You are on page 1of 2

Inhibitor anodik mengurangi laju korosi karena memperlambat reaksi anodik.

Sebuah inhibitor anodik menggeser keseimbangan dari proses korosi pada zona
pasif (diagram Pourbaix) menyebabkan pembentukan pasif terlihat oksida film
tipis di situs anodik, yang meningkatkan potensi anoda dan menekan proses
oksidasi.
Pengurangan hasil daerah anoda efektif dalam penurunan laju korosi.

Inhibitor Anodik memiliki kelemahan yang serius: pada konsentrasi rendah


mereka menyebabkan peningkatan laju korosi oleh karena itu penting untuk
menghindari penurunan kadar inhibitor bawah tingkat optimal.

Senyawa-senyawa berikut digunakan sebagai inhibitor anodik:

Kromat (CrO42-);
Nitrit (No22-);
Molybdate (MoO42-);
Ortofosfat (PO43-).

Prinsip Proteksi Anodik

Proteksi anodik adalah metoda pengendalian korosi dengan membuat logam


menjadi pasif (terbentuk lapisan oksida protektif). Caranya dengan memberikan
arus agar potensial logam menjadi lebih anodik dan masuk ke daerah pasif
(harga potensialnya lebih besar dari potensial korosi). Proteksi anodik dilakukan
sebagai berikut:

 umumnya dilakukan pada logam yang mempunyai sifat aktif-pasif /


mampu pasif (dapat dipasifasi dan teraktifasi kembali, berdasarkan
diagram Potensial – pH)
 arus yang dipasok agar logam menjadi pasif harus dapat melebihi ikritik

Kurva polarisasi anodik logam aktif-pasif


Untuk aplikasi proteksi anodik, keadaan pasif merupakan keadaan yang
diinginkan. Harga potensial set point Esp diperlukan untuk menentukan besarnya
potensial yang akan digunakan.

You might also like