Professional Documents
Culture Documents
Berpedoman dari berbagai kajian pustaka serta penelusuran informasi melalui internet yang
relevan dengan topik, penulis berupaya membuat summary tentang lingkungan bisnis
internasional.
Perkembangan IPTEK yang semakin pesat membawa dampak pada kemajuan bidang
komunikasi, transportasi, dan informasi. Seiring dengan kondisi tersebut, jumlah penduduk dunia
terus bertambah sedangkan sumber-sumber alam atau faktor-faktor produksi cenderung terbatas.
Setiap negara memiliki keterbatasan dan kelebihan sehingga mendorong aktifitas bisnis yang ada
pada suatu negara melakukan ekspansi ke luar negeri. Bisnis yang dilakukan beranjak ke bisnis
berskala multinasional atau bisnis internasional.
Sebelum membahas lingkungan bisnis internasional, penulis akan menjelaskan pengertian bisnis
internasional. Pengertian bisnis internasional telah dikemukakan oleh banyak ahli, termasuk
Rugman dan Hodgetts (1995). Ahli ini berpendapat bahwa: “ International Business is the study
of transactions taking place across national borders for the purpose of satisfying the needs of
individual and organization”.
Bisnis internasional diartikan sebagai aktifitas berupa transaksi bisnis diantara dua negara atau
lebih yang melibatkan pihak-pihak individu, perusahaan, kelompok perusahaan, atau agen-agen
internasional. Aktifitas yang dimaksudkan disini tidak hanya perdagangan internasional dan
pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang-bidang
seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan, dan komunikasi
massa.
Berbicara mengenai lingkungan bisnis internasional, dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Lingkungan Eksternal adalah kekuatan lingkungan luar yang tidak dikontrol manajemen
walaupun dapat dipengaruhinya.
Lingkungan internal adalah kekuatan lingkungan dalam perusahaan yang diatur
manajemen untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam kekuatan yang tidak
dapat dikontrol, seperti faktor-faktor produksi dan aktivitas organisasi.
Bisnis internasional berbeda dari bisnis domestik, karena bisnis internasional harus berhadapan
dengan kekuatan-kekuatan tiga lingkungan:
Lingkungan Domestik adalah semua kekuatan tidak dapat dikontrol yang bersumber
dari negara asal yang melingkupi dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan
perusahaan.
Lingkungan Asing adalah semua kekuatan tidak dapat dikontrol yang bersumber dari
luar negara asal yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan
perusahaan.
Lingkungan Internasional adalah interaksi antara kekuatan-kekuatan lingkungan
domestik dan lingkungan asing.
Bisnis internasional bersifat luas dan multidimensional, maka pelaku bisnis perlu memiliki
kawasan yang luas dalam menjalankan kegiatannya. Seperti yang dikatakan Pang Lay Kim,
bahwa bisnis internasional merupakan arena bagi hampir semua unsur seperti politik, ekonomi
dan diplomasi. Hubungan internasional secara nyata ikut berperan, mempengaruhi dan bersaing
serta bekerja sama dalam bisnis internasional.
Dalam tulisan ini, akan dibahas juga tiga lingkungan yang sangat penting dalam bisnis
internasional, antara lain:
a) Lingkungan Budaya; budaya yang berbeda antar negara membuat sebuah bisnis
internasional harus memodifikasi perilakunya di negara satu dengan yang lain.
b) Lingkungan Ekonomi, antara lain; Tingkat inflasi (inflation rate), Tingkat pengangguran
(unemployment rate), GDP (Gross Domestic Product), Tingkat suku bunga (interest rate), dan
Perbandingan aliran modal yang masuk (capital inflow) dengan aliran modal yang keluar (capital
outflow), Tingkat pertukaran mata uang dengan mata uang asing (foreign exchange), serta
Efisiensi pasar modal (capital market efficiency).
c) Lingkungan Hukum dan Politik; Kelengkapan Undang- undang yang terkait dengan bisnis;
Penyesuaian Undang- undang dengan kondisi terkini; Upaya pelaksanaan Undang- undang;
Risiko politik (political risk) suatu negara.
Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan yang berada di luar perusahaan yang secara
langsung mempengaruhi bisnis. Perusahaan relatif lebih bisa mempengaruhi lingkungan ini (dari
pada lingkungan eksternal makro). Contoh lingkungan eksternal mikro: Pemasok BB (Suplier),
yaitu pihak yang menyediakan bahan baku yang akan diproses menjadi produk oleh bisnis.
Lingkungan Internal adalah lingkungan yang berada didalam perusahaan dan mempengaruhi
secara langsung bisnis. Perusahaan sangat bisa mempengaruhi lingkungan internalnya. Contoh
lingkungan internal: Karyawan, peralatan dan mesin, modal, bahan baku, barang dalam proses,
barang jadi, serta sistem informasi dan administrasi.