You are on page 1of 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERKEMBANGAN

PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA (18-25 TAHUN) : INTIM VS ISOLASI

KELOMPOK 2

1.CHRISTAVANI EFENDI 6.YUNISA


2.YULIA RIZKI 7.YUSTI MURNI
3.OTTRI WAHYUNI 8.RATIH SAPUTRI
4.SINTIA DELVI 9.MUTIARA SYAFRI
5.MUDA RESKI 10.NADIA LISNA PUTRI
6.RATRI

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. ULFA SURYANI, M.Kep.,

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKes MERCUBAKTIJA PADANG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA (18-25 TAHUN) : INTIM VS ISOLASI

A. Pengkajian
Perkembangan psikososial individu dewasa muda adalah tahapan perkembangan
individu mampu melakukan interaksi yang akrab dengan orang lain, terutama lawan
jenis, dan mempunyai pekerjaan. Pada tahap ini, individu mencoba untuk mandiri dan
mencukupi kebutuhan dirinya dengan bekerja. Interkasi yang dilakukan mengarah pada
bekerja, perkawinan, dan mempunyai keluarga yang menjadi bagian dari masyarakat.
Kegagalan dalam berhubungan akrab dan memperoleh pekerjaan dapat menyebabkan
individu menjauhi pergaulan dan merasa kesepian kemudian menyendiri.

Karakteristik perilaku dewasa muda


Tugas perkembangan Perilaku dewasa muda
Perkembangan yang normal :  Menjalin interaksi yang hangat dan
Akrab dengan orang lain akrab dengan orang lain.
 Mempunyai hubungan dekat dengan
orang-orang tertentu (pacar, sahabat)
 Mempunyai hubungan heteroseksual dan
membentuk keluarga
 Mempunyai komitmen yang jelas dalam
bekerja dan berinteraksi
 Merasa mampu mandiri untuk kehidupan
(sudah bekerja)
 Memperlihatkan tanggung jawab secara
ekonomi, sosial, dan emosional.
 Mempunyai konsep diri yang
realistis/sesuai kenyataan
 Menyukai dirinya dan mengetahui tujuan
hidupnya
 Berinteraksi baik dengan keluarga
 Mampu mengatasi stres akibat perubahan
dirinya
 Menganggap kehidupan sosialnya
bermakna
 Mempunyai nilai yang menjadi pedoman
hidupnya.
Penyimpangan perkembangan :  Ketakutan/tidak siap menerima akibat
Menyendiri/isolasi perbuatannya
 Sulit untuk memulai suatu hubungan
 Tidak mempunyai teman dekat
 Menghindari komitmen dalam
berinteraksi

Karakterisitik perilaku dewasa muda


Tugas perkembangan Perilaku dewasa muda
Penyimpangan perkembangan :  Mudah beralih dalam bekerja/karir atau
menyendiri/isolasi gaya hidup, mudah terpengaruh
 Tidak mempunyai nilai sebagai pedoman
hidup
 Tidak mempunyai hubungan akrap
dengan orang lain.
 Tidak mampu mengatasi stres.

B. Diagnosis keperawatan
Potensial (normal) : Kesiapan peningkatan perkembangan intimasi vs isolasi
pada dewasa muda
Resiko (penyimpangan) : Resiko isolasi sosial
C. Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatan untuk keperawatan psikososial dewasa muda bertujuan :
1. Individu dewasa muda mampu memahami karakterisitik perkembangan
psikososial yang normal dan menyimpang.
2. Individu dewasa muda mampu memahami cara mencapai perkembangan
psikososial yang normal.
a. Berinteraksi dengan banyak orang, termasuk lawan jenis.
b. Mempunyai pekerjaan.
3. Individu dewasa muda mampu melakukan tindakan untuk mencapai
perkembangan psiksosial yang normal.
Tindakam keperawatann untuk perkembangan psikososial dewasa muda, adalah sebagai
berikut :
1) Diskusikan tentang perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang.
2) Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal.
a. Menetapkan tujuan hidup.
b. Berinteraksi dengan banyak orang, termasuk lawan jenis.
c. Berperan serta/melibatkan diri dalam kegiatan dimasyarakat.
d. Memilih calon pasangan hidup.
e. Menetapkan karir/pekerjaan.
f. Mempunyai pekerjaan.
3) Motivasi dan berikan dukungan pada individu untuk melakukan tindakan yang
dapat memenuhi perkembangan psikososialnya.
Tindakan keperawatan untuk keluarga bertujuan :
1. Keluarga mampu memahami perilaku yang menggambarkan perkembangan dewasa
muda yang normal dan menyimpang.
2. Keluarga mampu memahami cara menstimulasi perkembangan dewasa muda.
3. Keluarga mampu melakukan tindakan untuk menstimulasi perkembangan dewasa
muda.
4. Keluarga mampu merencanakan cara menstimulasi perkembangan dewasa muda.
Tindakan keperawatan untuk keluarga, adalah sebagai berikut :
1) Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan psikososial dewasa muda yang
normal dan menyimpang
2) Diskusikan dengan keluarga mengenai cara memfasilitasi perkembangan
psikososial dewasa muda yang normal.
3) Melatih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa muda
yang normal.
SP1-KELUARGA : MEMBINA HUBUNGAN SALING PERCAYA DENGAN
KELUARGA, MENDISKUSIKAN KARAKTERISITIK PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA DAN CARA MENSTIMULASINYA, DAN MEMBUAT
RENCANA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PSIKOSOSIAL.

