Professional Documents
Culture Documents
A. PENGERTIAN
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang
berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.
2. Faktor Prespitasi
a. Trauma : penganiayaan seksual dan psikologis, atau menyaksikan peristiwa yang
mengancam kehidupan.
b. Ketegangan peran: berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan dan
individu mengalaminya sebagai frustasi.
a) Transisi peran perkembangan: perubahan normatif yang berkaitan dengan
pertumbuhan
b) Transisi peran situasi : terjadi dengan bertambah atau berkurangnya anggota
keluarga melalui kelahiran ataupun kematian.
c) Transisi peran sehat sakit : kehilangan bagian tubuh;perubahan ukuran,
bentuk, penampilan atau fungsi tubuh; perubahan fisik yang berhubungan
dengan tumbang normal;prosedur medis dan keperawatan.
C. TANDA DAN GEJALA
1. Data Subjektif :
Pasien mengungkapkan tentang :
a) Hal negatif diri sendiri atau orang lain
b) Perasaan tidak mampu
c) Pandangan hidup yang pesimis
d) Penolakan terhadap kemampuan diri
2. Data Objektif :
a) Penurunan produktifitas
b) Tidak berani menatap lawan bicara
c) Lebih banyak menundukan kepala saat berinteraksi
d) Bicara lambat dengan nada suara lemah
3. POHON MASALAH
Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
akibat
penyebab
5. STRATEGI PELAKSANAAN
Sp 1 Pasien (melatih kemampuan membersihkan tempat tidur)
a. Identifikasi tentang pandangan/penilaian pasien tentang diri sendiri dan
pengaruhnya terhadap orang lain.
b. Identifikasi kemampuan yang dia miliki (buat daftar kegiatan)
c. Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan nya saat ini (pilih dari daftar
kegiatan) : buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan saat ini
d. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang ingin dilakukan nya saat ini untuk
dilatih
e. Latih kegiatan yang dia pilih (alat dan cara melakukan nya)
f. Suruh pasien melakukan nya
g. Masukan ke jadwal kegiatan
1. Sp 1 Keluarga
a. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
b. Jelaskan pengertian, tanda ,gejala, dan proses terjadinya HDR (gunakan booklet)
c. Jelaskan cara merawat HDR terutama meberikan pujian semua hal yang positif
pada pasien
d. Latih keluarga memberikan tanggung jawab kegiatan yang dipilih pasien :
bimbing dan beri pujian
e. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian
2. Sp 2 Keluarga
a. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan kegiatan
kebersihan diri. Beri pujian
b. Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan kedua yang dipilih
pasien
c. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan beri pujian
3. Sp 3 Keluarga
a. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan kegiatan
yang telah dilatih. Beri pujian
b. Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan ketiga yang dipilih
pasien
c. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan beri pujian
4. Sp 4 Keluarga
a. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan kegiatan.
Beri pujian
b. Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan keempat yang
dipilih pasien
c. Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
d. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan beri pujian
HALUSINASI
1. pengertian
Halusinasi adalah presepsi / tanggapan dari proses panca indra tanpa rangsangan
eskternal (presepsi sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
2. jenis
4. Menutup telinga
8. menutup hidung
9. sering meludah
10. muntah
Ds : pasien mengatakan\
5. mencium bau bauan seperti bau darah, urine, feses, kadang bau itu menyenangkan
4. faktor penyebab
a. predisposisi
b. presipitasi
adanya riwayat penyakit infeksi, penyakit kronis atau kelainan struktur otak,
kekerasan dalam keluarga, kegagalan dalam hidup, kemiskinan, konflik antar
masyarakat.
5. pohon masalah
halusinasi
isos
6. rumusan masalah
3. Isolasi sosial
7. strategi pelaksanaa
1. sp 1 (menghardik)
b. identifikasi halusinasi
2. SP 2 (Patuh Obat)
3. SP 3 (bercakap-cakap)
b. validasi SP 1 dan SP 2
4. SP 4 (Melakukan Aktivitas)
8. SP keluarga
1. SP 1
b. jelaskan pengertian, tanda dan gejala dan proses terjadinya halusinasi (gunakan
Booklet)
2. SP 2
a. evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat atau melatih pasien mengardik. Beri
pujian
a. evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat atau melatih pasien mehgardik dan
memberi obat. Beri pujian
b. jelaskan cara bercakap cakap dan melakukan kegiatan untuk mengontrol halusinasi
c. latihan dan sediakan waktu bercakap cakap dengan pasien terutama saat halusinasi
4. SP 4
ISOLASI SOSIAL
c. Sosial budaya
Kemiskinan,perkawinan,tingkat pendidikan,politik
2. Faktor presipitasi
Terjadinya gangguan hubungan sosial juga dapat di timbulkan oleh faktor
internal dan eksternal seseorang. Faktor stressor presipitasi dapat di kelompokan
sebagai berikut:
a. Faktor Eksternal
Contohnya adalah stressor soaial budaya, yaitu stree yang ditimbulkan
oleh faktor sosial budaya seperti keluarga.
