You are on page 1of 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

ANAK PRASEKOLAH ( 3-6 TAHUN ) : INISIATIF VS BERSALAH

Pengkajian
Perkembangan psikososial anak prasekolah proses perkembangan kemampuan anak
dalam berinisiatif menyelesaikan masalahnya sendiri sesuai dengan pengetahuannya.
Kemampuan ini diperoleh jika konsep diri anak positif karena anak mulai berkhayaal dan kreatif
serta meniru pera-peran sekelilingnya. Anak berinisiatif melakukan sesuatu dan member hasil.
Anak merasa bersalah jika tindakannya berdampak negatife.
Sikap lingkungan yang suka melarang dan menyalahkan, membuat anak kehilangan
inisiatif. Pada saat dewasa, anak akan mudah mengalami rasa bersalah jika melakukan kesalahan
dan tidak kreatif.
Sesuai dengan tugas perkembangannya, anak prasekolah akan memperlihatkan perilaku
seperti tercantum pada Tabel 1-7.

TABEL 1-7 Karakteristik perilaku anak prasekolah


TUGAS PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK PRASEKOLAH
Perkembangan yang normal: • Mengkhayal dan kreatif.
inisiatif • Berinisiatif untuk bermain dengan alat-alat yang ada
di rumah.
• Belajar keterampilan fisik baru
• Menikmati bermain bersama dengan anak seusianya.
• Mudah berpisah dengan orang tua
• Mengetahui hal-hal yang salah dan benar serta
mengikuti aturan.
• Mengenal minimal 4 warna
• Merangkai kata-kata dalam bentuk kalimat
• Mampu melakukan pekerjaan yang sederhana
• Mengenal jenis kelamin
Penyimpangan perkembangan: • Tidak percaya diri, malu untuk tampil
Rasa bersalah • Pesimis, tidak memiliki minat dan keinginan.
• Takut salah dalam melakukan sesuatu
• Sangat membatasi aktivitasnya sehingga terkesan
malas dan tidak mempunyai inisiatif

Diagnose Keperawatan
 Potensial ( normal ): Potensial mengembangkan inisiatif
 Resiko ( penyimpangan ): Resiko mengembangkan rasa bersalah

Tindakan Keperawat
Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial anak prasekolah bertujuan:
1. Anak prasekolah mengidentifikasi peran gender
2. Anak prasekolah mencapai keterampilan motorik, kognitif, sikap tertentu
3. Anak prasekolah mengidentifikasi peran dikeluarga

Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial anak prasekolah terdapat dalam


table 1-8
TABEL 1-8 Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial anak prasekolah
TUGAS PERKEMBANGAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Perkembangan yang normal : inisiatif • Beri kesempatan kepada anak untuk
mencapai kemampuan tertentu yang
dapat dipelajarinya, seperti : naik
sepeda, menulis, menggambar,
menyusun balok.
• Dukung anak untuk bermain
berkelompok.
• Beri kesempatan kepada anak untuk
bermain peran menggunakan alat-alat
yang sesuai.
• Beri tugas sesuai dengan kemampuan
anak.
• Jadi role model bagi anak mengenai
cara menerima keunikan orang lain.
Penyimpangan perkembangan : rasa • Beri waktu pada anak untuk bermain/
bersalah beraktivitas secara berkelompok.
• Ajarkan anak mengenai permainan
sederhana yang membutuhkan kerja
sama dan koordinasi.
• Sampaikan harapan yang sesuai
dengan kemampuan anak.
• Beri pujian terhadap keberhasilan
yang dicapai oleh anak.
• Dengarkan seluruh keluhan anak dan
diskusikan cara mengatasi rasa tidak
mampu yang dialami anak.

Tindakan keperawatan untuk keluarga bertujuan :


1. Keluarga mampu menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang
normal dan menyimpang
2. Keluarga mampu menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya
3. Keluarga mampu mendemonstrasikan dan melatih cara menfasilitasi perkembangan anak
4. Keluarga mampu merencanakan tindakan untuk menstimulasi perkembangan anaknya

Tindakan keperawatan untuk keluarga diperlihatkan pada table 1-9 :


TABEL 1-9 Tindakan keperawatan untuk keluarga
TUGAS TINDAKAN KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN
Perkembangan yang  Informasikan pada keluarga mengenai cara yang dapat
normal : Inisiatif dilakukan keluarga untuk menfasilitasi perkembangan
psikososial anak
 Bersikap positif dan dorong usaha anak untuk
mandiri
 Dukung anak untuk bermain dan sediakan alat
untuk bermain
 Bantu anak menyelesaikan masalah yang dialami
jika tindakan yang dilakukan anak berakibat
negative/buruk
 Tidak menentang tindakan yang dilakukan anak
 Gunakan bahasa yang positif dalam melarang anak
 Berikan pendapat yang positif terhadap perilaku
yang ditampilkan
 Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai
oleh anak
 Berikan suasana yang disiplin pada rumah pada
waktu belajar, menonton tv, bermain, makan
 Diskusikan dengan keluarga mengenai cara yang akan
digunakan keluarga untuk menstimulasi inisiatif anak
 Latih keluarga untuk melakukan cara tersebut dan
damping saat keluarga menstimulasi inisiatif anak
Penyimpangan  Beri waktu pada anak untuk bermain
perkembangan : Rasa  Ajarkan anak mengenai permainan sederhana
Bersalah  Beri harapan sesuai kemampuan anak
 Tidak memaksakan kehendak pada anak
 Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh anak
 Jadi pendengar yang baik
 Bersikap positif terg=hadap kemampuan anak dan dorong
anak untuk mandiri
 Tidak menentang tindakan yang dilakukan anak
 Tidak melarang anak
 Gunakan bahasa yang mudah dimengerti

You might also like