ORIENTASI
Perawat : Selamat siang buk. Saya yulia dari mahasiswa stikes mercubaktijaya padang.
Boleh saya tau nama ibu siapa ?
Ibu Klien :Nama saya zulnaningsih
Perawat : Senangnya dipanggil apa buk?
Ibu Klien : Ibuk nana nak.
Perawat : Bagaimana perasaan ibuk hari ini ?
Ibu Klien : Alhamdulillah baik nak
Perawat : Buk, tujuan saya kesini adalah untuk membincang-bincangkan tentang
perkembangan dewasa muda usia 18-25 tahun, apakah ibuk mempunyai anak yang berusia 18-25
tahun buk ?
Ibu Klien : Iya, ada nak.
Perawat : Baiklah kalau begitu buk, ibuk maunya kita berbincang-bincang berapa lama ?
Ibu klien : Terserah saja nak.
Perawat : Bagaimana kalau sekitar 30 menit buk ?
Ibu klien : Baik nak, ibu setuju.
Perawat : Baik buk, jadi topik perbincang kita mengenai perkembangan psikososial
dewasa muda selama 30 menit ya buk. Ibuk maunya dimana ?
Ibu klien : Diruang tamu saja nak.
Perawat : Baiklah buk. Jadi tujuan kita berbincang-bincang ini adalah agar ibu mengetahui
tentang ciri khas perkembangan anak usia muda.
Perawat : Bisakah ibuk memanggilkan anak ibuk?
Ibu Klien : Maaf nak, anak saya lagi kuliah.
Perawat : Oh anak ibuk lagi kuliah, kalau begitu, kita bincang-bincangnya dengan ibuk
saja. Boleh saya tau, nama anak ibuk siapa ?
Ibu Klien : Iya nak, boleh. Nama anak saya nindya erina ramadhani
Perawat : Oo kak nindya ya buk.

KERJA
Perawat : Apakah ibuk mengetahui ciri khas perkembangan individu yang berusia 18-25
tahun ?
Ibu Klien : Tidak tau nak
Perawat : Apa yang ibu ketahui ?
Ibu Klien : Tidak ada
Perawat : Ini saya berikan leaflet tentang perkembangan psikososial individu dewasa muda
dan saya akan jelaskan ya buk.
Di leaflet ini tertulis tentang perkembangan psikososial individu dewasa muda yang normal dan
menyimpang. Saya terlebih dahulu akan menjelaskan perkembangan individu dewasa yang
normal ya buk
Ibu klien : Iya nak, silahkan
Perawat : Individu dewasa yang normal mempunyai tugas utama yaitu menjalin hubungan
yang akrap dengan orang lain, termasuk lawan jenis, dan mempunyai pekerjaan.
Bagaimana dengan anak ibu sendiri ? apakah dari yang dijelaskan pada leaflet tersebut sudah ada
pada anak ibu?
Ibu Klien : Sebagian sudah, namun anak saya belum memiliki pekerjaan karena anak saya
masih kuliah
Perawat : O iya, berarti sebagian sudah ya buk, selain itu dewasa muda yang normal juga
memperlihatkan perilaku seperti mempunyai teman dekat, sahabat, atau pacar, berinteraksi baik
dengan orang lain, mencapai tujuan hidup yang jelas, mempunyai komitmen dengan orang lain
dan pekerjaan, sudah bisa menentukan pilihan sendiri dan tidak bergantung pada orang lain dan
tanggung jawab ssendiri. Apakah perilaku tersebut sudah ada pada anak ibu ?
Ibu Klien : Sebagian besar sudah
Perawat : Bagus kalau begitu buk,. ibu harus memfasilitasi supaya lebih baik lagi. Caranya
dengan memotivasi kakak nindi untuk berinteraksi dan meningkatkan harga diri kak nindi,
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memberikan kesempatan bergaul seluas-seluasnya, dan
ibuk jangan lupa memberi pujian atas keberhasilan yang telah dicapai kak nindi.
Ibu klien : Iya nak.
Perawat : Nah sekarang saya akan menjelaskan tentang penyimpangan pada
perkembangan dewasa muda. Penyimpangan pada dewasa muda ada 4 macam, yaitu :
1. mudah beralih dalam bekerja/karier atau gaya hidup, mudah terpengaruh
2. tidak mempunyai nilai sebagai pedoman hidup
3. tidak mempunyai hubungan akrap dengan orang lain
4. mampu mengatasi stres.
Apakah pada penyimpangan dewasa muda yang saya jelaskan tadi ada yang terjadi pada anak
ibuk ?
Ibu klien : Ada nak, anak saya tidak pernah cerita kalau dia mempunyai sahabat ditempat
dia kuliah.
Perawat : Berarti anak ibuk termasuk dalam penyimpangan dewasa muda yaitu tidak
memiliki sahabat ditempat dia kuliah.
Ibu klien : Kalau begitu untuk lebih jelasnya, ibu tanya dulu sama anak ibuk ya nak.

TERMINASI
Perawat : Baiklah buk. Setelah kita berbincang-bincang tadi, bagaimana perasaan ibuk saat
ini ?
Ibu klien : Perasaan saya lebih tenang dan saya lebih tau perkembangan dewasa muda pada
anak saya.
Perawat : Nah karna kita sudah banyak berbicara tentang perkembangan individu dewasa
muda. Masih ingatkah ibuk tentang apa yang kita bicarakan tadi ?
Ibu klien : Masih nak seperti memperlihatkan perilaku mempunyai teman dekat, sahabat,
atau pacar, berinteraksi baik dengan orang lain, mencapai tujuan hidup yang jelas, mempunyai
komitmen dengan orang lain dan pekerjaan, sudah bisa menentukan pilihan sendiri dan tidak
bergantung pada orang lain dan tanggung jawab sendiri.
Perawat : Bagus ya buk, ibuk masih mengingatnya, untuk selanjutnya ibuk jangan lupa
menanyakan kepada anak ibuk ya buk dan jangan lupa ibuk masukkan pertemuan kita hari ini
kedalam jadwal kegiatan ibuk.
Ibu Klien : Baiklah nak, terimakasih ya nak.
Perawat : Iya sama-sama buk, kapan kita bisa bertemu lagi buk untuk membincangkan
masalah ini lebih lanjut,
Ibu klien : Minggu depan saja ya nak, soalnya ibuk mesti bertanya lebih banyak lagi kepada
anak ibuk agar ibuk mengetahui semua permasalahan yang dialami oleh anak ibuk
Perawat : Baiklah buk, sampai disini dulu pertemuan kita pada hari ini, sampai ketemu
minggu depan ya buk,
saya permisi dulu, sampai jumpa minggu depan
Ibu klien : Iya nak

SP 2- KELUARGA : MENDEMONSTRASIKAN DAN MELATIH CARA MEMBINA


KARAKTERISITIK PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA DAN CARA
MENSTIMULASINYA, DAN MEMBUAT RENCANA UNTUK MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN PSIKOSOSIAL.

ORIENTASI
Perawat : Selamat pagi buk, sesuai dengan perjanjian kita kemaren, kita sekarang akan
mendemonstrasikan masalah yang telah saya jelaskan kemaren
Klien : Pagi nak, baiklah nak
Perawat : Apakah ibu masih ingat tentang yang kita bicarakan minggu lalu ?
Klien : Alhamdulillah masih nak.
Perawat : bagus sekali buk, apakah sekarang ibu sudah merasakan bagaimana dampak
perkembangan yang ibuk rasakan pada kak nindi ?
Klien : Sudah nak, ibuk lebih merasa dekat dengan anak ibuk, dan sekarang ibuk tau
perubahan yang dialami oleh anak ibuk.
Perawat :baiklah buk, Sesuai dengan perjanjian kita minggu lalu, hari ini kita akan
berbincang-bincang tentang mendemonstrasikan dan melatih dewasa muda untuk menstimulasi
perkembangan dewasa muda serta merencanakan tindakannya.
Klien : Iya nak
Perawat : ibuk maunya kita berbincang-bincang berapa lama?
Klien : Terserah saja nak
Perawat : Bagaimana kalau 30 menit saja?
Klien : Iya baiklah nak
Perawat : Dimana kita berbincang-bincangnya buk?
Klien : Disini saja nak
Perawat : Baiklah buk

