Professional Documents
Culture Documents
The research was an evaluative research done in order to find out the quality of an English
teaching material entitled English Learning Material for Creative Students. The teaching
material being evaluated was a workbook intended for grade 7 semester 2. This teaching
material is an obliged book used widely in all junior high schools in Padang. This fact was
the bottom line reason why the researcher conducted the evaluative research toward this
teaching material. The design of the research was an evaluative research. The research
instrument was an evaluation format consisting of several indicators. The categories being
evaluated were design, instruction, language, activity, content, and variety of learning
resource. After the evaluation had been conducted, it was found that the quality of this
teaching material was still weak. Among the six categories being evaluated, only language
and content categories had adequate quality, while the quality of design, instruction, and
activity categories were weak. Also, the quality of variety of learning resource was totally
lacking. This result proves that this teaching material cannot be used in teaching and learning
process, unless there is an overall revision done toward it.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif yang dilakukan untuk mengetahui kualitas
materi ajar Bahasa Inggris berjudul English Learning Material for Creative Students. Materi
ajar yang dievaluasi dalam penelitian ini adalah LKS yang diperuntukkan bagi siswa kelas 7
semester 2. LKS ini merupakan LKS wajib yang digunakan secara luas oleh SMP yang ada di
Kota Padang. Fakta inilah yang menjadi alasan kuat peneliti melakukan penelitian evaluasi
terhadap materi ajar ini. Desain penelitian ini adalah penelitian evaluasi. Instrumen penelitian
adalah tabel evaluasi yang berisi indikator evaluasi. Kategori yang dievaluasi adalah desain,
instruksi, bahasa, aktivitas, isi, serta variasi sumber ajar. Setelah evaluasi dilakukan,
ditemukan bahwa kualitas materi ajar ini masih lemah. Dari enam kategori yang dievaluasi,
hanya kategori bahasa dan isi yang mempunyai kualitas cukup baik, sedangkan kategori
desain, instruksi, dan aktivititas masih lemah. Adapun kualitas variasi sumber ajar masih
sangat kurang. Hal ini menunjukkan bahwa LKS ini tidak layak digunakan untuk proses
pembelajaran, kecuali jika diadakan revisi menyeruluh terhadap LKS ini.
Kata kunci: Materi ajar, prinsip materi ajar yang baik, kualitas, desain, instruksi, bahasa,
aktivititas, isi, variasi sumber ajar