Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Anni Sulthoniyah
NIM 132140041
i
PERNYATAAN
NIM : 132140041
Dengan ini menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-
benar hasil karya sendiri, bukan plagiat karya orang lain, baik sebagian maupun
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
Apabila terbukti/ dapat dibuktikan bahwa skripsi ini adalah hasil plagiat,
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. “Kesuksesan bukan akhir, kegagalan bukan hal yang fatal. Itu adalah
keberanian untuk melanjutkan apa yang penting”
(Winston Churchill)
2. “Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah”
(HR. Turmudzi)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Kedua orang tua saya yang tercinta, Bapak
Sarwoko (Alm) dan Ibu Sulistyowati
Andayani yang selalu menjadi motivasi
untukku dan selalu memberikan doa terbaik
dan dukungan.
Nenekku tercinta yang selalu memberikan
dukungan dan memberikan doa terbaik.
Adikku tersayang (Dwi Wahyu Saputra)
yang selalu membuat saya termotivasi.
Terimakasih.
v
KATA PENGANTAR
Kritis dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Aritmetika Sosial” dapat
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima
kasih kepada:
pelaksanaan bimbingan.
vi
vii
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN................................................................. iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................... v
KATA PENGANTAR............................................................................. vi
ABSTRAK ............................................................................................... viii
DAFTAR ISI............................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ................................................................................... x
DAFTAR BAGAN................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
B. Fokus Penelitian................................................................... 4
C. Rumusan Masalah ............................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................... 5
BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA
PIKIR ......................................................................................... 7
A. Kajian Teori ......................................................................... 7
B. Tinjauan Pustaka ................................................................. 28
C. Kerangka Berpikir................................................................ 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 33
A. Metode Penelitian ................................................................ 33
B. Lokasi Penelitian.................................................................. 33
C. Waktu Penelitian.................................................................. 34
D. Sampel Penelitian ................................................................ 34
E. Sumber Data ........................................................................ 36
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 36
G. Instrumen Penelitian ............................................................ 38
H. Teknik Analisis Data .......................................................... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................... 43
A. Deskripsi Data...................................................................... 43
B. Analisis Data........................................................................ 44
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan ........................................ 69
BAB V PENUTUP................................................................................... 84
A. Simpulan ............................................................................. 84
B. Saran ................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 87
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Perbandingan Penelitian......................................................... 29
Tabel 2. Jadwal Penelitian.................................................................... 34
Tabel 3. Kriteria Pengelompokan Sampel Penelitian........................... 35
Tabel 4. Aturan Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Kritis .............. 41
Tabel 5. Kategori Persentase Kemampuan Berpikir Kritis .................. 42
Tabel 6. Indikator yang Dicapai 10 siswa (sampel) ............................. 69
Tabel 7. Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Kritis per Indikator..... 78
Tabel 8. Persentase Tes Kemampuan Berpikir Kritis per Indikator..... 79
x
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1. Kerangka Berpikir .................................................................. 32
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Penelitian................................... 90
Lampiran 2. Surat Balasan Permohonan Izin Penelitian ..................... 91
Lampiran 3. Daftar Nilai Ulangan Harian ........................................... 92
Lampiran 4. Lembar Validasi Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis . 93
Lampiran 5. Surat Kesediaan Menjadi Validator ................................ 99
Lampiran 6. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Berpikir Kritis ..................... 102
Lampiran 7. Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis (1) ....................... 103
Lampiran 8. Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis (2) ....................... 104
Lampiran 9. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Tes Kemampuan
Berpikir Kritis (1) ........................................................... 105
Lampiran 10. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Tes Kemampuan
Berpikir Kritis (2)............................................................ 109
Lampiran 11. Aturan Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Kritis ....... 109
Lampiran 12. Pedoman Wawancara Kemampuan Berpikir Kritis ........ 115
Lampiran 13. Daftar Siswa Tes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas VII A
SMP N 18 Purworejo ...................................................... 117
Lampiran 14. Daftar Siswa Tes dan Wawancara Kemampuan Berpikir
Kritis Kelas VII A SMP N 18 Purworejo ....................... 119
Lampiran 15. Lembar Jawab Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas
VII A SMP N 18 Purworejo............................................ 120
Lampiran 16. Lembar Jawab Tes Kemampuan Berpikir Kritis Sampel 150
Lampiran17. Hasil Wawancara Sampel ............................................... 165
Lampiran18. Hasil Catatan Lapangan Sampel ..................................... 186
Lampiran19. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII A
SMP N 18 Purworejo ...................................................... 189
Lampiran 20. Daftar Siswa Kategori Kemampuan Berpikir Kritis Rendah 190
Lampiran 21. Daftar Siswa Kategori Kemampuan Berpikir Kritis Sedang 191
Lampiran 22. Daftar Siswa Kategori Kemampuan Berpikir Kritis Tinggi 192
Lampiran 23. Perhitungan Persentase Tes Kemampuan Berpikir Kritis per
Indikator .......................................................................... 193
Lampiran 24. Kartu Kendali Pembimbingan Skripsi ............................ 194
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
dikatakan sebagai sumber dari segala ilmu dan pada perkembangannya tidak
bergantung dengan ilmu lain. Banyak ilmu lain yang penemuan dan
teori dan cabang-cabang dari ilmu fisika dan kimia yang ditemukan dan
untuk dipelajari. Namun, ada juga yang menganggap matematika adalah ilmu
kondusif. Lingkungan pembelajaran dalam hal ini adalah segala sesuatu yang
1
2
pembelajaran, baik interaksi antar siswa dengan siswa, interaksi guru dengan
siswa, interaksi antar guru dengan guru, dan lain sebagainya. Kondusif dalam
hal ini, maksudnya adalah kondisi yang benar-benar sesuai dan mendukung
bisa menghidupkan suasana kelas agar siswa tidak pasif. Siswa pasif, bisa
juga dikarenakan adanya siswa tidak paham terhadap materi, siswa takut
terpusat pada guru mengakibatkan siswa cenderung pasif, karena siswa hanya
suatu kegiatan melalui cara berpikir tentang ide atau gagasan yang berhubung
dengan berbagai sumber seperti buku teks maupun LKS yang pada umumnya
belum memuat soal-soal yang memacu siswa pada taraf berpikir kritis,
sehingga sebagai seorang guru harus mampu membuat soal sendiri sesuai
dengan konteks dan kehidupan nyata siswanya serta dapat memacu siswa
pada taraf berpikir kritis. Soal yang sesuai dengan hal tersebut adalah soal
cerita. Guru dalam membuat soal harus melihat taksonomi bloom, agar soal
evaluasi.
4
dan pembagian. Di bangku SMP khususnya kelas VII, siswa mulai mengenal
keuntungan, kerugian, bunga, pajak, bruto, neto, tara. Soal yang berkaitan
berpikir kritis yang lebih tinggi, kemampuan berpikir dari siswa untuk
B. Fokus Penelitian
kemampuan berpikir kritis siswa. Adapun sub-sub fokus yang terkait dengan
topik penelitian adalah indikator kemampuan berpikir kritis, soal cerita, profil
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
materi aritmetika sosial. Sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar
2. Manfaat Praktis
soal cerita materi aritmetika sosial, agar dikemudian hari guru dapat
kritis agar siswa dapat berlatih dengan matang, ulet serta percaya diri,
BAB II
KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA DAN
KERANGKA BERPIKIR
A. Kajian Teori
1. Berpikir Kritis
a. Berpikir
7
8
sekarang, dan masa depan yang satu sama lain saling interaksi.
yang sangat penting dan diperlukan oleh semua orang. Berpikir tidak terlepas
dari aktivitas manusia, karena berpikir juga merupakan ciri yang digunakan
b. Berpikir Kritis
berpikir tentang ide atau gagasan yang berhubung dengan konsep yang
dikendalikan oleh kesadaran”. Cara berpikir ini merupakan cara berpikir yang
mengikuti alur, rambu-rambu yang logis dan benar. Rambu-rambu yang logis
dan benar di sini mempunyai arti bahwa cara berpikir ini berdasarkan teori
adalah suatu berpikir dengan tujuan membuat keputusan masuk akal tentang
apa yang diyakini atau dilakukan”. Ennis juga menyebutkan ada enam unsur
dasar dalam berpikir kritis yang disingkat dengan FRISCO, yaitu Focus
observasi dan informasi”. Dari hal tersebut terlihat bahwa seseorang dapat
ide atau gagasan setelah memahami suatu ide atau gagasan tersebut. Berpikir
agar meningkatnya kualitas apa yang ada pada diri seseorang. Kemampuan
tertentu.
