You are on page 1of 21

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN NORMAL PADA NY.

P G3P2A0

DI BPM MAYA RASA KLODRAN COLOMADU KARANGANYAR

Ruang : VK

Tanggal masuk : 20 Juni 2012

No Register :-

I. PENGKAJIAN Tanggal 20 Juni 2012 Pukul: 19.00 WIB


A. IDENTITAS PASIEN IDENTITAS SUAMI
1. Nama : Ny. P
1. Nama : Tn. P
2. Umur : 30 th
2. Umur : 34 th
3. Agama : Islam
3. Agama : Islam
4. Suku bangsa : Jawa/
4. Suku bangsa : Jawa/
Ind
Indonesia
5. Pendidikan : SMK
5. Pendidikan : SMA
6. Alamat :Griyan
6. Alamat : Griyan
Colomadu
Colomadu
7. Pekerjaan : IRT
7. Pekerjaan : Swasta

B. ANAMNESE (DATA SUBYEKTIF)


1. Alasan utama pada waktu masuk : Ibu mengatakan perutnya kenceng-
kenceng semakin lama semakin
kenceng dan sering sejak jam 13.00
WIB.
2. Tanda-tanda persalinan
a. Kontraksi sejak tanggal 20 Juni 2012 pukul 13.00 WIB.
b. Frekuensi: ibu mengatakan kenceng-kencengnya sering ± 3x dalam
10 menit.
c. Kekuatan sedang, lokasi nyeri pada perut bagian bawah.
3. Riwayat menstruasi
a. Menarche : Ibu mengatakn pertama kali menstruasi
pada umur 13 th.
b. Siklus : Ibu mengatakan siklus mentruasinya 30
hari.
c. Lama : Ibu mengatakan setiap kali menstruasi
lamanya 5 hari.
d. Banyaknya : Ibu mengatakan setiap kali menstruasi
ganti pembalut 2 kali sehari.
e. Teratur/tidak teratur : Ibu mengatakan menstruasinya teratur.
f. Sifat darah : Ibu mengatakan darah menstruasinya
berwarna merah segar dan encer.
g. Dismenorhoe : Ibu mengatakan tidak pernah merasakan
sakit perut saat menstruasi yang sampai
mengganggu aktivitas.
4. Riwayat perkawinan
a. Status perkawinan : syah, kawin: 1 kali
b. Kawin : Umur 21 tahun, dengan suami umur 25 tahun.
Lamanya: 9 tahun, anak 2 orang.
5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
N TGL/THN TEMPAT UMUR JENIS PENO ANAK NIFAS KEAD ANAK
O PARTUS PARTUS KHMLN PARTUS LONG JNS BB PB KEAD LAKTASI SEKARANG
1 20 Maret Bidan 9 bulan Spontan Bidan Lk 3150 49 Baik ASI Meninggal umur
2005 gr cm lancer 5 hari karena
demam tinggi dan
kejang.
2 15 Januari Bidan 9 bulan Spontan Bidan Pr 3250 49 Baik ASI Hidup, sehat
2006 gr cm lancar
3 Hamil
sekarang
6. Riwayat kehamilan ini
a. HPHT : 15 September 2011
b. HPL : 22 Juni 2012
c. Keluhan-keluhan pada
Trimester I : ibu mengatakan tidak ada keluhan.
Trimester II : ibu mengatakan tidak ada keluhan.
Trimester III : ibu mengatakan merasa nyeri pingang.
d. ANC : 8 kali teratur, di bidan
e. Penyuluhan yang pernah didapat : Ibu mengatakan pernah
mendapat penyuluhan
tentang nutrisi untuk ibu
hamil dan tablet tambah
darah.
f. Imunisasi TT : 4 kali di bidan:
TT1 saat akan menikah
TT2 dan TT3 saat hamil anak pertama
TT4 saat hamil anak yang kedua.
7. Riwayat Keluarga Berencana : Ibu mengatakan menggunakan
metode kontrasepsi sederhana
berupa kalender.
8. Riwayat penyakit
a. Riwayat penyakit sekarang : Ibu mengatakan tidak sedang
menderita penyakit apapun.
b. Riwayat penyakit sistemik
 Jantung : Ibu mengatakan tidak pernah merasakan
nyeri pada dada bagian kiri, tidak pernah
berdebar-debar dan tidak pernah
mengeluarkan keringat dingin saat
beraktivitas.
 Ginjal : Ibu mengatakan tidak pernah merasakan
nyeri tekan pada perut bagian bawah dan
tidak merasakan sakit saat BAK.
 Asma/TBC : Ibu mengatakan tidak pernah sesak nafas
atau batuk lebih dari 3 bulan.
 Hepatitis : Ibu mengatakn air kencingnya tidak seperti
air teh dan pada mata, kuku, dan kulit tidak
berwarna kuning.
 DM : Ibu mengatakan tidak mudah merasa lapar,
haus dan tidak sering kencing di malam
hari.
 Hipertensi : Ibu mengatakan tekanan darahnya tidak
pernah lebih dari 140/90 mmHg.
 Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah kejang
sampai mengeluarkan busa dari mulut.
 Lain-lain : Ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit menular, menurun, dan menahun
lainnya.
c. Riwayat penyakit keluarga : Ibu mengatakan dari keluarganya
(ibu) ada yang menderita penyakit
hipertensi. Tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit menular seperti
TBC, hepatitis.
d. Riwayat keturunan kembar : Ibu mengatakan baik dari
keluarganya maupun keluarga
suaminya tidak ada yang memiliki
riwayat keturunan kembar.
e. Riwayat operasi : Ibu mengatakan belum pernah
melakukan tindakan operasi
maupun tindakan bedah yang
lainnya.
9. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Nutrisi
 Makan dan minum terakhir : Ibu mengatakan makan dan
minum terakhir pukul 15.00
WIB.
 Jenis makanan dan minuman : Ibu mengatakan makan mie
goreng, telur, dan minum 1
gelas air putih.
b. Personal hygiene : Ibu mengatakan mandi terakhir pukul
14.00 WIB.
c. Eliminasi
BAB : Ibu mengatakan BAB terakhir pukul 10.00 WIB.
BAK : Ibu mengatakan BAK terakhir pukul 19.00 WIB.
d. Aktivitas
 Sebelum hamil : ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan
rumah tangga.
 Selama hamil : ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan
rumah tangga seperti biasa.
e. Istirahat/tidur
 Sebelum hamil : ibu mengatakan tidur siang ±1 jam dan
tidur malam ±8 jam.
 Selema hamil : ibu mengatakan tidur siang ±2 jam dan
tidur malam ±8 jam.
f. Psikososial budaya
 Perasaan mengahadapi persalinan ini : ibu mengatakan
sedikit takut dalam
mengahadapi
persalinan.
 Kehamilan ini direncanakan/tidak : ibu mengatakan
bahwa kehamilan ini
direncanakan.
 Jenis kelamin yang diharapkan : ibu mengatakan ingin
anaknya laki-laki.
 Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini : Ibu
mengatakan
keluarganya
dan suaminya
sangat
mendukung
kehamilannya.
 Keluarga lain yang tinggal serumah : Ibu mengatakan
tinggal serumah
dengan suami dan
anak-anaknya.
 Pantangan makanan : Ibu mengatakan tidak memiliki
pantangan makanan apapun.
 Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan : Ibu mengatakan ada
upacara mitoni saat
kehamilan anak
pertama.
g. Penggunaan obat-obatan, jamu/rokok : Ibu mengatakan
tidak pernah
mengkonsumsi obat-
obatan yang
diberikan selain oleh
bidan, tidak minum
jamu dan ibu tidak
pernah merokok.
h. Merokok : ibu mengatakan tidak pernah merokok dan
suaminya juga tidak merokok.
C. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBYEKTIF)
1. Status generalis
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV : TD: 120/70 mmHg S: 36,5oC
R: 20x/mnt N: 84x/mnt.
d. TB : 155 cm
e. BB sebelum hamil : 50 kg
f. BB sekarang : 58 kg
g. LLA :26 cm
h. Umur kehamilan : 39+5 minggu
2. Pemeriksaan sistematis
a. Kepala
1) Rambut : bersih, tidak mudah rontok, tidak ada
ketombe.
2) Muka : bersih, tidak odema, tidak ada cloasma
gravidarum
3) Mata
a. Oedema : tidak odema
b. Conjungtiva : kemerahan, tidak anemis
c. Sklera : putih, tidak ikterik
4) Hidung : simetris, bersih, tidak ada polip
5) Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen
6) Mulut/gigi/gusi : tidak ada stomatitis, tidak ada caries, dan
gusi tidak berdarah.
b. Leher
1) Kelenjar gondok : tidak ada pembesaran
kelenjar gondok
2) Tumor : tidak ada benjolan
3) Pembesaran kelanjar limfe : tidak ada pembesaran
kelenjar limfe.
c. Dada dan Axilla
1) Dada : simetris, normal, tidak ada retraksi dinding dada.
2) Mammae
a) Pembesaran : membesar dalam batas normal
b) Tumor : tidak ada benjolan
c) Simetris : simetris kanan-kiri
d) Areola : hiperpigmentasi
e) Putting susu : menonjol
