You are on page 1of 3

A.

Pengkajian
1. Identitas bayi
Bayi lahir pada tanggal 20 juni 2012 dan diindikasikan untuk dirawat di ruang perinatologi,
Bernama By. Y, Berumur 1 hari, Jenis Kelamin Laki – Laki, Alamat Bayi Desa Alue Awe,
No. Register 01.88.98.
Nama Ayah Tn.M, umur 37 tahun, agama islam, pendidikan SMA, pekerjaan wiraswasta,
Nama Ibu Ny. Y, umur 32 tahun, agama islam, pendidikan SMA, Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga.

2. Keluhan Utama
Bayi setelah lahir tidak langsung menangis dan tidak segera bernapas spontan dan teratur
dengan frekuensi napas 48 kali/menit. warna kulitnya kemerahan dan ekstremitas bawah biru.

3. Riwayat Penyakit Sekarang


By. R lahir pada pukul 07:00 wib dengan kelahiran partus normal. Setelah lahir nilai APGAR
SKORE menit pertama 6 dan menit ke 5 nilai APGAR SKORE 7, bayi tidak langsung
menangis dan tidak bisa bernapas secara spontan sejak lahir, adanya retraksi iga, warna kulit
kemerahan dan ekstremitas bawah kebiruan sejak lahir. Temp 37,50C, RR 48 x/m, Pols 110
x/m dan O2 terpasang 2 liter, dan bayi segera dirawat diruangan perinatologi
4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Tidak ada riwayat bayi sebelumnya atau bayi sudah tidak mengalami kelainan saat dalam
kandungan, dan setelah lahir bayi mengalami asfiksia.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga klien tidak ada anggota keluarga yang pernah lahir dengan komplikasi
asfiksia.
6. Riwayat Kehamilan Keluarga
Pranatal : Selama hamil ibu pasien pernah megalami sesak napas, sering pusing-pusing dan
muntah – muntah pada umur kehamilan 1 sampai 3 bulan.
Natal / Lahir : Bayi Lahir 39 Minggu, Lahir normal dan persalinan di tolong oleh Bidan di RS
Cut Meutia , dengan Berat Badan waktu lahir 2500 gr, ada penyulit kelahiran sperti lilitan tali
pusat pada leher bayi.
Post Natal : Bayi lahir tidak langsung menangis, tidak segera bernapas spontan dan teratur,
dengan frekuensi 48 kali/menit, adanya lendir dihidung dan mulut. Pols 110x/menit, Seluruh
tubuh merah dengan ekstremitas bawah biru, Bayi dibungkus dengan kain kering dan bersih,
terpasang oksigen dengan volume 2 liter/menit, Apgar Score 6/7, reflek menghisap bayi saat
lahir sangat lemah.
Adapun nilai APGAR SCORE adalah sebagai berikut :
No Aspek yang dinilai Score menit ke KET
1 5
1. warna kulit 1 1
2. denyut nadi 2 2
3. reflek 1 2
4. tonus otot 1 1
5. pernapasan 1 1
JUMLAH 6 7 6/7

7. Pola Kebutuhan Sehari – hari


a. Nutrisi
Jenis susu yang diberikan kepada klien adalah ASI 20cc/3 jam dengan cara melalui dot bayi,
reaksi bayi saat minum susu dengan reflex menghisap lemah dan sering melepaskan dot dari
mulutnya, klien belum mendapatkan makanan tambahan. pemenuhan cairan melalui
parenteral infus dextrose 5% 10 tts/menit (micro).
b. Eliminasi
Pasien sudah BAK namun frekuensinya tidak dapat terdeteksi karena klien dipakaikan
pampers bayi dan sudah diganti satu kali ketika dilakukan pengkajian dan belum BAB selama
setelah lahir sampai dilakukan pengkajian diruang perinatologi pada pukul 08:00 Wib tanggal
20 juni 2012.

c. Istirahat dan tidur


Klien di rawat dalam incubator dengan suhu inkubator 360C. Dan terpasang O22liter/menit.
d. Kebersihan perorangan
Pasien belum dimandikan ketika di lakukan pengkajian, namun klien hanya dibersihkan
dengan menggunakan tisu yang lembab (tisu khusus untuk neonatus).