11
dan tindakan.
mikro. Ketiga jenis strategi ini satu sama lain saling berkaitan. Pertama,
terpisah pada saat urutan yang diperluas dari pikiran, tujuannya tidak
kemampuan global.
berpikir kritis itu dengan cara menggunakan logika beserta teori dan fakta-
fakta yang ada, harus bisa menjelaskan bagaimana sesuatu itu dapat
12
dijelaskan dengan baik. Berpikir kritis itu belajar bagaimana bisa bagaimana
bertanya, kapan bertanya, dan metode penalaran apa yang sesuai dengan
Watson & Glaser (2008:3) sebagaimana dikutip oleh Badawi bahwa indikator
1) Aspek umum
Yang berkaitan dengan aspek umum, terdiri atas:
a) Aspek kemampuan (abilities), yang meliputi:
(1) memfokuskan pada suatu isu spesifik;
(2) menyimpan maksud utama dalam pikiran;
(3) mengklasifikasi dengan pertanyaan-pertanyaan;
(4) menjelaskan pertanyaan-pertanyaan;
(5) memerhatikan pendapat siswa, baik salah maupun benar, dan
mendiskusikannya;
(6) mengkoneksikan pengetahuan sebelumnya dengan yang baru
(7) secara tepat menggunakan pernyataan dan simbol;
(8) menyediakan informasi dalam suatu cara yang sistematis,
menekankan pada urutan logis;
(9) kekonsistenan dalam pertanyaan-pertanyaan.
b) Aspek disposisi (disposition), yang meliputi:
(1) menekankan kebutuhan untuk mengidentifikasikan tujuan
dan apa yang harus dikerjakan sebelum menjawab;
(2) menekankan kebutuhan untuk mengidentifikasikan informasi
yang diberikan sebelum menjawab;
14
penyelidikan.
15
diperlukan untuk memberikan beberapa latihan soal yang mengacu pada pola
pikir siswa untuk dikerjakan. Hal tersebut dilakukan agar siswa dapat terbiasa
berpikir kritis sesuai dengan indikatornya. Latihan soal ini harus dilakukan
secara kontinu, intensif dan terencana sehingga siswa dapat terlatih dalam
mengacu pada indikator berpikir kritis menurut Perkins & Murphy, yaitu
meliputi:
benar (Assessment).
(Inferensi).
16
2. Soal Cerita
kehidupan sehari-hari dalam bentuk narasi atau cerita. Soal cerita biasanya
taksonomi bloom merupakan soal yang pantas untuk diberikan pada siswa
dalam menyajikan soal sesuai dengan pengetahuan yang telah mereka miliki
dengan kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Soal ini
kemampuan berpikir kritis siswa adalah soal cerita bentuk uraian. Dalam
menyelesaikan soal cerita, terlebih yang berupa soal uraian, siswa diharapkan
ini, siswa diharuskan untuk dapat menentukan apa yang telah diketahui dari
soal tersebut, kemudian menentukan apa yang ditanya, setelah itu baru
sistematis.
perhitungan yang siswa lakukan dan mengaitkannya dengan soal awal yang
soal tersebut terlebih dulu, dan menuliskan secara sistematis dan langkah-
langkah yang benar. Menurut Davis & Mc Killip, sebagaimana dikutip oleh
story problems; many students find story problem one of the most difficult
neto, tara).
kegiatan yang terkait dengan aritmetika sosial. Dalam aritmetika sosial ini
18
bruto, neto, tara. Di dalam materi tersebut, siswa akan diajak untuk
Diharapkan rumus tersebut, tidak hanya sekedar dihafal, namun juga benar-
Selain itu, siswa juga diharapkan bisa mengambil keputusan yang bijak jika
Harga penjualan diperoleh dari harga suatu barang yang dijual dan
= −
= −
Keterangan:
U = Keuntungan
R = Rugi
Contoh:
Toko Mawar menjual 1 kuintal gula dengan harga Rp 5.000,00 per kg.
Jawab:
Penyelesaian :
= 100 × Rp 5.000,00
= Rp 500.000,00
= 100 × Rp 500,00
= Rp 50.000,00
= Rp 500.000,00 – Rp 50.000,00
= Rp 450.000,00
= × 100%
Keterangan:
PU = Persentase keuntungan
Contoh:
Dalam waktu satu minggu, motor tersebut dijual kembali dengan harga
Jawab:
Penyelesaian :
U = HJ – HB
= 4.200.000,00 – 4.000.000,00
21
= 200.000,00
PU = × 100%
.
= . .
× 100%
= 5%
= × 100%
Keterangan:
PR = Persentase kerugian
Contoh:
Jawab:
Penyelesaian :
R = HJ – HB
22
= 40.000.000,00 – 38.000.000,00
= 2.000.000,00
PR = × 100%
. .
= . .
× 100%
= 5%
Jadi, persentase kerugian yang ditanggung oleh Pak Rudi adalah 5%.
tempat jualan lainnya kadang kita menjumpai tulisan diskon 10%, diskon
20%, diskon 50%, dan lain sebagainya. Sedangkan pajak adalah besaran
nilai suatu barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat kepada
Pemerintah. Pada materi ini yang perlu dipahami adalah bagaimana cara
terdapat jenis pajak yang harus dibayar oleh pembeli, yaitu Pajak
untuk disetorkan ke kas negara. Biasanya besarnya PPN adalah 10% dari
harga jual.
23
Jenis pajak berikutnya yang terkait dengan transaksi jual beli yaitu
UMKM sebesar 1% dari nilai omzet. Omzet adalah jumlah uang hasil
penjualan barang dagangan tertentu selama suatu masa jual (satu hari/satu
bulan/satu tahun).
Contoh:
Pak Agus berhasil menjual bakso setiap hari sebanyak 1.000 mangkok
Jawab:
Diketahui : Banyak bakso yang dijual adalah 1.000 mangkok per hari
Ditanya : Pajak UMKM yang harus dibayar Pak Agus dalam 1 bulan.
Penyelesaian :
= 1.000 × 9.000
= 9.000.000
= 270.000.000
= 270.000.000 × 1%
24
= 2.700.000
Jadi, Pak Agus harus menyetor pajak UMKM atas usahanya sebesar
dalam suatu kemasan snack tertuliskan bruto adalah 350 gram. Ini berarti
pembungkus benda tersebut. Neto juga dikenal dengan istilah berat bersih.
Misal dalam bungkus suatu snack tertuliskan neto 300 gram. Ini bermakna
bahwa berat snack tersebut tanpa plastik pembungkusnya adalah 300 gram.
sedangkan netonya adalah 300 gram. Ini berarti bahwa taranya adalah 50
gram. Atau secara sederhana berat pembungkus dari snack tersebut tanpa
isinya.
Contoh:
Mega membeli tepung sebanyak satu karung dengan bruto 40 kg, berat
Jawab:
Diketahui : Bruto 40 kg
Tara 2,5%
Penyelesaian :
= 2,5% × 40 kg
,
= × 40 kg
= 1 kg
= 40 kg – 1 kg
= 39 kg
Jumlah uang yang harus dibayar Mega = Berat bersih × Harga tepung
= 39 × Rp 5.000,00
= Rp 195.000,00
e. Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga uang yang diperoleh pada setiap akhir
dalam hal ini besarnya tetap dan tidak berubah. Besarnya bunga
= × ×
= × ×
= × ×
Contoh:
Apakah dia mampu membeli sepeda itu, atau haruskah dia menunggu
Jawab:
harus menunggu.
Penyelesaian :
= × Rp 500.000,00
= Rp 50.000,00
bunga adalah:
= × Rp 50.000,00
= Rp 25.000,00
= Rp 500.000,00 + Rp 25.000,00
= Rp 525.000,00
tahun 6 bulan lagi maka dia akan dapat membeli sepeda seharga
Rp 600.000,00.