KERJA
Perawat : disini saya mempunyai leaflet mengenai penyimpangan perkembangan
psikososial dewasa muda. Ayo sama-sama baca. Perkembangan individu dewasa muda yang
menyimpang Ketakutan/tidak siap menerima akibat perbuatannya, untuk memulai suatu
hubungan, Tidak mempunyai teman dekat, Menghindari komitmen dalam berinteraksi. Menurut
ibuk , Apakah yang tertulis di leaflet tersebut ada pada diri kak nindi buk ?
Klien : Ada nak
Perawat : Apa itu buk?
Klien : anak saya belum mempunyai sahabat nak
Perawat : Apakah yang membuat kak nindi belum mempunyai sahabat buk?
Klien : Saya juga kurang tau nak
Perawat : Oh begitu, Apakah kakak nindi takut berinteraksi?
Klien : iya nak, dia masih kurang percaya diri apabila berinteraksi dengan orang yang
baru dia kenal
Perawat : Kalau begitu bolehkah saya tau bagaimana cara kak nindi berinteraksi dengan
temannya?
Klien : boleh nak, dia selalu berkunjung kerumah teman, dan bermain bersama
Perawat : Oh bagus ya buk, bisa kah kak nindi melakukannya supaya kak nindi tidak
sendiri lagi?
Klien : Biasa nak
Perawat : Boleh kah saya berbicara dengan kakak nindi buk ?
Klien : bisa nak sebentar ya, saya panggilkan anak saya dulu.
Perawat : kak, Nampaknya kak memiliki kesulitan dalam berinteraksi dengan teman, justru
itu, maukah kakak untuk memotifasi diri kakak untuk berinteraksi dan meningkatkan harga diri
kakak memiliki kesempatan bergaul seluas-luasnya. Ibuk jangan lupa ibu memberi motivasi atas
keberhasilan anak ibuk.
Ibu klien : Baiklah nak
Perawat : Baiklah kalau begitu ibu coba dulu ya
Ibu klien : Iya nak

TERMINASI
Perawat : Nah, tadikan kita telah selesai berbincang- bincang, lalu bagaimana perasaan
ibuk?
Klien : Alhamdulillah saya sudah lega nak
Perawat : Baiklah buk , kita sudah mendiskusikan tentang perilaku menyimpang pada
dewasa muda . Apakah kak nindya dapat menyebutkan lagi hal yang sudah kita diskusikan tadi?
Klien : Bisa , Perkembangan individu dewasa muda yang menyimpang Ketakutan/tidak
siap menerima akibat perbuatannya, untuk memulai suatu hubungan, Tidak mempunyai teman
dekat, Menghindari komitmen dalam berinteraksi
Perawat : Betul sekali. Saya harap kakak dapat membedakan perkembangan normal
dengan menyimpang sehingga, perkembangan dewasa muda kakak berkembang dengan baiik
Klien : Iya, baiklah kak
Perawat : Baiklah kak, mungkin ini pertemuan terkhir kita, apabila kakak ada kesulitan,
kakak bisa menghubungi saya atau meminta bantuan kepada ibu kakak
Klien : Baiklah kak
Perawat : jangan lupa selalu masukkan kedalam lembar jadwal harian ya kak, saya pamit,
dan sampai jumpa.
SP 1- DEWASA MUDA : MEMBINA HUBUNGAN SALING PERCAYA DIRI
MENJELASKAN CIRI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA YANG
NORMAL DAN MENYIMPANG DAN CARA MENCAPAI PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA YANG NORMAL

ORIENTASI :
Perawat : Selamat siang kak, perkenalkan nama saya MUDA RESKI mahasiswa dari
STIKesmercubaktijaya, saya disini akan berbincang-bincang tentang perkembangan dewasa
muda, bolehkan saya tau siapa nama kakak?
Klien : Siang kak, nama saya nindya erina ramadhani
Perawat : Kakak sukanya dipanggil apa?
Klien : Nind saja kak
Perawat : Bagaimana perasaan kakak sekarang?
Klien : Alhamdulilah baik kak.
Perawat : Sesuai dengan perjanjian kita minggu lalu, hari ini kita akan berbincang-bincang
tentang karakteristik dewasa muda.
Klien : Iya kak
Perawat : Kakak maunya kita berbincang-bincang berapa lama?
Klien : Terserah kakak saja kak
Perawat : Bagaimana kalau 30 menit saja?
Klien : Iya baiklah kak
Perawat : Dimana kita berbincang-bincangnya kak?
Klien : Disini saja kak
Perawat : Baiklah kak

