You are on page 1of 1

ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIPARA


DENGANPENCEGAHAN TERJADINYA
(Studi di Poned Puskesmas Plumpang, Kecamatan Plumpang,
Kabupaten Tuban)
Oleh : DENY KURNIAWAN
Baby blues syndrome adalah perasaan sedih yang dialami oleh sekitar 50-80% wanita
setelah melahirkan. Umumnya terjadi 14 hari setelah melahirkan,cenderung lebih buruk sekitar
hari ke 3-4 setelah persalinan. Sedangkan menurut pengamatan yang dilakukan peneliti di Poned
Puskesmas Plumpang telah ditemukan ibu nifas yang mengalami baby blues syndrome sebanyak
17 orang dari 58 persalinan mulai Januari sampai Maret yang ditandai dengan gangguan emosi
sering menangis,murung,panik,mudah marah, dan dengan gejala depresi, mood swings,
gangguan tidur, gangguan konsentrasi yang merupakan perubahan hormonal.
Penelitian ini menggunakan desain analitik cross sectional dengan populasi sejumlah 58
dan sample sejumlah 51 dengan tehnik simple random sampling. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, skoring, tabulating dengan
menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil penelitian yaitu pengetahuan ibu hamil primipara tentang terjadinya baby blues
syndrome dalam kategori baik dan baby blues syndrome dalam katagori positif. Nilai p = 0,032.
Hasil data p = 0.032 berarti p > α jadi H¹ diterima atau ada hubungan pengetahuan ibu hamil
primipara dengan pencegahan terjadinya baby blues syndrome di Poned Puskesmas Plumpang.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu hamil primipara dengan
pencegahan terjadinya baby blues syndrome di Poned Puskesmas Plumpang. Harapan dari
peneliti ibu lebih mempersiapkan dirinya menerima anak, serta perlu partisipasi suami dan
keluarga untuk membantu dalam fase penyesuaian diri pada ibu hamil primipara.

Kata kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil Primipara, Baby Blues Syndrome

You might also like