B. Tinjauan Pustaka
informasi hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang
relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian ini disusun dari
Penelitian
No. Judul Penelitian Persamaan Perbedaan yang akan
dilakukan
1 Karim dan 1. Meneliti tentang 1. Variabel Analisis
Normaya kemampuan yang Kemampuan
(2015), berpikir kritis berkaitan Berpikir Kritis
Kemampuan siswa dengan dalam
Berpikir Kritis 2. Menggunakan kemampu Menyelesaikan
Siswa dalam penelitian an Soal Cerita
Pembelajaran deskriptif berpikir Materi
Matematika kritis Aritmetika
dengan 2. Materi, Sosial
Menggunakan subjek, pada Siswa
Model Jucama lokasi dan Kelas VII SMP
di Sekolah waktu N 18
Menengah penelitian Purworejo
30
Pertama
2 Harlinda 1. Meneliti tentang 1. Variabel
Fatmawati, berpikir kritis yang
Mardiyana, dan siswa berkaitan
Triyanto (2014), 2. Menggunakan dengan
Analisis penelitian kemampu
Berpikir Kritis deskriptif an
Siswa dalam kualitatif berpikir
Pemecahan 3. Menggunakan kritis
Masalah teknik 2. Materi,
Matematika purposive subjek,
Berdasarkan sampling lokasi dan
Polya pada (sampel tujuan) waktu
Pokok Bahasan dalam memilih penelitian
Persamaan subjek
Kuadrat penelitian
3 Mohammad 1. Meneliti tentang 1. Variabel
Faizal Amir proses berpikir yang
(2015), Proses kritis siswa berkaitan
Berpikir Kritis dengan
2. Menggunakan
Siswa Sekolah kemampu
Dasar dalam penelitian an
Memecahkan deskriptif berpikir
Masalah kualitatif kritis
Berbentuk Soal 2. Materi,
Cerita subjek,
Matematika lokasi dan
Berdasarkan waktu
Gaya Belajar penelitian
4 Riki Apriyandi 1. Meneliti 1. Variabel
Putra, Fransisca tentang berpikir yang
Sudargo, Sri kritis siswa berkaitan
Redjeki, dan dengan
2. Menggunakan
Adianto (2014), kemampu
The Analysis of penelitian an
Concepts deskriptif berpikir
Mastery and kritis
Critical
Thinking Skills
on Invertebrate
Zoology Course
31
C. Kerangka Berpikir
memahami suatu ide atau gagasan tersebut. Berpikir kritis juga dianggap
masalah yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita secara runtut
konsep (strategi dan taktik), serta menarik kesimpulan dengan jelas dan logis
(klarifikasi) dalam soal cerita, artinya siswa dapat menuliskan apa yang
diketahui dengan tepat berdasarkan masalah atau informasi yang ada pada
32
benar (assessment) dalam soal cerita, artinya siswa dapat memahami maksud
berdasarkan masalah atau informasi yang ada serta dapat memberikan alasan
dalam soal cerita adalah siswa dapat menyelesaikan masalah dengan tidak
hanya menggunakan satu cara saja, melainkan dengan lebih dari satu cara.
Menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil penyelidikan (inferensi)
dalam soal cerita, artinya siswa dapat menarik kesimpulan dengan jelas dan
logis dari suatu masalah atau informasi yang terdapat pada soal. Apabila
Berpikir Kritis
Indikator berpikir kritis, mengacu pada indikator berpikir kritis menurut Perkins & Murphy, yaitu meliputi:
1. Klarifikasi, artinya siswa dapat menuliskan apa yang diketahui dengan tepat atau merumuskan pokok-
pokok permasalahan.
2. Assessment, artinya siswa dapat memahami maksud dari informasi yang ditulisnya atau kemampuan siswa
dalam memberikan alasan untuk menghasilkan argumen yang benar.
3. Strategi dan taktik, artinya siswa dapat menyelesaikan masalah dengan beragam alternatif penyelesaian
berdasarkan konsep.
4. Inferensi, artinya siswa dapat menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil penyelidikan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
termasuk dalam jenis penelitian kualitatif, yang artinya adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
B. Lokasi Penelitian
33
34
C. Waktu Penelitian
mulai dari bulan November 2016 – Juni 2017, dengan rincian sebagai berikut.
No Kegiatan Bulan
2016 2017
11 12 1 2 3 4 5 6
1 Pengajuan judul dan
penyusunan
proposal
2 Pembuatan
instrumen penelitian
3 Pengumpulan data
4 Pengolahan data
5 Penulisan laporan
penelitian
D. Sampel Penelitian
Sampel tersebut akan diberi tes tertulis berupa soal cerita materi aritmetika
berdasarkan hasil tes tersebut, sampel akan diteliti lebih lanjut dengan
mungkin informasi dari berbagai macam sumber. Oleh sebab itu, pada
adalah untuk menentukan siswa yang akan diteliti lebih lanjut dengan tes dan
wawancara.
35
Dari hasil tes kemampuan berpikir kritis, siswa akan dibagi menjadi 3
akan dipilih 3 siswa secara acak dari kategori tingkat rendah, 4 siswa secara
acak dari kategori tingkat sedang, dan 3 siswa secara acak dari kategori
nilai tes kemampuan berpikir kritis seperti pada tabel di bawah ini.
menggunakan rumus:
∑
̅=
Keterangan:
= nilai data ke
= banyaknya data
berikut:
∑ ∑
SD = − ( )
Keterangan:
SD = standar deviasi
= jumlah siswa
36
E. Sumber Data
dan lain-lain. Dalam penelitian ini, peneliti memilih sumber data sebagai
berikut:
Data hasil tes dalam penelitian ini, yaitu data hasil tes siswa dalam
sebagai berikut:
1. Catatan Lapangan
37
pembelajaran.
3. Tes
4. Triangulasi
38
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Apabila peneliti
data dan berbagai sumber data. Dalam penelitian ini, dipilih triangulasi
G. Instrumen Penelitian
1. Peneliti
2. Tes
aritmetika sosial yang diajarkan pada siswa kelas VII semester II (genap)
kurikulum 2013. Kemudian, bentuk tes yang digunakan adalah soal cerita
mengidentifikasi soal yang baik, kurang baik, dan tidak baik. Analisis
3. Pedoman wawancara
sebagai berikut:
1. Reduksi data
2. Penyajian data
bentuk teks naratif. Pada tahap ini, untuk memperoleh data kemampuan
41
berpikir kritis dari jawaban tes yang terdiri dari dua soal uraian yang
terhadap jawaban siswa untuk tiap butir soal. Berikut kriteria penskoran
yang digunakan.
3. Verifikasi
lapangan mengumpulkan data. Dalam hal ini, bisa dilakukan dengan cara
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
dan untuk memperoleh gambaran profil proses berpikir kritis siswa dalam
selama dua hari yaitu pada hari Kamis, 18 Mei 2017 dan hari Rabu, 24 Mei
sekolah dan mengambil sampel satu kelas yaitu kelas VII A dengan
Adapun tujuannya adalah untuk menentukan siswa yang akan diteliti lebih
lanjut dengan tes dan wawancara. Dari hasil tes yang dilakukan di kelas VII
A, akan dibagi menjadi tiga kategori kemampuan berpikir kritis yaitu kategori
rendah, kategori sedang, dan kategori tinggi. Tes tersebut dilaksanakan oleh
28 siswa dari 31 siswa. Tiga siswa tidak mengikuti tes dikarenakan mereka
perpisahan kelas IX. Tes tersebut berupa soal uraian tentang aritmetika sosial
yang berjumlah dua butir soal dan sudah divalidasi oleh tiga validator. Satu
43
44
dikenakan tes dan wawancara kemampuan berpikir kritis. Soal tes yang
dilakukan pada 10 anak tersebut, berupa soal uraian yang berjumlah dua butir.
Soal tersebut sama dengan soal yang diujikan pada semua anak di kelas VII
A, hanya diganti nama dan angkanya saja. Wawancara yang dilakukan pada
siswa susah diatur untuk melakukan kegiatan wawancara, tidak lancar dalam
B. Analisis Data
proses berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi aritmetika
sosial.
Ada dua bentuk data dalam kegiatan penelitian ini yaitu hasil
pekerjaan (tes) dari 10 sampel dan hasil wawancara. Dari dua data tersebut
45
berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi aritmetika sosial
dan bagaimana profil proses berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal
cerita materi aritmetika sosial. Berikut hasil pengamatan dari 10 siswa yang
wawancara.