KERJA
Perawat : Nah, kak nind.
Saya punya leaflet mengenai ciri khas perkembangan psikososial dewasa muda. Ayo sama-sama
baca. Perkembangan individu dewasa muda yang normal adalah menjalin interaksi yang akrab,
mempunyai pacar atau sahabat, sudah bekerja, mempunyai komitmen untuk bekerja dan
berinteraksi, konsep diri yang jelas dan realistis.
Ciri lainnya adalah mengetahui tujuan hidup dan mnganggap kehidupan sosialnya bermakna.
Menrut kak nind, Apakah kemampuan kakak sudah sama dengan yang tertulis di leaflet tersebut?
Klien : Sebagian sudah kak
Perawat : Sudah sebagian ya ?
Klien : Inshaaallah sudah kak
Perawat : Yang belum apa?
Klien : Mempunyai sahabat
Perawat : Oh, apakah kakak mempunyai teman dekat?
Klien : Punya kak
Perawat : Menurut saya, kakak sudah bagusloh,
Klien : Makasih kak
Perawat : Apakah yang membuat kakak belum mempunyai sahabat?
Klien : Saya juga kurang mempercayai teman.
Perawat : Oh begitu, Apa yang membuat kakak takut berinteraksi?
Klien : Saya masih kurang percaya diri apabila berinteraksi dengan orang yang baru
saya kenal
Perawat : Menurut kakak apa yang menarik dari diri kakak?
Klien : Saya mempunyai fasion yang bagus yang tidak dimiliki orang lain
Perawat : Apa kelebihan / aspek positif yang kakak miliki?
Klien : Ngak tau kak
Perawat : Menurut kakak apa kekurangan yang kakak miliki?
Klien : Saya susah dalam berteman, apalagi dalam perkuliahan saya lebih baik memilih
untuk sendiri karena, sepertinya memiliki banyak teman juga membuat banyak masalah dan
dahulu saya pernah sangat mempercayai teman saya tetapi dia sendiri yang menghianati saya
Perawat : Ya betul, setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan. Tidak ada yang
sempurna dan tidak setiap orang mempunyai perilaku seperti teman kakak yang dulu. Untuk
lebih mudah kakak bergaul saja dengan teman sekitar rumah dan tempat kuliyah. Setelah itu baru
bergaul dengan orang banyak lainnya.Apakah kakak mau mencoba?
Klien : Iya kak
Perawat : Baiklah kalau begitu kakak coba dulu ya
Klien : Iya kak
TERMINASI
Perawat : Nah, tadikan kita telah selesai berbincang- bincang, lalu bagaimana perasaan
kakak?
Klien : Alhamdulillah saya sudah lega kak
Perawat : Baiklah kak, kita sudah mendiskusikan tentang ciri khas perkembangan dewasa
muda dengan cara mengembangkannya. Apakah kak nindya dapat menyebutkan lagi hal yang
sudah kita diskusikan tadi?
Klien : Bisa , menjalin interaksi yang akrab, mempunyai pacar atau sahabat sudah
bekerja, mempunyai komitmen untuk bekerja dan berinteraksi, konsep diri yang jelas dan
realistis. Ciri lainnya adalah mengetahui tujuan hidup dan mnganggap kehidupan sosialnya
bermakna.
Perawat : Betul sekali. Apa yang masih harus diperbaiki dari kakak supaya lebih baik?
Klien : Harus bisa berinteraksi dengan orang baru dikenal
Perawat : Betul. Kalau begitu, kakak harus berani berinteraksi ya. Kalau ada kesulitan,
nanti ibu akan membantu kakak
Klien : Iya, baiklah kak
Perawat : Ya sudah kak, untuk pertemuan kita hari ini kakak jangan lupa memasukkan ke
jadwal harian kakak ya
Klien : Iya kak
Perawat : Baiklah kak, untuk pertemuan selanjutnya, kita akan berbincang lagi mengenai
cara yang akan kakak lakukan untuk berinteraksi dengan orang lain
Klien : Baiklah kak
Perawat : Kira-kira kapan kakak bisa kak dan jam berapa?
Klien : Besok pagi saja gimana kak, soalnya saya besok tidak ada kegiatan perkuliahan,
jam 10.00 aja kak
Perawat : Oke kak, kalau begitu, besok pagi saya akan datang kesini, jam 10.00 ya kak,
kita berbincang-bincangnya disini saja atau kakak mau ditempat lain?
Klien : Disini saja kak, menurut saya disini lebih nyaman
Perawat : Baiklah kak, selamat mencoba. Semoga berhasil. Saya pamit dulu. Sampai
jumpa
SP 2- DEWASA MUDA : MENDEMONSTRASIKAN DAN MELATIH DEWASA MUDA
UNTUK MENSTIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA
YANG NORMAL DAN MENYIMPANG DAN CARA MENCAPAI PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA YANG NORMAL

