Sundeen S,. 1993 Principles
Sehat Seputar Kehamilan. Jakarta; And Practive Of Psychiatric
AgroMedia Pustaka Nursing, edisi 5. Jakarta; St Louis
Kartini, Kartono, 2006. Patologi Sosial. Sunartyo, Nano, 2008. Pedoman
Jakarta; Raja Grafindo Persada Singkat Perawatan Ibu, Bayi dan
Kushartanti, 2004. Senam Hamil Balita. Jakarta; Diva Press
Menyamankan Kehamilan Varney, Helen, 2006. Buku Ajar Asuhan
Mempermudah Persalinan. Kebidanan(Edisi 4). Jakarta; EGC
Yogyakarta: Lintang Pustaka Wiyono, Adi, 2004. Senam Hamil
Kuswandi, Lanny, 2003. Keajaiban Untuk Kesehatan. Jakarta;
Hypno-Birthing. Jakarta: Pustaka AgroMedia Pustaka
Bunda Wulandari, Primatia, 2006. Efektifitas
Manuaba, IBG, 1998. Ilmu Kebidanan, Senam Hamil Sebagai Pelayanan
Penyakit Kandungan dan Prenatal Dalam Menurunkan
Keluarga Berencana Untuk Kecemasan Menghadapi
Pendidikan Bidan. Jakarta; EGC: Persalinan Pada Primigravida.
35 – 42 Jurnal Fakultas Psikologi
Maramis, 1980. Catatan Ilmu Universitas Airlangga Surabaya
Kedokteran Jiwa. Surabaya; Insan Vol.8 No.2
Airlangga University Press Zinbarg, 1993. Anxiety Sensitivity.
Notoatmodjo, 2003. Metode Penelitian Jakarta; Media Nusantara
Kesehatan. Jakarta; PT. Rineka
Cipta
Notosoedirjo, 1996. Kesehatan Mental
Konsep dan Penerapan. Malang;
UMM Press
Nursalam, 2003. Konsep & Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta; Salemba
Medika
Pitt. Brice, 1998. Kehamilan dan
Persalinan Menikmati Tugas
Sebagai Ibu. Jakarta; Arcan.
Prawirohardjo, Sarwono, 2005. Ilmu
Kebidanan. Jakarta; Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Purwoko, Eko. 2007. Pengaruh Teknik
Nafas Terhadap Perubahan
Tingkat Kecemasan Pada Ibu
Persalinan Kala I di Pondok
Bersalin Ngudi Saras Trikilan
Kali Jambe Sragen Tahun 2007.

Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Volume 1 Nomor 1, Agustus 2012 : 26-32

You might also like