1. Sampel 1 (S1)
semua informasi sesuai dengan masalah yang terdapat pada soal. Berikut
semua informasi sesuai dengan masalah yang terdapat pada soal. Berikut
2. Sampel 2 (S2)
semua informasi sesuai dengan masalah yang terdapat pada soal. Berikut
47
3. Sampel 3 (S3)
Hal tersebut ditunjukkan adanya S3 salah dalam menjawab soal, ada juga
dengan masalah pada soal dan paparan jawaban yang menunjukkan tidak
Hal tersebut ditunjukkan adanya S3 salah dalam menjawab soal, ada juga
dengan masalah pada soal dan paparan jawaban yang menunjukkan tidak
Pada saat wawancara S3 juga selalu bilang kalau tidak tahu dan
P : ini informasi apa saja dik yang kamu dapat dari masalah
tersebut?
S3 : (diam) nggak bisa mbak (tertawa)
P : kemudian yang b itu argumennya sudah tepat apa belum?
S3 : nggak tahu mbak.
P : nggak tahu?
S3 : iya.
P : kenapa? Nggak bisa?
S3 : iya.
P : kemudian yang c kamu ngerjainnya pakai berapa cara?
S3 : satu. Ini nggak tahu mbak.
P : kenapa?
S3 : susah.
4. Sampel 4 (S4)
semua informasi sesuai dengan masalah yang terdapat pada soal. Berikut
P : ehm itu yang b itu kan ada argumen ya? Benar atau salah ya? Itu
argumennya sudah benar atau belum?
S4 : nggak tahu (bingung).
P : yang 1b, kamu jawabannya apa? Bukan? Kalau bukan
argumennya apa? Benar apa salah?
S4 : salah.
P : ya, kamu alasannya apa jawab salah?
S4 : karena soto per mangkok turun menjadi Rp 6.300,00.
P : nomer 1b dik.
S4 : oh 1b. karena tiap bulan bukan 0,5%.
(assessment), dan menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil
5. Sampel 5 (S5)
(assessment), dan menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil
S5 benar dalam menjawab soal dan dengan menggunakan lebih dari satu
pada soal dengan jelas dan logis. Berikut paparan jawaban S5.
menjawab soal dan dengan menggunakan lebih dari satu cara yaitu
6. Sampel 6 (S6)
semua informasi sesuai dengan masalah yang terdapat pada soal. Berikut
menjawab soal dan dengan menggunakan lebih dari satu cara yaitu
57
menguasai soal nomor 2 dengan baik dan teliti karena sudah mampu
(inferensi). Hal ini dapat dilihat pula dari cuplikan hasil wawancara
berikut.
7. Sampel 7 (S7)
semua informasi sesuai dengan masalah yang terdapat pada soal. Berikut
menjawab soal dan dengan menggunakan lebih dari satu cara yaitu
menguasai soal nomor 2 dengan baik dan teliti karena sudah mampu
(inferensi). Hal ini dapat dilihat pula dari cuplikan hasil wawancara
berikut.
8. Sampel 8 (S8)
hanya menggunakan satu cara saja dan hasilnya salah, sehingga pada
kemampuan dalam menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil
cara saja karena lupa dengan cara lainnya. Kemudian, S8 salah dalam
9. Sampel 9 (S9)
menjawab soal dan dengan menggunakan lebih dari satu cara yaitu
menjawab soal dan dengan menggunakan lebih dari satu cara yaitu
tinggi. Jawaban S10 untuk soal nomor 1, menunjukkan bahwa S10 sudah
kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil penyelidikan (inferensi). S10
sesuai dengan masalah yang terdapat pada soal. S10 dikatakan mampu
menjawab soal dan dengan menggunakan lebih dari satu cara yaitu
dengan dua cara. S10 dikatakan mampu menarik kesimpulan dengan jelas
dan logis dari hasil penyelidikan (inferensi), karena S10 benar dalam
menjawab soal dan memberikan alasan yang tepat. S10 dikatakan mampu
menjawab soal dan dengan menggunakan lebih dari satu cara yaitu
dengan tiga cara. S10 dikatakan mampu menarik kesimpulan dengan jelas
dan logis dari hasil penyelidikan (inferensi), karena S10 benar dalam
menguasai soal nomor 2 dengan baik dan teliti karena sudah mampu
(inferensi). Hal ini dapat dilihat pula dari cuplikan hasil wawancara
berikut.
dan taktik), dan dalam menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari
cara dan perhitungannya salah pada soal nomor 1 dan pada soal nomor 2
(inferensi), S1 menarik kesimpulan dengan tidak jelas. Dari hasil tes dan
namun tidak tepat. Dari hasil tes dan wawancara, S2 terlihat belum
jawaban yang tidak tepat. Dari jawaban tersebut terlihat bahwa S 3 tidak
tidak tepat. Hal tersebut berlaku untuk semua soal. Dari hasil tes dan
2. Hal tersebut terlihat bahwa S4 sudah bisa beragumen dengan tepat dan
memenuhi indikator tersebut pada soal nomor 2 saja. Dari hasil tes dan
paham dengan apa yang dipertanyakan pada soal, dan sudah mampu
semua soal.
75
saja. Dari hasil tes dan wawancara, S5 terlihat sudah agak mampu
(strategi dan taktik) dan menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari
hasil penyelidikan (inferensi) pada soal nomor 2 saja. Dari hasil tes dan
paham dengan apa yang dipertanyakan pada soal, dan sudah mampu
76
semua soal.
(strategi dan taktik) dan menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari
hasil penyelidikan (inferensi) pada soal nomor 2 saja. Dari hasil tes dan
paham dengan apa yang dipertanyakan pada soal, dan sudah mampu
semua soal.
yang terdapat pada semua soal. Pada soal nomor 2, S8 sudah mampu
(assessment), dan menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil
dengan jelas dan logis dari hasil penyelidikan (inferensi) yang terdapat
dan taktik) dan menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil
penyelidikan (inferensi) pada soal nomor 2 saja. Dari hasil tes dan
paham dengan apa yang dipertanyakan pada soal, dan sudah mampu
(strategi dan taktik) dan menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari
dengan jelas dan logis dari hasil penyelidikan (inferensi) yang terdapat
dan taktik) dan menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil
penyelidikan (inferensi) pada soal nomor 2 saja. Dari hasil tes dan
paham dengan apa yang dipertanyakan pada soal, dan sudah mampu
(strategi dan taktik) dan menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari
satu soal. Pada tes ini terdapat dua soal, sehingga skor tiap indikator
indikator.
kritis siswa per indikator tersebar dalam tiga kategori yaitu sangat tinggi,
tinggi, menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil penyelidikan
konsep (strategi dan taktik) termasuk dalam kategori sedang. Hal tersebut
80
sejalan dengan hasil pembahasan dari penelitian Karim dan Normaya (2015)
bahwa kemampuan berpikir kritis siswa per indikator tersebar dalam tiga
masalah atau informasi, siswa belum mampu dalam memberikan alasan untuk
siswa juga telah mampu dalam menarik kesimpulan dengan jelas dan logis
dari hasil penyelidikan. Setiap orang perlu dan penting memiliki kemampuan
dengan tujuan membuat keputusan masuk akal tentang apa yang diyakini atau
dilakukan”. Ennis juga menyebutkan ada enam unsur dasar dalam berpikir
kritis yang disingkat dengan FRISCO, yaitu Focus (fokus), Reason (alasan),
berpikir kritis dan kemampuan tersebut sangatlah penting untuk dimiliki oleh
semua orang.
pengetahuan yang telah dimiliki siswa. Pada penelitian ini, akan membahas
soal cerita yang sesuai dengan indikator berpikir kritis. Berikut paparan profil
benar (assessment)
memberikan alasan yang tepat dan jelas dari suatu argumen tersebut,
suatu penjelasan secara jelas. Namun, dalam penelitian ini tidak ada
(inferensi)
Pada penelitian ini, siswa sudah dapat menarik kesimpulan dengan jelas
dan logis dari hasil penyelidikan. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
dan siswa juga telah mampu dalam menarik kesimpulan dengan jelas
benar (assessment)
84
85
(inferensi)
Siswa dapat menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil
B. Saran
sehari-hari.
2. Bagi siswa hendaknya terus mengasah cara berpikir kritisnya agar pada
kehidupan sehari-hari.