f) Kolostrum/ASI : sudah keluar
3) Axilla
a) Benjolan : tidak ada benjolan
b) Nyeri : tidak ada nyeri tekan
d. Ektremitas
1) Varices : tidak ada varices
2) Oedema : tidak ada oedema
3) Reflek patella : tidak dilakukan
4) Betis merah/lembek/keras : lembek
3. Pemeriksaan Khusus Obstetri (Lokalis)
a. Abdomen
1) Inspeksi
a) Pembesaran perut : sesuai dengan umur kehamilan
b) Bentuk perut : memanjang
c) Linea alba/nigra : terdapat linea nigra
d) Strie Albicans/Livide : tidak ada strie
e) Kelainan : tidak ada kelainan
f) Pergerakan janin : ada, janin bergerak.
2) Palpasi
a) Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir : janin bergerak
aktif
b) Kontraksi : ada, kuat 4x dalam 10 meni.t lamanya 30
detik.
c) Leopold I : TFU 3 jari di bawah processus .xipoideus.
Fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting
(bokong)
d) Leopold II : kanan : teraba bagian-bagian terkecil janin
(ekstremitas)
kiri : teraba panjang, keras, seperti papan
(punggung)
e) Leopold III : teraba bulat, keras, melenting (kepala)
f) Leopold IV : teraba bagian terbawah janin sudah masuk
panggul 1/5 bagian.
g) TFU secara mc.donald: 31 cm
h) TBJ : (31-11)x155=3100 gram
3) Auskultasi
DJJ : Punctum maksimum : kuadran kiri bawah
perut ibu
Frekuensi : 142x/menit
Teratur/tidak : teratut
b. Pemeriksaan Panggul
1) Kesan panggul : normal (gynekoid)
2) Distantia spinarum : tidak dilakukan
3) Distantia kristarum : tidak dilakukan
4) Conjugata eksterna (boudeloque) : tidak dilakukan
5) Lingkar panggul : tidak dilakukan
c. Anogenital.
1) Vulva Vagina
a) Varices : tidak ada varices
b) Luka : tidak ada
c) Kemerahan : tidak ada kemerahan
d) Nyeri : tidak ada nyeri tekan
e) Pengeluaran pervaginam : ada, pengeluaran lender
darah.
2) Perineum
a) Bekas luka : ada bekas luka jahitan
b) Lain-lain : tidak ada
3) Anus
a) Haemorhoid : tidak ada
b) Lain-lain : tidak ada
4) Inspekulo
a) Vagina : tidak dilakukan
b) Portio : tidak dilakukan
5) Pemeriksaan Dalam
a) Pembukaan : 2 cm
b) Selaput ketuban : utuh
c) Presentasi : kepala
d) Porsio : tebal
e) Posisi UUK : jam 9
f) Penurunan : di hodge I
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium : tidak dilakukan
b. Pemeriksaan penunjang lain : tidak dilakukan
II. INTERPRETASI DATA Tanggal 20 Juni2012 Pukul 19.15 WIB
A. DIAGNOSA KEBIDANAN
Ny. P G3P2A0 umur 30 tahun, hamil 39+5 minggu, janin tunggal, hidup,
intrauterine, letak memanjang, punggung kir.i, presentasi kepala, sudah
masuk panggul 1/5 bagian, inpartu kala I fase laten.
Data Dasar:
Data Subyektif:
1. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang ketiga.
2. Ibu mengatakan menstruasi yang terakhir tanggal 15 september 2011.
3. Ibu mengatakan kenceng-kenceng makin sering dan keluar lendir
darah dari jalan lahir.
Data Obyektif:
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : composmentis
3. TTV : TD: 120/70 mmHg S: 36,50C
N: 84 x/mnt R: 20 x/mnt
4. Kontraksi : 4 kali dalam 10 menit lamanya 30 detik
5. Palpasi
 Leopold I : TFU 3 jari di bawah processus xipoideus.
Fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting
(bokong).
 Leopold II : kanan : teraba bagian-bagian terkecil janin
(ekstremitas).
kiri : teraba panjang, keras, seperti papan
(punggung).
 Leopold III : teraba bulat, keras, melenting (kepala).
 Leopold IV : teraba bagian terbawah janin sudah masuk panggul
1/5 bagian.
 TFU secara mc.donald: 31 cm
6. DJJ: 142 x/menit, teratur.
Punctum maksimum: kuadran kiri bawah perut ibu.
7. Pemeriksaan dalam
 Pembukaan : 2 cm
 Selaput ketuban : utuh
 Presentasi : kepala
 Porsio : tebal
 Posisi UUK : jam 9
 Penurunan : di hodge I

B. MASALAH
Ibu merasa sedikit cemas dalam menghadapi persalinan ini.
C. KEBUTUHAN
Memberi dukungan dan semangat pada ibu dalam menghadapi proses
persalinan.
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. RENCANA TINDAKAN Tanggal 20 Juni 2012 pukul 19.25 WIB
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan.
2. Observasi his dan DJJ setiap 30 menit dan nadi setiap 30 menit.
3. Observasi kemajuan persalinan dan tensi setiap 4 jam dan suhu setiap 2
jam.
4. Anjurkan ibu teknik relaksasi yang benar saat proses persalinan.
5. Anjurkan ibu untuk miring ke kiri atau berjalan-jalan untuk mempercepat
penurunan kepala dan oksigenasi lancer.
6. Anjurkan suami atau keluarga untuk memberi dukungan moral pada ibu.
7. Anjurkan ibu untuk makan atau minum disela-sela his.
8. Siapkan peralatan partus set, pakaian ibu dan bayi.
9. Anjurkan ibu untuk tidak menahan BAB dan BAK.
VI. IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN Tgl 20 Juni 2012 Pukul 19.30 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan.
2. Mengobservasi his dan DJJ setiap 30 menit, dan nadi setiap 30 menit.
3. Mengobservasi kemajuan persalinan dan tensi setiap 4 jam dan suhu setiap
2 jam.
4. Mengajarkan ibu teknik relaksasi yang benar saat proses persalinan yaitu
dengan menarik nafas panjang lewat hidung dan dikeluarkan lewat mulut
bila ada kontraksi.
5. Menganjurkan ibu untuk tidur miring ke kiri atau berjalan-jalan untuk
mempercepat penuruna kepala dan oksigenasi lancar.
6. Menganjurkan suami dan keluarga untuk member dukungan moral pada
ibu
7. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum agar mempunyai cukup
tenaga untuk mengejan saat proses persalinan nanti.
8. Menyiapkan peralatan partus set, pakaian ibu dan bayi.
9. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAB dan BAK agar kepala cepat
turun.
VII. EVALUASI Tanggal 20 Juni 2012 Pukul 21.30 WIB
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan bahwa keadaanya dan janinnya
baik.
2. Ibu sudah mengetahui tentang teknik relaksasi yang benar saat proses
persalinan.
3. Ibu bersedia untuk tidur miring ke kiri atau berjalan-jalan untuk
mempercepat pembukaan.
4. Suami dan keluarganya bersedia memberi dukungan pada ibu.
5. Ibu bersedia untuk makan dan minum di sela-sela his.
6. Ibu bersedia untuk tidak menahan BAB dan BAK.
7. Partus set telah disiapkan, pakaian ibu dan bayi telah disiapkan.
8. Pukul 21.30 ada dorongan untuk mengejan, vulva dan anus membuka, his
5x dalam 10 menit lamanya 45 detik, DJJ 140x/menit, VT: Ø lengkap (10
cm), penurunan kepala di hodge IV.
9. Hasil observasi
N Tgl Jam His TD Nadi Suhu RR DJJ VT
o
1 22/6/ 19.00 3x/10mnt,30 120/70 84x/ 36,50 20x/ 142x/ Ø:2cm, selaput ketuban
2012 dtk mmHg mnt C mnt mnt utuh, porsio masih tebal,
penurunan di hodge I
2 19.30 4x/10mnt,40 80x/ 36,70 22x/ 138x/
dtk mnt C mnt mnt
3 20.00 4x/10mnt,40 88x/ 370C 18x/ 144x/
dtk mnt mnt mnt
4 20.30 5x/10mnt,45 88x/ 36,50 20x/ 140x/
dtk mnt C mnt mnt
5 21.00 5x/10mnt,45 84x/ 36,50 20x/ 144x/
dtk mnt C mnt mnt
6 21.30 5x/10mnt,45 88x/ 36,80 22x/ 130x/ Ø:10cm, selaput ketuban
dtk mnt C mnt mnt pecah, warna jernih,
porsio tidak teraba,
penurunan di hodge IV.

DATA PERKEMBANGAN I
KALA II

S: Tanggal 20 Juni 2012 pukul 21.30WIB

1. Ibu mengatakan ingin meneran seperti ingin BAB.


2. Ibu mengatakan keluar cairan banyak dari jalan lahir.
3. Ibu mengatakan perutnya teraba kenceng-kenceng lebih sering, lebih lama
dan lebih kuat.

O:

1. Keadaan umum : baik


2. Kesadaran : composmentis
3. TTV : TD: 120/80 mmHg N:88x/mnt
S: 36,80C R:22x/mnt
4. Hasil pemeriksaan VT
a. Pembukaan : 10 cm
b. Ketuban pecah : warna jernih
c. Porsio : tidak teraba
d. Posisi UUK : jam 12
e. Presentasi : kepala
f. Penurunan : di hodge IV
5. Perineum tampak menonjol dan keluar lendir darah
6. Vulva membuka dan ada tekanan pada anus
7. DJJ : 130x/menit
8. Kontraksi : 5x dalam 10 menit lamanya 45 detik

A: Ny.P G3P2A0 umur 30 tahun inpartu kala II.

P: Tanggal 20 Juni 2012 Pukul: 21.35 WIB

1. Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin baik.


2. Menyiapkan keluarga dan ibu untuk membantu proses bimbingan meneran
a. Membantu ibu untuk menentukan posisi yang nyaman.
b. Minta keluarga untuk membantu menyiapkan posisi meneran.
c. Melaksanakan bimbingan meneran saat ibu merasa ada dorongan.
d. Memberikan minuman kepada ibu disela-sela kontraksi.
3. Menyiapkan pertolongan kelahiran bayi
a. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu.
b. Meletakkan kain bersih 1/3 bagian dibawah bokong ibu.
c. Membuka partus set dan memperhatikan kelengkapannya.
d. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.
4. Pertolongan kelahiran bayi.
a. Lahirnya kepala
 Melindungi perineum dengan satu tangan dilapisi kain bersih.
Tangan lain melindungi kepala bayi untuk menahan kepala bayi
agar tidak terjadi defleksi maksimal dan membantu melahirkan
kepala. Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan sambil bernafas
cepat dan dangkal.
 Memeriksa apakah ada lilitan tali pusat.
 Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara
spontan.
b. Lahirnya bahu
Memegang secara biparietal, menganjurkan kepada ibu meneran saat
ada kontraksi dengan lembut gerakkan kepala kearah bawah hingga
bahu depan lahir muncul di bawah arcus pubis dan kemudian
digerakkan ke arah atas untuk melahirkan bahu belakang.
c. Lahirnya badan dan tungkai
 Setelah kedua bahu lahir, menggeser tangan kanan ke bawah
kearah perineum ibu untuk menyangga kepala, lengan, dan siku
sebelah bawah. Menggunakan tangan kiri untuk menelusuri dan
memegang lengan dan siku sebelah atas.
 Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut
kea rah punggung, bokong, tungkai dan kaki. Memegang kedua
mata kaki bayi denga jari telunjuk diantara kedua mata kaki bayi.
