Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Kata kunci: Bougainvillea, morfologi serbuk sari, tipe ukiran serbuk sari
48
BIOSCIENTIAE 2014
tanaman dapat dikenali dan memudahkan tentang serbuk sari Bougainvillea secara
penyebaran informasi tentang tanaman
jelas dan rinci dari segi biologi untuk
tersebut (Jeffrey, 1982).
kepentingan taksonomi.
Jumlah spesies Bougainvillea yang
Penelitian ini mempelajari lima
terdapat di Indonesia relatif tinggi, yaitu 8
spesies dari genus Bougainvillea. Dengan
dari 14 spesies yang ada di dunia (Anonim,
adanya keanekaragaman jenis
2006a). Penelitian yang pernah dilakukan
Bougainvillea, maka diharapkan data
sampai saat ini pada Bougainvillea adalah
karakter morfologi serbuk sari seperti
pemanfaatan sebagai obat, yaitu mengobati
bentuk, ukiran, ukuran, tipe, dan tipe
penyakit bisul, biang keringat, keputihan,
pahatan lapisan luar serbuk sari dapat
nyeri haid serta melancarkan haid yang
menambah karakter taksonomi suatu
tidak teratur (Dalimartha, 2008). Fase
tanaman.
hidup dan fotosintesis (klorofil) tanaman
49
BIOSCIENTIAE 2013
50
BIOSCIENTIAE 2013
Apabila masih terlihat gelap, maka meliputi warna daun pemikat, bentuk daun
dilakukan bleaching dengan menggunakan pemikat (ujung, pangkal, tepi), ukuran
2 ml asam asetat glasial ditambah 2-3 tetes tenda bunga (panjang leher dan diameter
Natrium chlorat dan 2-3 tetes HCl, bibir), panjang leher (daerah perlekatan
kemudian disentifus pada 1000 rpm selama leher, panjang keseluruhan dari leher),
5 menit. Setelah itu cairan dibuang dan warna motif pada tonjolan 5 lengan, warna
endapannya dicuci dengan akuades 2-3 kali, leher dan bibir permukaan bawah, warna
dimana setiap pencucian harus disentrifus dan bentuk (ujung) kepala putik, panjang
lagi pada 1000 rpm selama 5 menit. tangkai putik, tinggi putik terhadap benang
Kemudian dilakukan pewarnaan dengan sari, panjang dan lebar bakal buah, warna
safranin 0,01% dan disentrifus pada 1000 dan bentuk benang sari, panjang benang
rpm selama 5 menit. Safranin dibuang dan sari tipe pendek dan tipe panjang.
dicuci dengan akuades 2-3 kali, setiap Sedangkan untuk mengamati
pencucian disentrifus lagi pada 1000 rpm keanekaragaman morfologi serbuk sari dari
selama 5 menit. Setelah itu dilihat di kelima spesies Bougainvillea dilakukan
bawah mikroskop cahaya yang terdapat dengan mengamati bentuk, ukiran, ukuran,
mikrometer didalamnya untuk mengukur tipe serbuk sari, dan tipe pahatan lapisan
panjang, lebar, dan diameter serbuk sari luar serbuk sari. Pengambilan data
menggunakan obyek glass dan cover glass dilakukan setiap minggu selama 16 minggu.
(Soerodikoesoemo, 1987). Sebelumnya Data selanjutnya dianalisis secara deskriptif.
antara mikrometer okuler dengan
mikrometer objektif harus ditera terlebih
HASIL
dahulu. Untuk karakter morfologi serbuk
1. Bougainvillea spectabilis
sari yang lain seperti bentuk serbuk sari,
Pada Bougainvillea spectabilis,
ukiran serbuk sari, tipe serbuk sari, dan tipe
serbuk sarinya memiliki bentuk seperti
pahatan lapisan luar akan dideskripsikan
segitiga yang menggelembung atau
setelah mengamati preparat di dalam
membesar disetiap sudut dengan lapisan
mikroskop dan mencocokkan gambar
eksinnya rata dan memiliki ukiran yang
dengan literatur.
bertipe reticulat (Gambar 1.). Tipe reticulat
memiliki arti bentuk ukiran memanjang
C. Pengumpulan Data
horizontal menyerupai pola jaring-jaring
Untuk mengetahui keanekaragaman
(Kapp, 1969).
morfologi bunga dilakukan dengan
mengamati karakter morfologi bunga yang
51
BIOSCIENTIAE 2013
Bougainvillea spectabilis berbentuk bulat susunan ukiran, lapisan eksin, panjang dan
yang bergandengan membentuk suatu lebar serbuk sari. Serbuk sari Bougainvillea
rantai yang tidak terputus. Serbuk sari spectabilis dapat dibedakan dengan
251,2±0,004 µm dan lebar 200,5±0,01 µm. ukiran, panjang dan lebar serbuk sari.
artinya tanpa ada pori di dindingnya (Kapp, dengan Bougainvillea blossom dari bentuk,
1969). Tipe pahatan lapisan luarnya adalah susunan ukiran, tipe ukiran, lapisan eksin,
ruga, yang berarti kerutan memanjang panjang dan lebar serbuk sari.
spectabilis dapat dibedakan dengan serbuk lapisan eksinnya rata dan memiliki ukiran
sari Bougainvillea glabra dari bentuk, yang bertipe reticulat (Gambar 2.). Ukiran
susunan ukiran, panjang dan lebar serbuk dari serbuk sari Bougainvillea glabra
sari. Serbuk sari Bougainvillea spectabilis berbentuk segilima tidak beraturan yang
52
BIOSCIENTIAE 2014
53
BIOSCIENTIAE 2014
54
BIOSCIENTIAE 2014
55
BIOSCIENTIAE 2014
Gambar 5. Morfologi serbuk sari Bougainvillea blossom dengan bentuk bulat. ek,
eksinnya bergelombang. uk, ukirannya membentuk garis-garis panjang seperti
tertuju pada titik pusat dengan bagian ujungnya terdapat bentuk bulatan, bertipe
clavat. Skala : 39,34 µm.
pada tipe pahatan lapisan luar adalah ruga, serbuk sari paling pendek adalah
tipe serbuk sari adalah inaperturate, dan 251,2±0,004 µm. Lebar serbuk sari paling
pola serbuk sari adalah soliter. panjang adalah 250,3±0,01 µm, sedangkan
Serbuk sari tanaman Bougainvillea lebar serbuk sari paling pendek adalah
ada yang berbentuk bulat (Bougainvillea 200,3±0,005 µm.
blossom), ada yang berbentuk lonjong Ukiran serbuk sari tanaman
(Bougainvillea glabra, Bougainvillea Bougainvillea umumnya memiliki tipe
buttiana dan Bougainvillea rosenka), dan reticulat, kecuali pada spesies
56
BIOSCIENTIAE 2014
57
BIOSCIENTIAE 2014
58
BIOSCIENTIAE 2014
59