86
DAFTAR PUSTAKA
As’ari, A.R., Tohir, M., Valentino, E. 2016. Matematika untuk SMP/MTS Kelas
VII Semester 2. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
Fatmawati, Harlinda. dkk. 2014. Analisis Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan
Masalah Matematika Berdasarkan Polya pada Pokok Bahasan Persamaan
Kuadrat. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. Vol. 2 No. 9 Tahun
2014:899-910. Diunduh dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id [diakses 18-03-2017]
Hartini. 2008. Analisis Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita pada Kompe-
tensi Dasar Menemukan Sifat dan Menghitung Besaran-besaran Segi Empat
Siswa Kelas VII Semester II SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun
87
88
Karim & Normaya. 2015. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran
Matematika dengan Menggunakan Model Jucama di Sekolah Menengah
Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 3 No. 1 Tahun 2015:92-104.
Diunduh dari ppjp.unlam.ac.id [diakses 18-03-2017].
Lestari, S.W. 2016. Analisis Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan
Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Himpunan Ditinjau dari Tipe
Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Siswa Kelas VII SMP N 2 Sumber
Cirebon. Skripsi. Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo. Diunduh
dari eprints.walisongo.ac.id [diakses 27-11-2016].
Wagiyo, A., Surati, F., & Supradiarini, I. 2008. Pegangan Belajar Matematika
untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Depdiknas.
90
Lampiran 1
91
Lampiran 2
92
Lampiran 3
93
Lampiran 4
94
95
96
97
98
99
Lampiran 5
100
101
KISI-KISI TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Lampiran 6
Satuan Pendidikan : SMP N 18 Purworejo Materi Pokok : Aritmetika Sosial
Kelas/Semester : VII/II Alokasi Waktu : 2 × 40 menit
Mata Pelajaran : Matematika Bentuk Soal : Uraian
Kurikulum : 2013 Jumlah Soal : 2 (dua)
102
103
Lampiran 7
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Aritmetika Sosial
Alokasi Waktu : 2 × 40 menit
Petunjuk:
a. Tulislah nama, nomor absen, dan kelas pada lembar jawab yang telah
disediakan.
b. Bacalah dengan teliti soal cerita berikut, kemudian kerjakanlah soal-soal di
bawah ini dengan baik dan benar.
Soal!
1. Pak Supardi menabung di bank sebesar Rp 20.000.000,00 dengan suku bu-
nga tunggal 5% tiap tahun. Pada saat diambil, tabungan Pak Supardi menjadi
Rp 21.000.000,00.
a. Apa informasi yang anda peroleh dari masalah di atas?
b. Berdasarkan soal di atas, apakah bunga per bulan 0,5%? Jelaskan!
c. Berapakah lama Pak Supardi menabung?
d. Apa yang dapat anda simpulkan berdasarkan soal (c)?
2. Anisa berhasil menjual soto setiap hari sebanyak 500 mangkok dengan harga
per mangkok Rp 6.000,00. Untuk menarik pelanggan, Anisa memberikan
diskon 10% tiap mangkok.
a. Apa informasi yang anda peroleh dari masalah di atas?
b. Apakah harga soto per mangkok turun menjadi Rp 5.500,00 setelah
mendapat diskon 10% per mangkok? Jelaskan!
c. Berapa pendapatan Anisa dalam sehari?
d. Apa yang dapat anda simpulkan berdasarkan soal (c)?
**SELAMAT MENGERJAKAN**
104
Lampiran 8
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Aritmetika Sosial
Alokasi Waktu : 2 × 40 menit
Petunjuk:
a. Tulislah nama, nomor absen, dan kelas pada lembar jawab yang telah
disediakan.
b. Bacalah dengan teliti soal cerita berikut, kemudian kerjakanlah soal-soal di
bawah ini dengan baik dan benar.
Soal!
1. Ibu Nur menabung di bank sebesar Rp 24.000.000,00 dengan suku bunga
tunggal 5% tiap tahun. Pada saat diambil, tabungan Ibu Nur menjadi Rp
26.000.000,00.
a. Apa informasi yang anda peroleh dari masalah di atas?
b. Berdasarkan soal di atas, apakah bunga per bulan 0,5%? Jelaskan!
c. Berapakah lama Ibu Nur menabung?
d. Apa yang dapat anda simpulkan berdasarkan soal (c)?
2. Aminah berhasil menjual soto setiap hari sebanyak 400 mangkok dengan
harga per mangkok Rp 7.000,00. Untuk menarik pelanggan, Aminah
memberikan diskon 10% tiap mangkok.
a. Apa informasi yang anda peroleh dari masalah di atas?
b. Apakah harga soto per mangkok turun menjadi Rp 6.200,00 setelah
mendapat diskon 10% per mangkok? Jelaskan!
c. Berapa pendapatan Aminah dalam sehari?
d. Apa yang dapat anda simpulkan berdasarkan soal (c)?
**SELAMAT MENGERJAKAN**
105
Lampiran 9
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Aritmetika Sosial
Alokasi Waktu : 2 × 40 menit
= 0,004167
c. Cara I Menyelesaikan 3
masalah
Bunga
dengan
106
1.000.000 = × × 20.000.000
= 12
Cara II
Bunga = × × 20.000.000
= 1.000.000
d. Jadi, lama pak Supardi menabung adalah Menarik 3
kesimpulan
12 bulan
dengan jelas
dan logis dari
hasil
penyelidikan
(Inferensi)
Skor Total Nomor 1 12
2 Anisa berhasil menjual soto setiap hari sebanyak 500 mangkok dengan
harga per mangkok Rp 6.000,00. Untuk menarik pelanggan, Anisa
memberikan diskon 10% tiap mangkok.
a. Apa informasi yang anda peroleh dari masalah di atas?
b. Apakah harga soto per mangkok turun menjadi Rp 5.500,00 setelah
mendapat diskon 10% per mangkok? Jelaskan!
c. Berapa pendapatan Anisa dalam sehari?
d. Apa yang dapat anda simpulkan berdasarkan soal (c)?
Penyelesaian
a. Anisa berhasil menjual soto setiap hari Merumuskan 3
pokok-pokok
sebanyak 500 mangkok dengan harga per
permasalahan
(Klarifikasi)
107
Cara II
Pendapatan Anisa dalam sehari
= banyak soto yang dijual × harga per
mangkok
= 500 × (Rp 6.000,00 − (10% × Rp
6.000,00))
108
Lampiran 10
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Aritmetika Sosial
Alokasi Waktu : 2 × 40 menit
= 0,004167
c. Cara I Menyelesaikan 3
masalah
Bunga
dengan
110
2.000.000 = × × 24.000.000
= 20
Cara II
Bunga = × × 24.000.000
= 2.000.000
d. Jadi, lama Ibu Nur menabung adalah 20 Menarik 3
kesimpulan
bulan
dengan jelas
dan logis dari
hasil
penyelidikan
(Inferensi)
Skor Total Nomor 1 12
2 Aminah berhasil menjual soto setiap hari sebanyak 400 mangkok
dengan harga per mangkok Rp 7.000,00. Untuk menarik pelanggan,
Aminah memberikan diskon 10% tiap mangkok.
a. Apa informasi yang anda peroleh dari masalah di atas?
b. Apakah harga soto per mangkok turun menjadi Rp 6.200,00 setelah
mendapat diskon 10% per mangkok? Jelaskan!
c. Berapa pendapatan Aminah dalam sehari?
d. Apa yang dapat anda simpulkan berdasarkan soal (c)?
Penyelesaian
a. Aminah berhasil menjual soto setiap hari Merumuskan 3
pokok-pokok
sebanyak 400 mangkok dengan harga per
permasalahan
(Klarifikasi)
111
Cara II
Pendapatan Anisa dalam sehari
= banyak soto yang dijual × harga per
mangkok
= 400 × (Rp 7.000,00 − (10% × Rp
7.000,00))
112
Lampiran 11
ATURAN PENSKORAN
TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Lampiran 12
PEDOMAN WAWANCARA
konsep (Strategi
dan Taktik)
8 Adakah cara lain agar dapat menyelesaikan soal Menyelesaikan
masalah dengan
tersebut?
beragam
alternatif
penyelesaian
berdasarkan
konsep (Strategi
dan Taktik)
9 Tolong selesaikan soal tersebut dengan cara yang Menyelesaikan
masalah dengan
anda kuasai!
beragam
alternatif
penyelesaian
berdasarkan
konsep (Strategi
dan Taktik)
10 Apa kesimpulan yang anda dapat dari soal tersebut? Menarik
kesimpulan
dengan jelas dan
logis dari hasil
penyelidikan
(Inferensi)
11 Apakah anda yakin dengan jawaban yang telah anda Menarik
kesimpulan
selesaikan?
dengan jelas dan
logis dari hasil
penyelidikan
(Inferensi)
Catatan:
Wawancara dapat berkembang selama di lapangan.
102
117
Lampiran 13
103
118
104
119
Lampiran 14
105
120
Lampiran 15
106
121
107
122
108
123
109
124
110
125
111
126
112
127
113
128
114
129
115
130
116
131
132
117
118
133
119
134
120
135
136
121
122
137
138
123
124
139
125
140
126
141
142
127
143
128
129
144
145
130
146
131
147
132
148
133
134
149
150
135
Lampiran 16
151
136
137
152
138
153
154
139
155
140
141
156
142
157
143
158
144
159
145
160
146
161
147
162
163
148
164
149
150
165
Lampiran 17
S1 : satu.
P : ada cara lain nggak?
S1 : nggak.
P : kenapa cara itu?
S1 : karena cuma ini.
P : yang kamu bisa?
S1 : heem.
P : kesimpulan yang kamu dapat apa?
S1 : (diam)
P : kesimpulan yang kamu dapat apa?
S1 : dibaca lagi mbak?
P : iya.
S1 : Rp 24.000.000,00 – Rp 26.000.000,00= Rp 18.000.000,00. Udah.
P : oke. Terus nomor 2. Informasi apa yang kamu dapat?
S1 : (diam)
P : dibaca lagi. Ini nomor a informasi apa yang kamu dapat?
S1 : Aminah berhasil menjual (diam)
P : menjual apa? Soto?
S1 : heem.
P : selama berapa?
S1 : tiap hari. Banyak 400 mangkok dengan harga Rp 7.000,00 dan diberikan
diskon 10%.
P : itu yang b argumennya sudah tepat apa belum?
S1 : belum.
P : kenapa?
S1 : belum bisa.
P : kemudian yang c ada berapa cara kamu mengerjakan?
S1 : satu.
P : yang d kamu kesimpulannya apa?
S1 : (diam) belum tahu.
P : kemudian yakin sama jawaban kamu?
S1 : nggak yakin (senyum)
P : kenapa? Nggak bisa?
S1 : nggak bisa.
P : yaudah makasih.
S1 : iya.
152
167
P : dek Nisa, tadi udah ngerjain dua soal ya? Itu kategori mudah, sedang apa
sulit?
S2 : ada yang sulit ada yang susah.
P : ada yang sulit ada yang susah? Sulit sama susah bedanya apa?
S2 : oh ada yang sulit ada yang gampang.
P : kemudian pertanyaan yang kaitan dengan nomor 1 ya?
S2 : iya.
P : informasi apa yang kamu dapat dari soal itu?
S2 : ibu Nur menabung di bank Rp 24.000.000,00 dengan bunga 5% tiap
tahun dan diambil menjadi Rp 26.000.000,00.
P : itu yang nomor b argumennya sudah benar apa salah?
S2 : salah.
P : kenapa?
S2 : harusnya bukan 5%.
P : kemudian yang nomor c kamu ngerjainnya pakai berapa cara?
S2 : nggak tahu.
P : nggak tahu?
S2 : iya.
P : terus kesimpulan yang kamu dapat apa?
S2 : kesimpulannya ibu Nur menabung selama satu tahun.
P : yang nomor 2, informasi yang kamu dapat apa?
S2 : Aminah menjual soto, soto yang dijual sebanyak 400 mangkok dengan
harga 7.000 per mangkok. Untuk menarik pelanggan, Aminah
memberikan diskon 10%.
P : kemudian yang b itu argumennya sudah tepat belum?
S2 : sebenarnya salah, tapi nggak tahu caranya, jadi ngerjainnya benar.
P : la ini benar apa salah? (menunjuk ke lembar jawab)
S2 : sebenarnya salah tapi ini kurang teliti jadi nulisnya benar.
P : yang nomor c ini kamu ngerjainnya pakai berapa cara?
S2 : satu.
P : ada cara lain nggak yang kamu ketahui?
S2 : nggak.
P : kesimpulan yang kamu dapat apa?
S2 : Aminah mendapat uang sebesar 2.480.000.
P : yakin dengan jawaban kamu?
S2 : sebenarnya nggak.
P : kenapa?
S2 : kurang teliti.
P : makasih ya.
S2 : iya.
153
168
P : dua cara?
S4 : nggak tahu (tertawa).
P : ini kamu ngerjainnya pakai berapa cara?
S4 : nggak tahu.
P : ini (menunjuk pada jawaban S4).
S4 : satu.
P : satu? Kenapa satu?
S4 : karena nggak tahu yang lain (tertawa).
P : oh. Kenapa cara ini yang digunakan?
S4 : lebih mudah.
P : kemudian yang nomor D ini, kesimpulannya yang kamu dapat apa?
S4 : ibu Nur menabung di bank selama satu tahun dengan tabungan Rp
24.000.000,00 dan mendapat Rp 26.000.000,00.
P : yakin dengan jawaban kamu itu?
S4 : nggak.
P : kenapa?
S4 : nggak tahu.
P : bingung ya?
S4 : iya.
P : ini kaitan dengan soal nomor 2 ya?
S4 : (mengangguk).
P : informasi apa sajakah yang diperoleh berdasarkan masalah di atas?
S4 : ibu Aminah menjual 400 mangkok tiap hari dan diskon 10%.
P : sudah itu thok?
S4 : iya.
P : kemudian kamu dapet informasi ini darimana?
S4 : dari soal.
P : terus ditulis ulang lagi?
S4 : iya.
P : pengetahuan apa saja yang kamu dapat untuk mengerjakan nomer 2 ini?
S4 : pengetahuan tentang aritmetika sosial.
P : tentang apa? Aritmetikanya tentang apa?
S4 : tentang diskon, pendapatan.
P : kemudian yang nomer b itu argumennya sudah benar atau salah?
S4 : salah.
P : salah, kenapa?
S4 : karena Rp 6.300,00 bukan Rp 6.200,00.
P : kemudian yang nomer c kamu mengerjakannya pakai berapa cara?
S4 : satu.
P : kenapa?
S4 : karena cuma itu.
P : ada cara lain nggak?
S4 : ada. Tapi nggak ingat.
P : kemudian kesimpulan yang kamu dapat apa?
S4 : ibu Aminah menjual soto tiap mangkok dengan diskon 10% dan
mendapatkan uang Rp 2.520.000,00.
157
172
P : itu tadi ada 2 soal? Itu kategori mudah, sedang apa sulit?
S5 : hmm sedang.
P : sedang? Kenapa?
S5 : soalnya ada yang sulit ada yang mudah.
P : oh ya, kemudian ini pertanyaan kaitan nomor 1 ya?
S5 : iya.
P : informasi apa saja yang kamu dapat dari masalah tersebut?
S5 : ibu Nur menabung di bank, lalu dia mendapat suku bunga tunggal
sebesar 5%. Ketika diambil uangnya bertambah sebesar Rp 2.000.000,00.
P : sudah?
S5 : iya.
P : bagaimana kamu mendapatkan informasi itu?
S5 : karena ketika ibu Nur menabung sebesar Rp 24.000.000,00. Ketika ia
ambil uangnya menjadi Rp 26.000.000,00.
P : informasinya kamu dapat darimana?
S5 : dari soal.
P : ya berarti dibaca dulu ya?
S5 : iya.
P : kemudian ditulis ulang?
S5 : iya.
P : kemudian yang b itu argumennya sudah tepat apa belum?
S5 : sudah (mengangguk).
P : yang b itu.
S5 : belum belum (menggelengkan kepala)
P : kenapa?
S5 : soalnya ketika 5% dibagi 12 bulan itu hasilnya 0,6%.
P : yakin?
S5 : yakin.
P : kemudian yang nomer c itu, kamu ngerjainnya pakai berapa cara?
S5 : dua.
P : dua? Kenapa?
S5 : yang pertama kan belum diketahui berapa bulannya jadi diganti . per
1 tahun. 1 tahun itu kan ada 12 bulan. Jadi per 12 kali persennya
(5/100) kali modalnya Rp 24.000.000,00 hasilnya 100.000 . lalu yang
hasil selisih dari modal sama yang bertambah itu. Rp 26.000.000 –
Rp 24.000.000,00 hasilnya Rp 2.000.000,00 = 100.000 . terus 2.000.000
dibagi 100.000 = . Berarti hasilnya hmm ibu Nur menabung selama 20
bulan.