ORIENTASI :
Perawat : Selamat pagi kak, sesuai dengan perjanjian kita kemaren, kita sekarang akan
mendemonstrasikan masalah yang telah saya jelaskan kemaren
Klien : Pagi kak, baiklah kak
Perawat : lalu, apakah kakak sudah melakukan interaksi dengan orang disekitar kakak?
Klien : Alhamdulillah sudah kak
Perawat : bagus sekali kak, dan sekarang sudah merasakan bagaimana berteman dengan
orang sekitar rumah dan bagaimana perasaan kakak sekarang?
Klien : Sudah kak, perasaan saya saat ini sangat tenang dan lebih senang mempunyai
teman di sekitar rumah
Perawat : Sesuai dengan perjanjian kita minggu lalu, hari ini kita akan berbincang-bincang
tentang mendemonstrasikan dan melatih dewasa muda untuk menstimulasi perkembangan
dewasa muda serta merencanakan tindakan
Klien : Iya kak
Perawat : Kakak maunya kita berbincang-bincang berapa lama?
Klien : Terserah kakak saja kak
Perawat : Bagaimana kalau 30 menit saja?
Klien : Iya baiklah kak
Perawat : Dimana kita berbincang-bincangnya kak?
Klien : Disini saja kak
Perawat : Baiklah kak

KERJA
Perawat : Nah, kak nind.
Saya punya leaflet mengenai penyimpangan perkembangan psikososial dewasa muda. Ayo
sama-sama baca. Perkembangan individu dewasa muda yang menyimpang Ketakutan/tidak siap
menerima akibat perbuatannya, untuk memulai suatu hubungan, Tidak mempunyai teman dekat,
Menghindari komitmen dalam berinteraksi. Menrut kak nind, Apakah hal tersebut yang tertulis
di leaflet tersebut ada pada diri kakak?
Klien : Ada kak
Perawat : Apa itu kak?
Klien : Mempunyai sahabat kak
Perawat : Apakah yang membuat kakak belum mempunyai sahabat?
Klien : Saya juga kurang mempercayai teman.
Perawat : Oh begitu, Apa yang membuat kakak takut berinteraksi?
Klien : Saya masih kurang percaya diri apabila berinteraksi dengan orang yang baru
saya kenal
Perawat : Kalau begitu bolehkah saya tau bagaimana cara kakak berinteraksi dengan
teman?
Klien : Dengan cara berkunjung kerumah teman, dan bermain bersama
Perawat : Oh bagus ya kak, bisa kah kakak melakukannya supaya kakak tidak sendiri lagi?
Klien : Biasa kak
Perawat : Boleh kah saya berbicara dengan ibu kakak?
Klien : bisa kak sebentar ya, saya panggilkan ibu saya
Perawat : buk, Nampaknya anak ibu memiliki kesulitan dalam berinteraksi dengan teman,
justru itu maukah ibu untuk memotifasi anak ibu untuk berinteraksi dan meningkatkan harga diri
anak ibu dengan memberikan kesempatan bergaul seluas-luasnya. Jangan lupa memuji
keberhasilan yang telah dicapai.
Ibu klien : Baiklah nak
Perawat : Baiklah kalau begitu ibu coba dulu ya
Ibu klien : Iya nak

TERMINASI
Perawat : Nah, tadikan kita telah selesai berbincang- bincang, lalu bagaimana perasaan
kakak?
Klien : Alhamdulillah saya sudah lega kak
Perawat : Baiklah kak, kita sudah mendiskusikan tentang perilaku menyimpang pada
dewasa muda . Apakah kak nindya dapat menyebutkan lagi hal yang sudah kita diskusikan tadi?
Klien : Bisa , Perkembangan individu dewasa muda yang menyimpang Ketakutan/tidak
siap menerima akibat perbuatannya, untuk memulai suatu hubungan, Tidak mempunyai teman
dekat, Menghindari komitmen dalam berinteraksi
Perawat : Betul sekali. Saya harap kakak dapat membedakan perkembangan normal
dengan menyimpang sehingga, perkembangan dewasa muda kakak berkembang dengan baiik
Klien : Iya, baiklah kak
Perawat : Baiklah kak, mungkin ini pertemuan terkhir kita, apabila kakak ada kesulitan,
kakak bisa menghubungi saya atau meminta bantuan kepada ibu kakak
Klien : Baiklah kak
Perawat : jangan lupa selalu masukkan kedalam lembar jadwal harian ya kak, saya pamit,
dan sampai jumpa.
EVALUASI
PENILAIAN KEMAMPUAN INDIVIDU DEWASA MUDA DAN KELUARGA DALAM
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA (18-25 TAHUN)

Nama individu / KK : Nindya Erina Ramadhani


Petunjuk pengisian :
1. Beritanda (√) jika individu dewasa muda dan keluarga menunjukan perilaku di bawah ini
2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan supervise
3. Jika perilaku dibawah ini tidak ditemukan, tulis NA (Not oppropriate)
NO PERILAKU TANGGAL
30/03/2018 31/03/2018
A INDIVIDU DEWASA MUDA
1 Merasa mampu mandiri √ √
2 Mempunyai konsep diri yang realistis / sesuai kenyataan √
3 Menyukai dirinya dan mengetahui tujuan hidup √
4 Berinteraksi baik dengan keluarga √ √
5 Mengatasi stress akibat perubahan dan pertumbuhan √
6 Mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu √ √
(pacar, sahabat)
7 Menganggap kehidupan sosialnya bermakna √
8 Memperlihatkan tanggung jawab secara, social, dan √ √
emosional
9 Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya √ √
B KELUARGA
1 Memfasilitasi kehidupan dan kebutuhan kuliyah √ √
2 Mendukung pilihan pekerjaan √ √
3 Menjadi system pendukung √ √
4 Membantu untuk mengambil keputusan √ √
Penilai

( )
PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN
KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA (18-25
TAHUN)

Nama perawat : Yulia rizki dan Sintia delfi


Petunjuk pengisian :
1. Tuliskan angka 1 jika perawat melalakukan hal-hal dibawah ini dan angka 0 jika perawat
tidak melakukan hal-hal dibawah ini.
2. Jika kemampuan dibawah ini tidak ditemukan, tulis tidak ditemukan.

NO KEMAMPUAN TANGGAL
30-03-2018 31-03-2018
A ASUHAN KEPERAWATAN PADA INDIVIDU
DEWASA MUDA
SP1
1 Mendiskusikan ciri perkembangan psikososial 1 1
dewasa muda yang normal dan menyimpang
2 Mendiskusikan cara mencapai perkembangan 1 1
psikososial yang normal
3 Memotivasi individu untuk melakukan tindakan yang 1 1
dapat memenuhi perkembangan psikososialnya
Nilai SP1
B ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
SP1
1 Menjelaskan perkembangan individu dewasa muda 1 1
yang normal dan menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan 1 1
individu dewasa muda
3 Mendemonstrasikan dan melatih cara memfasilitasi 1 1
perkembangan dewasa muda yang normal
4 Menyusun rencana untuk memfasilitasi 1 1
perkembangan dewasa muda yang normal
Nilai SP1
NILAI TOTAL SP
RATA-RATA

Penilai

( )
CATATAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS (CMHN)

A. IDENTITAS
Nama : nindya erina ramadhani
Usia : 22 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : kalumbuk
1. Pemeriksaan fisik
TTD : 120/80 mmHg
Nadi : 70x/i
Suhu : 37,2 c
Pernapasan : 18x/i
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 50 kg
2. Genogram