b. Faktor Internal
Contohnya adalah stressor psikologis, yaitu sress terjadi akibat
anxietas atau kecemasan yang berkepanjangan dan terjadinya bersama
dengan keterbatasan kemampuan individu untuk mengatasinya.
Anxietas ini dapat terjadi akibat tuntutan untuk berpisah dengan orang
terdekat atau tidak terpenuhinya kebutuhan individu.
2. Subjektif
a. Pasien mengatakan merasa kesepian
b. Pasien mengatakan bosan
c. Pasien mengatakan di tolak dalam masyarakat
D. Pohon masalah isolasi sosial
HALUSINASI
Akibat
ISOLASI
SOSIAL
penyebab
HDR
E. Daftar diagnosa masalah pada isolasi social
1. Isolasi sosial
2. Halusinasi
3. Harga diri rendah
SP3
SP4
2. SP keluarga
SP1
1. Diskusikan maslah yang dihadapi dalam merawat pasien
2. Jelaskan tentang isolasi soaial
3. Gunakan media seperti liflet dalam menjelaskan
4. Jelaskan cara merawat pasien isos
5. Latih 2 cara merawat berkenalan saat melakukan kegiatan harian
6. Masukan ke djadwal harian
Sp2
1. Evaluasi sp1 keluarga dalam merawat atau melatih pasien berkenalan dan
berbicara
2. latih keluarga untuk melatih pasien berinteraksia dengan 2-3 orang
3. Masuakan ke jadwal harian
Sp3
1. Evaluasi sp1 dan sp2 keluarga
2. Latih keluarga merawat pasien dengan cara berinteraksi dengan dengan 4-5
orang secara bertahap
3. Masuka ke jadwal harian
Sp4
1. Evaluas sp1.sp2 dan sp3
2. Ajrkan keluarga untuk melatih pasien bicara saat melakukan kegiatan social
3. Latih keluarga untuk mencegah kekambuhan pada pasien
Perilaku Kekerasan
A. Pengertian
Perilaku kekerasan adalah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang kepada
diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
B. Faktor Penyebab
1. Faktor Presdiposisi (penyebab dari masalau atau lebih dari 6 bulan)
a) Biologis
1) Herediter (keturunan)
Saudara 50%
Om atau tante
Bibi 15%
2) Gangguan fungsi persyarafan
i. Trauma karena kecelakan
ii. Adanya massa di otak atau tumor
iii. Adanya pengaruh dari suatu penyakit yang disebabkan
oleh virus
iv. Penggunaan NAPZA
b) Psikologis
1) Pola asuh
2) Konsep diri
i. Gambaran diri
ii. Ideal diri
iii. Peran diri
iv. Harga diri
v. Identitas diri
c) Sosial Budaya
1) Kemiskinan
2) Perkawinan
3) Tingkat pendidikan
4) Politik
5) Bencana alam
2. Faktor Presipitasi (faktor pencetus sekarang dengan rentang 6 bulan)
a) Internal yaitu dari diri sendiri seperti adanya keinginan yang tidak
terpenuhi, perasaan kehilangan dan kegagalab,dan kekhawatiran terhadap
penyakit fisik.
b) Eksternal yaitu dari luar diri individu seperti lingkungan adanya kritikan
yang menghina, lingkungan yang terlalu ribut, atau putusnya hubungan
sosial.