P : ada lagi nggak cara yang kamu ketahui?
S5 : sama satu lagi. /12 kali modal yang ditabung hasilnya 2.000.000 . terus
yang 5% dikalikan 2.000.000 = 100.000 . kemudian 2.000.000 dibagi
100.000 hasilnya 20 bulan.
P : kamu kan udah mengerjakan dua cara? Ada cara lain nggak?
S5 : nggak ada.
159
174
P : Indra, tadi kamu mengerjakan dua soal? Itu kategori mudah, sedang, apa
sulit?
S6 : sedang.
P : sedang?
S6 : iya.
P : kenapa?
S6 : tapi yang ini (menunjuk ke lembar jawabannya) susah.
P : kenapa?
S6 : ya gitulah (senyum)
P : terus ini pertanyaan yang kaitannya dengan nomor 1 ya?
S6 : iya.
P : informasi apa saja yang kamu dapat dari masalah tersebut?
S6 : ibu Nur menabung sebesar Rp 24.000.000 dengan suku bunga tunggal
5% per tahun. Saat diambil tabungannya menjadi 26.000.000.
P : kemudian kamu bagaimana cara mendapatkan informasi itu?
S6 : dari sini (menunjuk ke soal)
P : dibaca lalu ditulis lagi ya?
S6 : iya.
P : pengetahuan atau konsep apa saja yang kamu dapat?
S6 : (diam)
P : kamu mengerjakannya pakai konsep apa saja si?
S6 : bingung.
P : ini materi apa dik?
S6 : bunga.
P : berarti konsepnya bunga ya?
S6 : iya.
P : sama?
S6 : lama menabung.
P : terus nomor b, itu argumennya sudah benar apa belum?
S6 : sudah.
P : oh. Kemudian yang ini c kamu ada berapa cara mengerjakannya?
S6 : satu.
P : kenapa?
S6 : bingung.
P : ada cara lain nggak?
S6 : nggak.
P : kemudian yang nomor d itu kesimpulan yang kamu dapat apa?
S6 : jadi ibu Nur menabung selama 18 bulan dan mendapat uang tambahan
menjadi 26.000.000.
P : kamu yakin dengan jawaban itu?
S6 : (diam)
P : yakin nggak?
S6 : nggak begitu.
P : kemudian yang nomor 2, informasi apa saja yang kamu dapat dari soal
176
161
tersebut?
S6 : Aminah menjual soto sebanyak 400 mangkok dengan harga 7.000 per
porsi.
P : kemudian apalagi?
S6 : Aminah memberi diskon tiap mangkok 10% untuk menarik pelanggan.
P : dah itu?
S6 : iya.
P : kamu dapetin informasi itu darimana?
S6 : dari baca ini (menunjukkan soal)
P : baca soal ya?
S6 : iya.
P : kemudian yang nomor b itu argumennya sudah tepat apa belum?
S6 : belum.
P : kenapa?
S6 : ya karena yang benar itu seporsi harganya 6.300.
P : sudah ya?
S6 : iya.
P : kemudian yang nomor c itu kamu ngerjainnya pakai berapa cara?
S6 : dua.
P : kenapa?
S6 : karena yang saya bisa.
P : ada cara lain nggak yang kamu ketahui?
S6 : nggak tahu.
P : kemudian yang nomor d itu kesimpulannya apa?
S6 : jadi berdasarkan soal c, Aminah mendapat pendapatan sebesar 2.800.000
tetapi setelah didiskon per mangkok pendapatan Aminah menjadi
Rp 2.520.000,00. Harga semua porsi setelah didiskon berkurang 280.000.
Jadi dari 2.800.000 dikurangi 280.000 sama dengan 2.520.000.
P : udah yakin sama jawaban kamu itu?
S6 : udah.
P : makasih ya.
S6 : iya.
162
177
P : dik Yayuk, tadi udah ngerjain dua soal ya? Itu kategotinya mudah,
sedang, apa sulit?
S7 : kalau menurut saya yang nomor 1 agak sulit, kalau yang nomor 2 mudah.
P : itu nomor 1 informasi apa saja yang kamu dapat dari masalah tersebut?
S7 : ibu Nur menabung Rp 24.000.000 suku bunganya 5% hasil tabungannya
Rp 26.000.000.
P : kemudian kamu dapatin informasi ini darimana?
S7 : dari soal.
P : dibaca ya?
S7 : iya.
P : ini nomor b ini, argumennya sudah tepat apa belum?
S7 : belum.
P : ini jawabannya yang benar apa? Ini? (menunjuk pada jawaban S7).
S7 : kayaknya sebenarnya jawabannya bukan itu. Tapi ya…
P : nggak tahu caranya ya?
S7 : iya.
P : kemudian yang c itu kamu mengerjakannya ada berapa cara?
S7 : dua.
P : kenapa pakai cara itu?
S7 : bisanya cuma itu.
P : ad cara lain nggak yang kamu tahu?
S7 : nggak.
P : yang d kesimpulannya apa yang kamu dapat?
S7 : ibu Nur menabung di bank selama 12 bulan atau 1 tahun dan
memperoleh uang 26.000.000.
P : terus nomor 2 ya? informasi apa saja yang kamu dapat?
S7 : informasinya banyak soto yang dijual 400 mangkok. Harga per mangkok
Rp 7.000. kemudian Aminah memberikan diskon sebesar 10% untuk
menarik pelanggan.
P : kemudian yang nomor b argumennya sudah tepat apa belum?
S7 : sudah.
P : sudah? Yang nomor b ini lho (menunjuk ke soal)
S7 : oh belum..
P : kenapa?
S7 : karena harusnya itu 6.300 bukan 6.200.
P : kemudian yang c kamu mengerjakannya pakai berapa cara?
S7 : dua.
P : ada cara lain nggak yang kamu ketahui?
S7 : belum.
P : kamu bisanya itu?
S7 : iya.
P : kemudian, kesimpulannya yang kamu dapat apa?
S7 : jadi penghasilan Aminah dalam satu hari adalah Rp 2.520.000,00.
P : yakin sama jawaban kamu itu?
163
178
S7 : yakin.
P : iya makasih ya.
S7 : iya.
164
179
P : Alwi, tadi kamu ngerjain dua soal ya? La itu kategori mudah, sedang, apa
sulit?
S8 : mudah.
P : mudah. Yakin mudah?
S8 : iya.
P : kenapa?
S8 : karena tidak ada soal yang membingungkan.
P : oh ya, kemudian kaitan dengan nomer 1 ya. Informasi apa saja yang
kamu dapat dari masalah tersebut?
S8 : kesimpulan dari ibu Nur menabung.
P : informasinya apa saja?
S8 : ibu Nur menabung sebesar Rp 24.000.000,00 dengan suku bunga tunggal
5% tiap tahun dan pada saat diambil tabungan ibu Nur menjadi
Rp26.000.000,00.
P : kemudian apa saja yang ditanyakan pada soal tersebut?
S8 : menanyakan tentang apakah benar bunga dalam satu bulan tabungan ibu
Nur 0,5%?
P : ada lagi tidak yang ditanyakan?
S8 : ada.
P : apa?
S8 : mencari lama menabung ibu Nur?
P : terus ada lagi nggak?
S8 : ada.
P : apa?
S8 : menyimpulkan jawaban soal c.
P : oh ya. Kemudian, pengetahuan atau konsep apa saja yang kamu gunakan
untuk mengerjakan soal tersebut?
S8 : konsepnya dengan cara membaca soal berulang-ulang.
P : membaca soal berulang-ulang?
S8 : iya.
P : terus konsep apa saja yang kamu gunakan untuk menghitung itu?
S8 : konsep aritmetika.
P : tentang apa?
S8 : tentang menghitung bunga atau diskon.
P : nomor 1 menghitung apa?
S8 : tentang cara menghitung bunga dan lama menabung.
P : oh ya berarti konsepnya itu yaa…
S8 : iya.
P : kemudian itu yang nomer b ya, argumennya sudah benar apa salah?
S8 : salah.
P : alasannya apa?
S8 : karena dalam dalam satu tahun mendapat 5% dan 5% : 12 = 0,41%.
P : oh gitu ya?
S8 : iya.
