You are on page 1of 3

3.

Tumor Mediastinum
1. Pengertian
Thymoma adalah tumor yang berasal dari epitel kelenjar thymus. Thymus adalah
organ yang berperan dalam system imun dengan memproduksi sel T. Thimus
memiliki dua tipe sel, yaitu epithelial dan limfolitik. Thymoma dapat timbul pada
kedua sel tersebut, yang dapat tumbuh jinak (non invasive) atau ganas (invasive).
Tumor mediastinum, termasuk thymoma sangat jarang didiagnosa saat ukuran
tumor masih kecil. Kemungkinan karena anatomi rongga mediastinum sendiri
yang memungkinkan peluang bagi tumor untuk terus membesar tanpa keluhan
klinis. Hal itulah yang menyebabkan thymoma baru terdiagnosa pada stadium III
keatas.
Kejadian paling sering thymoma ditemukan pada usia dewasa (usia 40 – 50
tahun), jarang terjadi pada anak-anak. Tidak terdapat prevalensi jenis kelamin,
suku bangsa atau geografis. Malignitas ditentukan oleh pertumbuhan infiltrate
didalam organ-organ sekelilingnya. Thymoma kebanyakan berhubungan dengan
myasthenia gravis.
Thymoma biasanya simptomatik pada waktu didiagnosis. Seperti pada massa
mediastinum lain, thymoma bisa timbul dengan gejala yang berhubungan dengan
efek massa local, yang mencakup nyeri dada, dispnoe, hemoptisis, batuk dan
gejala yang berhubungan dengan obstruksi vena cava superior.
2. Etiologi
Penyebab thymoma tidak diketahui. Seperti kita ketahui kanker terjadi ketika
mekanisme normal yang mengontrol pertumbuhan sel terganggu, karena sel terus
menerus tumbuh tanpa berhenti. Hal ini disebabkan karena kerusakan pada DNA
sel. Demikian pula nampaknya yang terjadi pada thymoma, yaitu keadaan dimana
kelenjar thymus yang seharusnya tidak tumbuh lagi, malah menjadi semakin terus
membesar.
3. Patofisiologis
Sebagaimana bentuk kanker/karsinoma lain, penyebab dari timbulnya
karsinoma jaringanmediastinum belum diketahui secara pasti; namun diduga
berbagai faktor predisposisi yangkompleks berperan dalam menimbulkan
manifestasi tumbuhnya jaringan/sel-sel kanker pada jaringan
mediastinum.Adanya pertumbuhan sel-sel karsinoma dapat terjadi dalam waktu
yang relatif singkatmaupun timbul dalam suatu proses yang memakan waku
bertahun-tahun untuk menimbulkanmanifestasi klinik. Adakalanya berbagai
bentuk karsinoma sulit terdeteksi secara pasti dancepat oleh tim kesehatan.
Diperlukan berbagai pemeriksaan akurat untuk menentukanmasalah adanya
kanker pada suatu jaringan.Dengan semakin meningkatnya volume massa sel-sel
yang berproliferasi maka secaramekanik menimbulkan desakan pada jaringan
sekitarnya; pelepasan berbagai substansia pada jaringan normal seperti
prostalandin, radikal bebas dan protein-protein reaktif secara berlebihan sebagai
ikutan dari timbulnya karsinoma meningkatkan daya rusak sel-sel kanker terhadap
jaringan sekitarnya; terutama jaringan yang memiliki ikatan yang relatif
lemah.Kanker sebagai bentuk jaringan progresif yang memiliki ikatan yang
longgar mengakibatkan sel-sel yang dihasilkan dari jaringan kanker lebih mudah
untuk pecah danmenyebar ke berbagai organ tubuh lainnya (metastase) melalui
kelenjar, pembuluh darahmaupun melalui peristiwa mekanis dalam tubuh.Adanya
pertumbuhan sel-sel progresif pada mediastinum secara mekanik
menyebabkan penekanan (direct pressure/indirect pressure) serta dapat
menimbulkan destruksi jaringansekitar; yang menimbulkan manifestasi seperti
penyakit infeksi pernafasan lain seperti sesak nafas, nyeri inspirasi, peningkatan
produksi sputum, bahkan batuk darah atau lendir berwarnamerah (hemaptoe)
manakala telah melibatkan banyak kerusakan pembuluh darah.
Kondisi kanker juga meningkatkan resiko timbulnya infeksi sekunder;
sehingga kadangkalamanifestasi klinik yang lebih menonjol mengarah pada
infeksi saluran nafas seperti pneumonia, tuberkulosis walaupun mungkin secara
klinik pada kanker ini kurang dijumpaigejala demam yang menonjol.
4. Manisfestasi klinik
Kelenjar thymus berada dibelakang tulang dada dan didepan trachea,
esophagus, jantung dan sebagian besar pembuluh darah yang menuju dan dari
jantung. Karena lokasi ini, menyebabkan thymoma akan membuat penekanan
pada berbagai organ ini. Apabila penekanan tidak terjadi, gejala inilah yang akan
muncul :
- Batuk
- Nyeri dada saat bernafas dalam
- Nafas pendek
- Susah menelan
- Wheezing
- Suara serak
- Pembesaran kelenjar limfe pada leher atau diatas tulang selangka
Banyak pasien dengan thymoma tidak merasakan gejala apa-apa tetapi baru
diketahui setelah terjadi pembengkakan diatas tulang dada. Satu dari tiga pesien
dengan thymoma, didiagnosa dengan myasthenia gravis.
5. Klasifikasi
1. Stage I : belum invasi ke sekitar
2. Stage II : invasi s/d pleura mediastinalis
3. Stage III : invasi s/d pericardium
4. Stage IV : Limphogen / hematogen
6. penatalaksanaan
Penatalaksanaa
1. PembedahanTindakan bedah memegang peranan utama dalam
penanggulangan kasus tumor mediastinum2.

2. Obat-obatana.
a. Immunoterapi
Misalnya interleukin 1 dan alpha interferon
b. Kemoterapi
Kemoterapi telah menunjukkan kemampuannya dalam mengobati beberapa
jenistumor.
c. RadioterapiMasalah dalam radioterapi adalah membunuh sel kanker dan sel
jaringan normal.Sedangkan tujuan radioterapi adalah meninggikan
kemampuan untuk membunuhsel tumor dengan kerusakan serendah
mungkin pada sel normal.

You might also like