You are on page 1of 1

ANALISIS PENGARUH JENIS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN

SAMBUNGAN PADA BAJA AISI 1045

Mochamad Gerindo Dwi Aqsho1*

ABSTRAK

Lingkup teknik penyambungan dalam pengelasan sangatlah luas, meliputi las busur listrik, las
busur gas, las gesek, dll. Studi yang dilakukan adalah untuk mengetahui jenis pengelasan yang baik
terhadap kekuatan sambungan pada baja AISI 1045. Pada metode las gesek menggunakan variasi
waktu 50 detik, 70 detik, 90 detik dan tekanan gesek sebesar 6 Mpa, 12 Mpa, 18 Mpa dan tekanan
tempa sebesar 24 Mpa, 34 Mpa, 53 Mpa. Pada metode las busur listrik menggunakan variasi posisi
pengelasan yaitu down hand position, horizontal position, vertical position, over head position dan
juga menggunakan kampuh single V, single U, single J serta dilapisi sebanyak 3 lapisan lagi. Dari
hasil penelitian ini, kekuatan tarik tertinggi pada las gesek diperoleh pada parameter waktu 90
detik, tekanan gesek 18 MPa, dan tekanan tempa 53 MPa yaitu sebesar 730 Mpa dengan lokasi
patahan di logam induk (BM). Kekuatan tarik terendah diperoleh pada
parameter waktu 50 detik, tekanan gesek 6 Mpa dengan, dan tekanan tempa 24 MPa yaitu
sebesar 282 Mpa, dengan lokasi patahan di logam las. Dari hasil pengujian pada las busur listrik
diperoleh nilai rata-rata kekuatan tarik pada semua kampuh las dengan lapisan las
sebanyak tiga lapis yaitu pada pengelasan down hand position. Rata-rata kekuatan tarik
terendah yaitu pada pengelasan over head position. Kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada
jenis las busur listrik dimana mempunyai nilai rata-rata sebesar 700 N/m2 sedangkan pada
jenis las gesek hanya mempunyai nilai rata-rata 500 N/m2.

Kata Kunci: Las Gesek, Las Busur Listrik, Kekuatan Tarik, Baja AISI 1045.

You might also like