180
165
P : itu tadi kan kamu mengerjakan dua soal ya? itu kategori mudah, sedang
atau susah?
S9 : sedang
P : kenapa?
S9 : karena sudah pernah di pelajari
P : o ya nomor 1 ya. informasi apa saja yang pernah kamu dapat dari
masalah tersebut?
S9 : ibu Nur menabung di Bank sebesar Rp 24.000.000,00 dengan bunga
5% tiap tahun setelah diambil sisanya menjadi Rp 26.000.000,00.
P : lha kemudian bagaimana cara anda itu mendapat informasi itu dengan
cara apa?
S9 : dengan cara membaca.
P : dengan cara membaca itu tok?
S9 : iya.
P : kemudian pengetahuan atau konsep apa saja yang kamu gunakan untuk
mengerjakan soal tersebut nomer satu itu?
S9 : konsepnya….(bingung)
P : kan katanya sudah pernah dipelajari. Konsepnya pakai apa saja?
S9 : konsep bunga sama lama menabung.
P : ya,, jadi itu ya konsepnya bunga sama lama menabung. lha kemudian
yang B itu argumennya sudah tepat apa belum.
S9 : belum.
P : alasanya kenapa?
S9 : yaa ada yang kurang
P : kemudian yang C itu kamu mengerjakan dengan berapa cara?
S9 : dengan 2 cara.
P : 2? kenapa?
S9 : hm karena lebih mudah.
P : ada cara lain nggak?
S9 : nggak.
P : kemudian yang D itu kamu kesimpulannya apa si yang kamu dapat dari
itu?
S9 : saya menyimpulkan bahwa ibu Nur menabung di bank selama 20 bulan.
P : 20 bulan?
S9 : iya.
P : yakin nggak kamu dengan jawaban itu?
S9 : insyaAllah yakin.
P : kemudian yang nomor 2 ya, itu kategori mudah, sedang atau sulit?
S9 : sedang.
P : yaa, kemudian informasi apa sajakah yang kamu dapat dari itu.
S9 : Aminah menjual soto setiap sebanyak 400 mangkok dengan harga per
mangkok Rp 7000,00. Aminah memberikan diskon 10% tiap mangkok
untuk menarik pelanggan.
P : kemudian konsep apa sajakah yang di gunakan dalam mengerjakan soal
167
182
tersebut?
S9 : diskon sama pendapatan.
P : kemudian yang C itu kamu mengerjakan dengan berapa cara?
S9 : dua.
P : ada cara lain nggak?
S9 : nggak.
P : kenapa kamu pakai cara itu?
S9 : karena lebih mudah.
P : kesimpulannya yang kamu dapat itu apa?
S9 : saya menyimpulkan bahwa pendapatan Aminah dalam 1 hari
Rp 2.520.000,00.
P : yakin dengan jawaban itu?
S9 : nggak.
P : kenapa?
S9 : hm karena salah tulis ini seharusnya Rp 2.520.000,00 tapi malah
Rp1.520.000,00.
P : oh ya diganti ya angka 2.
S9 : iya.
183
168
P : dik Hayatul, tadi kamu kan udah ngerjain dua soal ya? Nah dua soal itu
termasuk kategori apa? mudah, sedang apa sulit?
S10 : sedang.
P : kenapa?
S10 : karena lebih gampang dihitungnya.
P : oh ya kan ada dua soal ya. Nah sekarang pertanyaannya kaitannya
dengan nomor 1. Nah apa informasi yang anda dapat dari soal tersebut?
S10 : informasinya tentang permasalahan tentang mendapatkan menghitung
berapa lama ibu Nur menabung dan cara menghitung bunga per
bulannya.
P : tadi kamu jawabannya apa yang ada pertanyaan apa informasi yang kamu
peroleh dari masalah itu?
S10 : ehm.. tabungan ibu Nur yang ditabung sebesar Rp 24.000.000,00, suku
bunga tunggal per tahunnya 5%. Setelah diambil tabungan ibu Nur
menjadi Rp 26.000.000,00.
P : oh ya. Kemudian kamu dapat informasi itu darimana?
S10 : dari soalnya.
P : diapakan?
S10 : ehm.. (diam)
P : dibaca?
S10 : (mengangguk)
P : dibaca atau dipahami atau bagaimana?
S10 : dipahami.
P : dibaca dan dipahami, gitu ya?
S10 : iya.
P : kemudian apa saja yang ditanyakan dalam soal tersebut?
S10 : ehm..informasi dari masalah tersebut, apakah betul bunga per bulannya
5%, lama ibu Nur menabung, dan kesimpulan berdasarkan lama ibu Nur
menabung.
P : oh ya. Kemudian pengetahuan atau konsep apa saja yang kamu peroleh
dari masalah tersebut untuk menyelesaikan masalah tersebut?
S10 : (diam)
P : pengetahuan atau konsep apa saja yang kamu butuhkan untuk
menyelesaikan soal tersebut?
S10 : (diam, bingung)
P : nah ini kan nomor 1 ya? La tadi kan pertanyaannya apa? Mencari berapa
lama menabung ya? Sama bunga per bulan ya?
S10 : iya.
P : nah disitu pengetahuan atau konsep apa saja si yang kamu gunakan untuk
mencari itu? Jadi apa?
S10 : ehm… tabungan per tahunnya..
P : heem. Sama?
S10 : tabungan awal dan tabungan pada saat diambil.
P : heem berarti konsepnya menabung itu ya?
169
184
S10 : iya.
P : kemudian bagaimana cara anda untuk bisa menjawab soal ini? Misal
yang soal B ini, caranya gimana ini? Argumennya sudah tepat belum
yang B ini?
S10 : belum.
P : belum? Alasannya apa?
S10 : ehm harusnya itu bunga per bulannya 0,6%.
P : 0,6%?
S10 : iya.
P : kemudian yang C itu bagaimana cara anda menjawab soal itu?
S10 : ehm..dengan bunga per tahunnya itu setelah dihitung 5/100, eh 5% dikali
24.000.000 itu hasilnya 1.200.000. Terus dicari bunga per bulannya.
1.200.000 dibagi 12 sama dengan 100.000. Jadi lama menabungnya,
tabungan pada saat diambil dikurangi tabungan awal dibagi 100.000
hasilnya 20 bulan.
P : oh.. apakah semua informasi yang telah anda sebutkan tadi bisa untuk
menyelesaikan soal tersebut?
S10 : bisa.
P : hm yang C kamu pakai berapa cara?
S10 : dua.
P : dua? Mengapa cara ini yang kamu pakai?
S10 : karena lebih mudah caranya.
P : ada cara lain nggak selain itu?
S10 : nggak.
P : nggak? Oh ya. Kamu yakin sama jawaban kamu itu?
S10 : yakin.
P : kemudian apa kesimpulan yang kamu dapat dari soal tersebut?
S10 : ibu Nur menabung selama 20 bulan dan pada saat diambil setelah
mendapat suku bunga tunggal itu jadi 26.000.000.
P : oh ya. Yakin dengan jawaban anda?
S10 : yakin.
P : kemudian ini pertanyaan yang kaitan dengan soal nomor 2 ya?
S10 : iya.
P : nomor 2 ini termasuk kategori apa?
S10 : sedang.
P : kenapa?
S10 : hmm… hitungannya jadi lebih rumit.
P : lebih rumit ya?
S10 : iya.
P : kemudian informasi apa saja yang kamu dapat dari soal tersebut?
S10 : ehm… Aminah menjual 400 mangkok soto setiap hari. Harga satu
mangkok soto 7.000. setiap satu mangkok soto itu mendapat diskon 10%.
P : kemudian apa yang ditanyakan dalam soal tersebut?
S10 : emm…informasi terus harga soto per mangkok setelah didiskon,
pendapatan Aminah dalam sehari, dan kesimpulan berdasarkan
pendapatan Aminah dalam sehari.
170
185
Lampiran 18
187
172
188
173
189
174
Lampiran 19
∑ ∑
SD = − ( ) = − ( ) = − = √16,84 = 4,10
190
175
Lampiran 20
Nilai = × 100
Total Skor = 24
= < 12,61
191
176
Lampiran 21
Nilai = × 100
Total Skor = 24
Lampiran 22
Nilai = × 100
Total Skor = 24
= > 20,81
193
178
Lampiran 23
Skor Maksimal = 60
Lampiran 24
194
195
2