You are on page 1of 3

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL

3.1. Kerangka Konseptual


Kerangka konseptual efektivitas konseling keluarga terhadap dukungan
keluarga pada pasien skizofrenia di Puskesmas Campurejo Kediri.

Faktor Resiko :
1. Faktor genetik
Skizofrenia
2. Faktor biokimia
3. Faktor psikososial
Dampak terhadap
keluarga

Beban fisik, Kurangnya Takut terhadap tanda


Stigma
emosional dan dukungan dan gejala penyakit
finansial sosial

Pengetahuan Sikap Dukungan keluarga

Konseling keluarga Faktor yang mempengaruhi :


a. Usia
Perubahan : Jenis kelamin
b. Sosial ekonomi
a. Pengetahuan c. Pendidikan
b. Dukungan keluarga d. Hubungan kekerabatan
c. Sikap dengan pasien

Gambar 3.1. Kerangka Konseptual

48
Keterangan:
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Hubungan lemah
: Ada hubungan yang kuat

Kerangka konsep yang digunakan dalam penelitian ini menjelaskan mengenai

pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga pada pasien skizofrenia sebelum dan

sesudah konseling. Anggota keluarga mempunyai peran penting sebagai pengasuh

atau caregiver dalam kehidupan pasien dengan skizofrenia. Emosional, sosial, dan

konsekuensi finansial akibat penyakit jiwa memiliki efek yang signifikan pada

keluarga pasien dengan skizofrenia. Beberapa dampak yang terjadi pada keluarga

yang tinggal bersama dengan pasien skizofrenia meliputi : beban keluarga, takut

pada tanda dan gejala dari penyakit pasien, ketidaktahuan mengenai penyebab

penyakit, kurangnya dukungan sosial, dan stigma (Rahmani et al, 2015).

Terapi konseling atau psikoedukasi merupakan intervensi psikoterapeutik

sistemik yang memadai untuk menginformasikan pasien dan keluarga mereka

tentang penyakit dan perawatannya, yang memfasilitasi penanganan dan

penanganan yang bertanggung jawab secara pribadi dan mendukung mereka yang

menderita dalam mengatasi gangguan tersebut (Srivastava & Panday, 2016).

Sikap keluarga merupakan faktor penting dalam pencegahan kekambuhan

pasien skizofrenia. Pasien skizofrenia yang memiliki anggota keluarga sebagai

pengasuh dengan ekspresi emosi yang tinggi dan tidak memiliki sikap yang sesuai

terhadap pasien dan penyakitnya dapat meningkatkan resiko kekambuhan. Melalui

pendidikan dan peningkatan pengetahuan, Sikap anggota keluarga sebagai

49
pengasuh dapat diubah. Dengan menerima Informasi yang cukup, keluarga bisa

memberikan perawatan dan dukungan untuk pasien (Aghayusefi, 2016).

Dukungan keluarga terhadap pasien skizofrenia meliputi dukungan emosional,

dukungan informasi, dukungan instrumental dan dukungan penilaian. Terdapat

faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga yaitu usia, jenis kelamin,

sosial ekonomi, pendidikan atau pengetahuan, hubungan kekerabatan dengan

pasien (Friedman, 2010).

Dukungan keluarga diharapkan mampu menciptakan lingkungan keluarga

yang positif untuk perbaikan gejala dan fungsi sosial pasien.

3.2 Hipotesis

Terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga pasien

skizofrenia sebelum dan sesudah konseling di Puskesmas Campurejo.

50

You might also like