3. Konsep diri
- Citra tubuh : klien mengatakan dia menyukai seluruh bagian tubuh
- Identitas tubuh : klien seorang anak dan sedang menghadapi persiapan
kuliah
- Peran diri : membantu pekerjaan orang tua dirumah
- Ideal diri : mampu menjadi diri sendiri dan mandiri.
- Harga diri : mempunyai kemampuan yang tinggi dan percaya diri.
4. Riwayat social : hubungan social nindia tidak baik dia merupakan orang yang kurang
berinteraksi dengan lingkungan dan tidak pandai bergaul dengan teman-teman
sebayanya, tetapi nindia telah memiliki seseorang kekasih dan hubungannya sangat
baik.
5. Status mental dan emosi : tidak ada kecacatan fisik, pada saat kontak mata klien
sangat memperhatikan dan pakaian klien sangat rapi serta perawatan diri klien sangat
baik ( fashion yan menarik ).
6. Ide- ide bunuh diri : disini klien tidak ada menunjukkan ide-ide merusak diri sendiri
atau orang lain.
7. Kultur dan spiritual :
- Agama yang anut : klien mengatakan selalu melaksanakan sholat 5waktu sehari-
semalam dan klien tidak ada mengalami gangguan dalam menjalankan ibadanya
- Budaya yang diikuti : klien mengikuti budaya minang
- Tingkat perkembangan saat ini : klien hanya mengatakan kesulitan dalam
berinteraksi.
B. Perkembangan psikososial
Uraikan karakteristik perilaku yang diperlihatkan dewasa muda dengan memberi tanda √
tulis pada bagian ( ).
( - ) Merasa mampu mandiri dengan bekerja.
( √ ) Mempunyai konsep diri yang realistis atau sesuai kenyataan.
( √ ) Mempunyai dirinya dan mengetahui tujuan hidupnya.
( √ ) Berinteraksi baik dengan keluarga
( √ ) Bengatasi stres akibat perubahan dan pertumbuhan
( √ ) Mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu (pacar,sahabat)
( √ ) Menganggap kehidupan sosialnya bermakna
( √ ) Memperlihatkan tanggung jawab secara ekonomi,sosial,dan emosional.
( √ ) Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidup
C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Potensial (normal) : Kesiapan peningkatan perkembangan intimasi vs isolasi
pada dewasa muda
Resiko (penyimpangan) : Resiko isolasi sosial

D. TINDAKAN KEPERAWATAN

Tugas perkembangan Perilaku dewasa muda


Perkembangan yang normal :  Menjalin interaksi yang hangat dan
Akrab dengan orang lain akrab dengan orang lain.
 Mempunyai hubungan dekat dengan
orang-orang tertentu (pacar, sahabat)
 Mempunyai hubungan heteroseksual dan
membentuk keluarga
 Mempunyai komitmen yang jelas dalam
bekerja dan berinteraksi
 Merasa mampu mandiri untuk kehidupan
(sudah bekerja)
 Memperlihatkan tanggung jawab secara
ekonomi, sosial, dan emosional.
 Mempunyai konsep diri yang
realistis/sesuai kenyataan
 Menyukai dirinya dan mengetahui tujuan
hidupnya
 Berinteraksi baik dengan keluarga
 Mampu mengatasi stres akibat perubahan
dirinya
 Menganggap kehidupan sosialnya
bermakna
 Mempunyai nilai yang menjadi pedoman
hidupnya.
Penyimpangan perkembangan :  Ketakutan/tidak siap menerima akibat
Menyendiri/isolasi perbuatannya
 Sulit untuk memulai suatu hubungan
 Tidak mempunyai teman dekat
 Menghindari komitmen dalam
berinteraksi
Tindakan keperawatan untuk keperawatan psikososial dewasa muda bertujuan :
4. Individu dewasa muda mampu memahami karakterisitik perkembangan
psikososial yang normal dan menyimpang.
5. Individu dewasa muda mampu memahami cara mencapai perkembangan
psikososial yang normal.
c. Berinteraksi dengan banyak orang, termasuk lawan jenis.
d. Mempunyai pekerjaan.
6. Individu dewasa muda mampu melakukan tindakan untuk mencapai
perkembangan psiksosial yang normal.
Tindakam keperawatann untuk perkembangan psikososial dewasa muda, adalah sebagai
berikut :
4) Diskusikan tentang perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang.
5) Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal.
g. Menetapkan tujuan hidup.
h. Berinteraksi dengan banyak orang, termasuk lawan jenis.
i. Berperan serta/melibatkan diri dalam kegiatan dimasyarakat.
j. Memilih calon pasangan hidup.
k. Menetapkan karir/pekerjaan.
l. Mempunyai pekerjaan.
6) Motivasi dan berikan dukungan pada individu untuk melakukan tindakan yang
dapat memenuhi perkembangan psikososialnya.
Tindakan keperawatan untuk keluarga bertujuan :
5. Keluarga mampu memahami perilaku yang menggambarkan perkembangan dewasa
muda yang normal dan menyimpang.
6. Keluarga mampu memahami cara menstimulasi perkembangan dewasa muda.
7. Keluarga mampu melakukan tindakan untuk menstimulasi perkembangan dewasa
muda.
8. Keluarga mampu merencanakan cara menstimulasi perkembangan dewasa muda.
Tindakan keperawatan untuk keluarga, adalah sebagai berikut :
4) Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan psikososial dewasa muda yang
normal dan menyimpang
5) Diskusikan dengan keluarga mengenai cara memfasilitasi perkembangan
psikososial dewasa muda yang normal.
6) Melatih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa muda
yang normal.

E. EVALUASI

You might also like