Professional Documents
Culture Documents
BAB 1 PENDAHULUAN
2. Reaksi
a. Untuk alkohol
8CaOCl + 8H2O →8Ca(OH)2 + 8Cl2
2CH3CH2OH + 2Cl2→ 2CH3CHO + 4HCl
2CH3CHO + 6Cl2→ 2CCl3CHO +6HCl
2CCl3CHO + Ca(OH)2→ 2CHCl3 + Ca(COOH)2
8CaOCl2 + 2C2H6O + 8H2O → 2CHCl3 + 7Ca(OH)2 +
Ca(COOH)2 + ion Cl
b. Untuk aseton
3CaOCl2 + 3H2O →3Cl2 + 3Ca (OH)2
CH3COCH3 + 3Cl2→ CCl3COCH3 + 3HCl
= 0,157
1
Mol CHCl3 = x 0,157
3
= 0,052
Massa CHCl3 = 0,052 x 119,38
= 73,916 %
4.2 Pembahasan
Sintesa kloroform merupakan suatu proses pembuatan senyawa
organik melalui bahan dasar kapur klor yang melalui penyarian atau
destilasi. Kloroform merupakan obat anastesi yang sudah sejak lama
digunakan, akan tetapi saat ini pemakaiannnya telah berkurang
karena sifatnya yang hepatotoksik dan dapat dengan mudah
teroksidasi di bawah cahaya dan udara menjadi sangat toksik.
Tanpa kita sadari, kaporit yang terkandung dalam air yang kita
gunakan untuk mandi ternyata merupakan penyebab utama masalah
kecantikan dan kesehatan kita. Calsium Hypochlorite (CaOCI 2) atau
Kaporit umum ditambahkan ke dalam air kran dan kolam renang
sebagai disinfektan pembunuh bakteri patogen seperti E.coli,
pembasmi lumut serta jentik nyamuk. Kaporit ini dapat menyebabkan.
Senyawa trihalomethan yang terlarut dalam air bersih dalam jumlah
yang besar bisa menyebabkan penyakit kanker.
Pada percobaan ini, dilakukan sintesis kloroform dengan
mereaksikan kapur klor (kaporit) dengan aseton serta dengan
menggunakan alkohol. Adapun cara kerja sintesis kloroform dengan
menggunakan aseton ataupun alkohol yaitu pertama dengan
menyiapkan alat dan bahan yang digunakan. Ditimbang sebanyak 20
gram kaporit kemudian dimasukkan kedalam labu alas bulat dan
ditambahkan air sebanyak 30 mL sedikit demi sedikit. Ditambahkan 12
merata dan apinya akan menyebar ke seluruh bagian dari labu alas
bulat tersebut. Pipa dari kondensor harus dipasang sebaik mungkin
sampai selang menyentuh permukaan air pada Erlenmeyer utuk
mencegah adanya letupan. Erlenmeyer juga harus ditutup dengan
aluminium foil agar uap dari kloroform tidak keluar dari Erlenmeyer.
Tujuan kondensor dipasang dengan posisi miring adalah agar air
mengalir dari atas kebawah dan agar pendinginan dapat dilakukan
secara maksimal dari ujung atas sampai ujung bawah kondensor.
Alasan penggunaan vaselin kuning yaitu untuk mencegah bau yang
tidak diinginkan dari dalam alat kondensor
Dilakukan pemanasan api bebas agar dapat menghindari
terjadinya frothing atau letupan dari larutan bila sewaktu-waktu terjadi
letupan dapat segera menghentikan pemanasan dan frothing tidak
terjadi. Fungsi yang sama juga diberikan oleh batu didih, penambahan
batu didih dimaksudkan untuk menghindari frothing (letupan),
disebabkan karena batu didih memiliki pori-pori yang dapat menyerap
panas dan mengeluarkan panas tersebut ke segala arah sehingga
pemanasan merata ke segala arah.
Proses terjadi dalam sintesis kloroform ini adalah dengan adanya
pemanasan maka uap klor akan naik atau menguap karena telah
mencapai titik didih. Uap klor yang terbentuk akan dialirkan ke
kondensor untuk di kondensasi membentuk tetesan cairan kloroform
sehingga mengalir melewati pipa bengkok ke wadah.
Adapun hasil yang diperoleh dalam percoaan sintesis kloroform
dengan menggunakan aseton 12 mL yaitu, % rendamen sebanyak
73,916 %.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
a. Skema Kerja
Disiapkan alat dan bahan
↓
Ditimbang 20 gram kaporit
↓
Disuspensikan 20 gram kaporit dengan aquades di dalam labu alas bulat
↓
Dimasukkan batu didih ke dalam labu alas bulat
↓
Ditambahkan 12 mL aseton
↓
Dipasang labu alas bulat pada kondensor
↓
Dicelupkan ujung pipa kondensor pada permukaan air yang ada dalam
erlenmeyer
↓
Panaskan labu alas bulat dengan bunsen
↓
Lalu dilepaskan labu alas bulat dari kondensor jika tidak ada lagi kloroform
yang keluar
↓
Dipisahkan antara kloroform yang terbentuk dengan aquades dengan
menggunakan corong pisah
↓
Dihitung volume kloroform yang diperoleh
b. Gambar