D. Pohon Masalah
F. Sp Pasien
1. Sp 1
a) Membina hubungan saling percaya
b) Menanyakan penyebab marah/kesal
c) Menanyakan perasaan pada saat terjadinya marah/perilaku kekerasan
d) Menanyakan perilaku pada saat terjadinya marah
e) Menanyakan kerugian dari lawan
f) Ajarkan cara mengontrol marah dengan latiahn fisik yaitu nafas dalam dan
memukul bantal
g) Masukkan ke jadwal harian
2. Sp 2
a) Mengevaluasi Sp 1
b) Ajarkan cara mengontrol marah dengan memakan obat secara teratur
dengan prinsip 6 benar
1) Benar pasien
2) Benar obat
3) Benar dosis
4) Benar cara pemberian
5) Kontinuitas
c) Masukkan ke jadwal harian
3. Sp 3
a) Mengevaluasi Sp 1 dan Sp 2
b) Ajarkan cara mengontrol marah dengan cara verbal yaitu
1) Meminta dengan cara yang baik
2) Menolak dengan cara yang baik
3) Mengukapkan perasaan dengan cara yang baik
c) Masukkan ke jadwal harian
4. Sp 4
a) Mengevaluasi Sp1, Sp2 dan Sp3
b) Ajarkan cara mengontrol marah dengan cara spritual
1) Wudhu
2) Sholat
3) Berdoa
4) Dzkir
G. Sp keluarga
1. Sp 1
a) Membina hubungan saling percaya
b) Menanyakan masalah yang dirasakan keluarga ketika dalam merawat
c) Menjelaskan kepada tentang Perilaku Kekerasan (pengertian, penyebab,
tanda gejala, dan cara merawat).
d) Ajarkan kepada keluarga tentang mengontrol marah dengan latihan fsik
yaitu nasaf dalam dan memukul bantal
e) Masukkan ke jadwal harian
2. Sp 2
a. Mengevaluasi Sp 1
b. Mengajarkan kepada keluarga cara mengontrol marah dengan minum obat
secara teratur dengan prinsip 6 benar
c. Masukkan ke jadwal harian
3. Sp 3
a. Mengevaluasi Sp1 da Sp2
b. Mengajarkan kepada keluarga cara mengontrol marah dengan cara verbal
c. Masukkan ke jadwal harian
4. Sp 4
a. Mengevaluasi Sp1, Sp2, dan Sp3
b. Mengajarkan cara mengontrol marah dengan cara spritual
c. Mengajarkan keluarga cara mencegah kekambuhan dan mencari pelayan
kesehatan
d. Masukkan ke jadwal harian
DPD
A. PENGERTIAN
Deficit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas
perawatan diri.
D. POHON MASALAH
Akibat Resiko
ISOS
Penyebab HDR
E. DAFTAR DIAGNOSA
1. Defisit Perawatan diri
2. Harga diri Rendah
3. Isolasi social
F. ASKEP DPD
PASIEN
1. SP 1
a) Idetifikasi masalah perawatan diri: kebersihan, berdandan, makan/ minum,
BAB/BAK
b) Jelaskan pentingnya kebersihan diri
c) Latih cara menjaga kebersihan diri: mandi, gosok gigi, cuci rambut, potong
kuku
d) Masukkan pada jadwal
2. SP 2
a) Evaluasi kegiatan 1, beri pujian.
b) Jelaskan cara berdandan: pria (sisiran, cukuran), wanita (sisiran merias
muka)
c) Masukkan pada jadwal kegiatan 1 dan 2.
3. SP 3
a) Evaluasi kegiatan 1dan 2, beri pujian.
b) Jelaskan cara dan alat makan dan minum.
c) Latih cara makan dan minum yang baik.
d) Masukkan jadwal kegiatan 1, 2 dan 3
4. SP 4
a) Evaluasi kegiatan 1, 2dan 3, beri pujian.
b) Jelaskan cara BAB dan BAK yang baik.
c) Latih cara BAB dan BAK.
d) Masukkan pada jadwal
5. SP 5
a) Evaluasi kegiatan 1, 2, 3dan 4, beri pujian.
b) Latih kegiatan harian
c) Nilai kemampuan yang telah mandiri
d) Nilai apakah perawatan diri telah baik
KELUARGA
1. SP 1
a) Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien.
b) Jelaskan apa itu DPD dengan media(booklet)
c) Jelaskan cara merawat DPD
d) Latih
e) Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian
2. SP 2
a) Evaluasi kegiatan keluarga. Beri pujian
b) Bimbing keluarga membantu pasien berdandan
c) Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian
3. SP 3
a) Evalusasi kegiatan keluarga dalam kegiatan 1 dan 2. Beri pujian.
b) Bimbing keluarga membantu pasien makan dan minum pasien.
c) Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian
4. SP 4
a) Evalusasi kegiatan keluarga dalam kegiatan 1, 2 dan 3. Beri pujian.
b) Bimbing keluarga merawat pasien ketika BAB dan BAK.
c) Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan