Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Obstetri Ginekologi Sosial: Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara alat
dan fungsi reproduksi dengan lingkungannya, terutama lingkungan sosial.
Tidak ada angka tepat mengenai kematian maternal di Indonesia karena belum adanya
sistem pendaftaran wajib untuk kelahiran dan kematian. Menurut taksiran kasar,
angka kematian maternal ialah 6-8 per 1000 kelahiran, angka ini sangat tinggi
dibanding negara-negara maju. Hal ini disebabkan oleh adanya faktor-faktor lain di
luar pelayanan kebidanan yang memegang peranan dalam penentuan angka tersebut,
yaitu kekurangan gizi dan anemi, paritas tinggi, dan usia lanjut pada ibu hamil.
Angka kematian perinatal yang terdapat di kepustakaan juga tidak menggambarkan
keadaan sebenarnya. Angka tersebut berkisar 77,3 sampai 137,7 per 1000. Hans E.
Monintja menyimpulkan :
Lebih dari separuh dari kematian perinatal ialah bayi lahir mati
Angka kematian perinatal bayi BBLR lebih daripada 2x angka kematian bayi
cukup bulan
Kematian dalam 24 jam pertama sekitar 37% dari angka kematian neonatal dini.
Selain itu, masalah pelayanan kesehatan yang tidak merata juga belum terpecahkan.
Masyarakat desa belum dapat merasakan pelayanan adekuat. Meskipun pemerintah
telah mengadakan Puskesmas Keliling di daerah terpencil dan sulit dijangkau, namun
persalinan oleh dukun dan di rumah masih merupakan cara persalinan terbanyak yang
dilakukan oleh masyarakat.