5. Menangani bayi baru lahir
a. Melakukan penilaian selintas (menangis kuat, gerakan aktif, warna
kulit).
b. Mengeringkan dan memposisikan bayi di perut ibu.
c. Dengan menggunakan klem, jepit tali pusat sekitar 3 cm dari pusat
bayi dari sisi luar jepit dorong isi tali pusat kea rah distal dan
melakukan penjepitan kedua pada 2 cm distal dari klem yang pertama.
d. Potong tali pusat menggunakan gunting tali pusat.
6. Melakukan IMD
a. Menempatkan bayi untuk melakukan kontak langsung dengan kulit ibu
dan kulit bayi.
b. Meletakkan bayi pada posisi tengkurap di dada ibu. Meluruskan bahu
bayi hingga bayi menempel dengan baik di dada ibu dan perut ibu.
Usahakan kepala bayi berada diantara payudara ibu.
c. Memberikan cukup waktu untuk melakukan kontak kulit ibu dan bayi
paling sedikit 1 jam.
d. Bayi berhasil melakukan inisiasi menyusu dini dalam waktu 30-60
menit. Menyusu pertama berlangsung 10-15 menit kemudian bayi
tenang.
e. Membiarkab bayi berada di dada ibu selama 1 jam.

E: Tanggal 20 juni 2012 pukul 21.50WIB

a. Telah dilakukan pertolongan persalinan


b. Bayi telah lahir spontan jam 21.50WIB
c. Bayi lahir hidup jenis kelamin perempuan, menangis kuat, warna
kulit merah muda, gerakan aktif.
d. Plasenta belum lahir.
DATA PERKEMBANGAN II

KALA III

S: Tanggal 20 Juni 2012 pukul 21.50 WIB

 Ibu mengatakan senang bayinya telah lahir.


 Ibu mengatakan perutnya mules-mules

O:

 Bayi lahir spontan jam 21.50 WIB, jenis kelamin perempuan, menangis
kuat, warna kulit merah muda, gerakan aktif.
 Keadaan umum : baik
 Kesadaran : composmentis
 TTV : TD: 120/70 mmHg S: 36,70C
N: 84x/mnt R:20x/mnt
 TFU setinggi pusat, kontraksi keras, tali pusat memanjang, darah tiba-tiba
menyembur dari jalan lahir.

A: Ny. P P3A0 umur 30 tahun inpartu kala III

P:

Melakukan manajemen aktif kala III:

1. Memastikan janin tunggal


2. Menyuntik oksitosin 10 unit secara IM disisi luar 1/3 paha bagian
kanan atas dan mengeluarkan urine agar pengeluaran plasenta mudah.
3. Melakukan penegangan tali pusat terkendali dengan tangan kiri
menekan uterus secara dorsokranial dengan hati-hati.
4. Mengeluarkan plasenta ketika muncul ¾ bagian kemudian
menelungkupkan plasenta dan memutar searah jarum jam secara
perlahan untuk mencegah terjadinya robekan membrane plasenta.
5. Melakukan massase dengan gerakan memutar hingga fundus uterus
keras.
6. Memeriksa kelengkapan plasenta sambil tetap melakukan massase.
7. Mengobservasi laserasi jalan lahir.
8. Mengobservasi keadaan umum ibu, TTV, perdarahan, kontraksi, tinggi
fundus uteri.