8. Pengkajian Perkembangan
a. Motorik Kasar
Gerakan badan klien masih sangat lemah, juga belum bisa menggerakkan tangan dan kaki.
b. Motorik Halus
Mata masih tertutup atau belum membuka, pegangan sangat lemah.
c. Bahasa
Klien menangis pada saat lapar dan pada saat BAB dan BAK.

9. Riwayat Imunisasi
Imunisasi dasar Hepatitis B diberikan segera setelah lahir oleh petugas di ruang bersalin.

10. Pemeriksaan Fisik


a. Ukuran pertumbuhan
BB 2500 gr, PB 43cm, LK 32 Cm dan LD 32 Cm, LLA 14 cm, LP 30.

b. Tanda vital
Temp 37,50C , RR 48 x/m dan Pols 110 x/m.
c. Pemeriksaan Umum
Rambut : Warna rambut klien hitam, keutuhan rambut tidak mudah dicabut, distribusi
rambut merata dan kulit kepala bersih. Mata :, kelopak mata masih tertutup atau belum
membuka, Hidung : sulit/sukar bernapas, respirasi 48 x/m dan tidak teratur, O2 terpasang
2liter/m. Mulut : bibir kering, lidah bersih tidak ada kelainan. Telinga : simetris, letaknya
normal tidak ada kelainan dan tidak ada benjolan, membran telinga berwarna abu abu
mengkilap seperti mutiara dan secret tidak ada, serta daun telinga normal. Leher : gerakan
leher lemah tidak adanya pembengkakan kelenjar getah bening dan tumor. Dada : lingkar
dada 32 cm adanya retraksi iga dan bentuknya simetris. Paru – paru : pola pernafasan tidak
teratur dan frekwensi pernafasan 48 x/m. Hepar : tidak adanya pembesaran dibawah iga ke
12 . Kelenjar limpa : normal tidak adanya pembesaran. Ginjal : tidak dapat diraba. Perut :
simetris, kembung, bising usus 4-5 x/m dan tidak adanya ascites. Kulit : warna kulit kuning
langsat, turgor normal. Kuku : bentuk kuku simetris dan agak pucat/sianosis. Punggung :
simetris dan tidak terdapat tumor. Ekstremitas atas dan bawah : kekuatan otot lemah
ekstermitas bawah berwarna biru. Genetalia : tidak adanya kelainan pada penis. Anus : tidak
adanya pendarahan, posisi anus normal.
11. Pemeriksaan saraf
Reflek fisiologi : reflek abdomen normal, reflek menghisap lemah, reflek bersin normal.

12. Penatalaksanaan / terapi obat


infus dextrose 5% 10 tts/m mikro, O2 terpasang, injeksi cefotaxime 150mg/12 jam, injeksi
dexametazone ¼ ampul/12 jam.
13. Pemeriksaaan Laboratorium
Belum ada pemeriksaan laboratorium.
ANALISA DATA:
1. Data Subjectif : Ibu mengatakan bayinya tidak segera bernapas dan tidak menangis segera
setelah lahir. Data Objectif : Pernafasan tidak teratur, sulit/sukar bernapas, adanya retraksi
iga, Temp 37,50C , RR 48 x/m dan Pols 110 x/m, O2 terpasang 2 liter/menit, extremitas
bawah kebiruan, perawatan dalam inkubator dengan suhu inkubator 360C, APGAR SKORE
6/7. Masalah : pola pernapasan tidak efektif. Penyebab : gangguan suplai oksigen.
2. Data Subjektif : -, Data Objektif : Reflek menghisap lemah, jenis susu ASI 20cc/3 jam
melalu dot bayi, infus dextrose 5% 10 tts/m mikro, gerakan badan klien lemah, ektremitas
atas dan bawah belum bisa digerakkan, bising usus 4-5 x/m, BB 2500 gr, PB 43cm, LK 32
Cm dan LD 32 Cm, LLA 14 cm, LP 30. Masalah : resiko perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh. Penyebab :reflek menghisap lemah.
3. Data subjektif : orang tua klien mengatakan tidak tahu akan penyakit yang diderita
anaknya Data Objectif : orang tua klien sering menjenguk bayi nya yang sedang
dirawat. Masalah :Kurang pengetahuan tentang kondisi tindakan Penyebab : kurang
informasi/tidak mengenal sumber informasi.

You might also like