E: Tanggal 20 Juni 2012 pukul 21.55 WIB

1. Tidak ada janin kedua.


2. Oksitosin 10 unit sudah diberikan secara IM disisi luar 1/3 paha bagian
atas dan urine dikeluarkan menggunakan kateter.
3. Penegangan tali pusat terkendali telah dilakukan.
4. Plasenta telah lahir lengkap.
5. Uterus tetap dimassase dan dengan digerakkan memutar hingga fundus
uteri keras, dilakukan terus menerus dengan perlahan.
6. Plasenta lahir lengkap bentuk cakram pada pukul 21.55 WIB, insersi
tali pusat centralis, panjang tali pusat ±50cm, dan berat ±500 gram.
7. Ada robekan jalan lahir pada mukosa vagina dan perineum.
8. KU : baik
Kesadaran : composmentis
TTV : TD:120/70mmHg S:36,70C

N: 84x/mnt R: 20x/mnt

Perdarahan : 50cc
Lokhea : rubra
TFU : 3 jari di bawah pusat
Kontraksi uterus : keras
Lama kala III : 5 menit
Perineum : ruptur derajat II
DATA PERKEMBANGAN III
KALA IV

S: Tanggal 20 Juni 2012 pukul 21.55 WIB

1. Ibu mengatakan masih merasa mules


2. Ibu mengatakan lemas dan capek
3. Ibu mengatakan nyeri pada jalan lahir

O:

 Plasenta lahir lengkap pukul 21.55 WIB, insersi tali pusat sentralis,
panjang tali pusat ±50cm, berat ±500gram.
 KU : baik
 Kesadaran : composmentis
 TTV : TD:110/80 mmHg S: 36,80C
N: 88x/mnt R: 20x/mnt
 TFU : 3 jari di bawah pusat
 Kontraksi : kuat
 Perineum : rupture derajat II

A: Ny.P P3A0 umur 30 tahun inpartu kala IV

P: Tanggal 29 Juni 2012 pukul 22.00 WIB

1. Melakukan penjahitan luka jalan lahir dengan menggunanakan benang


catgut monochromic secara jelujur.
2. Mengobservasi KU dan VS setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan setiap
30 menit pada 2 jam postpartum.
3. Mengobservasi kontraksi dan perdarahan setiap 15 menit pada 1 jam
pertama dan setiap 3 menit pada 2 jam postpartum.
4. Membersihkan badan ibu dari darah.
5. Merapikan ibu dan mengenakan pembalut untuk ibu.
6. Melakukan pemeriksaan antropometri pada bayi meliputi BB, PB, LK,LD.
7. Memberi salep mata dan injeksi vit.K pada paha kiri atas bayi 1 jam
setelah bayi lahir.
8. Memberitahu ibu bahwa bayinya dalam keadaan baik.
9. Membereskan alat dan merandam ke dalam larutan klorin.
10. Memberitahu ibu untuk menyusui bayinya.

E: Tanggal 20 Juni 2012 pukul 22.30 WIB

 Luka jalan lahir telah dijahit.


 Hasil observasi KU, VS, kontraksi,perdarahan terlampir pada
lembar balik partograf.
 Ibu sudah dibersihkan dari darah.
 Ibu sudah dibantu untuk memakai pembalut.
 Hasil pemeriksaan antropometri bayi:
BB: 3300 gram, PB: 48cm, LK: 31cm, LD: 32cm
 Ibu merasa senang bayinya telah lahir dengan normal dan
keadaannya baik.
 Alat sudah dibersihkan dan ditata untuk disterilkan.
 Pemantauan kala IV terlampir pada partograf.

You might also like